Kamila Akbar
NRP 3513100027
Ahmad Fawaiz Safi
NRP 3513100046
ABSTRAK
PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) merupakan perusahaan patungan yang
sahamnya dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership B.V, PT. Multi Daerah Bersaing
(PTMDB), PT. Pukuafu Indah dan PT Indonesia Masbaga Investama. Newmont dan
Sumitomo bertindak sebagai operator PTNNT yang melakukan penambangan di Batu Hijau.
Tambang Batu Hijau merupakan tambang tembaga dengan mineral ikutan emas dan terletak
di sebelah barat daya pulau Sumbawa, di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa
Barat, Provinsi NTB, Indonesia. Eksplorasi merupakan salah satu kegiatan kegiatan yang
dilakukan oleh PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) sebagai bentuk pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya alam tersebut. Perencanaan sangat perlu dilakukan dalam
pelaksanaan eksplorasi mengingat sumber daya alam tambang merupakan sumber daya alam
yang mudah habis dan tergolong dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Dengan begitu dibutuhkan pelaksanaan eksplorasi yang dapat berjalan dengan baik dan
efisien. Geomatika adalah ilmu yang terfokus pada bidang pemetaan. Dalam pelaksanaannya,
tentu saja diperlukan tahapan survey dan pemetaan dalam memetakan areal pertambangan
tersebut serta menghitung jumlah volume yang mampu diproduksi.
Kata kunci : survey, pemetaan, Geomatika, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)
ABSTRACT
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) is a joint venture company that is owned by
Nusa Tenggara Partnership B.V, PT Multi Daerah Bersaing (PTMDB), PT Pukuafu Indah
and PT Indonesia Masbaga Investama. Newmont and Sumitomo serve as operators of
PTNNT's Batu Hijau mine.Batu Hijau is a copper-gold mine located in the south west region
of the Island of Sumbawa, Sekongkang sub-district, West Sumbawa regency, West Nusa
Tenggara province, Indonesia. Exploration is one of the activities carried out by
PT.Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) as the use and management of natural resources.
Planning is necessary in the implementation of natural resource exploration since mine is a
natural resource that is easy and relatively depleted in natural resources that can not
berenewed. With a much-needed exploration of implementation that can run properly and
efficiently. Geomatics is a discipline that focuses on the field of cartography. In practice, of
course, necessary steps in mapping surveying and mapping of the mine area and calculate
the volume that can be produced
Keyword : surveying, mapping, Geomatic, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Survey atau pemetaan topografi dalam dunia pertambangan dilakukan untuk
mendapatkan gambaran tentang permukaan bumi. Survey bermanfaat dalam pembuatan
peta dasar (peta topografi daerah tambang) yang dapat digunakan untuk mengetahui
sebaran atau cebakan bahan galian. Survey juga dapat digunakan dalam evaluasi
kemajuan tambang sehingga dapat diketahui berapa volume dari bahan galian tambang
yang telah ditambang dan sisa cadangannya. Dari evaluasi survey tersebut kita dapat
melihat arah kemajuan tambang dan dapat merencanakan kegiatan penambangan
berikutnya.
Kesempatan pelaksanaan kegiatan kerja praktik studi aplikasi survei dan pemetaan
untuk pengukuran topografi di areal pit Batu Hijau PT. Newmont Nusa Tenggara
(PTNNT) ini dapat dimanfaatkan untuk pengaplikasian beberapa metode terrestris untuk
penentuan posisi horizontal serta vertikal (x,y,z/h), staking out, pengeplotan,
pengukuran, perhitungan luasan, serta pembuatan peta digital areal pertambangan, dan
juga perhitungan volume timbunan bahan tambang serta pemodelannya secara 3D. Hasil
akhir dari kegiatan tersebut diharapkan akan berguna untuk perencanaan dan pelaksanaan
pekerjaan pertambangan untuk produksi kedepannya yang lebih optimal, profesional, dan
ramah lingkungan.
1.2. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya proposal kerja praktik ini adalah sebagai syarat pengajuan kerja
praktik/PKL di PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Adapun tujuan yang diharapkan
dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah :
1. Menghasilkan produk berupa peta topografi areal tambang pit Batu Hijau untuk
menunjang kegiatan eksplorasi;
2. Menghitung volume bahan tambang yang telah ditambang dan volume cadangannya.
1.3. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari kerja praktik ini antara lain adalah :
1. Dapat mengetahui proses survey topografi untuk rencana kegiatan penambangan;
2. Peta yang dihasilkan dapat digunakan untuk perencanaan kegiatan penambangan;
3. Data hasil survey dapat digunakan untuk perhitungan volume bahan tambang baik
yang sudah ditambang maupun cadangan bahan tambang.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Polygon Tertutup
Untuk poligon tertutup, koordinat awal sama dengan koordinat akhir dan
azimuth awal sama dengan azimuth akhir.
V
= jarak vertikal yang diketahui (m)
Tp
= tinggi patok pada titik alat berdiri (m)
Akhir-akhir ini banyak aplikasi yang menuntut ketelitian posisi dari titik-titik
yang bergerak secara teliti (tingkat ketelitian berorde centimeter), seperti untuk
sistem pendaratan pesawat, kalibrasi altimeter satelit, dan studi oseanografi (arus,
gelombang, dan pasut). Dalam hal ini ada beberapa karakteristik dari metode
kinematic teliti yang patut dicatat, yaitu:
- Metode ini harus berbasiskan penentuan posisi diferensial yang menggunakan
data fase
- Problem utama dari penentuan posisi kinematik secara teliti adalah penentuan
ambiguitas fase secara on-the-fly, yaitu penentuan ambiguitas fase pada saat
receiver sedang bergerak dalam waktu sesingkat mungkin
- Penentuan ambiguitas secara on-the-fly akan meningkatkan ketelitian,
keandalan, dan fleksibilitas dari penentuan posisi kinematic
- Saat ini dikenal beberapa teknik penentuan ambiguitas fase secara on-the-fly
- Hasil penentuan posisi bisa diperlukan saat pengamatan (real-time) ataupun
sesudah pengamatan (post-processing)
- Untuk moda real-time, diperlukan komunikasi data antara stasiun referensi
dengan receiver yang bergerak.
2.2.4. Ketelitian GPS dalam Penentuan Posisi
Ketelitian posisi yang didapat dari pengamatan GPS secara umum bergantung
pada 4 faktor :
a. Ketelitian data
- Tipe data yang digunakan
- Kualitas receiver GPS
- Level dari kesalahan dan bias
b. Geometri satelit
- Jumlah satelit
- Lokasi dan distribusi satelit
- Lalma penngamatan
c. Meetode penentuan posisi
- Absolute dan differensial positioning
- Static, rapid static, pseudo-kinematic, stop and go, kinematic
- One dan multi monitor station
d. Strategi pemrosesan data
- Real time dan post processing
- Strategi eliminasi dan pengkoreksian kesalahan dan bias
- Metode estimasi yang digunakan
- Pemrosesan baseline dan perataan jaring
2.2.5. Kesalahan dan Bias
Kesalahan dan bias GPS pada dasarnya dapat dikelompokan atas kesalahan
dan bias yang terkait dengan :
- Satelit, seperti kesalahan ephemeris, jam satelit, dan selective availability
(SA)
- Medium propagasi, seperti bias ionosfer dan bias troposfer
BAB 3
METODOLOGI
3.1. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk memperjelas proses pelaksanaan kegiatan, berikut ini merupakan diagram
alir dari kegiatan kerja praktik,
Mulai
Pengenalan Instansi
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Survei GPS
Survei Topografi
Data Topografi
Selesai
2.
3.
4.
5.
6.
dengan pegawai yang nantinya menjadi pembimbing selama kerja praktik. Tujuan dari
pengenalan instansi ini adalah agar peserta dapat mengetahui lingkungan instansi.
Studi Literatur
Pada tahap ini, peserta kerja praktik mempelajari literatur atau referensi yang diperlukan
guna mendukung pelaksanaan kerja praktik. Studi literatur ini dilakukan sesuai dengan
arahan dari pembimbing instansi yang berkaitan dengan bidang yang ingin dipelajari.
Pengumpulan Data
Data yang diambil adalah data beda tinggi, jarak, sudut yag diambil menggunakan alat
waterpass dan theodolit/total station. Data-data tersebut selanjutnya akan diproses
sehingga menghasilkan informasi posisi (koordinat x,y,z) yang akan digunakan untuk
penggambaran peta, menghitung volume galian / timbunan, luas, dll. Untuk titik
kerangka kontro utama bila tidak ada, maka untuk mendefinisikannya harus digunakan
GPS Geodetik agar ketelitian koordinat yang dihasilkan berpresisi tinggi. Data dari GPS
juga diperlukan jika pengukuran terestris sulit atau bahkan tidak mungkin untuk
dilakukan misalnya untuk menghitung volume timbunan batubara, hal ini sangat
memungkinkan karena dalam pengukuran GPS menggunakan metode pengamatan
satelit.
Pengolahan Data
Setelah data pengukuran didapat, selanjutnya data tersebut diolah. Pengolahan data dapat
menggunakan bantuan dari software perhitungan misalnya: Ms. Excel, Matlab, dan
sebagainya untuk menentukan posisi x,y,z. Sedangkan untuk pengolahan data GPS dan
Total Station, menggunakan software khusus misalnya: Topcon Tools, atau yang lainnya
menyesuaikan dengan merk dan tipe alat yang digunakan.
Penyajian Data
Setelah data yang didapatkan diolah dan dianalisa, maka proses penyajian data
merupakan tahap final dari proses pengolahan data sebelumdata yang telah didapatkan
dilaporkan. Data yang disajikan dapat berupa peta konservasi sumber daya laut dan
pesisir serta data pendukung lainnya.
Pembuatan Laporan
Dari kegiatan kerja praktik yang telah dilakukan, tahap terakhir yang harus dilakukan
peserta adalah penyusunan laporan. Dalam laporan ini akan memuat tentang kegiatan
yang telah dilakukan selama kerja praktik serta teori-teori yang mendukung dalam
pengolahan data. Untuk isi dari laporan ini nantinya akan disesuaikan dengan panduan
Laporan Kerja Praktik yang diberikan oleh Jurusan Teknik Geomatika ITS.
BAB 4
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. Jadwal Kegiatan
Kerja praktik dilaksanakan di PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)
dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2016 atau selama 1 bulan (waktu dapat
menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan PT. Newmont Nusa Tenggara), dalam
waktu satu bulan dengan perincian jadwal rencana kegiatan yang akan dilakukan
meliputi kegiatan sebagai berikut:
Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan Kerja Praktik
Minggu keNo.
Kegiatan
1
2
3
4
1
Pengenalan Instansi
2
Studi Literatur
3
Pekerjaan di Lapangan
4
Pembimbingan
5 Pengolahan dan Penulisan Laporan
Keterangan
: Pelaksanaan Kegiatan
4.2. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana dalam kerja praktik ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Geomatika
FTSP-ITS yang berjumlah dua orang dengan biodata sebagai berikut:
1. Nama
: Kamila Akbar
NRP
: 3513100027
IPK/Semester
: 2,95/6
Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 7 November 1994
Jenis Kelamin
: Laki laki
Status
: Belum Kawin
Kewarganegaraan
: Indonesia
Alamat Asal
: Jl. R.A. Kartini no. 89 gang Masjid Dermo, Bangil,
Pasuruan
Telp.
:Alamat Domisili
: Keputih gang 2C no. 16A Sukolilo, Surabaya
Telp.
:HP
: 083833387140
Email
: kamila.akbar13@mhs.geodesy.its.ac.id
2. Nama
: Ahmad Fawaiz Safi
NRP
: 3513100046
IPK/Semester
: 3,03/6
Tempat, Tanggal Lahir : Madiun, 25 Mei 1995
Jenis Kelamin
: Laki laki
Status
: Belum Kawin
Kewarganegaraan
Alamat Asal
Telp.
Alamat Domisili
Telp.
HP
Email
: Indonesia
: Jl. Raya Solo no. 90 Ds./Kec. Jiwan, Kab. Madiun
:: Jl. Gebang Kidul no. 32 Sukolilo, Surabaya
:: 081235946005
: afawaizsafi@gmail.com
BAB 5
PENUTUP
Demikian proposal Kerja Praktik ini kami susun dengan harapan dapat memberikan
gambaran yang singkat dan jelas tentang maksud dan tujuan diadakannya Kerja Praktik ini.
Semoga mendapat masukkan yang baik dan membangun demi tercapainya tujuan kegiatan
ini. Atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Pradnya
Paramita
Hendriatinigsih, S. 1979. Geomteris Jalan Raya dan Stake Out. Departemen Geodesi FTSP
ITB: Bandung.
Purworahardjo, Umaryono U. 1989. Pengukuran Topografi. Jurusan Teknik Geodesi FTSPITB : Bandung.
Supadiningsih, Chatarina Nurjati. 2004. Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah 1. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.