Anda di halaman 1dari 16

18/09/2013

PENERAPAN
PROGRAM LINIER
dalam
OPTIMASI PRODUKSI

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1

MASALAH yg banyak dihadapi oleh INDUSTRI


adalah BAGAIMANA MENGGUNAKAN atau
MENENTUKAN ALOKASI PENGGUNAAN
SUMBER DAYA YG UMUMNYA
TERBATAS,, untuk DAPAT MEMPEROLEH
TERBATAS
SUATU HASIL yang OPTIMAL
HASIL YG OPTIMAL merupakan TUJUAN
untuk MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
atau MEMINIMALKAN BIAYA
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

18/09/2013

PROGRAM LINIER

Linear Programming
Salah satu TEKNIK OPTIMASI yg banyak
berkaitan dg PENGGUNAAN SUMBER
DAYA
MULAI DIKEMBANGKAN oleh GEORGE
DANTZIG pd th 1947 dg suatu teknik yg
disebut METODE SIMPLEX (simplex
(simplex method)
method)
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 3

PERSAMAAN
dalam PROGRAM LINIER
FUNGSI TUJUAN (maksimum atau minimum)
menunjukkan tujuan yg ingin dicapai
PERSAMAAN KENDALA (constraints
(constraints))
menunjukkan kondisi keterbatasan
yang ada
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 4

18/09/2013

METODE dalam
PROGRAM LINIER
Metode GRAFIK
Metode SIMPLEX

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 5

METODE GRAFIK
Untuk MEMECAHKAN MASALAH
PROGRAM LINIER dengan DUA PEUBAH
Untuk TIGA PEUBAH sebenarnya MASIH
DAPAT DITERAPKAN, tetapi AGAK
RUMIT karena HARUS MENGGUNAKAN
GRAFIK TIGA DIMENSI yg sering sulit untuk
diikuti dg jelas
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 6

18/09/2013

Contoh 1
Sebuah industri menghasilkan suatu jenis produk dg 2 mutu, yaitu mutu A dan
mutu B. Untuk menghasilkan produk dg 2 mutu tsb digunakan 3 buah mesin,
dg perlakuan yg berbeda pd tiap mesin, yaitu dlm hal lamanya proses pd setiap
mesin seperti pd tabel berikut :

Setiap mesin hanya dpt digunakan tdk lebih dr 8 jam per hari. Keuntungan yg
diperoleh dr tiap produk adalah Rp 5 untuk produk dg mutu A, dan Rp 8 untuk
produk dg mutu B.
Berapa jumlah produk A dan B yang optimal ?
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 7

Penyelesaian
Peubah yg blm diketahui dan akan dicari adalah jumlah produk ( P ) dg mutu A
dan B setiap harinya.
Fungsi tujuan :
Maksimumkan P = 5A + 8B
Kendala :
Kondisi pembatas

jam kerja mesin 8 jam per hari (480 menit/hari)

40A + 30B 480 (kendala mesin 1)


24A + 32B 480 (kendala mesin 2)
20A + 24B 480 (kendala mesin 3)

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 8

18/09/2013

Bentuk persamaan selengkapnya :


Maksimumkan
Kendala

P = 5A + 8B
40A + 30B 480 (kendala mesin 1)
24A + 32B 480 (kendala mesin 2)
20A + 24B 480 (kendala mesin 3)
A0
B0

Alternatif penyelesaian :
1. Hanya memproduksi mutu A
2. Hanya memproduksi mutu B
3. Memproduksi mutu A dan B
ALTERNATIF 1
Mesin 1 : 40A 480 , atau A 12
Mesin 2 : 24A 480 , atau A 20
Mesin 3 : 20A 480 , atau A 24

Jika hanya A saja yang


diproduksi, maka tdk
boleh lebih dr 12
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 9

Keuntungan yg diperoleh = 12 x Rp 5 = Rp 60 / hari


ALTERNATIF 2
Mesin 1 : 30B 480 , atau B 16
Mesin 2 : 32B 480 , atau B 15
Mesin 3 : 24B 480 , atau B 20

Jika hanya B saja yang


diproduksi, maka tdk
boleh lebih dr 15

Keuntungan yg diperoleh = 15 x Rp 8 = Rp 120 / hari


ALTERNATIF 3
Semua persamaan kendala yang ada digambarkan di dalam suatu grafik yang
sama.

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 10

18/09/2013

30

25

20

Produk A

15

10

0
0

10

15

20

Mesin 1
Mesin 2

-5

Mesin 3
-10

Produk B

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 11

Ternyata memproduksi mutu B saja akan memberikan keuntungan paling


maksimal
Titik kombinasi A = 1,714 dan B = 13,714 diperoleh dr titik potong antara
persamaan kendala mesin 1 dan 2. Apabila perusahaan akan memproduksi
dalam 2 mutu, maka kombinasi tsb merupakan kombinasi terbaik, tetapi bukan
yg paling menguntungkan
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 12

18/09/2013

METODE SIMPLEX
Untuk MEMECAHKAN MASALAH UMUM
PROGRAM LINIER.
SUATU PROSEDUR ALJABAR, yang melalui
SERANGKAIAN OPERASIOPERASI-OPERASI
BERULANG
DAPAT MEMECAHKAN SUATU MASALAH
yang terdiri dari TIGA PEUBAH atau LEBIH
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 13

Contoh 2 :
Sebuah perusahaan memproduksi 2 jenis produk, yaitu X
dan Y. Setiap produk X memberikan keuntungan Rp 4,4,dan produk Y memberikan keuntungan Rp 8,8,-. Satu unit
X memerlukan waktu proses 8 jam pd mesin A dan 4 jam
pd mesin B. Produk Y memerlukan 12 jam pd mesin A,
12 jam pd mesin B, dan 2 jam pd mesin C. Mesin A
mempunyai kapasitas kerja maksimum 240 jam per bulan,
mesin B 144 jam per bulan, dan mesin C hanya 20 jam per
bulan. Berapa jumlah produk X dan Y yg dihasilkan
supaya perusahaan dpt memperoleh keuntungan yg
maksimum ?
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 14

18/09/2013

Penyelesaian
LANGKAH I : Merumuskan masalah dalam bentuk persamaan
Fungsi tujuan :
Maksimumkan Z = 4X + 8Y
Persamaan Kendala :
8X + 12Y 240 (kendala mesin A)
4X + 12Y 144 (kendala mesin B)
2Y 20 (kendala mesin C)
A0
B0

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 15

LANGKAH II : Menyusun peubah slack


Perumusan pd Langkah I diubah, sehingga tanda ketidaksamaan ( ) berubah
menjadi persamaan ( = ). Untuk itu diperlukan tambahan peubah yang disebut
dg peubah slack (slack variable),
variable), dg simbol S1, S2, S3, dan seterusnya, yang
menunjukkan jumlah sumber daya yang tidak digunakan.
8X + 12Y + S1 = 240
4X + 12Y + S2 = 144
2Y + S3 = 20
Shg persamaan selengkapnya menjadi :
Z = 4X + 8Y + 0 S1 + 0 S2 + 0 S3
8X + 12Y + 1 S1 + 0 S2 + 0 S3 = 240
4X + 12Y + 0 S1 + 1 S2 + 0 S3 = 144
0X + 2Y + 0 S1 + 0 S2 + 1 S3 = 20
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 16

18/09/2013

Tabel Simplex Awal

Tabel menunjukkan keadaan dimana perusahaan tidak atau belum berproduksi, shg
nilai Cj semua sama dg nol, karena kolom ini menunjukkan keuntungan dr peubah pd
kolom kedua (msh berisi peubah slack, yg tdk memberikan keuntungan).
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 17

Kolom ke-3 s/d ke-7 menunjukkan koefisien peubah dari setiap


persamaan kendala.
Kolom terakhir (kuantitas/Q) merupakan jumlah sumber daya
yg tersedia dalam setiap mesin.
Baris Zj merupakan besarnya keuntungan kotor yg dihasilkan
melalui pemasukan satu unit peubah.
Nilai Zj di bawah kolom kuantitas adalah keuntungan total.
Dlm tabel awal tsb, semua nilai Zj sama dengan nol karena tdk
ada produk yg dihasilkan.
Baris paling bawah menunjukkan keuntungan bersih per unit yg
didapatkan melalui pemasukan per unit peubah tertentu. Baris
ini ditandai sebagai baris CjZj
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 18

18/09/2013

Perhitungan Zj dan Cj
CjZj

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 19

LANGKAH III : Menentukan kolom peubah pengganti


Dicari nilai Cj Zj yang positip
Dalam contoh terdapat dua nilai positip.
Karena dlm masalah ini tujuannya adalah memaksimumkan keuntungan
(maksimalisasi), maka dicari nilai yg terbesar, yaitu 8, yg terdapat pd kolom
peubah Y.
Y.
LANGKAH IV : Menentukan peubah yg diganti
Untuk menentukan baris peubah yg akan diganti, perlu dilakukan perhitungan dg
membagi setiap bilangan dlm kolom Q dg kolom terpilih (peubah Y), dan dipilih
hasil bagi yang terkecil
Baris S1 : 240/12 = 20
Baris S2 : 144/12 = 12
Baris S3 : 20/2 = 10
Karena hasil bagi terkecil adalah 10 maka S3 akan diganti.
diganti. Ini merupakan
jumlah Y maksimum yg dpt dimasukkan dlm penyelesaian, yg berarti bahwa
produksi lebih dr 10 unit Y akan melebihi kapasitas mesin C.
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 20

10

18/09/2013

LANGKAH V : Menghitung nilai baris baru


Baris terpilih (baris S3) digantikan dg peubah dr kolom terpilih (Y).
Nilai untuk baris ini diperoleh dg membagi setiap nilai sekarang dg nilai dlm
kolom Y pd baris yg sama, yaitu angka 2. Nilai ini disebut elemen perpotongan
(intersectional element),
element), karena terletak pd perpotongan antara baris dan kolom
terpilih.

Perubahan baris lama menjadi baris baru (Y) adalah sbb. :


Baris lama ( S3 ) : 0
Baris baru ( Y ) : 0

2
1

0
0

0 1 20
0 1/2 10

Nilai kolom Cj pd unsur baris yg diganti (nilai lama 0), diubah menjadi nilai dr
baris Cj pd kolom yg menggantikan, yaitu dr nilai keuntungan Y (nilainya 8).
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 21

LANGKAH VI : Mengganti nilai baris lainnya


Diupayakan nilai pd baris yg lain (S1 dan S2), unsur pd kolom terpilih diubah
menjadi nol. Unsur ini adalah 12 untuk S1 dan 12 untuk S2 (kebetulan sama).
Perhitungan dilakukan dg cara semua unsur pd baris yg diubah dikurangi dg
semua unsur pd baris baru sebelumnya (baris S3 yg telah diubah menjadi baris Y),
dg dikalikan suatu faktor yg besarnya sama dg unsur pd baris tsb yg harus dibuat
nol.

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 22

11

18/09/2013

Tabel Simplex Kedua


( hasil perhitungan langkah 3 6 )

Keuntungan yg diperoleh Rp 80,Perbaikan kombinasi msh mungkin dilakukan karena msh ada nilai positip pd baris Cj Zj
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 23

Tahap berikutnya diulang lagi dr langkah 3.


Dari Tabel Simplex Kedua diperoleh nilai positip tertinggi dr baris Cj Zj adalah
angka 4, atau kolom peubah X.
Dari langkah 4, kolom Q menghasilkan nilai :
Baris S1 : 120/8 = 15
Baris S2 : 24/4 = 6
Baris Y : 10/0 =
Karena nilai terkecil di atas adalah 6, maka baris yg diganti adalah baris kedua
(baris S2), dan digantikan dg peubah X.
Dengan menggunakan cara yg sama untuk langkahlangkah-langkah berikutnya maka
diperoleh Tabel Simplex Ketiga.

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 24

12

18/09/2013

Tabel Simplex Ketiga

Keuntungan yg diperoleh Rp 104,Perbaikan kombinasi msh mungkin dilakukan karena msh ada nilai positip pd baris Cj Zj
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 25

Tabel Simplex Keempat

Keuntungan yg diperoleh Rp 128,Perbaikan kombinasi tdk dilakukan karena tdk ada lagi nilai positip pd baris Cj Zj : OPTIMAL
X

24 unit

4 unit
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 26

13

18/09/2013

Masalah TRANSPORTASI
SALAH SATU MASALAH KHUSUS dlm
MASALAH PROGRAM LINIER
Ada sejumlah TITIK ASAL yg bersifat sbg
TITIK PRODUSEN, yang perlu
mendistribusikan sejumlah barang ke beberapa
TITIK TUJUAN yang bersifat sbg TITIK
KONSUMEN
Umumnya menyangkut ALOKASI
PENYEBARAN atau PENGANGKUTAN
BARANG dr titik asal ke titik tujuan
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 27

Contoh 3 :
Sebuah perusahaan pupuk mempunyai 2 pabrik yg
terletak di kota A dan B. Pabrik tsb mempunyai
kapasitas masingmasing-masing 6 dan 8 ton per hari.
Kedua pabrik tsb mempunyai 2 daerah pemasaran,
yaitu kota C dan D, yg masingmasing-masing memerlukan
10 dan 4 ton pupuk per hari. Ongkos angkut
ditentukan sebesar Rp 1000/ton/km. Skema jalan
angkutan dan jarak yg harus ditempuh
digambarkan sebagai berikut :
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 28

14

18/09/2013

Dari gambar di atas dpt dilihat beberapa kemungkinan cara pengangkutan


yg dpt dilakukan, yaitu dr A
C
D
D
B

D
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 29

Penyusunan tabel dimulai dg asumsi bahwa semua produk dr A diangkut ke C


semaksimal mungkin.
Karena C memerlukan 10 ton, sedangkan A memproduksi 6 ton, maka yg dpt diangkut
maksimal adalah 6 ton, shg dr A ke D tdk ada yg perlu diangkut.
Sedangkan dr B perlu diangkut ke C sebanyak 4 ton untuk menambah kekurangan dari
kebutuhan sebanyak 10 ton, dan sisanya 4 ton diangkut ke D.
Alternatif berikutnya dilakukan dg mengubah jumlah yg dibawa dr A ke C menjadi 5
ton, dstnya mengikuti kendala yg ada, yaitu jumlah produk dan kebutuhan.
Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 30

15

18/09/2013

Penyelesaian Contoh 3 dg Metode SIMPLEX

Fungsi tujuan :
Minimumkan biaya angkut
Z = 150.000 XAC + 100.000 XAD + 80.000 XBC + 75.000 XBD
Persamaan Kendala :
XAC + XAD = 6
XBC + XBD = 8
XAC + XBC = 10
XAD + XBD = 4

(ketersediaan di kota A)
(ketersediaan di kota B)
(ketersediaan di kota C)
(ketersediaan di kota D)

Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 31

16

Anda mungkin juga menyukai