Makalah Sosiologi
Makalah Sosiologi
Beberapa kegiatan tersebut antara lain adalah editing dan coding ( pengkodean).
Editing
adalah kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan dari lapangan.
Dalam mengedit data hal hal yang harus diperhatikan adalah :
o
Kelengkapan
o Kejelasan
o Konsistensi
o Relevansi jawaban
Sebagai seorang peneliti, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan
penyortiran data atau memilih data yang benar-benar terpakai dari lembaran instrument yang
terkumpul. Dengan demikian data yang tertinggal adalah data yang benar dan siap untuk
diolah.
Penyempurnaan dapat dilakukan dengan mengulang kembali pengisian istrumen
pengumpulan data atau mengganti responden dengan responden baru namun tetap dengan
spesifikasi yang sama. Dalam hal ini anda sebagai peneliti sama sekali tidak boleh
memperbaiki atau merubah jawaban kuesioner ataupun jawaban dari responden. karena anda
akan dianggap melanggar kode etik penelitian, yakni kejujuran ilmiah.
Coding (pengkodean)
adalah usaha mengelompokkan jawaban responden menurut macamnya. Tujuannya adalah
untuk menyederhanakan jawaban responden sehingga dapat diolah. Selain itu coding juga
berguna sebagai pemberian skor.
Contohnya :
-
Jenis kelamin
Pertanyaan Terbuka
adalah pertanyaan yang variasi jawabannya belum ditentukan terlebih dahulu
Pengelompokkan jawaban bisa bermacam macam, tapi yang umum sbb:
-
Kategori geografi
contoh :
-
Pengorganisasian Data
Tabulasi
adalah proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam tabel.
Tabel data dapat dilakukan melalui:
a. Tabulasi langsung, dan
b. Lembaran kode (Code sheet)
Tabulasi Data ke dalam Tabel Frekuensi dan Tabel Silang
1.Tabel Frekuensi
Tabulasi data ke dalam tabel frekuensi dilakukan sebelum analisis data, tabel frekuensi
disusun untuk semua variabel penelitian yang disusun tersendiri.
2.Tabel Silang
gambaran umum untuk mendapat ciri khas dalam bentuk sebuah nilai bilangan, penelitian
dapat menggunakan ukuran pemusatan (tendensi sentral) berikut ini.
1) Modus
2) Median
3) Rerata/mean
Dalam hubungan antarvariabel ini,ada beberapa jenis hubungan yang perlu diketahui,yaitu
sebagai berikut.
Hubungan Simetris
Hubungan antara variabel disebut memiliki hubungan simetris apabila variabel yang satu
tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh yang lainnya.
Contoh :
cara menghitung angka persen sebagai berikut: nafa mempunyai 4 permen diantaranya 3
berwarna merah.jika nafa ditanya berapa persentase permen merah yang dimilikinya,cara
menghitungnya dengan cara seperti ini: 100% =75 %
Penghitungan persen dapat dibedakan menjadi :
persen baris
persen kolom
persen total