terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang
ultrasonik.
Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun mempunyai
daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh : yang biasa nya
penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3 hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga langsung
menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.
juga lebih aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk
pilek berat karena allergi maupun flu.
Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti
:
Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas
Bisolvon-Berotec-Nacl
Pulmicort-Nacl
Combivent-Nacl
Atroven-Bisolvon-Nacl
Indikasi Nebulizer
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan
saluran pernapasan.
Kontraindikasi Nebulizer
Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung
Macam-macam Nebulizer
Nebulizer Mini
Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
Nebulizer Jet-Aerosol
menggunakan gas bawah tekanan
Nebulizer Ultrasonik
menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
tetesan atau partikel halus.
Masker Nebulizer
Alat Tulis
2. Persiapan Pasien
3. Langkah- Langkah
Mencuci tangan
Merapihkan pasien
Cuci tangan
Dokumentasi
Waktu pemberian
Reaksi pasien
Mucolitik (bromhexine, N-acetylcysteine)
Obat Batuk mukolitik bekerja dengan cara mengurangi kekentalan dahak dalam saluran
nafas. Efek samping obat golongan mukolitik ini jarang ditemukan, yaitu berupa
gangguan pencernaan, hingga mual / muntah
Antitusif/obat pereda batuk. (codeine)
Pada kebanyakan anak, obat pereda batuk jarang diperlukan untuk menghilangkan batuk,
karena batuk merupakan salah satu refleks untuk mengeluarkan dahak yang mengumpul
di saluran nafas. Bila si Kecil terlihat lelah karena batuk, atau kesulitan tidur karena
batuknya, obat penurun batuk baru bisa menimbulkan efek yang menguntungkan.
Efek samping obat pereda batuk yang mengandung dextromethorphan adalah pusing dan
kehilangan keseimbangan. Sedangkan obat pereda batuk yang mengandung codein,
biasanya menimbulkan efek sulit buang air besar, mual, berdebar. kadang pusing, dan
rasa kantuk dalam dosis yang lebih besar. Oleh karena itu codeine tidak dianjurkan pada
bayi maupun balita.