B. Inline CSS
Simpan dalam sebuah file bernama inline_css.html
<html>
<head>
<title>CSS Sederhana Inline CSS</title>
</head>
<body style="color:blue;">
ini tulisan biasa
<p style="color:red;"> Ini paragraf berwarna merah </p>
ini tulisan biasa juga
</body>
</html>
C. Pewarisan
Simpan dalam sebuah file bernama pewarisan.html
<html>
<head>
<title>Pewarisan dalam CSS</title>
<style type="text/css">
body {font-family:Arial; font-style:italic; color:blue;}
p {font-weight:bold; color:red;}
</style>
</head>
<body>
<h1> Pewarisan dalam CSS </h1>
teks ini akan miring
<p> teks ini juga akan miring karena berada di dalam tag body </p>
</body>
</html>
D. Class dan ID
Simpan dalam sebuah file bernama class_id.html
<html>
<head>
<title>Selector class dan id dalam CSS</title>
<style type="text/css">
.merah {color:red; font-family:Georgia;}
.biru {color:blue; font-family:Arial;}
.blink {text-decoration:blink;}
#miring {font-style:italic;}
#tebal {font-weight:bold;}
</style>
</head>
<body>
<h1 class="merah blink" id="miring"> Tulisan ini akan merah </h1>
<p id="miring"> Ini tulisan miring </p>
<h1 class="biru"> Tulisan ini akan biru </h1>
</body>
</html>
E.
Link
Simpan dalam sebuah file bernama link.html
<html>
<head>
<title>Link dalam CSS</title>
<style type="text/css">
a { /* link sebelum diakses */
color:blue;
text-decoration:none;
}
:hover { /* link saat kursor berada di atasnya */
Prodi Teknik Informatika, Universitas Riau - www.salhazan.com
color:red;
font-size:larger;
text-decoration:underline;
}
:active { /* link saat diklik */
color:yellow;
text-decoration:overline;
}
:visited { /* link yang telah dikunjungi */
font-style:italic;
}
</style>
</head>
<body>
<a href="class_id.html">Selector class dan id dalam HTML</a> <br /><br>
<a href="pewarisan.html">Pewarisan dalam HTML</a> <br />
<p style="font-style:italic"> dekatkan kursor Anda pada link di atas</p>
</body>
</html>
F.
Style CSS
Simpan dalam sebuah file bernama style.css
body {font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif}
p {font-weight:bold;}
b, i, u {text-decoration:blink}
G. Eksternal CSS
Simpan dalam sebuah file bernama eksternal_css.html
<html>
<head>
<title>Eksternal CSS</title>
</head>
<body>
<link rel="stylesheet" href="style.css" />
<h1 class="merah">Contoh file eksternal CSS</h1>
<p> Satu dari beberapa kehebatan teknologi css ini dan merupakan alasan
banyak orang menyukai penggunaannya adalah memperbolehkan kita untuk mendefinisikan
sebuah <span id="miring" class="biru">style-sheet global</span> yang dapat menerapkan
aturan-aturan css tersebut untuk keseluruhan dokumen-dokumen HTML pada halaman website
anda. </p>
Keuntungannya jelas sekali, jika kita ingin mengubah tampilan <b>situs</b>,
kita tinggal mengedit satu file saja dan hasilnya akan di refleksikan pada keseluruhan
dokumen HTML yang dilink ke <i>file</i> tersebut. <br /><br />
<a href="class_id.html">Selector class dan id dalam HTML</a> <br />
<a href="pewarisan.html">Pewarisan dalam HTML</a> <br />
</body>
</html>