Pembahasan apa saja yang menarik dan pengalaman yang saya hadapi
Tanggung jawab
Manusiawi
Kemitraan
Profesionalisme
BP. UMUM
BP. Gigi
P2PL
TATA USAHA
PENDI
PUSKESMAS PEMBANTU:
Dr. Afriyetty
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Rangkuman Nilai-Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara harus menganut nilai-nilai dasar. Adapun nilai-nilai
dasarnya adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi. Diakronimkan menjadi ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah suatu kewajiban mempertanggungjawabkan amanah
yang telah diberikan kepada kita. PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu
mengambil pilihan yang trepat ketika terjadi konflik kepentingan. Tidak terlibat
politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai
dasar, kode etik dan perilaku, komitmen, integritasmoral dan tanggung jawab
pada pelayanan public, kompetensiyang diperlukan sesuai dengan bidang tugas,
kualifikasi akademis, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas,
serta professional jabatan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada tanah air. Perjuangan panjang yang
telah dilakukan oleh pahlawan kita harus kita hargai dan kita lanjutkan. Tanggal
17 Agustus 1945 bukanlah perjuangan akhir bangsa kita. Namun tonggak awal
kita mengisi tanah air kita. Salah satu bentuk rasa cinta kita terhadap tanah air
tidak hanya dengaan membeli produk dalam negeri. Ada 3 fungsi ASN yaitu:
a. Pembuat dan pelaksana kebijakan pemerintah
b. Pelayan public
c. Pemersatubangsa
3. Etika Publik
Etika public merupakan penuntun perilaku yang paling mendasar, norma
etika justru sangat menentukan perumusan kebijakan maupun pola tindakan
yang ada di dalam organisasi publik. Jika aparat pemerintah maupun masyarakat
sudah memiliki dasar norma etika yang kuat, ketaatan terhadap norma hukum
akan mengikuti dan biasanya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan atau bentukbentuk penyimpangan lain dapat dicegas sejak dini
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu tetap harus dijaga. Zeithmalh, dkk menyatakan bahwa
terdapat 10 ukuran dalam menilai mutu pelayanan, yaitu:
a. Nyata/berwujud
b. Kehandalan
c. Cepat tanggap
d. Kompetensi
e. Kemudahan
f. Keramahan
g. Komunikasi
h. Kepercayaan
i. Keamanan
j. Pemahaman pelanggan
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah suatu tindakan yang tidak ada kebaikan didalamnya.
Menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana
korupsi, terdiri dari:
a. Kerugian Negara
b. Suap menyuap
c. Pemerasan
d. Perbuatan curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dan pengadaan
g. Gratifikasi
B.
KEGIATAN
IDENTIFIKASI MASALAH
NILAI DASAR
Ran
can
gan
Akt
uali
sasi
Nila
iNila
i
Das
ar
AS
N
Tab
el
1.
Ke
giat
an,
Ide
ntifi
kasi
Mas
ala
h,
dan
Nila
i
Das
ar
No
1
2
1
Pelayanan Medik
Umum dengan 5S
dan profesional.
(salam, sapa,
senyum, sopan,
santun)
Asal : SKP
3
Kegiatan ini sesuai dengan tupoksi dokter
umum. Namun, pada kenyataannya belum
optimal. Contohnya, pasien sudah mengantri
lama, para dokter belum memulai pelayanan
karena sesuatu dan lain hal, yang membuat
mutu pelayan menurun dan etika seorang
dokter dipertaruhkan. Terkadang juga
pendaftaran tutup sebelum waktunya tutup,
alasannya karena sudah lelah. Disini kepekaan
4
Akuntabilitas
Nasionalisme
Komitmen mutu
Etika Publik
3.
Merujuk Pasien
sesuai prosedur
Komitmen mutu
Akuntabilitas
Etika publik
Anti korupsi
Komitmen mutu
Etika Publik
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika public
Akuntabilitas
Komitmen mutu
Etika publik
Komitmen mutu
Etika public
rawat jalan
dengan lengkap
Sumber : SKP
Menguji
kesehatan
individu
Sumber : SKP
7.
Inisiasi
Pengadaan kotak
saran puskesmas
per minggu
Sumber : inisiatif
diri)
Akuntabilitas
Etika public
Komitmen mutu
Akuntabilitas
Anti korupsi
Komitmen mutu
Etika public
Anti korupsi
Mentoring
10 Sept 2015
17 Sept 2015
NO
1
KEGIATAN
Merujuk Pasien
sesuai prosedur
7 12 Sept
2015
Inisiasi Program
Penyuluhan
medik dalam
gedung secara
rutin seminggu
sekali, sekaligus
Melakukan
penyuluhan
medik dalam
gedung
10 Sept 2015
Pelayanan Medik
Umum dengan
5S dan
profesional.
Minggu 1
7 12 Sept 2015
Minggu 2
14 19 Sept
2015
Minggu 3
21 26 Sept
2015
14 19 Sept
2015
21 26 Sept
2015
17 Sept 2015
Membuat catatan
medik pasien
rawat jalan
dengan lengkap
7 12 Sept
2015
14 19 Sept
2015
21 26 Sept
2015
Menguji
kesehatan
individu
Inisiasi
Pengadaan kotak
saran puskesmas
per minggu
7 12 Sept
2015
14 19 Sept
2015
21 26 Sept
2015
Pembelian kotak
saran
11 Sept 2015
16 Sept 2015
23 Sept 2015
23 Sept 2015
Sapa pagi
14 19 Sept
2015
21 26 Sept 2015
Pembacaan
kotak saran
15 Sept 2015
22 Sept 2015
Penyampaian
hasil kotak saran
ke Kapus
16 Sept 2015
23 Sept 2015
Sosialisasi
kotak saran ke
pegawai
18 Sept 2015
(tiap apel jumat)
25 Sept 2015
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI
A. Timeline Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi tercapai dengan usaha dan kerjasama banyak pihak. Ada
tujuh buah kegiatan terlaksana dengan baik. Dibawah ini dapat dilihat kegiatan
aktualisasi dibuat secara timeline
Tabel 4. Timeline Kegiatan Aktualisasi
NO
SEPTEMBER
TANGGAL
KEGIATAN
7
10 11
Pelayanan
Medik Umum
dengan 5S dan
professional
Merujuk
Pasien sesuai
prosedur
Inisiasi
Program
Penyuluhan
medik dalam
gedung secara
rutin seminggu
sekali,
sekaligus
Melakukan
penyuluhan
medik dalam
gedung
Kunjungan
rumah pasien
Membuat
catatan medik
pasien rawat
jalan dengan
lengkap
Menguji
kesehatan
individu
Inisiasi
Pengadaan
kotak saran
puskesmas per
minggu
6
7
12
13 14
15 16
17 18
19
20
21
22
23
24
25
26
v
v
V
V
v
v
v
v
v
v
No Nama
Kegiatan
1
Pelayanan
Medik Umum
dengan 5S
dan
professional
Waktu
10, 17,
21, 22,
23, 25
Sept
2015
Merujuk
Pasien
sesuai
prosedur
7 25
Sept 15
Tahap Kegiatan
Nilai Dasar
Keterangan
1. Dokter
memanggil
pasien
2. Dokter
memperkenalkan
diri dan bersikap
ramah dan
sopan
3. Pasien diperiksa
secara holistic
4. Penegakkan
diagnosis
5. Pemeriksaan
penunjang jika
diperlukan
6. Pemberian
edukasi
7. Pemberian resep
obat
- Akuntabilitas
Nasionalism
e
- Komitmen
mutu
- Etika Publik
TERLAKSAN
A
1. Dokter
memanggil
pasien
2. Dokter
memperkenalkan
diri
3. Pasien diperiksa
secara holistik.
4. Pasien dianggap
perlu untuk
dirujuk ke
pelayanan medik
yang lebih tinggi
5. Dokter
memberikan
pengantar
rujukan ke
pasien untuk
dibawa ke
pendaftaran
6. Surat rujukan
dibuat atau
dicetak oleh
petugas
pendaftaran
7. Surat rujukan
yang telah siap
diberikan kepada
- Komitmen
mutu
- Akuntabilitas
- Etika public
- Anti korupsi
TERLAKSAN
A
Inisiasi
Program
Penyuluhan
medik dalam
gedung
secara rutin
seminggu
sekali,
sekaligus
Melakukan
penyuluhan
medik dalam
gedung
7 Sept
15
10 Sept
15
18 Sept
15
pasien, sambil
menerangkan
secara ringkas
alur rujukan
pasien
1. Konsultasi
dengan kepala
puskesmas
bersama dengan
petugas promkes
2. Membuat jadwal
pemberi materi
penyuluhan per
minggu
3. Monitoring dan
evaluasi oleh
pemegang
program
promkes
4. Mempersiapkan
dan mempelajari
bahan presentasi
5. Sebelum
pendaftaran
mulai, persiapan
penyuluhan pagi
6. Pemberian
materi
penyuluhan
sambil absensi
7. Diskusi/Tanya
jawab
8. Membereskan
kegiatan
penyuluhan
medic
- Komitmen
mutu
- Etika Publik
- Akuntabilitas
Nasionalism
e
TERLAKSAN
A
Kunjungan
rumah pasien
7 Sept
15
10, 22
Sept 15
1. Koordinasi
pemegang
program
perkesmas untuk
dapat bekerja
sama dalam
program ini
2. Buat jadwal
waktu kunjungan
rumah
3. Tentukan person
yang mau
dikunjungi
4. Setelah ACC dari
pemegang
program, buat
surat tugas terjun
lapangan
5. Setelah
ditetapkan
waktu, kunjungi
alamat pasien
6. Identifikasi
masalah
kesehatan
pasien dn
keluarga
7. Buat tindak
lanjut atau jalan
keluar pasien
1. Menuliskan
keluhan pasien
dan pemeriksaan
fisik ke Rekam
medis
2. Dilakukan sesuai
SOP
3. Tuliskan sesuai
urutan SOAP
Membuat
catatan
medik pasien
rawat jalan
dengan
lengkap
7 26
Sept 15
Menguji
kesehatan
individu
- Etika public
- Akuntabilitas
- Komitmen
mutu
- Etika publik
TERLAKSAN
A
- Komitmen
mutu
- Etika public
- Akuntabilitas
TERLAKSAN
A
- Etika public
- Komitmen
mutu
- Akuntabilitas
- Anti korupsi
TERLAKSAN
A
Inisiasi
Pengadaan
kotak saran
puskesmas
per minggu
7 Sept
15
14-17
Sept 15
21 26
Sept 15
4. Dokter
melakukan
anamnesis dan
memeriksa
dengan seksama
5. Setelah
dipastikan sehat,
orang tersebut
mendapatkan
surat keterangan
sehat
1. Koordinasi
dengan kepala
puskesmas
2. Sosialisasi
dengan anggota
puskesmas
- Komitmen
mutu
- Etika public
- Anti korupsi
3. Persiapan
peralatan kotak
saran, kertas,
dan pena.
4. Sosialisasi
dengan pasien
adanya kotak
saran
5. Kotak saran
dibuka per
minggu
6. Evaluasi dan
tindaklanjuti isi
dari kotak saran.
7. Sosialisasi isi ke
seluruh pegawai
puskesmas.
8. Agar tetap komit
dalam
pelaksanaannya,
diperlukan sapa
pagi pasien
selama 5 menit.
9. Sekaligus
mempromosikan
untuk mengisi
kotak saran yang
ada
TERLAKSAN
A
Tujuan
Sasaran
Nilai Dasar
Tanggal
7 26 September 2015
Daftar
Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia Sapa
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis sesuai
keilmuan Tatalaksana dan edukasi Pemberian resep rasional
Output/ Hasil Kegiatan :
Dokter memanggil pasien sesuai urutan dan sopan, sehingga pasien tidak
merasa dibeda-bedakan antar pasien(etika publik , komitmen mutu).
Mendahului pasien usia lanjut atau pasien dengan keadaan gawat darurat. Hal
ini memudahkan pasien usia lanjut agar tidak terlalu lama mengantri sehingga
puskesmas bisa menjalankan santun lansianya. Begitu juga dengan pasien
Tujuan
Sasaran
Nilai Dasar
Tanggal
Daftar
Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Panggilan sesuai antrian kecuali pasien gawat darurat dan lansia Sapa
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Diagnosis sesuai
keilmuan Perlu pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut Buat pengantar
rujukan Rujukan diberikan
Lebih percaya diri, pintar, dan mandiri dengan alat dan obat yang tersedia dalam
menangani pasien
Kendala dalam Aktualisasi
1. Kendala selama melakukan aktualisasi adalah banyak pasien sebelum diperiksa
oleh dokter, meminta langsung diberikan rujukan, karena mereka berpikir telah
mempunyai asuransi kesehatan.
2. Kendala yang lain adalah bagi pasien yang tidak memiliki asuransi kesehatan,
namun kondisi mengharuskan pasien harus dirujuk ke rumah sakit. Namun karena
terbentur ekonomi, menolak untuk dirujuk.
Solusi :
1. Solusi yang didapatkan adalah sebagai dokter puskesmas harus bertindak
professional dan meyakinkan di depan pasien dan melayani pasien. Berikan pasien
yang terbaik dalam pelayanan dan pengobatan, serta edukasi kepasien mengenai
proses rujukan yang benar. Akhirnya sebagian besar pasien dapat mengerti akan
prosedur rujukan dengan benar.
2. Solusi yang dokter berikan adalah memberikan penjelasan mengenai akibat jika
tidak dirujuk, apa yang akan terjadi. Jika memungkinkan, setelah melihat kondisi
pasien yang mana jiak memenuhi criteria pasien kurang mampu, maka bisa
diusakan untuk mendapatkan bantuan social tidak terencana yang telah disediakan
oleh pemerintahan kota Depok melalui UPT JAMKESDA dinas kesehatan. Jika
tetap menolak, sesuai dengan prosedur adalah, membuat pernyataan penolakan
yang ditandatangani oleh pasien dan keluarga pasien. Agar tidak menjadi kesalahan
dokter. (etika public, akuntabilitas, komitmen mutu)
Tabel 6.3 Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin
Seminggu Sekali
Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara Rutin
Seminggu Sekali
Identifikasi Masalah Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan masyarakat,
sejatinya bukan hanya sebagai pelayan untuk si sakit
saja. Namun bisa juga tempat menimba ilmu kesehatan.
Ini yang sebagian besar telah hilang dari fungsi
puskesmas yaitu promotif dan preventif. Dikegiatan ini
ingin menghidupkan kembali fungsi utama puskesmas.
Tujuan
Sasaran
Nilai Dasar
Tanggal
Daftar Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Koordinasi Kapus dan pemegang program Promkes Buat jadwal Siapkan
materi Penyuluhan Tanya jawab Monitoring promkes per minggu
Output/ Hasil Kegiatan :
Mengajukan dan mengkonsultasikan kepada kepala puskesmas dan pemegang
program promosi kesehatan akan diadakannya program penyuluhan secara rutin di
puskesmas setiap hari kamis dengan sopan. (etika publik). Setelah disetujui program
yang diusulkan, bersama dengan pemegang program promkes membuat jadwal
pemberi/ narasumber penyuluhan yang oleh pegawai puskesmas dengan bergilir,
sekaligus menetapkan judul dari penyuluhannya. Nantinya program ini akan dimonitor
oleh pemegang program promkes.(komitmen mutu, akuntabilitas)
Pemateri menyiapkan materi yang akan dipresentasikan untuk melakukan
penyuluhan. Cari literature yang terkini untuk disampaikan ke masyarakat. (komitmen
mutu, akuntabilitas). Sebelum pendaftaran dibuka , persiapkan alat2 untuk
penyuluhan dengan baik. Dan mulai menyuluh. Berikan penyuluhan dengan cara yang
sopan, sistematis, tidak monoton, menarik, dan dimengerti oleh masyarakat. (etika
public, komitmen mutu) Jika masyarakat mengerti tentang materi yang disampaiikan,
diharapkan kita sebagai tenaga kesehatan dapat mencerdaskan masyarakat. Yang
merupakan tugas kita sebagai dokter abdi Negara (nasionalisme). Ajaklah masyarakat
berinteraksi selama penyuluhan berlangsung. Selama proses penyuluhan
berlangsung, absen jalankan. Setelah selesai diskusi, membereskan kembali alat-alat
yang dipakai
Identifikasi
Masalah
Tujuan
Sasaran
Nilai Dasar
Tanggal
Daftar
Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Persetujuan kapus Koordinasi pemegang program perkesmas Jadwal
kunjungan Konfirmasi pasien dan kader kunjungan rumah Identifikasi
masalah kesehatan Solusi masalah Buat laporan kunjungan rumah
Output/ Hasil Kegiatan :
Persutujuan kepala puskesmas untuk melakukan kunjungan rumah dengan
adanya surat tugas. Koordinasikan ke pemegang program perkesmas akan adanya
dokter untuk kunjungan rumah(etika public, akuntabilitas). Atur jadwal antara
pemegang program, pasien untuk kunjungan rumah. Setelah ditentukan jadwal, tepati
jadwal yang ada. Jangan sampai mengecewakan pasien dan keluarga yang dikunjungi.
(komitmen mutu, akuntabilitas, etika public). Lakukan pengamatan secara seksama
baik itu dari kondisi pasien, keluarga, lingkungan dan lain-lain. (komitmen mutu). Beri
nasihat ke pasien secara lengkap. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesehatan
masyarakat yang menyeluruh dan menyentuh (nasionalisme).
kesehatan masyarakat
Mafaat untuk Organisasi :
1. Berjalannya program puskesmas untuk meningkatan angka kesehatan
2. Meningkatkan hubungan baik puskesmas, kader, dan masyarakat
3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada puskesmas
Tabel 6.5 Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap
Membuat catatan medik pasien rawat jalan dengan lengkap
Identifikasi
Masalah
Tujuan
Sasaran
Nilai Dasar
Tanggal
Daftar
Lampiran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Menggali keluhan, pemeriksaan fisik dituliskan Subjek, dan Objek Tarik
kesimpulan diagnosis ditulis di assessment rencana pengobatan dan tindak
lanjut ditulis di planning
Output/ Hasil Kegiatan :
Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (jika dimungkinkan),
diagnosis, serta obat dituliskan sesuai dengan kolom yang tersedia. Jika tidak ada
kolom, maka penulisannya dilakukan dengan format SOAP. Tulis dengan lengkap,
benar, dan bertanggung jawab sesuai dengan keilmuan yang dokter dapatkan
(komitmen mutu, etiika public, akuntabilitas).
Solusi :
Solusi yang diberikan adalah, surat keterangan sehat tetap dikeluarkan, namun
dibawah surat keterangan sehat itu dituliskan secara fisik sehat, namun
catatannya adalah penderita buta warna.
Analisis Dampak jika Aktualisasi Tidak Dilakukan Berdasarkan ANEKA:
Kredibilitas puskesmas di mata masyarakat berkurang karena dianggap
mempersulit
Tabel 6.7 Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu
Inisiasi Pengadaan kotak saran puskesmas dan evaluasi per minggu
Identifikasi
Agar didapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima
Masalah
dan unggul, diperlukan masukan dari masyarakat. Hal ini juga
berfungsi menumbuhkan kemistri yang baik antara
puskesmas dan masyarakat sebagai pengguna. Terkadang
puskesmas hanya berpikir kerja untuk menggugurkan
kewajiban, tanpa ingin mengintrospeksi diri
Tujuan
Mendapatkan saran dan kritik masyarakat untuk perbaikan
puskesmas
Sasaran
Masyarakat yang berobat dan seluruh pegawai puskesmas
Nilai Dasar
Etika public, anti korupsi, komitmen mutu
Tanggal
Daftar
Kotak saran, Isi kotak saran, foto kegiatan, hasil respon
Lampiran
terhadap kotak saran
Uraian/Tahapan Kegiatan :
Mencari info penjualan kotak saran pembelian kotak saran Peletakan kotak
saran di dinding sosialisasi untuk pengisian kotak saran ke pengunjung
puskesmas Mengumpulkan isi kotak saran Penyampaian hasil isi kotak
saran ke kapus dan kepala TU sosialisasi hasil kotak saran saat apel
penyampaian hasil kotak saran ke pengunjung melalui mading puskesmas
Output/ Hasil Kegiatan :
Koordinasi dengan kepala puskesmas untuk mengadakan kotak saran.(etika
public) Hal ini berfungsi untuk mendapatkan masukan dari masyarakat
mengenai pelayanan yang diberikan petugas puskesmas kepada masyarakat.
(komitmen mutu) Setelah disetujui, maka dilakukan rapat bulanan untuk
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
ASN adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi sebagai penjalan kebijakan
pemerintah, pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Dengan tugasnya itu ASN
sebelum mengemban suatu jabatan harus melalui pendidikan dan pelatihan
Prajabatan. D Diklat Prajabatan tersebut, selama 3 minggu di kelas, peserta
menginternalisasi nilai-nilai ANEKA. Dilanjutkan mengaktualisasinya di 3 minggu
berikutnya. Dalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan peserta melakukan kegiatan
aktualisasi tersebut dengan memunculkan nilai-nilai ANEKA yang telah
diinternalisasinya.
3 bulan di kelas dan 3 minggu aktualisasi tidaklah cukup menyatakan ASN
tersebut berkualitas. Ini barulah awal suatu perubahan. Rasa tanggung jawab
Rancangan Aktualisasi
LAMPIRAN 1
No
KEGIATAN
URAIAN TAHAPAN
KEGIATAN
1
1
2
Pelayanan Medik Umum
dengan 5S dan
profesional. (salam,
sapa, senyum, sopan,
santun)
4
Dokter memanggil
pasien
Dokter
memperkenalkan diri
dan bersikap ramah
dan sopan
Dokter
Pasien diperiksa
secara holistik
Penegakkan diagnosis
Pemeriksaan
penunjang jika
diperlukan
Pemberian edukasi
Pemberian resep obat
Asal : SKP
Identifikasi masalah:
Kegiatan ini sesuai
dengan tupoksi dokter
umum. Namun, pada
kenyataannya belum
optimal. Contohnya,
pasien sudah mengantri
lama, para dokter belum
memulai pelayanan
karena sesuatu dan lain
hal, yang membuat mutu
pelayan menurun dan
etika seorang dokter
dipertaruhkan.
Terkadang juga
pendaftaran tutup
sebelum waktunya tutup,
alasannya karena sudah
lelah. Disini tugas dokter
harus dioptimalkan lagi.
Karena banyaknya
pasien, terkadang
URAIAN HASIL
PELAKSANAAN
KEGIATAN
5
Dokter memanggil pasien
sesuai urutan dan sopan.
(etika publik , komitmen
mutu)Mendahului pasien usia
lanjut atau pasien dengan
keadaan gawat darurat.
(akuntabilitas, etika public)
Sapa pasien dengan ramah
sambil perkenalkan diri.
(etika public, komitmen mutu)
Dengarkan keluhan pasien
secara seksama, tanpa
memandang status pasien,
apakah pasien jaminan, atau
pasien umum. ( komitmen
mutu, etika public,
nasionalisme). Perilakukan
pasien dengan baik. Setelah
bertanya dan di dapatkan
data secara lengkap
mengenai pasien, periksa
pasien secara menyeluruh
untuk menunjang data-data
yang di dapat dari
anamnesis. Jika telah
dilakukan pemeriksaan
secara seksama, dan
dibutuhkan pemeriksaan
penunjang, lakukan
pemeriksaan penunjang.
(komitmen mutu,
NILAI D
3
Akuntab
Nasiona
Komitme
Etika Pu
Dokter memanggil
pasien
Dokter
memperkenalkan diri
Sumber : SKP
Pasien diperiksa
secara holistik.
Identifikasi masalah:
Pasien dianggap perlu
Banyak masalah yang
untuk dirujuk ke
terjadi untuk kasus
pelayanan medik yang
rujukan. Apa lagi di era
lebih tinggi
BPJS ini. Pasien tidak
Dokter memberikan
mengerti akan alur
pengantar rujukan ke
rujukan yang benar.
pasien untuk dibawa
Mereka menyangka,
ke pendaftaran
setelah mendapatkan
Surat rujukan dibuat
kartu BPJS, mereka bisa atau dicetak oleh
meminta rujukan
petugas pendaftaran
semaunya. Padahal
Surat rujukan yang
tidak. Ada 144 penyakit
telah siap diberikan
yang belum harus dirujuk kepada pasien, sambil
dan harus ditangani di
menerangkan secara
fasilitas kesehatan
ringkas alur rujukan
tingkat pertama. Dan
pasien
dirujukpun secara
bertahap. Dari FKTP ke
RS tipe D atau C. tidak
bisa ditangani di RS tipe
D atau C baru ke RS tipe
A atau B. Ini perlu
disosialisasikan pada
masyarakat, baik secara
akuntabilitas,) Dokter
menegakkan diagnosis
dengan benar sesuai
anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Diagnosis yang
ada adalah dasar dokter
memberikan terapi secara
rasional kepada pasien.
(komitmen mutu,
akuntabilitas,)
Dokter memanggil pasien
sesuai urutan dan sopan.
(etika publik , komitmen
mutu)Mendahului pasien usia
lanjut atau pasien dengan
keadaan gawat darurat.
(akuntabilitas, etika public)
Sapa pasien dengan ramah
sambil perkenalkan diri.
(etika public, komitmen mutu)
Dengarkan keluhan pasien
secara seksama, tanpa
memandang status pasien,
apakah pasien jaminan, atau
pasien umum. ( komitmen
mutu, etika public,
nasionalisme). Perlakukan
pasien dengan baik. Setelah
bertanya dan di dapatkan
data secara lengkap
mengenai pasien, periksa
pasien secara menyeluruh
untuk menunjang data-data
yang di dapat dari
anamnesis. Jika telah
dilakukan pemeriksaan
secara seksama, dan
dibutuhkan pemeriksaan
penunjang, lakukan
pemeriksaan penunjang.
Komitmen
Akuntabili
Etika publ
Anti korup
perseorangan, maupun
kelompok
3.
Inisiasi Program
Penyuluhan medik dalam
gedung secara rutin
seminggu sekali
Sekaligus Melakukan
penyuluhan medik dalam
gedung
Sumber : Inisiatif diri dan
SKP
Identifikasi masalah:
Konsultasi dengan
kepala puskesmas
bersama dengan
petugas promkes
Membuat jadwal
pemberi materi
penyuluhan per
minggu
Monitoring dan
evaluasi oleh
pemegang program
promkes
Mempersiapkan dan
(komitmen mutu,
akuntabilitas,)
Jika di puskesmas
kekurangan sarana
prasarana, maka untuk
menegakkan diagnosis,
pasien perlu dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih
tinggi. Sehingga diperlukan
surat rujukan. Dokter
menjelaskan secara seksama
kondisi pasien mengapa dia
harus dirujuk. Namun
terkadang ada pasien yang
tanpa ada indikasi rujuk dan
minta dengan paksa
dokternya untuk memberikan
rujukan. Dokter secara
professional tetap sesuai
prosedur rujukan yang benar.
Walaupun dokter diimingimingi pasien tersebut
diberikan sesuatu. ( anti
korupsi) Dokter tetap teguh
pendirian. Dokter
memberikan surat pengantar
kepada pasien untuk
dibuatkan surat rujukan.
Mengajukan dan
mengkonsultasikan kepada
kepala puskesmas dan
pemegang program promosi
kesehatan akan diadakannya
program penyuluhan secara
rutin di puskesmas setiap hari
kamis dengan sopan. (etika
publik). Setelah disetujui
program yang diusulkan,
bersama dengan pemegang
program promkes membuat
jadwal pemberi/ narasumber
Komitmen
Etika Publ
Akuntabili
Nasionalis
Puskesmas sebagai
pelayanan kesehatan
masyarakat, sejatinya
bukan hanya sebagai
pelayan untuk si sakit
saja. Namun bisa juga
tempat menimba ilmu
kesehatan. Ini yang
sebagian besar telah
hilang dari fungsi
puskesmas yaitu
promotif dan preventif.
Dikegiatan ini ingin
menghidupkan kembali
fungsi utama
puskesmas. Dimana
pasien, atau si sehat
yang mengambil ilmu
dari pihak puskesmas.
Hal ini dapat
meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk hidup
sehat
mempelajari bahan
presentasi
Sebelum pendaftaran
mulai, persiapan
penyuluhan pagi
Pemberian materi
penyuluhan sambil
absensi
Diskusi/Tanya jawab
Membereskan kegiatan
penyuluhan medic
Koordinasi pemegang
program perkesmas
Sumber : tambahan
untuk dapat bekerja
mentor/ atasan
sama dalam program
(supervise kesehatan)
ini
Buat jadwal waktu
kunjungan rumah
Identifikasi masalah:
Dokter selama ini identik Tentukan person yang
memeriksa hanya dibalik mau dikunjungi
Setelah ACC dari
meja saja. Tanpa harus
pemegang program,
berpikir tentang
buat surat tugas terjun
ligkungan si pasien, gaya
lapangan
hidup pasien, dan lain
Setelah ditetapkan
sebagainya. Padahal
waktu, kunjungi alamat
sebagai dokter
pasien
puskesmas, pengabdian Identifikasi masalah
masyarakat sangat
kesehatan pasien dn
diperlukan disini.
keluarga
Beberapa waktu, dokter
Buat tindak lanjut atau
diharapkan untuk dapat
jalan keluar pasien
terjun lapanngan, melihat
kondisi pasien secara
nyata. Sehingga pasien
dapat ditangani secara
menyeluruh
Menuliskan keluhan
pasien dan
pemeriksaan fisik ke
Rekam medis
Dilakukan sesuai SOP
Tuliskan sesuai urutan
SOAP
Etika publ
Akuntabili
Komitmen
Etika publ
Komitmen
Etika publ
Akuntabili
Menguji kesehatan
individu
Sumber : SKP
Identifikasi Masalah :
Ada beberapa pasien
yang notabene tidak
dalam keadaan sehat
tetap memaksa meminta
surat keterangan sehat
dengan berbagai alas
an. Sikap dokter yang
bijaksana diperlukan
disini
Etika publ
Komitmen
Akuntabili
Anti korup
7.
Koordinasi dengan
kepala puskesmas
Sosialisasi dengan
anggota puskesmas
Persiapan peralatan
kotak saran, kertas,
dan pena.
Sosialisasi dengan
pasien adanya kotak
saran
Kotak saran dibuka
per 2 minggu
Evaluasi dan
tindaklanjuti isi dari
kotak saran.
Sosialisasi isi ke
seluruh pegawai
puskesmas.
Agar tetap komit dalam
pelaksanaannya,
diperlukan sapa pagi
pasien selama 5 menit.
Sekaligus
mempromosikan untuk
mengisi kotak saran
yang ada
Komitmen
Etika publ
Anti korup
C. Inisiasi Program Penyuluhan medik dalam gedung secara rutin seminggu sekali
sekaligus Melakukan penyuluhan medik dalam gedung
Waktu : Kamis, 10 dan 18 September 2015
Gambar 12. Materi Penyuluhan
Gambar 11. Daftar Hadir
Gambar 10. Jadwal Penyuluhan Per Minggu
LAMPIRAN 4
Nama Peserta
Instansi
Tempat Aktualisasi
Puskesmas Kedaung
No
Tanggal
Kegiatan
1.
7/9/2015
8/9/2015
Perbaikan Rancangan
Aktualisasi
Pengiriman email perbaikan
3
4
9/9/2015
11/9/2015
15/9/2015
15/9/2015
7
8
18/9/2015
19/9/2015
22/9/2015
10
25/9/ 2015
Output
(Telpon
Email/
W
Diperbaiki
Lanjutkan laporan dan
kegiatan aktualisasi
Cicilan laporan progres
Laporan diterima, dengan
catatan perbaikan bulan
kegiatan ada yang salah
Saran diterima, dan
menunggu momen yang
tepat
Lanjutkan laporan
Lanjutkan kegiatan
Lanjutkan laporan sesuai
arahan coach
Sudah baik, siap maju.
Cicil Power point
Em
W
W
Email d
W
W
Email d
Email d
LAMPIRAN 5
NO
1
KETERANGAN
TERLAKSANA
2
3
4
5
6
7
17 Sept 2015
Rabu, 23 Sept
2015
1 Okt 2015
8 Okt 2015
15 Okt 2015
22 Okt 2015
Penyakit Degeneratif
Asi Eksklusif
Tb Paru
HIV/AIDS
Bahaya merokok
Imunisasi, ANC,
Vitamin A, Jamban
sehat, dll
Imunisasi, ANC,
Vitamin A, Jamban
sehat, dll
DM/HT
Mitos tentang
kesehatan
KTR
Gizi Balita
29 Okt 2015
9
10
5 Nov 2015
12 Nov 2015
11
12
19 Nov 2015
26 Nov 2015
13
3 Des 2015
Syahra Rachmawati
Gizi/ KIA/ Tb paru/
Kesling/ gigi/ dll
Dr. Yanmisi Angreni
14
10 Des 2015
15
17 Des 2015
Syahra Rachmawati
16
24 Des 2015
17
31 Des 2015
Tunda tanggal 18
Tunda tanggal 30
Ca Cerviks, bahaya
piornografi
Rokok dan
kesehatan
PHBS Rumah
Tangga
Imunisasi, ANC,
Vitamin A, Jamban
sehat, dll
Imunisasi, ANC,
Vitamin A, Jamban
sehat, dll
*Jika narasumber tidak bisa ditanggal yang telah ditetapkan,boleh diganti ditanggal lain
pada minggu yang sama
Mengetahui,
drg. Rani Astira
NIP. 195801251988032001
LAMPIRAN 8
JADWAL KUNJUNGAN RUMAH DOKTER DAN PERAWAT
PUSKESMAS KEDAUNG
NO
1
TANGGAL
10 Sept 2015
17 Sept 2015
23 Sept 2015
30 Sept 2015
7 Okt 2015
14 Okt 2015
21 Okt 2015
28 Okt 2015
4 Nov 2015
10
11 Nov 2015
11
18 Nov 2015
12
27 Nov 2015
13
2 Des 2015
14
9 Des 2015
15
16 Des 2015
16
23 Des 2015
17
30 Des 2015
PELAKSANA
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
dr. Yanmisi Angreni
Syahra Rachmawati
KETERANGAN
Terlaksana
Tunda tanggal 22 Sept 15
Tunda tanggal 30 Sep 15
Mengetahui,
LAMPIRAN 10
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
10 September 2015
IDENTITAS PASIEN 1
Nama
Ny. Warikem
Umur
90 tahun
Alamat
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
ASSESSMENT:
PLANNING
Bronkitis, Neurodermatitis
Kader atau keluarga pasien datang ke Puskesmas besok,
karena dokter tidak membawa obat. Obat yang akan
diberikan adalah:
Amox 500 mg, 15 tablet, 3 kali sehari
OBH sirup, 1 botol, 3 kali 1 sendok takar
CTM, 10 tablet, 3 kali sehari
Beli hand and body lotion untuk kulit kering
IDENTITAS PASIEN 2
Nama
Tn. Nasid
Umur
72 tahun
Alamat
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
ASSESSMENT:
PLANNING
Susp. Tb paru
Anjuran dan motivasi keluarga dan pasien untuk
menindaklanjuti penyakit pasien dan pengobatan pasien ke
puskesmas kedaung. Contohnya adalah pemeriksaan dahak.
Edukasi pasien cara batuk yang baik
IDENTITAS PASIEN 3
Nama
Tn. Mansur
Umur
65 tahun
Alamat
SUBJEKTIF
ASSESSMENT:
PLANNING
IDENTITAS
Nama
Tn. Rahmad
Umur
49 tahun
Alamat
Rt 1, RW 6, Cinangka
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
Moonface +
GDS 3 minggu yl : 256
ASSESSMENT:
PLANNING
LAMPIRAN 11
:
07.30 14.30
07.30 11.00
:
Selama Jam Kerja
ISTIRAHAT
INPUT ADMINISTRASI
:
:
12.00 13.00
13.00 14.30
BELUM
AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN
DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I
YANMISI ANGRENI
NIP. 19860926 201403 2 001
NDH 13
2015
LEMBAR PENGESAHAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOLONGAN III
Disusun Oleh
dr. Yanmisi Angreni
NDH 13
Mentor,
19680113199803 2 004
Penguji,
KATA PENGANTAR
Dengan memanjat puji syukur kepada Allah swt, atas berkat
kemurahan hati dan hidayah-Nya penulis akhirnya mampu menyelesaikan
makalah yang berjudul Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengaplikasikan ilmu ANEKA yang telah dipelajari selama masa on class di
bangku diklat prajabatan golongan III dalam pekerjaan sehari-hari. Tujuan lain
dari penulisan makalah ini adalah prasyarat kelulusan diklat prajabatan
golongan III.
Melalui kesempatan kali ini perkenankanlah penulis menyampaikan
rasa hormat dan terima kasih penulis kepada:
1. Bapak Iman Arisudana, S.Sos.,MA, selaku penguji rancangan aktualisasi
2. Bapak Hari Nugraha, SE, MPM, selaku penguji aktualisasi
3. dr. Elin Herliana, MARS, selaku mentor yang selalu memberikan ide dan
masukan yang membangun
4. Bapak Guruh Muamar Khadafi, S.IP, selaku coach yang selalu membimbing
penulis menyajikan yang terbaik
5. Henry Gunawan,ST, MM, selaku suami yang memberikan semangat
6. Kedua orang tua penulis yang selalu mengiringi doa
7. Humaira Azzahra dan Hulwah Azzahi, anak-anak menjadi penyemangat
penulis
8. Segenap WI yang memberikan ilmu dan motivasinya
9. Teman-teman yang membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
Besar harapan penulis agar makalah yang penulis susun ini bisa
bermanfaat untuk siapa saja yang membutuhkannya. Baik dalam upaya
peningkatan kualitas dalam penerapan nilai-nilai ASN, maupun penulisan
makalahnya sendiri
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.
Depok, September
2015
Salam Hormat,
i
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR. ..
.
DAFTAR ISI..
.
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
.. .
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................
.
......
1
B. Tujuan Aktualisasi ...................................................................................
.
..
1
C. Waktu dan Tempat Aktualisasi ..............................................................
.......
1
D. Gambaran Tempat Aktualisasi
1. Visi dan Misi Kota Depok .............................................................
....
2
2. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Depok
2
3. Visi dan Misi Puskesmas Kedaung Kota Depok
2
E. Struktur Organisasi ..................................................................................
.
......
3
F. Tugas Pokok dan Fungsi
...
3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A.
9
BAB III KEGIATAN AKTUALISASI
A. Timeline Kegiatan Aktualisasi
11
B. Tahapan dan Capaian Aktualisasi
12
C. Output, Kendala, Solusi, dan Analisis Dampak Aktualisasi
15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
29
B. Saran
29
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
DAFTAR LAMPIRAN
Rancangan Aktualisasi
Foto-Foto Bukti Kegiatan
Lembar Mentoring dan Progres Report Mingguan
Lembar Coaching
Jadwal Penyuluhan
Materi Penyuluhan
Absensi Penyuluhan
Jadwal Kunjungan Rumah
Copy Surat Tugas Kunjungan Rumah
Laporan kunjungan rumah
Hasil Sosialisasi Hasil Kotak Saran
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kegiatan, Identifikasi Masalah, dan Nilai
.
7
Tabel 2. Rencana Jadwal Coaching dan Mentoring
9
Tabel 3. Rencana Jadwal Aktualisasi
9
Tabel 4. Timeline Kegiatan Aktualisasi
11
12
Tabel 6. Output, Kendala, dan Analisis Dampak Aaktualisasi
Tabel 6.1 Pelayanan Medik Umum dengan 5S dan Profesional
.. 16
Tabel 6.2. Merujuk Pasien Sesuai Prosedur
..
18
Tabel 6.3. Inisiasi Program Penyuluhan Medik Dalam Gedung Secara
Rutin 20
Tabel 6.4. Kunjungan Rumah Pasien
22
Tabel 6.5 Membuat Catatan Medik Pasien dengan Lengkap
23
Tabel 6.6. Menguji Kesehatan Individu
.. 25
Tabel 6.7. Inisiasi Pengadaan Kotak SaranPuskesmas dan Evaluasi
Per
Minggu
27
iv
Diposkan oleh Yanmisi Angreni di 17.58
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
4 komentar:
1.
Mengenai Saya
Yanmisi Angreni
Muslim.
Asli anak melayu,
SLTP 8 pekanbaru, SMU Plus Riau, Kedokteran di Muhammadiyah Jakarta, Pelatihan
Thibbun Nabawi di IT-HPA Jakarta.
Dokter PTT di Bagansiapiapi, Dokter CPNS Depok, Pengen jadi dokter herbal....
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2015 (5)
o
Oktober (5)
Perkenalan Postingan