TUGAS KHUSUS

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

DI RUMAH SAKIT TNI AL Dr. MINTOHARDJO
JALAN BENDUNGAN HILIR NO. 17 JAKARTA PUSAT
PERIODE 17 OKTOBER 25 NOVEMBER 2016
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT RUMAH SAKIT
DI RUANG TUNGGU APOTEK RS TNI AL Dr. MINTOHARDJO

Disusun Oleh:

1. Dwi Setianingrum
2. Ega Elvira
3. Humaeroh
4. Mia Sagita Sofyan
5. Suci Widiastuti

(1504026153)
(1504026154)
(1504026172)
(1504026194)
(1504026228)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2016

TANYA JAWAB

1. Penanya

: Bapak Achmad
Pertanyaan
:
a. Apabila saya mendapatkan obat minum 3x1, sedangkan penebusan obat
pada sore hari, bagaimana cara penggunaannya?
b. Bagaimana dengan obat suntik, sama atau tidak waktu penggunaannya
dengan obat minum?
c. Berapa lama waktu transisi setelah kita mencuci tangan untuk segera
makan/minum obat?
Jawaban
:
a. Setelah bapak mendapatkan obat, obat digunakan 1 kali saja pada sore atau
malam hari, keesokan harinya baru digunakan 3 kali sehari.
b. Waktu penggunaan obat suntik sama dengan obat oral, hanya saja pada obat
suntik efek yang diperoleh lebih cepat karena obat langsung masuk ke
peredaran darah dan tidak melalui lambung. Jadi tidak masalah pada
penggunaan obat minum dan suntik secara bersamaan kecuali ada efek
sinergisme.
c. Mencuci tangan lebih baik menggunakan sabun / antiseptik karena kuman
dapat mati karena antiseptik tersebut. Setelah mencuci tangan, maka boleh
langsung makan atau minum obat.

2. Penanya

Pertanyan
Jawaban

3. Penanya

Pertanyaan

: Ibu Maria
: Saya minum obat 2x1 tetapi saya minumnya pada waktu
bebas itu bagaimana?
: Sebaiknya kalau ibu mendapatkan obat dengan pemakaian
2x1, diminumnya dengan selang waktu 12 jam. Jadi kalau
pada pagi hari Ibu minum jam 7 pagi, maka obat
selanjutnya diminum jam 7 malam.

: Bapak
: Air yang digunakan dalam melarutkan dry sirup?

Jawaban

: Kebanyakan obat-obat yang diminum melalui mulut

seperti sirup dan tablet disimpan pada suhu ruangan dan
harus terlindung dari sinar cahaya langsung. Tetapi
sebaiknya sebelum menyimpan obat dilihat lagi pada
kemasannya untuk suhu penyimpanan yang cocok. Contoh
obat-obatan yang disimpan di dalam kulkas itu seperti
sediaan suppositoria yang diberikan melalui dubur/anus,
dan insulin untuk obat diabetes.