Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
inkubator
aerasi biakan.
2. Cooled incubator: inkubator untuk suhu inkubasi dibawah suhu
ambient.
karbondioksida.
4. Automatic temperature change incubator: inkubator yang dilengkapi
tidak perlu
inkubator
jinjing
atau
mudah
dibawa
yang
Waterbath
Untuk mendukung proses pemeriksaan di laboratorium haruslah
tingkat
perawatan
peralatan
dan
bahan
dapat
hal ini wadah bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air
air, sehingga wadah bahan yang akan dipanaskan tidak boleh terendam
air.
Tangas
minyak
jika
sebagai
media
pemanas
digunakan
PEMBAHASAN
Inkubator
Inkubator
adalah
alat
yang
digunakan
untuk
tumbuh
dan
tujuan
menumbuhkan
ragi
dan
jamur,
menyimpan
biakan
murni
prosedur
yang
harus
diperhatikan
Sebelum
incubator
digunakan yaitu
1. Memasang Rak
Atur semua siku dan periksa siku sebelah kiri dan kanan pastikan
terpasang di ketinggian yang sama.
Menghilangkan
Buka
pintu.
uap
pintu
lembab
tersebut
dari
akan
sample
atau
bejana
menutup
oleh
magnet
Jangan menetapkan suhu pada 70 0C atau yang lebih tinggi dan suhu
minimum pada inkubator yang dapat diatur adalah 10 0C.
2.
Pengaturan,
memulai
dan
menghentikan
penunjuk
kendali
berkelip.
LED
pemanas
menyala
jika
telah
aktif.
Kelipan
LED
suhu
berubah
menjadi
bercahaya.
Jika
tidak,
alarm
peringatan
akan
berbunyi.
Jika tidak digunakan dalam waktu yang lama, matikan tombol power
dan
komponen
serta
cabut
steker
dari
sumber
listrik.
dibuka tidak terjadi penurunan suhu yang besar. Bagian dalam inkubator
terbuat dari besi dan stainless stell agar lebih mudah menghantarkan panas,
dan mudah untuk dibersihkan.
Untuk mengetahui penyebaran suhu dalam inkubator, maka yang
harus dilakukan pertama kali adalah mempelajari struktur/bentuk inkubator,
letak sumber panasnya, sensor, dan sirkulasi udaranya (perhatikan
letak exhaust, bila ada). Setelah memahami struktur dan bentuk inkubator,
selanjutnya
sudah
Data
suhu
direkam
menggunakan
disket
kecil
suhu
dalam
inkubator
merata,
stabil,
dan
sesuai
selesi
menggunakan
inkubator
maka
Matikan
tombol
netral
detergen
dan
lengkap
dengan
penyekanya.
Ketika
Catat suhu incubator pada kartu setiap hari sebelum mulai bekerja.
Kalibrasi Inkubator:
1. Catat suhu inkubator pada kartu setiap hari sebelum memulai bekerja
2. Bila penyimpangan suhu melebihi 20 , maka pengaturan suhu perlu di
setel kembali
3. Bagian dalam inkubator dan rak harus dibersihkan secara teratur
dengan disinfektan
Waterbath
Dalam praktikum kali ini kami melakukan penggunaan alat yaitu waterbath.
Prinsip kerja Waterbath antara lain, steker dihidupkan kemudian dipilih suhu
(temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus
dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan
suatu sistem pengawasan suhu. Kemudian suhu akan naik sampai dengan suhu yang
diinginkan, alat ini akan mempertahankan suhu yang diinginkan selama waktu yang
telah diatur. Keunggulan waterbath dibandingkan dengan pemanas lainnya adalah
waterbath lebih cepat mencapai temperature yang diinginkan dan tidak cepat
kehilangan panas karena menggunakan air dalam distribusi suhu.
Dalam menggunakan waterbath, media penangas yang digunakan adalah
air, sehingga hanya mampu menghasilkan panas sampai suhu 1000C. Perpindahan
suhu pada waterbath disebut sebagai perpindahan secara konveksi yang artinya
Perpindahan energi antara sebuah objek dengan lingkungannya karena adanya
pergerakan fluida. Pergerakan dari fluida tersebut ditimbulkan karena adanya
kipas yang membuat air dalam waterbath bergerak sehingga suhu dalam waterbath
merata.
Cara penggunaaan dari waterbath antara lain, masukan aquades kedalam
waterbath hingga mencapai tanda batas. Apabila aquades yang dimasukkan kurang
dari tanda batas, maka kumparan dari waterbath akan rusak atau heater akan
terbakar. Sedangkan apabila aquades dalam waterbath berlebih maka aquades
Cara Kalibrasi
buku peralatan.
Jika terjadi penyimpangan lebih tinggi/lebih rendah dari 50C, maka harus
dicantumkan secara jelas pada alat.