PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Obat adalah suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam
diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjamin tersedianya
obat yang bermutu, aman dan berkhasiat yaitu dengan mengharuskan setiap
industri farmasi untuk menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 43/Menkes/SK/II/1988 pada
tanggal 2 Februari 1988. CPOB adalah pedoman pembuatan obat bagi
industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk memastikan agar sifat
maupun mutu obat yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu
yang telah ditentukan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Banyak Industri- Industri farmasi yang menghasilkan berbagai
macam jenis obat-obatan termasuk PT. MUTIFA MEDAN. Karena
banyaknya industri
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian gambar permasalahan diatas, maka adapun yang
menjadi rumusan permasalahan adalah:
1. Bagaimana pengaruh kadar LOD (loss on drying) terhadap Disolusi
obat Ibuprofen 400 mg?
2. Berapakah kadar LOD (loss on drying) yang sesuai agar tercapai
kelarutan obat ibuprofen minimum?