Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Di dalam Tinjauan Pustaka ini, Penulis menggunakan
berbagai buku-buku referensi dari perpustakaan UNAI maupun
diluar berbagai buku-buku referensi lainnya yang dapat di
gunakan untuk mencari kebenaran atau bukti-bukti yang sesuai
dengan judul penelitian yaitu peran pemimpin atau gereja
dalam masalah sosial perkelahian oleh kaum muda-mudi atau
Mahasiswa di Universitas Advent Indonesia Bandung.
sebab alasan yang muncul selalu memiliki modus yang
sama dari tahun ke tahun, bahkan terdengar klise, yakni
membela diri, solidaritas dan merasa dendam. penyebab
tersembunyinya adalah rasa permusuhan yang justru di
wariskan secara turun temurun.(oleh atmosfer di suatu
sekolah).1
Asul Wiyanto, berpendapat penyebab perkelahian terjadi
oleh karena membela diri, solidaritas dan merasa dendam
terhadap orang yang bermasalah dengannya, penyebab ini
tersembunyi dan diwariskan secara turun temurun.

1Asul Wiyanto, Pelajaran Bahasa Dan Satra Indonesia


(Jakarta: Grasindo, 2008), 43.

Sebenarnya, tawuran atau perkelahian antar pelajar


itu penyebabnya adalah emosi yang tak terkendali. Dalam
pencarian jati dirinya, ... semakin mantap.1
Church and social problems menambahkan penyebab
utamanya adalah emosi yang tak terkendali dalam mencari jati
dirinya agar semakin mantap.
timbulnya perkelahian serta kenakalan lainnya
dikalangan remaja di kota-kota besar, salah satunya akibat
ketidak siapan mereka ...budhisantoso berpendapat, akibat
permasalahan ini sudah waktunya bagi para orang tua maupun
pemerintah merencanakan sebaik mungkin masalah... kurangnya
pembinaan agama penyebab perkelahian pelajar salah
satu penyebab utama.2
Dewan Pimpinan Pusat Karya Pembangunan, berpendapat
lain bahwa penyebabnya dari perkelahian itu oleh karena
kurangnya pembinaan agama sehingga

ketidaksiapan dalam

menghadapi kenakalan dikalangan remaja.


penyebab terjadi konflik biasa terjadi diawali oleh
kasus-kasus yang bersifat individual, yang selanjutnya di
manfaatkan oleh pihak tertentu lewat pengembangan isu-isu
esensi sensitive dalam kehidupan etnis dan keagamaan3
1Church And Social Problems, Mingguan Hidup, Volume 50
(Yayasan Hidup Katolik, 1996), 7.

2Dewan Pimpinan Pusat Karya Pembangunan, Mengatasi Tawuran

Remaja, Pelajar, Pemuda, Mahasiswa Dalam Liburan Sekolah


(Jakarta : Drug Contro, 1997), 43.
3 M. Tito Karnavian, Indonesian Top Secret Konflik Di Poso

(Jakrata:

Pt Gramedia Pustaka, 2008), 78.

M. Tito Karnavian, dalam buku menuliskan tentang


penyebab konflik atau perkelahian yang terjadi di sebabkan
oleh karena

kasus-kasus yang bersifat individual yang di

manfaatkan oleh pihak tertentu lewat kehidupan etnis dan


keagamaan.
banyak sekali orang menilai perkelahian antar remaja
terjadi karena remaja itu cari perhatian, tetapi apakah
penilaian itu sudah pasti benar 100%? Ada banyak hal yang
bisa jadi penyebab perkelahian. Dendam pribadi yang menjadi
dendam kelompok, rebutan pacar,persaingan antar sekolah,
untuk kesenangan, dan lain sebagainya.1
Sanggar Talenta, memberikan pendapat yang lain bahwa
ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab perkelahian

bukan

karena mencari perhatian diantaranya dendam pribadi yang


menjadi dendam kelompok, untuk kesenangan, rebutan pacar,
persaingan antar sekolah.
Rangkuman
Dengan demikian dapat di rangkumkan penyebab terjadi
perkelahian oleh kaum muda karena membela diri, solidaritas,
merasa dendam terhadap orang yang bermasalah dengannya,
penyebab ini tersembunyi dan diwariskan secara turun
temurun, emosi yang tak terkendali, kurangnya pembinaan
agama, kasus-kasus yang bersifat individual yang di

1Sanggar

Talenta, Biarkan Kami Bicara, Tentang Orang Tua


Dan Pergaulan (Yogyakarta: Kanisius, 1996), 66-70.

manfaatkan oleh pihak tertentu lewat kehidupan etnis dan


keagamaan.
Setelah penulis mencari pandangan para pakar dan
merangkumkannya, maka penulis melanjutkan kepokok masalah
social yang terjadi dan tindakan yangakan dilakukan oleh
gereja dan pendeta di Bab III.

Anda mungkin juga menyukai