Anda di halaman 1dari 18

6 OLAHRAGA YANG DILAKUKAN RASULULLAH

DAN PARA SAHABATNYA


ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
Rasulullah SAW mentradisikan beberapa olahraga bagi kaum muslimin di zaman beliau.
Olahraga ini dilakukan tak hanya agar badan kuat tapi agar hati juga memperoleh kegembiraan.
Karena ISlam toh tak melulu masalah ibadah, tapi juga masalah kemanusiaan yang butuh
refreshing.
Diantara
hiburan-hiburan
tersebut
adalah
sebagai
berikut
:
1.

Lomba

Lari

Cepat

Para sahabat terbiasa melakukan perlombaan lari cepat, dan Nabi saw mengizinkannya (sunnah
taqririyah). Rasulullah sendiri mengadakan pertandingan dengan istrinya guna memberikan
kesegaran, dan beliau juga mengajarkan kepada sahabat-sahabatnya sebagaimana diceritakan
oleh Siti Aisyah radhiyallahuanhu: Rasulullah bertanding dengan saya dan saya menang. Ketika
saya berhenti sehingga badan saya menjadi gemuk, Rasulullah saw bertanding lagi dengan saya
dan beliau menang. Lalu beliau bersabda : Kemenangan ini untuk kemenangan itu. (HR. Ahmad
dan
Abu
Daud).
2.

Gulat

Rasulullah pernah bergulat dengan seorang laki-laki bernama Rukanah yang terkenal
kekuatannya, dan permainan ini dilakukannya selama beberapa kali. Dalam satu hadits riwayat
Abu Daud dijelaskan, Sesungguhnya Rasulullah gulat dengan Rukanah yang terkenal
kekuatannya itu, kemudian ia berkata; Domba lawan domba. Kemudian Rasulullah bergulat dan
beliau bersabda : Berjanjilah denganku untuk (melakukan gulat) lagi di lain waktu. Kemudian
Rasulullah bergulat seraya bersabda: Berjanjilah denganku, lalu Rasulullah saw bergulat untuk
ketiga kalinya. Kemudian orang itu bertanya; apa yang harus saya katakan kepada keluargaku?
Rasulullah saw menjawab: Katakan domba telah dimakan oleh serigala, dan seekor dombapun
lari. Kemudian apa pula yang saya katakan untuk yang ketiga? Rasulullah saw menjawab :
Kami tidak dapat mengalahkan kamu untuk bergulat karena itu ambillah hadiahmu. (HR. Abu
Daud).
3.

Memanah

Di antara hiburan yang dibenarkan oleh syara adalah memanah. Pada suatu saat Rasulullah SAW

berjalan-jalan menjumpai sekelompok sahabat yang sedang mengadakan pertandingan memanah,


lalu Rasulullah bersabda : Lemparlah panahmu itu, dan saya bersama kamu sekalian. (HR.
Bukhari).
Pertandingan memanah itu bukan sekadar hobi atau permainan semata, tetapi salah satu cara
untuk mempersiapkan kekuatan sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT : Dan
bersiap-siaplah kamu sekalian untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu
miliki.
(QS.
Al
Anfal
:
61).
Ketika menjelaskan ayat ini, Rasulullah bersabda : Ketahuilah bahwa yang dimaksud kekuatan
itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali. (HR. Muslim). Di dalam hadits lain juga
dijelaskan : Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik
permainanmu.
(HR.
Bazzar
dan
Thabrani).
Namun demikian, Rasulullah mengingatkan para sahabat agar tidak menjadikan binatangbinatang jinak dan sebagainya sebagai sasaran latihan, sebagaimana yang biasa dilakukan oleh
orang Arab Jahiliyah. Ibnu Umar mengatakan: Sesungguhnya Rasulullah melaknat orang yang
menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran memanah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Larangan menjadikan hewan jinak (selain berburu) sebagai sasaran memanah karena terdapat
unsur penyiksaan terhadap binatang. Oleh karena itu, Rasulullah juga melarang mengadu
binatang sebagaimana yang dilakukan oleh orang Arab Jahiliyah, yaitu mereka membawa dua
ekor
domba
dan
sapi
untuk
diadu
sampai
mati.
4.

Bermain

Anggar

Dalam hal ini Rasulullah memperkenankan orang-orang Habasyah (Ethiopia) bermain anggar di
dalam masjid Nabawi dan beliau pun membolehkan pula kepada Aisyah untuk menyaksikan
permainan itu. Ketika Umar bin Khattab bermaksud melarang orang-orang Habasyah yang
sedang bermain anggar, lalu Nabi saw mencegah sikap Umar itu. Sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata : Ketika orang-orang Habasyah
sedang bermain anggar di hadapan Nabi , tiba-tiba Umar masuk kemudian mengambil kerikil
dan melemparkannya kepada mereka. kemudian Rasulullah berkata kepada Umar : Biarkanlah
mereka
itu,
wahai
Umar.
(HR.
Bukhari
dan
Muslim).
Ini merupakan suatu kelapangan dari Rasulullah dengan mengizinkan permainan seperti ini
dilakukan di masjidnya yang mulia, karena permainan semacam ini dimaksudkan sebagai
permainan yang bermotif latihan dan bukan sekadar permainan dan hiburan belaka.
5.

Pacuan

Kuda

Hadits-hadits Nabi yang memberikan motivasi terhadap permainan pacuan kuda cukup banyak.
Salah satunya adalah hadits riwayat Muslim yang berbunyi : Sesungguhnya Rasulullah pernah
mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada pemenangnya. (HR. Muslim). 6.
6.

Berburu

Hiburan atau permainan yang bermanfaat yang juga dibenarkan oleh Islam adalah berburu.
Berburu itu hakikatnya adalah hiburan, olah raga sekaligus bekerja, baik dengan menggunakan
alat seperti tombak, panah maupun menggunakan anjing buruan. Aktivitas semacam ini
diperbolehkan baik dalam al-Quran maupun hadits Nabi.

HADITS TENTANG OLAHRAGA

Islam adalah agama yang sempurna lagi menyeluruh, yang meliputi semua aspek kehidupan
manusia. Sebagaimana firman Allah Subhanah wa Taala:

Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu
nikmat-Ku, dan telah kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu (QS. al-Maidah: 3)
Islam menghasung pemeluknya untuk menjadi kuat dan sehat baik secara rohani maupun
jasmani. Islam menunjukkan keutamaan kekuatan dan kesehatan sebagai modal besar di dalam
beramal saleh dan beraktivitas di dalam urusan agama dan urusan dunia seorang muslim. Allah
Subhanah wa Taala berfirman:



(Nabi mereka) berkata, Sesungguhnya Allah Subhanah wa Taala telah memilihnya menjadi
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa. (QS. al-Baqarah:
247).
Allah Subhanah wa Taala juga berfirman:

()
Karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat fisiknya lagi dapat dipercaya. (QS. al-Qashash: 26).
Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah. Dan pada
masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap perkara-perkara yang
bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau bersikap
lemah. (HR. Muslim).
Kekuatan yang dimaksud dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
tersebut adalah kekuatan iman dan jasmani (jika bermanfaat untuk iman), sebagaimana perkara
yang bermanfaat bagi kita adalah perkara yang bermanfaat untuk urusan dunia kita serta akhirat
kita. Dan diterangkan juga oleh Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta (Lembaga
Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa Saudi Arabia), Fatwa no. 5876, ketika menjelaskan
bahwa banyak hadits shahih yang menunjukkan disyariatkannya belajar memanah, sebagaimana
pensyariatan memanah termasuk dalam keumuman ayat:

Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan
dari kuda-kuda yang ditambatkan. (QS. al-Anfal: 60).
Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda menafsirkan ayat tersebut:


Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.
Ketahuilah, kekuatan itu adalah dengan melempar, beliau shallallahu alaihi wa sallam
mengucapkannya tiga kali). (HR. Muslim).
Di antara hadits yang menunjukkan pensyariatan memanah adalah hadits dari Uqbah ibn Amir
radiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Barangsiapa yang menguasai memanah kemudian meninggalkannya, maka ia bukan golongan


kami, atau beliau bersabda, Maka ia telah berbuat maksiat. (HR. Muslim).
Ada banyak hadits yang menunjukkan perhatian Islam terhadap berbagai aktivitas olah tubuh.
Contohnya seperti ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyaring para pemuda yang
akan mengikuti peperangan beliau dengan adu kekuatan (gulat). Atau ketika beliau shallallahu
alaihi wa sallam -diriwayatkan dalam sirah Ibnu Ishaq rahimahullah- mengalahkan Rukanah,
seorang ahli gulat, sehingga ia bersedia masuk Islam. Diriwayatkan pula bahwa beliau memiliki
sembilan buah pedang, baju baja, tameng, dan pisau. Demikian juga kisah Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam saat mengajak Aisyah radiallahu anha lomba lari, serta riwayat beliau
shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat orang-orang Habasyah (Ethiopia) bermain tombak di
masjid dan masih banyak lagi riwayat yang selainnya.
Para pendahulu kita dari generasi awal Islam, menunjukkan pentingnya membentuk jasmani
yang kuat sebagaimana kita harus terus memupuk keimanan kita dengan menuntut ilmu agama
dan beramal saleh. Umar bin Al-Khaththab radiallahu anhu berkata:


Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.
Semua contoh aktivitas tersebut adalah dalam rangka mempersiapkan dan melatih jasmani kita
agar senantiasa kuat dan sehat di dalam mengemban tugas-tugas yang Allah Subhanah wa Taala
berikan kepada kita. Di dalam buku Nida ilal Murabbiyyin, Asy-Syaikh Muhammad Jamil
Zainu rahimahullah ketika mengomentari hadits, Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan
lebih Allah Subhanah wa Taala cintai daripada mukmin yang lemah, beliau mengatakan,
Karena mukmin yang kuat jasmaninya akan lebih kuat dan lebih bersemangat di dalam
menunaikan ibadah badaniyah seperti shalat, puasa, haji, jihad, dan yang selainnya.

Berkaitan dengan hal-hal yang sudah disampaikan di atas, maka kekuatan jasmani sebagaimana
yang kita semua memahaminya, biidznillah dapat dibentuk dengan nutrisi yang baik dan
seimbang serta berolah raga secara teratur.

Olahraga Menurut Islam

Ajaran Islam ternyata begitu lengkap dan sempurna. Bahkan olahraga saja ternyata dianjurkan
oleh Nabi Muhammad SAW seperti olahraga berenang, memanah, berlari, berkuda, bergulat, dan
sebagainya. Jadi ummat Islam jangan malas berolahraga.
Olahraga bertujuan untuk menjadikan manusia sehat dan kuat. Dalam Islam, sehat dipandang
sebagai nikmat kedua terbaik setelah Iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan
tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji, dan juga jihad.
Bahkan Allah sebetulnya menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu perlu:
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: Orang mumin yang kuat adalah
lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mumin yang lemah. Namun
keduanya itupun sama memperoleh kebaikan. Berlombalah untuk memperoleh apa saja yang
memberikan kemanfaatan padamu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah
merasa lemah. Jikalau engkau terkena oleh sesuatu musibah, maka janganlah engkau berkata:
Andaikata saya mengerjakan begini, tentu akan menjadi begini dan begitu. Tetapi berkatalah:
Ini adalah takdir Allah dan apa saja yang dikehendaki olehNya tentu Dia melaksanakannya,
sebab sesungguhnya ucapan andaikata itu membuka pintu godaan syaitan. (Riwayat Muslim)
Yang penting dalam berolahraga, ummat Islam menjaga auratnya dan jangan sampai menyakiti
satu sama lainnya.
Barangsiapa lewat dengan membawa panah di masjid atau pasar kita, maka hendaklah dipegang
ujung panahnya dengan tangannya agar tidak melukai seorang muslim. [HR Bukhari]
Mereka berkata: Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang
kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. Padahal kekuatan itu hanyalah bagi
Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui. [Al Munaafiquun 8]
Beberapa Nabi seperti Musa terkenal kuat. Sehingga saat memukul seseorang, hanya dengan satu
pukulan saja orang tersebut tewas.

Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: Ya bapakku ambillah ia (Musa) sebagai orang
yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. [Al Qashash 26]
Bahkan Nabi Muhammad diriwayatkan beberapa kali bergulat dengan seorang yang terkenal
kuat, yaitu Rukanah, dan beliau selalu menang:
Rasulullah s.a.w. pernah gulat dengan seorang laki-laki yang terkenal kuatnya, namanya
Rukanah. Permainan ini dilakukan beberapa kali. (Riwayat Abu Daud).
Dalam satu surat di Al Quran disebut bagaimana Nabi Sulayman menggunakan kekuatan
pengikutnya untuk membawa singgasana Ratu Balqis sehingga kerajaan Saba bisa ditundukkan
tanpa peperangan:
Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: Aku akan datang kepadamu dengan membawa
singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benarbenar
kuat
untuk
membawanya
lagi
dapat
dipercaya.
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: Aku akan membawa singgasana itu
kepadamu sebelum matamu berkedip. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di
hadapannya, iapun berkata: Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku
bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka
sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka
sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia. [An Naml 39-40]
Bahkan Nabi memerintahkan para orang tua untuk mengajari anak-anaknya berenang dan
memanah:

Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah. (HR. Ath-Thahawi).


Nabi Muhammad bahkan menyatakan pentingnya memanah dengan mengatakan Kekuatan itu
adalah memanah:
Uqbah Ibnu Amir ra berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW di atas mimbar membaca
(artinya = Dan siapkanlah kekuatan dan pasukan berkuda untuk menghadapi mereka
sekuat tenagamu-ayat, ingatlah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ingat bahwa
kekuatan itu adalah memanah. Riwayat Muslim.

Lemparkanlah panahmu itu, saya bersama kamu. (Riwayat Bukhari)


Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baik
permainanmu. (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)
Ini karena memanah adalah senjata yang bisa membunuh lawan dari jarak jauh. Untuk sekarang,
selain memanah tentu diperlukan senjata yang lebih canggih seperti senapan yang bisa
menembak musuh dari jarak beberapa km atau bahkan rudal antar benua/ICBM.
Namun begitu, Rasulullah s.a.w. memperingatkan para pemain agar tidak menjadikan binatangbinatang jinak dan sebagainya sebagai sasaran latihannya, sebagaimana yang biasa dilakukan
oleh orang-orang Arab jahiliah.
Abdullah bin Umar pernah melihat sekelompok manusia yang sedang berbuat demikian,
kemudian Ibnu Umar mengatakan:
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa
sebagai sasaran memanah. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Selain itu berlari juga merupakan olahraga yang dianjurkan. Lari bisa membuat nafas dan kaki
kita menjadi kuat:

Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah dan para sahabat datang (pada tahun meminta keamanan
5/86), lalu orang-orang musyrik berkata, Ia berani menghadapmu karena mereka telah
dilemahkan oleh demam Yatsrib. Lalu, Nabi menyuruh mereka untuk berlari-lari kecil pada tiga
tempat yang mulia, (dalam satu riwayat: Beliau bersabda, Berlari-lari kecillah kamu untuk
menunjukkan kekuatan mereka kepada kaum musyrikin. Sedangkan, kaum musyrikin dari
arah Qaiqaan.), dan untuk berjalan di antara dua rukun. Tidak ada yang menghalangi beliau
untuk menyuruh mereka berlari-lari kecil seluruhnya melainkan untuk mengekalkan atas
mereka. [HR Bukhari]
Aisyah mengatakan:

Rasulullah bertanding dengan saya dan saya menang. Kemudian saya berhenti, sehingga ketika
badan saya menjadi gemuk, Rasulullah bertanding lagi dengan saya dan ia menang, kemudian ia
bersabda: Kemenangan ini untuk kemenangan itu. (Riwayat Ahmad dan Abu Daud); yakni seri.
Nabi Muhammad juga menganjurkan lomba pacuan kuda. Ini penting mengingat kuda adalah
kendaraan perang darat tercepat saat itu:

Ibnu Umar ra berkata: Nabi SAW pernah mengikuti lomba kuda yang dikempiskan dari Hafaya
dan berakhir di Tsaniyyatul Wada, dan mengikuti lomba kuda yang tidak dikempiskan perutnya
dari Tsaniiyah hingga Banu Zuraiq, dan Ibnu Umar adalah termasuk orang yang ikut berlomba.
Muttafaq Alaihi. Bukhari menambahkan: Sufyan berkata: Jarak antara Hafaya dan Tsaniyyatul
Wada ialah lima atau enam mil dan dari Tsaniyyah hingga masjid Banu Zuraiq adalah satu mil.
Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi SAW pernah memperlombakan kuda-kuda dan melebihkan jarak
bagi kuda-kuda yang cukup umurnya. Riwayat Ahmad dan Imam Tiga. Hadits shahih menurut
Ibnu Hibban.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perlombaan kecuali
untuk unta, panah, atau kuda. Riwayat Ahmad dan Imam Tiga. Hadits shahih menurut
Ibnu Hibban.
Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda). (Riwayat Muslim)
Ibnu Umar meriwayatkan.
Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pernah mengadakan pacuan kuda dan memberi hadiah kepada
pemerangnya. (Riwayat Ahmad)
Di zaman sekarang, selain kuda tentu ada balap mobil, bahkan mungkin kendaraan perang
seperti tank, panser, dan pesawat tempur.
Selain itu berbagai bela diri seperti permainan anggar/tombak juga dianjurkan. Bahkan pernah
orang-orang Habsyi melakukan itu di masjid.

Ketika orang-orang Habasyah sedang bermain tombak/anggar dihadapan Nabi, tiba-tiba Umar
masuk, kemudian mengambil kerikil dan melemparkannya kepada mereka. Kemudian Rasulullah
s.a.w. berkata kepada Umar.biarkanlah mereka itu, hai Umar. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Alhamdulillah di usia 60 tahun lebih Nabi Muhammad tetap sehat meski sempat diberi makanan
yang beracun oleh seorang wanita Yahudi. Nabi Muhammad bukan hanya menang bergulat
dengan seorang yang berbadan kuat, namun juga sanggup memimpin peperangan ke negeri yang
jauh yang terkadang memakan waktu berbulan-bulan.
Nabi Muhammad juga sering shalat malam hingga kakinya bengkak. Shalat malam yang lama,
membuat badan kita jadi sehat dan kuat selain tentu jadi dekat dengan Allah.
Olahraga merupakan bentuk menjaga kesehatan dengan cara membakar
lemak makanan yang kita makan, mengaktifkan kerja jantung memompa
darah ke seluruh tubuh, mengaktifkan otot-otot tubuh di lengan, kaki, dan
badan, serta membuat kerja paru-paru optimal menghirup udara bersih dan
mengeluarkan udara kotor. Selain itu, olahraga merupakan bentuk
pengobatan primer bagi penyakit-penyakit tertentu. Dengan berolahraga,
badan menjadi kuat.
Berikut beberapa olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.:
1. Joging
Olahraga lari kecil atau disebut joging merupakan salah satu olahraga yang
paling digemari oleh kebanyakan orang, mulai dari anak-anak hingga
dewasa. Olahraga lari merupakan olahraga yang murah meriah karena tidak
banyak membutuhkan modal. Rute yang dipilih pun bebas sesuai selera kita.
Misalnya, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. dengan mengelilingi
masjid, kemudian ke rumah beliau.
Olahraga yang sangat familier ini sangat mudah dan terjangkau oleh semua
kalangan. Dengan demikian, lari merupakan salah satu olahraga yang
digemari dan dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Hal ini didasarkan pada
sebuah hadits riwayat dari Aisyah Ra., ia berkata, "Rasulullah Saw.
mendahuluiku, kemudian aku mendahului beliau, begitulah seterusnya.
Hingga saat badanku sudah gemuk, kami pernah berlomba dan beliau yang
memenangkan perlombaan itu. Kata beliau, "Kemenangan kali ini
merupakan balasan atas kekalahan yang lalu." (HR. Imam Ahmad dan Abu
Dawud).
Ada beberapa rahasia yang terdapat dalam olahraga lari ini, yakni sangat
baik untuk aerobik otot, kebugaran, dan kontrol berat badan. Bahkan, dari
beberapa penelitian menyebutkan jika melakukan olahraga lari ini secara
rutin banyak hak-hal positif yang akan didapat. Di antaranya, menurunkan

berat badan, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat jantung,


sehingga bisa memperkecil risiko terkena serangan jantung, menurunkan
kolesterol, menurunkan tingkat stres, memperkuat tulang, terutama di
bagian kaki, bahkan dapat membuat kita lebih percaya diri.
Intinya, olahraga joging dapat memberikan keuntungan bagi keseluruhan
kesehatan, seperti membuat jantung kuat, sehingga semakin memperlancar
peredaran darah dan pernapasan, mempercepat sistem pencernaan dan
membantu kita menyingkirkan masalah pencernaan, menetralkan depresi,
meningkatkan kapasitas untuk bekerja, serta mengarahkan pada kehidupan
yang aktif. Selain mampu mengencangkan otot kaki, paha dan punggung,
olahraga ini dapat membuat tidur lebih nyenyak.
2. Melempar
Melempar juga merupakan salah satu olah raga yang digemari oleh
Rasulullah Saw., sebagaimana dinyatakan dalam hadits berikut:
"Persiapkanlah kekuatan untuk menghadapi mereka semampu kalian.
Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar. Ingatlah,
sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar " (HR. Ahmad dan Muslim).
Begitu gamblang yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. pada hadits
tersebut, sehingga beliau melambangkan melempar dengan sebuah
kekuatan. Sebab, dibutuhkan tenaga yang kuat dan konsentrasi yang
memadai untuk bisa memainkan olahraga ini.
Maka, salah satu hal yang perlu kita perhatikan, olahraga semacam ini
merupakan olahraga yang menggabungkan antara unsur kekuatan fisik
dengan kondisi mental yang stabil. Kita tidak akan dapat memainkan
olahraga ini, jika kita dalam keadaan yang kurang konsentrasi. Inilah salah
satu rahasianya.
3. Berenang
Berenang merupakan aktivitas olahraga yang bisa mengombinasikan banyak
hal, selain insting juga membutuhkan tenaga yang ekstra kuat. Dalam
sebuah hadits, Rasulullah Saw. bersabda:
"Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah " (HR. Dailami)
Salah satu rahasia di balik olahraga renang ialah sangat baik untuk paruparu. Paru-paru merupakan salah satu organ vital yang sangat berpengaruh
terhadap kondisi seluruh tubuh. Sebab, berenang mampu meningkatkan
volume darah sehingga lebih banyak oksigen masuk ke paru-paru dan otototot lebih efisien dalam pelepasan karbondioksida. Selain itu, berenang juga
memiliki
manfaat
kesehatan
lainnya,
seperti
menyediakan latihan

kardiovaskular yang sangat baik, sehingga memperkuat otot jantung dan


meningkatkan pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda.
4. Berkendara atau Berkuda
Untuk saat ini, mungkin kita bisa menyebutnya sebagai traveling, yakni
kegiatan olahraga berkendara kuda pada zaman Rasulullah Saw. Berkendara
yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. merupakan berkendara yang bisa
mendatangkan manfaat dan kesehatan. Olah raga saat ini, memang
tergolong mahal, dengan begitu di kalangan masyarakat kurang begitu
populer, tidak seperti olahraga lain, seperti sepak bola.
Akan tetapi, kita tidak pernah menyadari bahwa berkuda memiliki banyak
manfaat bagi perkembangan dan kesehatan fisik maupun mental. Bagi fisik
kita, akan mendapatkan tubuh yang selalu segar, sedangkan mental akan
mendapatkan mental yang berani dengan penuh keseimbangan.
Salah satu rahasia olahraga ini ialah melatih keseimbangan karena saat
menunggang kuda, posisi duduk harus selalu seimbang agar kita tidak
terjatuh. Begitu juga posisi duduk yang benar saat menunggang kuda dapat
membantu membentuk postur tubuh yang sempurna. Selain itu, berkuda
juga bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Sebab,
menurut sebuah penelitian di salah satu universitas di Kanada, jika kita
menunggang kuda selama 1 jam, maka bisa membakar sekitar 100-200
kalori.
Dengan demikian, berkuda membuat kita selalu dalam keadaan bergerak,
sehingga bisa menjadi salah satu cara agar kita terhindar dari kegemukan,
karena kegemukan merupakan salah satu faktor yang berisiko tinggi
terhadap penyakit. Selain itu, berkuda adalah olahraga outdoor, sehingga
kita bisa menghirup udara segar sambil berinteraksi dengan berbagai orang
yang kita temui. Dan, yang lebih penting, kita dapat berinteraksi dengan
alam.
5. Memanah
Memanah membutuhkan unsur ketepatan dan konsentrasi yang luar biasa.
Oleh karena itu, bagi orang yang hendak belajar memanah, konsentrasi dan
ketepatan, serta objek yang hendak dipanah merupakan unsur yang paling
menentukan berhasil tidaknya olahraga ini. Unsur konsentrasi menjadi salah
satu hal sehingga olahraga ini sangat digemari oleh Rasulullah Saw.
Sebagaimana diketahui, Rasulullah Saw. merupakan orang yang sangat
konsentrasi dalam segala hal. Tidak pernah sedetik pun beliau lalai terhadap
konsentrasi, sehingga setiap tindakannya mampu membuat berbagai
keputusan yang bisa membawa manfaat bagi orang banyak. Dengan

demikian, filosofi tentang memanah bisa kita maknai bahwa satu target
yang hendak kita gapai, tidak akan mampu kita gapai tanpa konsentrasi dan
ketepatan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw sangat menganjurkan dan gemar pada
olahraga memanah ini, sebagaimana sabdanya berikut:
"Hak anak dari seorang ayahnya ialah hendaknya ayahnya mengajari
menulis, berenang, memanah, dan memberi rezeki yang halal (HR.
Tirmidzi).
Demikian tentang olah raga yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw semoga
kita senantiasa diberi kekuatan untuk senantiasa meneladani perilaku beliau.
Aamiin.

TEXT REPORT ABOUT ZEBRA


Zebra is an animal of the horse family that her striped black and white. Habitat is
spread in South Africa, West Africa and East Africa. There are three types of zebra
mountain zebra (Equus zebra, plains zebra (Equus quagga) and primitive zebra

(Equus grevyi). Streaks in the body may help the zebra zebra defense system
against predators. Zebra stripes to confuse predators. Zebra has a "color disruptive"
as some tree frogs and snakes spotted.
Zebra stripes on the body break down flat contour of animals, obscure the
original form of zebra. When the zebra moves, the pattern was more confusing.
Unlike the usual plain horse. The scientists found that the zebra stripes occurs
because evolution, both variation and natural selection. Zebra females gave birth to
one child, which almost instantly stood up and ran about 1 hour after birt

TEXT REPORT ABOUT ZEBRA

Zebras are equids , a family of mammals and members of the horse family, native to Africa.
The word zebra comes from the Portuguese zevra, which means wild ass. One can
certainly see how the zebra might have been mistaken for the wild ass at first glance, since
the animals have similar body types. Zebras are probably most famous for their distinctive
striped coats, which make them quite memorable animals.
Zebra adalah semacam kuda, sebuah keluarga hewan menyusuia dan anggota jenis kuda, asli dari
Afrika. Kata Zebra berasal dari bahasa Portugis zevra yang berarti adalah keledai liar.
Seseorang pasti akan melihat salah pertama ketika melihat kuda liar ini untuk pertama kali,
karena binatang ini mempunyai tubuh yang mirip. Zebra paling popular karena belang yagn
berbeda, yang membuat hewan tersebut mudah diingat.
In addition to being found in parts of Africa, zebras are also held in captivity in zoos and
conservation parks in many parts of the world, for people who want to see these animals in
person without taking a safari trip. Several attempts have been made to domesticate the
zebra, with some animals being trained as riding or driving animals. However, zebras
appear to be too unpredictable and flighty to fully domesticate, despite the best efforts of
intrepid riders. Instead, some people breed zebra hybrids, crossing full blooded zebras with
horses and other equids to produce more easily trained and handled animals which retain
the characteristic zebra stripes.
Selain ditemukan di bagian Afrika, Zebra juga ditahan di Kebun binatang dan Taman
penangkaran di beberapa bagian dunia, sehingga orang yang ingin melihat binatang ini tanpa
harus melakukan perjalanan safari. Beberapa usaha telah dilakukan untuk menjinakkan Zebra,
dengan beberapa binatang dilatih untuk ditunggangi. Akan tetapi, Zebra nampaknya terlalu susah
diprediksi dan bertingkah terlalu jinak, meskipun usaha terbaik dari penunggang terberani.
Meskipun , beberapa orang membiakkan Zebra, menyilangkan Zebra asli dengan kuda atau jenis
spesies kuda lain untuk menghasilkan yang lebih mudah dilatih dan binatang yang lebih mudah
di tangani yang mempertahankan karakteristik belang Zebra.
There are several different species of zebra, but all of them are in the same genus,Equus,
which they share with horses. Like other equids, zebras are odd-toed ungulates with
muscular bodies which are built for running. Zebras were among the earliest animals to
split from the original equids, along with asses, and as a result, they have had an extended
period of time to adapt to the unique challenges of the African landscape.
Ada beberapa spesies Zebra yang berbeda, akan tetapi semuanya masuk dalam jenis Kuda, yang
sama dengan kuda kuda lain. Seperti jenis kuda, Zebra adalah odd-toed ungulates dengan tubuh
berotot yang dihasilkan dari berlari. Zebra adalah diantara binatang paling awal yang berpisah
dari equid, bersama dengan keleday dan hasilnya, mereka mempunyai waktu yang lebih lama
untuk beradaptasi pada tantangan di daerah Afrika.

These animals have very stout, muscular bodies which are designed for immense speed and
strength. When threatened, a zebra can choose to run, often choosing a zig-zagging pattern
to distract the predator, or they can fight, using powerful jaws and heavy hooves to attack
their enemies. Like asses, zebras have tufted tails, and they also have short, upright manes
of coarse hair, along with unusually large ears which give these animals a very good sense
of hearing.
Binatang ini mempunyai tubuh besar, berotot yang didesain untuk kecepatan dan kekuatan.
Ketika diancam, seekor Zebra dapat memilih untuk berlari, sering memilih pola zig zag untuk
mengelabuhi sang pemangsa, atau mereka dapat berkelahi, menggunakan kekuatan cakar dan
kuku kuatnya untuk menyerang musuh musuhnya. Seperti keledai, Zebra mempunyai ekor
yang berumbai, dan mereka juga mempunyai rambut pendek yang menjulang keatas, bersamaan
dengan daun telinga lebar tak biasa yang memberikan binatang ini pendengaran yang sangat
bagus.
Zebras are herbivores, eating grass, foliage, and various shrubs. Depending on the species,
a zebra may be adapted more for the open plain, or for more heavily wooded and
mountainous areas. In all cases, zebras are very social animals, living in large herds which
are typically overseen by a single stallion. A zebra's gestation period is 13 months, typically
producing a single foal which may join the herd when it reaches adulthood, or strike out on
its own to find another group of zebras.
Zebra adalah memakan tumbuhan, rerumputan, dedaunan dan berbagai macam semak belukar.
Tergantung pada spesiesnya, seekor Zebra mungkin beradaptasi untuk dataran terbuka, atau
hutanlebat dan daerah perbukitan. Secara keseluruhan, Zebra adalah binatang social, hiudp dalam
jumlah yang besar yang sering kali diketuai oleh satu kuda jantan. Masa kehamilan Zebra adalah
13 bulan, yang hanya melahirkan satu anak kuda yang akan bergabung dengan kelompok ketika
sudah mencapai dewasa, atau menciptakan sendiri kelombok kuda yang lain.
The stripes of the zebra appear to have several functions. For one thing, they distract and
confuse predators, especially when zebras are in a herd formation, because the stripes
make it hard to pick out an individual zebra. The stripes also appear to be unique to each
animal, allowing zebras to readily identify each other, and they help to camouflage
individual zebras, especially in wooded areas, where the play of light and shadow allows the
zebra to blend.
belang dari Zebra mempunyai beberapa fungsi. Salah satunya, mengelabui dan membingunkan
lawan, khususnya ketika Zebra berada dalam kawanannya,karena belang membuat belang akan
menyulitkan untuk menyerang satu mangsa. Belang juga menunjukkan keunikannya pada
masing masing binatang, membuat Zebra mengenal satu sama lain, dan belang tersebut

membantu menyamarkan zebra,kususnya di daerah hutan, dimana terang dan bayangan membuat
zebra menyatu.
There is some debate as to how to describe the zebra's stripes. They are typically described
as white animals with black stripes, but zebras actually have entirely black skin. The most
common zebra mutations create animals which are darker, rather than lighter. This proves
that the zebra is actually black with white stripes. While this might seem a bit pedantic, it
can make a good jumping-off point for end debates at parties, if one feels so inclined.
ada beberapa perdebatan tentang bagaimana untuk mendeskripsikan belang pada Zebra. Mereka
biasanya dideskripsikan sebagai warna putih dengan belang hitam, akan tetapi pada dasarnya
kulit Zebra berwarna hitam. Mutasi umum Zebra membuat binatang ini lebih gelap ketimbang
terang. Ini membuktikan bahwa Zebra pada dasarnya berkulit hitam dengan belang putih.
Mungkin ini terdengar cukup keilmuan, ini juga menjadi loncatan untuk mengakhiri debat, bagi
seseorang yang merasa ngotot.

Anda mungkin juga menyukai