Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
1
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
Based on the results of statistical tests using Kendal Tau with the significant level of 5% (0.05)
it was obtained p value of 0.000. Then the p value was smaller than (p <0.05), so H0 was rejected.
The conclusion was that there was a relationship between knowledge about the physical changes
during puberty and self confidence of female student of Islamic Junior High School NU Ungaran.
It is expected the schools to provide counseling so that adolescents more understand about the
physical changes that occur during puberty, so that they remain confident about the changes they
experienced.
Keywords
: knowledge, adolescents, puberty, self-confidence
Bibliography : 20 (2002 - 2012)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Remaja adalah harapan bangsa, sehingga
tak berlebihan jika dikatakan bahwa masa
depan bangsa yang akan datang akan
ditentukan pada keadaan remaja saat ini.
Remaja yang sehat adalah remaja yang
produktif dan kreatif sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Oleh
karena
itu,
pemahaman terhadap tumbuh kembang
remaja menjadi sangat penting untuk menilai
keadaan remaja (Retnowati, 2008).
Salah satu periode dalam rentang
kehidupan individu adalah masa (fase)
remaja. Masa ini merupakan segmen
kehidupan yang penting dalam sikus
perkembangan individu. Tahap remaja adalah
masa transisi antara masa anak dan dewasa,
dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt),
timbul cirri-ciri seks sekunder, tercapai
fertiitas, dan terjadi perubahan-perubahan
psikologis serta kognitif. (Mansur, 2012).
Kata remaja berasal dari bahasa latin,
yaitu adolescence yang artinya tumbuh
menjadi dewasa. Masa remaja merupakan
masa transisi yang unik dan ditandai oleh
berbagai perubahan fisik, emosi, dan psikis.
Masa remaja merupakan masa yang khusus
dan penting karena merupakan periode
pematangan organ reproduksi manusia dan
sering disebut masa pubertas (Bahiyatun,
2011).
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik
(organobiologis) secara cepat yang tidak
seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental
emosional).
Perubahan
ini
sangat
membingungkan remaja karena memerlukan
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
2
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional
Tabel 1 Definisi Operasional
No
Variabel
1. Independen
Pengatahuan
remaja putri
tentang
perubahan fisik
pada masa
pubertas
Definisi Operasional
Segala sesuatu yang
diketahui remaja putri
tentang perubahan yang
terjadi di masa remaja usia
13-17 tahun yang ditandai
dengan perubahan ukuran
fisik, seperti munculnya ciriciri seks primer yaitu
menarche dan seks sekunder
meliputi :
1.tumbuh rambut pada
daerah ketiak dan kemaluan.
2. payudara membesar.
3. pinggul melebar.
4. suara berubah menjadi
lebih lembut dan merdu.
Cara Ukur
Hasil Ukur
Skala
Kuesioner terdiri dari 20 Total jawaban berbentuk Ordinal
pertanyaan yang bersifat prosentase dengan 3
favorable
kriteria, yaitu :
Dan unfavorable dengan
1. Baik
(76nilai :
100%
pertanyaan
favorable
dijawab benar)
Benar = 1
Skor 15-20
Salah = 0
2. Cukup
(56Dan unfavorable
75%
Benar = 0
pertanyaan
Salah = 1
dijawab benar)
Skor 11-15
3. Kurang (<56%
pertanyaan
dijawab benar).
Skor <11
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
3
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
2.
Dependen
Rasa percaya
diri
Kuesioner berjumlah 15
pertanyaan terdiri dari
pertanyaan positif
dengan nilai :
4 = sangat setuju
3 = setuju
2 = ragu
1 = tidak setuju
Dan untuk pertanyaan
negatif dengan nilai :
1 = sangat setuju
2 = setuju
3 = ragu
4 = tidak setuju
Ordinal
Sedang
Skor 20-39
Rendah
Skor < 20
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
4
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
4. Confidentiality
Informasi yang diberikan serta semua
data terkumpul dijamin kerahasiaannya
oleh peneliti.
5. Tidak ada unsur paksaan
Dalam pengambilan data kepada
responden kami tidak akan melakukan
paksaan dan harus ada persetujuan dari
responden. Jika responden tidak bersedia
kami tidak akan mengambil data.
6. Tidak merugikan responden
Hasil penelitian dan pertanyaan yang
peneliti ajukan tidak bersifat merugikan
responden
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs NU
Ungaran yang terletaak di Jl. Kaligarang No.
9 Ungaran, Kecamatan Ungaran, Kabupaten
Semarang. Mulai berdiri tahun 1987 di atas
tanah seluas 2.365 m dan luas bangunan 560
m. Sekolah ini mulai beroperasi pada tahun
1988 dan merupakan salah satu sekolah
swasta terbaik yang ada di kabupaten
semarang karena sudah diakui dan
memperoleh akreditasi A.
Tabel 2. Distribusi frekuensi berdasarkan
umur
N
o
1.
2.
3.
Umur
13 tahun
14 tahun
15 tahun
Total
Jumlah
39
27
11
77
Presentase
(%)
50,6
35,1
14,3
100,0
Pengetahuan
1.
Kurang
Jumlah
31
Presentase
(%)
40,2
2.
3.
Cukup
Baik
Total
25
21
77
32,5
27,3
100,0
Percaya Diri
1.
2.
3.
Rendah
Sedang
Tinggi
Total
Jumlah
33
24
20
77
Presentase
(%)
42,8
31,2
26,0
100,0
Kurang
Cukup
Baik
Total
Total
P value
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
5
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
6
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
PENUTUP
Kesimpulan
1. Responden yang memiliki pengetahuan
kurang yaitu 31 responden (40,2%)
daripada responden yang memiliki
pengetahuan baik 21 responden (27,3%).
2. Remaja dengan rasa percaya diri rendah
yaitu 33 responden (42,8%) dan responden
yang memiliki rasa percaya diri tinggi 20
anak (26%).
3. Responden yang memiliki rasa percaya diri
tinggi dengan pengetahuan baik sebesar 10
responden (47,6%) dan responden yang
memiliki rasa percaya diri tinggi dengan
pengetahuan kurang sebanyak 3 responden
(9,7%). Hasil penelitian menunjukan
bahwa ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan remaja putri tentang
perubahan fisik masa pubertas dengan rasa
percaya diri remaja putri di MTs NU
Ungaran.
Saran
1. Bagi Keluarga
Diharapkan
keluarga
dapat
memberikan pendidikan seks dini dan
menanamkan norma-norma yang baik di
masyarakat supaya apabila remaja
mengalami perubahan fisik, remaja sudah
memahaminya, tetap percaya diri, dan
perilakunya tidak menyimpang dari norma
yang baik.
2. Bagi sekolah
Diharapkan
pada
pendidikan
SMP/MTs agar bekerjasama dengan
petugas kesehatan atau intitusi pendidikan
kesehatan supaya mengadakan bimbingan
konseling, penyuluhan, atau seminar
tentang perubahan yang terjadi ada masa
pubartas dan bagaimana menyikapi
perubahan tersebut supaya remaja tetap
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
7
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mighwar, Muhamad. 2006. Psikologi
Remaja, Petunjuk Bagi Guru dan
Orangtua. Bandung : Pustaka Setia
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
8
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
Wawan
Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas dengan
9
Rasa Percaya
Diri pada Remaja Putri di MTs Nu Ungaran
ARTIKEL PENELITIAN
Disusun Oleh :
ANGGER PUSPITASARI
NIM. 0101206