Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Phs/Psi UA
Numerik
Kategorik
(Ordinal)
Kategorik
(Nominal &
Ordinal)
Uji t-tidak
berpasangan*
Mann-Whitney
Chi-Square
Fisher
Kalmogorov-Smirnov
Phs/Psi UA (tabel BxK)
Kasus 1 :
Bagaimana pengaruh kehadiran suami
pada saat istri dalam proses melahirkan
terhadap skor kecemasan;
Hipotesis : Apakah terdapat perbedaan
rerata skor kecemasan kelompok ibu-ibu
yang pada saat proses melahirkan
ditunggui suami & yang tidak ditunggui
suami.
Phs/Psi UA
Analisis :
Kasus 1, mrpk model studi komparatif uncorrelated 2 kelompok;
Buka file unpaired_t tes;
Lihat dahulu Variable View untuk mempelajari variabel yang
ada;
Lakukan uji normalitas untuk kelompok ibu-2 yg didampingi
suami & yang tidak didampingi suami;
Jika distribusinya normal lanjutkan analisis dg Independent
Sample t;
Analyze Compare Means Independent Sample t;
Masukkan var. kecemasan ke dalam kotak Test Variable;;
Masukkan var. suami ke dalam Grouping Variable;
Aktifkan kotak Define Group;
Masukkan angka 1 untuk kotak group 1 (didampingi suami); &
angka 2 (tidak didampingi suami);
Klik OK.
Phs/Psi UA
Output :
Phs/Psi UA
Phs/Psi UA
Interpretasi :
Pada kotak Levenes test (nama uji hipotesis untuk
menguji varians), nilai sig. 0.001<0.05 . Varians
data kedua kelompok tidak sama;
Karena varians tidak sama, maka untuk melihat hasil
uji t memakai equal varians not assumed;
Nilai t = - 34.988 dg sig. 0.000 < 0.05 --- signifikan;
Kesimp. Ada perbedaan skor kecemasan pada
kelompok ibu-2 yang proses persalinannya didampingi
suami & yang tidak didampingi suami;
Dilihat dari besarnya nilai mean, kelompok ibu-2 yang
tidak didampingi suami nampak skor kecemasannya
lebih tinggi dari pada kelompok ibu-2 yang didampingi
suami.
Phs/Psi UA
Catatan :
Jika syarat uji-t untuk normalitas (wajib)
tidak terpenuhi, lakukan transformasi
data terlebih dahulu & jika setelah
transformasi tetap tidak normal, maka
pilih uji Mann-Whitney (untuk data 2
kelompok tidak berpasangan);
Prosedur analisis uji Mann-Whitney
seperti dibawah ini :
Phs/Psi UA
Analisis Mann-Whitney :
Buka file unpaired_t tes (umpama uji asumsi tidak terpenuhi);
Jika setelah transformasi distribusinya tetap tidak normal
lanjutkan analisis dg Mann-Whitney (uji alternatifnya
Independent Sample t);
Analyze Non Parametric Test ---- 2 independent samples;
Masukkan var. kecemasan ke dalam kotak Test Variable;;
Masukkan var. suami ke dalam Grouping Variable;
Aktifkan uji Mann-Whitney;
Aktifkan kotak Define Group;
Masukkan angka 1 untuk kotak group 1 (didampingi suami); &
angka 2 (tidak didampingi suami);
Klik OK.
Phs/Psi UA
Kasus 2 :
Apakah terdapat perbedaan nilai UTS
pada mahasiswa yang berasal dari
Jawa Timur, Jawa Barat & Jawa
Tengah.
Phs/Psi UA
10
Analisis :
Kasus 2, mrpk model studi komparatif uncorrelated > 2
kelompok uji One Way ANOVA
Buka file yang akan diuji ..
Memeriksa syarat ANOVA untuk > 2 kelompok tidak
berpasangan :
Distribusi data harus normal (wajib)
Varians data harus sama (wajib)
Phs/Psi UA
13
Phs/Psi UA
14
Interpretasi :
Karena uji asumsi terpenuhi yaitu,
distribusi data ketiga daerah normal, sig >
0.05 & variansnya sama, sig. >0.05, maka
layak dilakukan analisis one way anova;
Dari uji anova diperoleh nilai F = 0.537 dg
sig. 0.592 > 0.05 --- Ho diterima --- non
signifikan;
Kesimpulan : tidak ada perbedaan nilai
UTS mahasiswa yang berasal dari daerah
Jatim, Jateng dan Jabar.
Phs/Psi UA
15
Catatan :
Jika syarat uji-t untuk normalitas (wajib)
tidak terpenuhi, lakukan transformasi
data terlebih dahulu & jika setelah
transformasi tetap tidak normal, maka
pilih uji Kruskal-Walis (untuk data > 2
kelompok tidak berpasangan);
Prosedur analisis uji Kruskal-Walis
seperti dibawah ini :
Phs/Psi UA
16
Analisis Kruskal-Walis :
Buka file yang akan dianalisis. (umpama uji asumsinya tidak
terpenuhi);
Jika setelah transformasi distribusinya tetap tidak normal lanjutkan
analisis dg Kruskal-Walis (uji alternatifnya Independent Sample t);
Analyze Non Parametric Test ---- Legacy Dialog --- k independent
samples;
Masukkan var. nilai UTS ke dalam kotak Test Variable;;
Masukkan var. daerah asal ke dalam Grouping Variable;
Aktifkan uji Kruskal-Walis;
Aktifkan kotak Define Group;
Masukkan angka 1 untuk kotak group 1 (minimum) & angka 3
(maksimum);
Klik OK.
Phs/Psi UA
17
Phs/Psi UA
18
Slope
Power
-1
Square (kuadrat)
Tidak perlu
transformasi
0.5
0.5
1.5
-0.5
-1
Phs/Psi UA
Bentuk Transformasi
19
Phs/Psi UA
20