Anda di halaman 1dari 8

Clinical Science Session

*Kepaniteraan Klinik Senior/ G1A216008


**Pembimbing/ dr. Erni Zainuddin, Sp. Rad

Giant Aneurysmal Bone Cyst of the Rib


Dwi Hana Batsyeba, S.Ked* dr. Erni Zainuddin, Sp.Rad**

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KEDOKTERAN RADIOLOGI
RSUD RADEN MATTAHER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

HALAMAN PENGESAHAN
REFERAT
Giant Aneurysmal Bone Cyst of the Rib

DISUSUN OLEH
DWI HANA BATSYEBA,S.Ked
G1A216008

Kepaniteraan Klinik Senior


Bagian Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi

Laporan ini telah diterima dan dipresentasikan


Pada, Oktober 2016

PEMBIMBING

dr. Erni Zainuddin, Sp.Rad

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul Giant
Aneurysmal Bone Cyst of the Rib. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Erni
Zainuddin, Sp.Rad selaku dosen pembimbing yang memberikan banyak ilmu dan bimbingan
selama di Kepaniteraan Klinik Senior bagian Radiologi.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini jauh dari sempurna, penulis juga dalam
tahap pembelajaran, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar lebih baik ke
depan nya. Akhir kata, saya berharap semoga laporan kasus ini bermanfaat bagi kita semua
dan dapat menambah informasi dan pengetahuan kita.

Jambi, Oktober 2016

Case Report

Giant Aneurysmal Bone Cyst of the Rib


Serhat Avcu, Nuren Toprak, Mehmet Deniz Bulut, zkan nal
Yznc Yl University Faculty of Medicine, Department of Radiology, Van, Turkey
Eur J Gen Med 2012;9 (Suppl 1):47-49
Received 10 December 2010 ; Accepted 28 December 2010

Abstrak
Kista tulang aneurisma, khususnya pada tulang rusuk adalah penyakit yang jarang terjadi,
merupakan lesi jinak yang paling banyak terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Pada
kasus ini, seorang pasien wanita usia 46 tahun dengan keluhan nyeri dan teraba massa di
dinding dada kanan dan didiagnosa mengalami kista tulang aneurisma yang berasal dari
tulang rusuk berdasarkan pemeriksaan radiologi, biopsi aspirasi, dan histopatologi. Reseksi
bedah dilakukan pada lesi tersebut.
Kata Kunci : Kista tulang aneurisma, tulang rusuk, radiologi

Pendahuluan
Kista tulang aneurisma pertama kali dijelaskan oleh Jaffe dan Lichtenstein pada tahun 1942.
Kista tulang aneurisma bersifat jinak, meluas, lesi tulang lokal yang agresif, rongga
berdinding tipis terisi darah yang dilapisi oleh jaringan ikat dengan sel raksasa dan tulang
trabekular.2 Tempat asal dari lesi tersebut dalam klasifikasi penyakit tulang dan apakah
termasuk reaktif (non-neoplastik) atau neoplastik masih dalam perdebatan. 3 Secara histologi,
kista tulang aneurisma terdiri dari ruang kavernomatosa yang penuh darah tidak beku,
dan dikelilingi jaringan padat berupa fibroblastik, fibrohistiositik dan proliferasi osteoblas. 4
Kista tulang aneurisma, yang sebagian besar terjadi di tulang belakang dan tulang panjang
dan jarang di tulang rusuk5,6 dan umumnya terjadi pada pasien usia di bawah 20 tahun2,
sebanyak 1% berkembang menjadi tumor tulang primer.3 Sebanyak 44 tulang rusuk dengan
kista tulang aneurisma, 17 di antaranya terjadi di Jepang telah dijelaskan di literatur.1,7 Saat
ini kami melaporkan kasus yang jarang terjadi dari kista tulang aneurisma yang didiagnosa
berdasarkan hasil dari pemeriksaan radiologi, biopsi aspirasi, dan verifikasi histopatologi.

Kasus
Seorang wanita usia 46 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan teraba massa di dinding
dada bagian inferior payudara kanan, nyeri dada sudah selama 2 tahun semakin bertambah
buruk dalam 2 bulan terakhir, dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik, lesi massa tanpa ada
tanda inflamasi itu teraba di dinding dada kanan bagian lateral. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan tidak ada kelainan yang spesifik. Pada pemeriksaan radiologi dinding dada
(thoraks), terdapat lesi heterogen dengan diameter 14x11cm yang terdiri dari daerah
radiolusen dan radioopak yang terdeteksi di zona mid-inferior hemithoraks kanan. Lesi
berdekatan dengan hemidiaphragma kanan bagian inferior, dengan kontur lobular (Gambar
1a). Pada CT scan, lesi diobservasi mengalami kalsifikasi dan komponen kistik, membuat
ketidakteraturan kortikal di batas lateral kosta VI, dan mencapai ke ruang interkostal,
hemidiaphragma kanan, dan ruang parakardiak (Gambar 1b). MRI menampilkan lesi yang
hiperintensitas pada T1 dan isointensitas otot pada gambar T2-tertimbang, membentuk
komponen padat dan kista dengan beberapa septa (Gambar 2a,2b). Massa mengalami
ekspansi ke lapisan otot dinding thoraks bagian anterior. Tidak ada peningkatan yang
bermakna terdeteksi pada lesi setelah injeksi intravena gadolinium. Dengan dugaan diagnosa
kista tulang aneurisma, aspirasi jarum dilakukan pada lesi tersebut dengan panduan sonografi,
dan cairan perdarahan yang tidak beku diperoleh sebagai bahan aspirasi tersebut dan akan
dikonfirmasi sebagai kista tulang aneurisma secara histopatologi. Lesi tersebut ditata laksana
dengan pembedahan.

Diskusi
Kista tulang aneurisma dapat mengenai tulang apapun, daerah yang paling umum terjadi
adalah ujung tulang panjang tungkai dan kolumna vertebralis. Kista tulang aneurisma belum
banyak dilaporkan terjadi di tulang rusuk.8 Di seluruh dunia, kasus kista tulang aneurisma
yang berasal dari tulang rusuk jarang terjadi. 1 Hampir semua kasus kista tulang aneurisma
terdeteksi di bawah usia 30 tahun, dan sangat jarang terjadi di atas usia 50 tahun, karena
terjadi pada saat pertumbuhan tulang. Pasien kami berusia 46 tahun. Gejala yang paling
umum pada pasien dengan kista tulang aneurisma di tulang rusuk adalah nyeri dada,
pembengkakan dinding dada, dispnea, dan fraktur patologis. 5 Pasien kami mengeluh terdapat
massa yang teraba pada dinding thoraks di bagian inferior payudara kanan, nyeri dada, dan
sesak napas. Meskipun kista tulang aneurisma memiliki karakteristik radiologi, klinis, dan
temuan patologis, namun etiologi dan patogenesis masih dalam perdebatan. Bieseckel dkk

melaporkan bahwa lesi primer itu berasal dari tulang atau regio periosteal sebagai malformasi
arteriovenosus, dan kista tulang aneurisma yang reaktif telah dikembangkan sebagai akibat
dari efek hemodinamik dari aliran darah. 9 Kista tulang aneurisma secara morfologis
diklasifikasikan menjadi kistik, kistik-padat (campuran), dan padat. Yang paling menandakan
karakteristik tipe kistik dari kista tulang aneurisma adalah ruang kavernosa yang memiliki
dinding gabungan dari jaringan fibrosa, sel raksasa dan jaringan tulang. Lesi kista tulang
aneurisma tipe campuran adalah gabungan dari septa fibrosa, ruang kavernosa penuh dengan
darah, sel raksasa, fibrosa, osteoblastik, dan komponen padat. Sebaliknya, tipe padat
memiliki proliferasi fibrosa, sel raksasa jinak yang tersebar, dan trabekular osteoid. 4,10,11
Kemiripan klinis dan patologis antara ketiga tipe lesi kista tulang aneurisma berhubungan
dengan perdarahan intraosseous. Lesi pada kasus kami dievaluasi sebagai kista tulang
aneurisma tipe campuran.
Tiga tipe tampilan radiologi dapat dilihat selama perjalanan penyakit kista tulang aneurisma
tersebut : fase litik awal, fase matur yang memiliki kalsifikasi perifer, dan fase kalsifikasi.
Kista tulang aneurisma pada kasus kami terjadi di fase matur. Bertoni dkk 10 melaporkan 15
dari 200 kasus kista tulang aneurisma memiliki variasi solid.

Gambar 1.1a: Pada pemeriksaan radiologis thoraks, lesi heterogen (panah) yang terdiri dari
daerah radiolusen dan radioopak di zona mid-inferior hemithoraks kanan, berdekatan dengan
bagian inferior hemidiaphragma kanan, terlihat. 1b: Pada CT-scan, lesi dengan kalsifikasi dan
komponen kistik, membuat ketidakteraturan kortikal di pinggir lateral kosta VI, mencapai ke
ruang interkostal, hemidiaphragma kanan, dan ruang parakardiak terlihat.

Gambar 2. Potongan axial (a) dan potongan koronal (b) MRI T2-tertimbang menampilkan
lesi yang hiperintensitas pada T1 dan isointensitas pada gambar T2-tertimbang, membentuk
komponen padat dan kista dengan septa yang multipel.
Dalam diagnosa radiologi kista tulang aneurisma, CT sangat membantu untuk menunjukkan
batas cairan yang multipel di lesi. Pemeriksaan MRI juga sangat membantu dalam diagnosa
kista tulang aneurisma. Membran periosteal terlihat seperti batas hipointensitas mengelilingi
massa kistik di antara gambar T1 dan T2 tertimbang. Massa multikistik dengan kontur lobular
dan batas cairan yang multipel dari intensitas sinyal campuran yang berhubungan dengan
bahan hemoragik yang terlihat pada gambar T1-tertimbang. Intensitas sinyal T2 W berubah
sesuai dengan tahap perdarahan. Pada pasca-kontras gambar T1-tertimbang, penambahan
perifer dan septum dapat diobservasi.10,11 Dalam kasus kami, tidak ada penambahan yang
terdeteksi pada seri pasca-kontras. Bertoni dkk10 melaporkan bahwa kerusakan kortikal jarang
terjadi pada kista tulang aneurisma variasi padat meskipun erosi korteks dan ekspansi yang
terdeteksi pada sebagian besar kista tulang aneurisma. Ini dapat mempersulit dalam
membedakan kista tulang aneurisma variasi padat dengan osteosarkoma secara radiologis.
Terlepas dari osteosarkoma, kista tulang aneurisma variasi padat memiliki durasi pendek
keluhan klinis4, yang dapat membantu dalam membedakan diagnosa.
Kesimpulannya, sejak kista tulang aneurisma mungkin memiliki karakteristik yang meluas
dan litik, dan mungkin memiliki variasi yang padat, dapat menyebabkan permasalahan
diagnostik radiologi, sehingga dijadikan diagnosis banding dari lesi tulang.

Daftar Pustaka
1. Yoshida K. Aneurysmal Bone Cyst of the Rib. Surg Today 2005;35:1073-5.
2. Lee SY, Lee SJ, Lee CS, Lee KR. Aneurysmal Bone Cyst Originating from the First Rib.
Am J Surg 2008;195:104-5.
3. Dogan H. Aneurysmal Bone Cyst. J Turk Spinal Surg 2006;17:11-6.
4. Kervancolu S, Kervancolu R, iriki A, zkur A. Case Report:Solid Variant of
Aneurysmal Bone Cyst of the Clavicle in a Child. Turk J Diagn Interv Radiol
2002;8:299-301.
5. Kalkat MS, Collins FJ. Aneurysmal Bone Cyst Presenting as an Intrathoracic Mass in
an Infant. Interact Cardiovasc Thorac Surg 2003;2:668-70.
6. Soyer T, Karnak I, Talim B, Tanyel FC. Aneurysmal Bone Cyst of the Rib in a Child.
Surg Today 2005;35:886-9.
7. Sadighi A, Tuccimei U, Annessi P. Aneurysmal Bone Cyst of the Rib. Chir Ital
2006;58:403-6.
8. Dusaj IS, Pant K, Kumar V. Aneurysmal Bone Cyst Presenting as a Posterior
Mediastinal Mass. Indian J Chest Dis Allied Sci 1988;30:269-71.
9. Biesecker JL, Marcove RC, Huvous AG, Mike V. Aneurysmal Bone Cyst. Cancer
1970;26:615.
10. Bertoni F, Bacchini P, Capanna R, et al. Solid Variant of Aneurysmal Bone Cyst. Cancer
1993;71:729-34.
11. Maeda R, Sumitomo S, Matsuoka K. Solid Variant of Aneurysmal Bone Cyst. Kyobu

Geka 2006;59:1131-3.

Anda mungkin juga menyukai