ulama
yang
memiliki
konsekuensi
hukum.
Berdasarkan pendapat MUI tersebut, ada yang pro dan kontra terhadap keputusan MUI.
ada yang berpendapat bahwa seharusnya MUI yang merupakan panutan dan petunjuk bagi
muslim memberikan penjelasa yag jelas, pemimpin dibidang mana yag dimaksud. Apakah
pemimpin agama atau pemimpin diseluruh biadang kehidupan. Namun, jika pendapat yag
diberikan oleh MUI untuk semua bidang, maka ini bertentangan dengan Pancasila yang mana
landasannya bhineka tunggal ika.
Tetapi jika konsep yang diberikan oleh MUI adalah mengenai pemimpin agama, maka
Pak Ahok tidak bersalah mengatakan agar tidak dibohongi menggunakan ayat yang ditujukan
untuk memilih pemimpin agama, untuk di samakan dengan memilih pemimpin Ibu Kota dalam
hal ini dapat berarti pelayan masyarakat. Pak Ahok mengingatkan agar jelas ayat tersebut adalah
untuk memilih pemimpin agama dan jangan dibohongi dan disalah gunakan untuk
memilih pemimpin dalam pemerintahan NKRI. Dalam hal ini, pernyataan Pak Ahok adalah
benar. Karena koridor Agama dan koridor Pemerintahan adalah berbeda dan menggunakan
landasan
hukum
yang
berbeda.