Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN SDM TERBAIK DI PERUSAHAAN IPPHO SANTOSA,

PELATIHAN PENGEMBANGAN SDM

PERCEPATAN RIZEKI DALAM 40 HARI DENGAN OTAK


KANAN

Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan SDM Internasional,


Pelatihan SDM yang Efektif
Percepatan Rezeki ini bisa dikatakan kelanjutan buku karya Ippho yang
sebelumnya yaitu Buku 7 Keajaiban Rezeki, namun bukan berarti kita harus
membaca secara berurutan yaitu Buku 7 Keajaiban Rezeki terlebih dahulu
setelah itu boleh membaca Buku Percepatan Rezeki karena buku karya Ippho ini
saling bekaitan melengkapi tanpa ada yang saling mendahului, dan ini lah yang
sering dikatakan sang penulis bahwa berpikir cara otak kanan itu dinamis dan
tidak berurutan karena jika buku ini dibuat secara berurutan, mungkin Ippho
akan baru merilis buku SEHEBAT ini setelah jenggotnya mencapai tanah. (ITULAH
OTAK KANAN). Right?
Halaman pertama buku ini diawali dari tanggapan para pembaca Buku 7
Keajaiban Rezeki dan apresiasi untuk karya Ippho Santosa yang lain dari segala
kalangan, dari ustad ada, pemilik outlet ada, PNS ada, pakar hukum ada,
Pengusaha ada, Campur campur pun ada. He3x.
Ini ni tanggapan yang saya suka :
Baca buku ini Lenyaplah konflik antara cinta dan bisnis. Dr. Aris Ananta &
Dr. Evi Arifin, Peneliti di Singapura.
Daftar isi buku ini adalah sebagai berikut :
Bacalah!!
Bab 1 : Warisan Nabi
Bab 2 : Piagam Tertinggi
Bab 3 : Investasi Gaib dan 8 Benefit
Bab 4 : Koin Keberuntungan dan 3 Komoditas Termahal
Bab 5 : Puncak Kenikmatan dan 3 Rahasia Besar
Bab 6 : Akar Serabut Kerugian dan Cara Mengatasinya
Bab 7 : Keajaiban ke 8
Bacalah (2)!
Bacalah (3)!
Profil Ippho Santosa
Bonus Langsung Rp 900.000,Buku-buku Terbaik Ippho Santosa
Testimoni Peserta Seminar Ippho Santosa
Testimoni Perusahaan yang Telah Mengundang Ippho Santosa

Pada bab Bacalah!, Sahabat pembaca akan diajak menelaah sementara tentang
karakter otak kanan dan beberapa point yang akan membuka mata kita tentang
Kekayaan.
Otak kanan adalah spontan, tidak harus urut-urut, tidak ada yang mustahil,
berbasis interpersonal atau hubungan dengan sekitar.
Selanjutnya sebelum membaca buku lebih jauh, pembaca akan diajak memilih
beberapa statemen dengan salah satu statementnya adalah sebagai berikut :
Orang miskin yang bersabar dan orang kaya yang bersyukur. Keduanya samasama akan berada di sisi kemuliaan Allah. Namun kita berhak untuk memilih,
menjadi si miskin yang bersabar atau si kaya yang bersyukur (ditambah si kaya
yang mampu memberi lebih kepada agama). Bukankah Rasul juga kaya,
sahabat-sahabat nabi juga kaya dan kekayaan Rasul dan para sahabat Rasul
disedekahkan untuk perjuangan Islam. Silahkan memilih, menjadi si miskin atau
SI KAYA.
Bab 1, Warisan Nabi. Pada bab ini dijelaskan tentang tokoh-tokoh islam, sebut
saja Hasyim Asyari (Pendiri Nahdatul Ulama) dan Ahmad Dahlan (Pendiri
Muhammadiyah). Salah satu yang membuatku takjub adalah mereka berdua
belajar pada guru yang sama (Ahmad Khatib bin Abdul Latif al Minangkabawi), di
tempat yang sama, dan pada waktu yang sama, dan anda tahu sendiri bahwa
penafsiran mereka relative berbeda satu sama lain. Namun soal kekayaan para
pendiri ini memiliki pemikiran yang sama bahwa umat Islam harus kaya. Hasyim
Asyari adalah pengusaha kuda, besi, dan hasil pertanian. Sedangkan Ahmad
Dahlan adalah pengusaha batik dan pemilik beberapa sekolah. JADI, sudah
barang tentu kita tidak perlu memperdebatkan menjadi miskin atau menjadi
kaya, karena para ulama dan bimbingan kita saja sepakat bahwa Islam harus
kaya. Right?
Sebelum melanjutkan bab selanjutnya, ada beberapa kalimat yang disadur
dalam Al Quran yang kurang lebih sebagai berikut :

Allah lah yang menjadikan tertawa dan menangis

Allah lah yang menjadikan kematian dan kehidupan

Allah lah yang menjadikan laki-laki dan perempuan

Allah lah yang menjadikan kekayaan dan .


Jika kita telaah dari kalimat-kalimat sebelumnya, mungkin kita akan menjawab
bahawa Allah lah yang menjadikan kekayaan dan Kemiskinan. Maka sudah
pastilah kawaban itu SALAH. Empat kalimat diatas diambil dari Al Quran Surat
An Najm 53: 43-48, dimana Allah lah yang menjadikan kekayaan dan kecukupan.
Jika seandainya manusia itu miskin, maka sesungguhnya manusialah yang
memilih untuk miskin dan bukan karena Allah yang memilihnya (An Nisa 4 : 79,
Yasin 36 : 19, dan Asy Syura 42 : 30 bahwa segala kebaikan berasal dari Allah
dan segala keburukan berasal dari manusia sendiri.
Bab 2, Piagam Tertinggi. Berharap adalah suatu nilai. Nilai bahwa kita
membutuhkan Allah. Nabi Ibrahim pun berharap kepada Allah agar mempusakai
surga. Nabi aja berharap, apalagi kita? jadi sudah sepantasnya harapan kita
bertumpu selalu pada Allah.
Bab 3, Investasi Gaib dab 8 Benefit. Apasih jamu manjur yang mampu menolak
bala, menggali rezeki, mendekatkan jodoh dan meningkatkan kesehatan.
Jawabannya sangat sederhana, SEDEKAH. Itulah benefit #1 dari Sedekah. Masih

ada 7 benefit lagi yang mungkin lebih enak jika para sahabat pembaca membaca
bukunya langsung karena sudah dipastikan bukan kepala anda saja yang
mengangguk, tapi hati anda pasti berkata,SubhanAllah.
Bab 4, Koin Keberuntungan dan 3 Komoditas Termahal. Sejenak mari kita
bandingkan ibadah Nabi dengan ibadah kita. Mungkin berbeda sedikit saja.
Lihatlah :
Nabi itu sedikit-sedikit beribadah. Kita sedikit ibadahnya.
Nabi itu sedikit-sedikit bersedekah. Kita sedikit sedekahnya.
Nabi itu sedikit-sedikit sholat sunnah. Kita sedikit sholat sunnahnya.
Nabi itu sedikit tidurnya. Kita sedikit-sedikit tidur.
Nabi sedikit makannya. Kita sedikit-sedikit makan.
Nah, semoga kita bisa mengejar perbedaan yang sedikit itu.
Untuk Bab selanjutnya, silahkan merasakan sendiri nikmatnya membaca dan
mendalami sebuah buku yang akan membawa kita pada pribadi yang tak pernah
lupa bersyukur.
---======= Semoga Bermanfaat Yeah Bagi Pecinta Buku
=======---

Anda mungkin juga menyukai