Anda di halaman 1dari 7

Dalam melakukan pengolahan data, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan .

Beberapa kegiatan tersebut antara lain adalah editing dan coding ( pengkodean).
Editing
adalah kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan dari lapangan.
Dalam mengedit data hal hal yang harus diperhatikan adalah :
o

Kelengkapan

o Kejelasan
o Konsistensi
o Relevansi jawaban
Sebagai seorang peneliti, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan
penyortiran data atau memilih data yang benar-benar terpakai dari lembaran instrument yang
terkumpul. Dengan demikian data yang tertinggal adalah data yang benar dan siap untuk
diolah.
Penyempurnaan dapat dilakukan dengan mengulang kembali pengisian istrumen
pengumpulan data atau mengganti responden dengan responden baru namun tetap dengan
spesifikasi yang sama. Dalam hal ini anda sebagai peneliti sama sekali tidak boleh
memperbaiki atau merubah jawaban kuesioner ataupun jawaban dari responden. karena anda
akan dianggap melanggar kode etik penelitian, yakni kejujuran ilmiah.
Coding (pengkodean)
adalah usaha mengelompokkan jawaban responden menurut macamnya. Tujuannya adalah
untuk menyederhanakan jawaban responden sehingga dapat diolah. Selain itu coding juga
berguna sebagai pemberian skor.
Contohnya :
-

Jenis kelamin

Laki laki diberi kode 1


Perempuan diberi kode 0
Dalam pengkodean, semua variabel diberi kode kemudian ditentuka tempatnya dalam
matriks.
Cara pengkodean dibagi menjadi 3 cara :
1. Pertanyaan tertutup yang jawabannya sudah ditentukan
2. Pertanyaan terbuka yang jawabannya belum dikategorikan

3. Pertanyaan semi terbuka yang sebagian jawabannya sudah disediakan


Pertanyaan tertutup
adalah pertanyaan yang variasi jawabannya sudah ditentukan atau disusun terlebih dahulu.
Contoh :

Contoh pada jawaban yang memiliki tingkatan

Pertanyaan Terbuka
adalah pertanyaan yang variasi jawabannya belum ditentukan terlebih dahulu
Pengelompokkan jawaban bisa bermacam macam, tapi yang umum sbb:
-

Kategori kronologis / waktu

Kategori geografi

Kategori kualitatif kategori kuantitatif

contoh :
-

Bagaimanakah tanggapan Anda tentang tayangan sinetron bertemakan percintaan


remaja di televisi swasta di Indonesia?
a. Sangat baik, karena kita sedang butuh hiburan seperti itu.
b. Cukup baik.
c. Kurang baik, karena tidak layak ditonton anak-anak di bawah umur.
d. Tidak tahu.
e. Dibanding tahun lalu, sinetron seperti itu tahun ini sedikit meningkat.
f. Sinetron seperti itu terlalu sedikit, sehingga membosankan.
g. Perlu penambahan jumlah jam tayang untuk sinetron seperti itu.
h. Tidak memberi jawaban.
Kategori jawabannya sbb :

Pertanyaan Semi Terbuka


adalah pertanyaan yang sebagian jawbannya sudah ditentukan, tetapi masih ada kemungkinan
bagi responden untuk memberikan jawaban lain

Pengorganisasian Data
Tabulasi
adalah proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam tabel.
Tabel data dapat dilakukan melalui:
a. Tabulasi langsung, dan
b. Lembaran kode (Code sheet)
Tabulasi Data ke dalam Tabel Frekuensi dan Tabel Silang
1.Tabel Frekuensi
Tabulasi data ke dalam tabel frekuensi dilakukan sebelum analisis data, tabel frekuensi
disusun untuk semua variabel penelitian yang disusun tersendiri.

2.Tabel Silang

Tabel ini dibuat untuk mengetahui hubungan antarvariabel


Pengolahan data melalui teknik statistik dapat dilakukan dengan berbagai cara.

gambaran umum untuk mendapat ciri khas dalam bentuk sebuah nilai bilangan, penelitian
dapat menggunakan ukuran pemusatan (tendensi sentral) berikut ini.

1) Modus
2) Median
3) Rerata/mean

Dalam hubungan antarvariabel ini,ada beberapa jenis hubungan yang perlu diketahui,yaitu
sebagai berikut.

Hubungan Simetris
Hubungan antara variabel disebut memiliki hubungan simetris apabila variabel yang satu
tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh yang lainnya.

Hubungan Timbal Balik


Hubungan timbale balik merupakan hubungan antara dua variabel yang saling timbale
balik,maksudnya adalah satu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat terhadap variabel
lainnya.
Persentase
adalah nilai suatu perbandingan jika dijadikan dalam skala 100/nilai perbandingan jika
penyebutnya dijadikan seratus.

Contoh :
cara menghitung angka persen sebagai berikut: nafa mempunyai 4 permen diantaranya 3
berwarna merah.jika nafa ditanya berapa persentase permen merah yang dimilikinya,cara
menghitungnya dengan cara seperti ini: 100% =75 %
Penghitungan persen dapat dibedakan menjadi :

persen baris

persen kolom

persen total

Persentase tingkat pendidikan berdasarkan jenis kelamin (persen baris).

Persentase angka kelahiran tiap daerah berdasarkan jenis kelamin(persen total)

Persentase tingkat pendidikan berdasarkan jenis kelamin (persen kolom).

Anda mungkin juga menyukai