Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan
kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Mata Kuliah atas
bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami. Sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan insya Allah sesuai yang
kami harapkan. Dan kami ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan dan semua pihak
yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus
pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.
Kendari,
Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI..
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Komunikasi Efektif..
2.1.1 Pengertian komunikasi efektif.
3
3
8
9
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..
3.2 Saran
11
11
DAFTAR PUSTAKA..
12
BAB 1
PENDAHULUAN
perlu
ditekankan
,karena
sebagian
literatur
menyebut
istilah
komunikasi
intrapersonal,yakni komunikasi diri sendiri. Komunikasi terjadi jika setidaknya suatu sumber
membangkitkan respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk
tanda atau symbol,baik bentuk verbal atau bentuk nonverbal,tanpa harus memastikan terlebih
dulu bahwa kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu sistemsimbol yang sama.
Komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat
diterima dengan baik atau sama oleh komunikan,sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari
yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara
langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu dan bertatap muka secara langsung
sedangkan komunikasi secara tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang
menyampaikan pesan nantinya. Hal ini pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat.
Apalagi sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat hidup
sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk konkret dari
interaksi ini adalah komunikasi tersebut. Namun dalam pembahasan yang ada di dalam
makalah ini adalh mengenai komunikasi dalam konteks manajemen dan pemerintahan. Oleh
karena itu untuk memenuhi pembelajaran mata kuliah azas-azas manajemen ini, penulis
mengambil judul Komunikasi Efektif di dalam makalah yang penulis kerjakan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis mengambil beberapa rumusan masalah
diantaranya:
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi efektif dan terapeutik?
2. Apa proses komunikasi efektif?
3. Apa sajakah unsur-unsur dalam komunikasi efektif?
BAB II
PEMBAHASAN
mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan
dilaksanakan atau tidak.
1. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh
dalam proses komunikasi, karena setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita.
Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah
menafsirkan pesan yang diterimanya.
2.1.3 Proses komunikasi efektif
Dalam komunikasi, setidaknya harus ada komunikator, pesan, saluran komunikasi, metode
komunikasisi, bentuk komunikasi, dan teknik komunikasi, usecara keseluruhan akan
membentuk jaringan komunikasi.
Komunikator adalah orang yang mau berkomunikasi dengan orang lain, disebut juga
pembawaan berita/pengirim berita/sumber berita.
Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambing dan gerak.
Siapa sasaranya
mengubah sifat, pendapat, atau perilau seseorang. Jika ditinjau dari sisi ilmu komunikasi
hubungan manusia ini termasuk kedalam komunikasi interpersonal, pasalnya komunikasi
yang berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersifat dialogis.
Hubungan manusia pada umumnya dilakukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan
komunikasi, meniadakan salah pengertian dan mengembangkan tabiat manusia. Untuk
melakukan hubungan manusia biasanya digunakan beberapa teknik pendekatan yaitu
pendekatan emosional (emosional approach) dan pendekatan social budaya (sosio-cultur
approach).
2.1.7 Hambatan dalam komunikasi efektif
1. Hambatan dari proses komunikasi
Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi
dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
Hambatan dalam penyediaan / symbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti
lebih atau satu,symbol yang di[ergunakan antara sipengirim dan penerima tidak sama atau
bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media
komunikasi,misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat
mendengarkan pesan.
Hambatan dalam bahsa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima.
Hambatan dari penerima pesan,misalnya kurangnya perhatian pada saat penerima atau
mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi
lebih lanjut.
Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa
adanya akan tetapi memberika interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.
1. Hambatan fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat
komunikasi, dll. Misalnya :gangguan kesehatan,gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
1. Hambatan semantik
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua
yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima
1. Hambatan psikologis
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan landasan bagi profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
karena tugas bidan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Proses komunikasi
merupakan suatu penyampaian pesan, ide, atau lambing kepada orang lain agar dapat
mencapai persepsi yang sama sesuai dengan yang dikehendaki oleh komunikator. Tujuan
berkomunikasi adalah memudahakan dan melancarkan pencapaian tujuan. Unsure dasar