atau seperangkat ciri atau karakteristik tertentu dari aspek fisik, sosial, ekonomi, budaya dan
lingkungan beserta kombinasi dan turunannya. Wilayah homogeny dibatasi oleh keseragaman
secara internal (internal uniformity). Sifat dan cirri homogenitas dalam hal ekonomi seperti
struktur produksi dan konsumsi yang homogem dan tingkat pendapatan yang homogen.
Dalam hal geografi yaitu wilayah yang mempunyai topografi dan iklim yang sama.
Wilayah nodal adalah wilayah yang secara fungsional memiliki sifat saling
ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah dibelakangnya (hinterland). Ketergantungan
antara pusat dan daerah dapat dilihat dari faktor produksi, penduduk, barang dan jasa,
komunikasi, transportasi serta perhubungan di antara keduanya. Wilayah nodal digunakan
dalam analisis mengenai ekonomi wilayah (ekonomi ruang yang dikuasai oleh satu atau
beberapa pusat kegiatan ekonomi).
Batas wilayah nodal didasarkan pada pengaruh suatu pusat kegiatan ekonomi jika
digantikan oleh pusat kegiatan ekonomi lainya. Struktur dari wilayah nodal dapat
digambarkan berupa suatu sel hidup dengan adanya inti dan plasma yang saling melengkapi.
Intergrasi fungsional merupakan dasar hubungan ketergantungan atas dasar kepentingan
masyarakat di wilayah tersebut. Beberapa contoh wilayah nodal seperti Jabodetabek (Jakarta
sebagai inti dan Bogor, Depok, Tagerang, Bekasi sebagai wilayah belakangnya).
antara
komponen-komponen
hayati
dan
komponen
nir-hayati
menghasilkan biosistem. Terhadap unit organisasi kehidupan ini kita harus concern untuk
memulai pemecahan persoalan-persoalan masa kini pada tataran regional.
Sistem Ekonomi adalah suatu yang mengatur kondisi perekonomian suatu negara
sesuai dengan kondisi kenegaraan dari negara itu sendiri. Sistem ekonomi dapat pula
diartikan sebagai cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai
kemakmuran. Pelaksanaan sistem ekonomi suatu negara tercemin dalam keseluruhan
lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Sistem perekonomian
negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi/ filsafah hidup bangsa, sifat dan
jati diri bangsa, serta struktur ekonomi.
Didunia ini terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara.
Sistem ekonomi tersebut antara lain sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/
pasar/ bebas, sistem ekonomi komando/ terpusat/ etatis, dan sistem ekomomi campuran.