3.
4.
5.
secara umum.
Refleksiologi
Teknik pemijatan dengan menggunakan tekanan jari jari pada titik titik
6.
bahwa terapi pijat dapat menawarkan berbagai manfaat sehat, terutama bagi orangorang dengan stres atau kecemasan yang signifikan, otot tegang, atau osteoarthritis.
Terapi pijat bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi
sekaligus mengurangi denyut jantung dan tekanan darah, meningkatkan kadar
endorfin dan serotonin (obat penghilang rasa sakit alami tubuh dan regulator suasana
hati), dan menurunkan kadar hormon stres, Studi juga menunjukkan bahwa terapi pijat
dapat membantu mencegah atau mengelola beberapa efek samping dan komplikasi
yang biasa dialami oleh penderita kanker.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada pasien yang menjalani perawatan
untuk kanker. Ketika diberi pijat, peserta studi di University of Texas MD Anderson
Cancer Center di Houston menunjukkan peningkatan relaksasi pada pasien, tidur lebih
baik, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, bersama dengan bantuan dari
kelelahan, sakit, kecemasan, dan mual.
Sesuai dengan definisi dari terapi masase yang memilki manfaat bagi sistem
Pemijatan (teknik pijat)
tubuh, maka manfaat dari terapi masase dapat dirinci sebagai berikut :
1.
Sistem Syaraf
Sistem syaraf sangat dipengaruhi oleh aplikasi pijat.Efek pijat terasa
sangat nyaman dan sedative, serta mampu mengurangi iritabilitas syaraf.
Rangsangan
padaReseptor
Gangguan
gangguan seperti insomnia, ketegangan, sakit kepala
dan kondisi
Rangsangan
pada otot
saraf
kondisi lain yang diakibatkan oleh stres. Efek pijat dalam syaraf mampu
memberikan rangsangan dan meningkatkan aktivitas otot, pembuluh darah dan
kelenjar yang diatur oleh otot otot tersebut. Pijat akan sangat bermanfaat bagi
orang yang mengalam kelelahan atau merasa lemas.
Pembuluh
darah Otot
melebar,
2.
Sistem
Kadar endorphin dan
Kontraksai
dan relaksasi
Ototserotonin
membutuhkan keseimbangan dalam kondisi rileks
atau ketika
meningkat
ketegangan pada otot karena aktivitas yang berlebihan dan akibat penumpukan
3.
substansi toksik di otot bisa dikurangi dengan kontraksi dan relaksasi otot.
Sistem Rangka
Tulang dipengaruhi secara tidak langsung oleh pijat. Perbaikan sirkulasi
Mengurangi
darah dan aliran lympe di otot akan menghasilkan sirkulasi yang
lebih ketegangan
baik
4.
Sistem Sirkulatori
Pijat dapat menghilangkan sumbatan yang menimbulkan tekanan pada
arteri dan vena, sehingga memperlancar aliran darah yang mengalir dalam
Kelelahan dan
Menghancurkan produk
sistem, sehingga mengurangi
ketegangankemungkinan
pada otot
timbulnya masalah
yangpada
bersifat
sirkulasi
toksik
berkurang
dan jantung.
5.
Sistem Limpe
Ketika dilakukan pijat usap, maka kotoran dan substasni yang bersifat
toksik dalam tubuh yang menerima tekanan akan menghilang. Ketika terjadi
7.
8.
mengalami perbaikan.
Sistem Pencernaan
Terapi masase mampu meningkatkan aktivitas peristaltic dalam colon,
sehingga mampu untuk meningkatkan respon untuk defikasi.Pijat mampu
memperkuat dinding otot dari abdomen, dan merangsang sekresi sisa
pencernaan dari hati, pancreas, dan usus.Selain memperlancar pencernaan dalam
memproses makanan, pijat juga bisa meningkatkan penyerapan makanan yang
9.
dicerna.
Sistem Urinary
Penggunaan pijat abdominal dan punggung mampu meningkatkan
aktivitas ginjal sehingga mempercepat pembuangan kotoran dan mengurangi
10.
retensi cairan.
Sistem Reproduksi
Pijat abdominal dan punggung bisa membantu mengurangi masalah
menstruasi, seperti periode rasa sakit, menstruasi yang tidak teratur, PMS (post
menstrual syndrome), dan gejala gejala menopause.
1.
Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan
terapi pijat, hal ini tak lepas dari efek yang diharapkan dari terapi pijat, sangat
tergantung dari kesiapan dalam mempersiapkan tahap persiapan.
Empat hal yang harus dipersiapkan dalam tahap persiapan yaitu :
a.
Ruangan/Tempat
Penting untuk memperhatikan ruangan tempat atau ruangan dimana
terapi pijat itu dilakukan, pada klien yang mendapat terapi di klinik
perawatan ataupun di ruang perawatan VIP, tentunya hambatan yang
ditemui tidak terlalu besar akan tetapi pada klien yang dirawat di ruang
perawatan bangsal, hal ini tentunya akan mengalami sedikit kesulitan.
Akan tetapi pada prinsipnya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan
yaitu :
1)
Damai dan Tenang
Pastikan bahwa waktu yang dipilih saat pemijatan, tidak pada
saat waktu istirahat klien, matikan telepon serta beritahu keluarga
agar tidak terlalu banyak di ruang pemijatan, ciptakan ruangan
setenang dan seprivasi mungkin.Selain itu dapat pula menggunakan
music yang dapat membuat klien tenang dengan menanyakan
terlebih dahulu kepada klien, hal ini dikarenakan beberapa orang
lebih suka kondisi yang sunyi.
2) Kehangatan
Ruangan yang digunakan haruslah hangat dan tidak boleh
terlalu panas serta memiliki ventilasi, selain itu ruangan juga tidak
boleh terlalu dingin, karena hal tersebut akan menghilangkan efek
relaksasi yang diaharapka dari terapi pijat.
3) Pencahayaan
Pencahayaan yang lembu dan temaram akan menciptakan
suasana yang ideal. Sinar terang yang langsung mengenai wajah
tidak akan menghasilkan suasana yang nyaman. Untuk pilihan
warna lampu dapat digunakan warna merah muda, hijau, biru, coklat
atau biru muda.
4) Warna
Warna terapeutis untuk ruangan adalah warna warna pastel,
seperti merah muda, biru, hijau, dekorasi serta perlengkapan seperti
handuk juga dapat menggunakan warna yang terapeutik. Warna
terapis
menggunakan
bebatuan
yang
memiliki
c.
1)
Suhu tinggi/Hipertermi
Teknik pijat akan membuang atau menghancurkan benda benda toksik yang ada dalam tubuh, pada kondisi tubuh mengalami
hipertermi hal ini justru akan memperparah kondisi hipertermi
tersebut, untuk itu pada kondisi klien yang mengalami hipertermi,
sebelum dilakukan pemijatan hipertermi klien harus terlebih dahulu
diturunkan.
2) Penyakit yang menyebabkan infeksi atau menular
Pada kondisi klien yang memiliki penyakit menular terutama
melalui kontak kulit, terapi pijat sebisa mungkin untuk dihindari,
dan dapat menggunakan jenis terapi komplementer yang lain
3) Peradangan
Pijat menimbulkan kontraindikasi pada area dimana terdapat
sepsis seperti bisul ataupun radang, pada beberapa contoh
peradangan seperti phlebitis pemijatan sangat tidak dianjurkan hal
ini dikarenakan pada phlebitisakan terbentuk thrombus di vena, hal
itu sangat beresiko karena pemijatan yang tidak tepat menyebabkan
thrombus tersebut berpindah dan menutupi pembuluh darah. Selain
itu organ organ yang mengalami peradangan juga tidak boleh
dipijat
4) Penyakit
Sebaiknya tidak memijat klien yg memiliki riwayat penyakit
jantung, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal, karena dalam
kondisi sirkulasi darah yang meningkat dapat membahayakan.
Pada klien dengan kanker, hindari area di mana dilakukan
radioterapi, selama dua minggu setelah perawatan terakhir.
5) Bekas luka atau post-op
Pada bekas luka yang masih baru, hal tersebut akan dapat
memperparah atau memperlabat proses penyembuhan jaringan yang
luka.
6) Area abdomen selama kehamilan
Diperlukan teknik pijat khusus dalam melakukan pemijatan
selama kehamilan, pada daerah punggung dan perut terapi pijat yang
diberikan haruslah berupa pijat ringan, hal tersebut akan semakin
beresiko apabila klien pernah mengalami keguguran.
7) Bengkak dan rasa sakit tanpa sebab
Meskipun tidak begitu mengkhawatirkan, tetapi pada kondisi
klien yang seperti itu, sangat penting untuk berkolaborasi dengan
terapi
pijat
perawat
tentunya
harus
Stress
dan
ketegangan
juga
bisa
dikurangi,
e)
f)
sirkulasi darah.
2) Friksi
Gerakan friksi umumnya menggunakan lingkaran ibu jari.Otot
digerakkan berlawanan dari tulang dengan gerakan sirkular dari
lingkaran ibu jari. Pada posisi berdiri dengan lutut ditekuk di atas
area yanag akan dipijat, gunakan berat badan untuk melakukan
penetrasi, akan sangat efektif jika dilakukan di kedua sisi punggung.
Gambar. 3.2 Friksi area punggung
Manfaat dari friksi yaitu :
a) Untuk melancarkan simpul syaraf dan nodula yang terbentuk
dalam tubuh karena stress dan tekanan karena aktivitas sehari
hari anda
b) Tekanan yang ditimbulkan membantu dalam menghilangkan
endapan lemak.
c)
Efektif dilakukan di sekitar bekas luka yang telah aman, hal ini
untuk menghilangkan adhesi serta dapat pula digunakan untuk
terjadinya
a)
mengencangkan otot.
Perkusi yang lembut pada abdomen mampu meningkatkan
gerak peristaltic usus sehingga dapat untuk mengatasi
konstipasi.
5) Vibarasi
Vibrasi adalah sebuah gerakan bergetar yang lembut, dilakukan
dengan menggunakan tangan atau jari jari, selain itu pada area
yang lebih luas goyangan dapat dilakukan dengan lebih kuat.
Letakkan permukaan telapak tangan pada area yang akan di
pijat, getarkan seluruh area otot dengan cepat, pada vibrasi yang
lembut dapat digunakan ujung jari jari tangan, di bagian tulang
belakang.
Manfaat dari vibrasi yaitu :
a) Mengembalikan dan menjaga fungsi syaraf dan otot selama
dilakukan di sepanjang rentang syaraf. Berguna pada kasus di
mana terjadi kelumpuhan atau hilangnya kekuatan syaraf
berbalik, letakkan
Dengan
effleurage
oleskan
lotion
akan
menyulitkan
perawat
dalam
melakukan pemijatan.
pada kaki
telapak kaki
satu tangan menyangga
dilakukan
untuk
untuk
menjaga
integritas kulit.