Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
BAB I...........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................3
BAB II..........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
A. Pengertian Citra Diri............................................................................................................4
B. Pengertian Citra Diri Menurut Para Ahli..............................................................................4
C. Unsur-Unsur yang Membentuk Citra Diri............................................................................5
D. Strategi Membangun Citra Diri Positif................................................................................5
Setelah kita menyadari pentingnya memiliki citra diri positif, dan manfaat memiliki citra diri
positif, tentunya kita juga ingin tahu bagaimana membangun citra diri yang positif. Berikut
ini hal-hal yang harus dilakukan untuk membentuk citra diri yang positif:..............................5
E. Cara Membangun Citra Diri yang Positif.............................................................................6
F. Manfaat Citra Diri yang Positif............................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................10
1.4 Kesimpulan......................................................................................................................10
1.5 Saran.................................................................................................................................10
1.6 Daftar Pustaka..................................................................................................................11
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat .Taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya . Kami membuat makalah tentang Etika Citra Diriini.Bertujuan agar pembaca
memahami cara dan manfaat dari etika citra diri terhadap masyarakat.Pembuatan makalh ini
dapat diselesaikan dengan waktunya Kami berharap dengan penulisan makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi para pembaca umumnya.Serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika citra diri dimana untuk membentuk suatu gagasan tentang konsep etika citra diri yang
meliputi keyakinan, pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Yang terdiri
atas bagaimana cara kita melihat konsep citra diri sebagai pribadi, bagaimana kita merasa
tentang konsep diri, dan bagaimana kemampuan berpikir seseorang. Dalam hal ini, semakin
positif konsep etika citra diri yang diterapkan seseorang maka akan semakin mudah dalam
mencapai keberhasilan. Sebab, dengan konsep citra diri positif, seseorang akan bersikap
optimis, berani dalam mencoba hal-hal baru, berani sukses dan berani pula untuk gagal, penuh
percaya diri, antusias tinggi, merasa dirinya berharga, berani menetapkan tujuan hidup, serta
bersikap dan berpikir secara positif. Sebaliknya,semakin negative konsep citradiri yang
diterapkan, maka akansemakin sulit seseorang untuk berhasil. Sebab, dengan konsep citra diri
yang negative akan mengakibatkan tumbuh rasa tidak percaya diri, takut gagal sehingga tidak
berani mencoba hal-hal yang baru dan menantang, merasa dirinya bodoh, rendah diri, merasa
diri tidak berguna, pesimis, serta berbagai perasaan dan perilaku lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Citra Diri
Gambaran umum tentang diri kita. Mirip kumpulan foto dalam berbagai Situasi (saat
sendiri, bersama orang lain, dahulu dan sekarang). Citra Diri juga merupakan Kesimpulan dari
pandangan kita dalam berbagai peran (sebagai anak, Mahasiswa, staff, manager) atau
merupakan Pandangan kita tentang watak kepribadian yang kita rasa ada pada kita (setia, jujur,
bersahabat, judes, dll).
Citra diri adalah konsepsi seseorang mengenai orang macam apa dirinya.
Berdasarkan definisi citra diri dari para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa citra diri adalah
gambaran diri seseorang secara subjektif dan mendetail mengenai fisik seseorang. Didalam citra
diri terdapat aspek-aspek yang menjadi dasar penggambaran diri, yaitu:
Bagian tubuh
Keseluruhan tubuh
masalah, mencari alternatif solusi, dan menyusun strategi sukses. Persiapan dapat diwujudkan
dengan mencari ilmu pengetahuan yang mendukung kita dalam menyelesaikan suatu masalah.
Persiapan juga berarti latihan fisik dan perencanaan strategi bagi atlet-atlet olahraga.
2. Berpikir Unggul
Untuk membangun citra diri yang positif, kita harus berpikir unggul. Cara berpikir unggul
seperti ini akan mendorong kita untuk senantiasa berusaha menghasilkan karya terbaik. Mereka
tidak akan berhenti sebelum mereka dapat mempersembahkan sebuah mahakarya. Muhammad
Ali, petinju asal Amerika Serikat, telah menjadi petinju legendaris dengan segudang prestasi
yang membanggakan. Semua ini dapat diraih Ali karena selalu berpikir unggul. Setiap kali
bertanding, yang dipikirkan oleh Ali adalah kemenangan. Ali tidak pernah berpikir kalah, tetapi
selalu berpikir menang. Dengan tujuan kemenangan, Ali dan pelatih serta semua yang
mendukungnya berlatih dan menyusun strategi untuk membukukan kemenangan yang sudah
dipikirkan sebelumnya.
3. Belajar Berkelanjutan
Selain melalui persiapan yang tepat serta berpikir unggul, citra diri positif juga bisa dibangun
melalui komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. Hasil belajar akan membawa perubahan
positif dengan menambah nilai bagi orang yang berhasil mendapatkan pengetahuan ataupun
keterampilan baru, yang bisa dijadikannya modal untuk maju meraih sukses. Tanpa semangat
untuk senantiasa mengembangkan diri, orang yang sudah memiliki citra positif bisa saja lalu
kehilangan citranya tersebut karena tidak dianggap unggul lagi atau tidak dianggap mampu
menambah nilai bagi masyarakat sekitar melalui karya-karya yang dihasilkannya.
Seringkali orang yang sudah berada di tingkat atas merasa tak perlu lagi untuk belajar. Ia
memandang remeh untuk belajar lagi, ia pikir, Toh, aku sudah sukses. Tambahan, orang
seperti ini lebih enggan lagi untuk belajar pada orang yang lebih rendah dari dirinya. Hasilnya,
ketika ia dirundung masalah, keberhasilannya pun melorot. Orang yang lebih rendah yang terus
belajar akan menggantikannya dan menangani masalah dengan lebih baik.
Tak perlu menjadi orang lain ketika ingin menciptakan diri yang baik dan positif. Tanya diri
Anda sendirisosok seperti apakah yang ingin Anda bangun dari diri sendiri. Kenali pula
kelebihan dan kelemahan kita. Akan lebih bijak jika Anda mengeksploitasi kelebihan diri untuk
kepentingan orang banyak. Biarkan kehebatan Anda tetap bisa dirasakan manfaat baiknya oleh
banyak orang. Jangan membangun citra tanpa kapabilitas diri, karena Anda tak akan pernah bisa
mencapainya.
8. Jangan Berbohong
Bukan hanya menjadi orang lain, menjalankan sesuatu dengan tidak jujur akan berujung pada
kebuntuan. Orang lain pun akan dengan mudah mencium bau busuk yang Anda coba tutupi.
Dengan terbiasa jujur, orang lain akan percaya dengan sendirinya pada citra diri yang Anda
sedang atau sudah bangun.
Seringkali kita memandang pada pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat
bahwa ada pintu-pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita. Kita seringkali memandang dan
menyesali kegagalan, krisis dan masalah yang menimpa terlalu lama, sehingga kita kehilangan
harapan dan semangat untuk melihat kesempatan lain yang sudah terbuka bagi kita.
John Forbes Nash, pemenang nobel di bidang ilmu pengetahuan ekonomi dan matematika,
justru merasa tertantang ketika mengalami soal matematika atau permasalahan ekonomi yang
sulit. Kesulitan-kesulitan ini menurut Forbes, merupakan kesempatan untuk membuktikan
kemampuannya memecahkan masalah tersebut. Kesulitan dan masalah dalam matematika dan
ekonomi, mendorongnya untuk mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan kreatif sebagai
solusi bagi permasalahan tersebut.
BAB III
PENUTUP
1.4 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini kita adalah seseorang yang harus mempuyai citra diri yang
positif dengan adanya citra diri dalam diri kita, kita akan lebih di hargai oleh orang lain dan
10
tidak akan di rendahkan. Citra diri tumbuh dari keluarrga, masyarakat, teman sebaya,
pengalaman dalam kehidupan. Cara membangun citra diri yang positif adalah dengan mengenali
diri kita sendiri, memanfaatkan media sosial, konsisten melakukan nya, dan jangan berbohong.
Citra diri mempunyai menfaat yakni membawa perubahan posotif dan mengubah krisis menjadi
keberuntungan
1.5 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka
makalah.