pendengaran dan bicara. Mungkin di situ istimewanya, bahwa di tengah keterbatasan mereka
punya banyak kelebihan.
LESSON LEARNED
Lesson learned yang saya dapatkan dari produk inovatif kafe finger talk adalah:
1. Dissa Syakina yang merupakan owner dari kafe tersebut memiliki misi tersendiri yakni
ingin memberikan pekerjaan bagi para tunarungu.
2. Dissa sebagai owner dari kafe ini mampu mengambil resiko dan memanage resiko
tersebut. Karena karyawan dari kafe ini merupakan karyawan yang berkebutuhan khusus,
pastinya dalam pengelolaan bisnis ini memiliki banyak resiko. Namun dibalik semua itu,
Dissa mempunyai misi tersendiri yakni ingin memberikan pekerjaan bagi mereka yang
berkebutuhan khusus, serta ingin memberikan pembelajaran bagi para pengunjung
tentang Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO)
3. Dengan adanya kafe ini, menjadi sebuah sarana bagi para pengunjung untuk belajar
Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), karena bahasa isyarat di setiap Negara sangatlah
berbeda.
4. Tidak selamanya sebuah bisnis dibangun untuk mendapatkan profit semata. Dengan kafe
finger talk, telah memberikan pembelajaran tersendiri, yakni membantu para sesama yang
mengalami cacat fisik. Dengan mempekerjakan mereka di kafe tersebut, secara khusus
5.
membantu mereka agar lebih percaya diri saat menjalani interaksi sosial
Ditengah keterbatasan seseorang, pasti punya banyak kelebihan. Semua menu dimasak
hasil olah 5 orang pelayan yang memiliki gangguan pendengaran dan bicara.