9.1. Analisa Abandonment dan Pemugaran Lokasi Pemboran
Apabila sumur sudah tidak berproduksi ataupun sudah tidak ekonomis, dan berhentinya produksi (pasca operasi) akan meninggalkan fasilitas produksi, sehingga menjadi potensi kendala atau membahayakan kegiatan di wilayah operasi, antara lain kegiatan tranportasi, navigasi kelautan, eksplorasi dan penelitian sumberdaya alam, maka sumur tersebut harus ditutup sesuai dengan aturan yang berlaku, adapun sumur ini akan ditutup pada akhir tahun 2024 , dikarenakan hasil sudah mendekati ekonomi limit, ada pun kegiatan pembongkaran fasilitas-fasilitas di offshore sebagai berikut : 1. Anjungan Anjungan atau FPU harus dibongkar (uninstall) agar tidak mengganggu tranportasi laut dan lingkungan 2. Pipa Penyalur Menghilangkan semua instalasi perpipaan, dan peralatan yang terletak di wilayah operasi, yang dapat menggangu seluruh kegiatan di laut. 3. Plug Abandon Well Semua sumur disemen dari perforasi sampai kepermukaan. 4. Laporan Membuat data laporan yang telah dilakukan untuk penutupan dan restorasi tempat pemboran, yang ditujukan kepada Departmen Migas. 9.2 Alokasi Biaya Alokasi Biaya yang dilakukan untuk bidang pengendalian lingkungan dalam program HSE selama operasi MIGAS perlu ditentukan untuk tiap sumur yang ada, agar regulasi tetap berjalan dengan semestinya sesuai massa produksi. Berikut alokasi biaya tersebut : ASR