PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tayangan televisi sebenarnya sangat efektif untuk mengajarkan sopan
santun pada anak. Sayangnya banyak sekali tayangan televisi yang disukai anakanak misalnya film kartun yang digemari anak-anak mengajarkan ketidak
senonohan ataupun ketidak sopanan. Misalnya kata-kata yang tidak pantas
diucapkan seperti Bodoh, Goblok, Sialan dan lain-lain.
Sopan santun bisa diajarkan bahkan saat anak yang masih batita. Karena
dengan mengajarkan etika, anak jadi tahu apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak
dilakukan di berbagi kesempatan juga terhadap orang tua mereka sendiri tentunya.
Mengajarkan etika harus disesuaikan dengan usia anak. Tuntutan sopan
santun buat anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Cukup ajarkan hal-hal
kecil yang bisa dilakukan anak di usia ini. Sikap sopan anak akan terbentuk dari
pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang lama.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah etika anak terhadap orang tua?.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menambah ilmu pengetahuan kepada semua kalangan mengenai tata cara
beretika baik kepada orang tua.
2. Menjadi landasan kepada semua kalangan dalam beretika untuk
membentuk
karakter diri yang lebih baik.
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana
yang boleh dirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar
dan mana yang buruk.Etika merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlaq juga nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau
masyarakat. (Kamus Besar BahasaIndonesia, 1989). Istilah Etika berasal dari
bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk
jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang
biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap,
cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Etika menurut para ahli
sebagai berikut :
a. Drs. O.P. Simorangkir
Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran
dan nilai yang baik.
b. Drs. Sidi Gajalba
Dalam sistematika filsafat: etika adalah teori tentang tingkahlaku perbuatan
manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapatditentukan
oleh akal.
c. Drs. H. Burhanudin Salam
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral
yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
2.2 Rincian Uraian
2.2.1 Pengertian etika terhadap orang tua
Dalam budaya leluhur kita dahulu berjalan melewati orangtua saja
harus membungkuk, membantah atau berkata keras saja sudah merupakan
tindakan buruk. Dalam hal ini hormat kepada orangtua tidak harus menyembah
atau membungkuk terlalu dalam, tetapi paling tidak etika dan kesopanan terhadap
orangtua harus tetap dijunjung tinggi.Dalam kehidupan modern ini perilaku anak
tampaknya sekarang cenderung kehilangan etika dan sopan santun kepada orang
tua. Berbagai faktor dapat mempengaruhi hal ini.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapak, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada
KU dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada KU lah kembalimu."
(LUQMAN ; 14)
b. Al Israa : 23
mereka dan
(Al-Isra: 23).
ucapkanlah
kepada
mereka
perkataan
yang
mulia.
Patuh kepada orang tua ( Jika disuruh oleh orang tua, tidak membantah ).
Tidak boleh berbohong, Harus berkata jujur.
Sopan dan santun kepada orang tua.
Berbakti kepada orang tua.
Menghormati orang tua.
Memuliakan orang tua.
Merawat dan menjaga orang tua.
Mendoakan orang tua dan lain-lain.
Paijo adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Namun masing-masing sifat
dari ketiga anak tersebut berbeda-beda. Hanya perilaku Paijo yang sangat
terpuji daripada kedua saudaranya. Paijo sering membantu ayahnya ketika
bekerja di ladang. Jika disuruh Paijo langsung melakukan apa yang disuruh
kedua orang tuanya.
Suryo adalah anak yang selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Jika
berangkat sekolah ia selalu berpamitan dan meminta salam dahulu kepada
orang tuanya.
Siti selalu cinta kepada ibunya. setiap kali ibunya sakit ia selalu merawat
ibunya dengan tulus dan penuh cinta. Bahkan Siti juga pernah ijin sekolah
untuk merawat ibunya yang sedang sakit.
Laras adalah anak yatim piatu. Sejak umur 5 tahun ia di tinggal oleh orang
tuanya. Sekarang ia tinggal bersama tantenya. Setelah sholat ia selalu berdoa
kepada orang tuanya agar orang tuanya ditempatkan di tempat yang layak.
Yadi merupakan anak tunggal. Tetapi ia selalu membantu ibunya berjualan
keliling untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia tidak malu meskipun
membawa sepeda ontel untuk berjualan keliling. Ia ingin membahagiakan
orangtuanya.
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA