Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 11

DOA PADA IJPACARA BENDBRA


DISELI'RUII INSTtrNSI PEMERINTAII DAN I,EMBAGA PENDIDIKAN
DAI.AM RANGKA MEMPERINGATT IIARI PAIIII\\trAN
TANGIGAL ro NOVNMBER 2016

t.i

9r.]r

;i;!r

Ct!:t;k4 J'd

d.lrs-.;

lj;

,;juir ;J

1u

tuii

qvb Pt i-F, eV;.DqC.t* u.f ;i3lr iJi iu,j' cu $,u


'i;*i *t rJ,i's t:;; Ut & Vt ;p .#
Ya Allah, Ihhon Yorg Jlfahc .Esc,
fami persembahkan puji dan syukur ke hadirat-Mu, atas segala rahmat dan karunia-Mu, pada
hari ini kami dapat menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati hari Pablawan

ini mendapat curahan rahmat dan ridha-Mu.


Ya Allah, T|ahan Yang Maha Penyagang,
IGmi mohon kepada-Mu ya Allah, terimalah persembahan dharma bhakti mereka, tidak saja
sebagai pengabdian kepada tanah ar, bangsa dan Negara, tetapi juga sebagai pengabdian dan
ibadah kepada-Mu. Sesuai dengan janji-Mu, Iipatkanlah pahala mereka, curahkanlah rahmat
dan ampunan-Mu kepada mereka, dan terimalah mercka disisi-Mu
Ya Allah, I\thor Yog Mahatrlucsq
Jadikan kami sebagai anak bangsa yang pandai mensyukuri nikmat-Mu dan tahu menghargai
serta berterima kasih kepada para pahlawan bangsa. Hiasi diri kami dengan perilaku terpuji dan
nilai{ilai pengabdian dan kepahlawanan, serta jauhkan diri kami dari sifat dan perilaku yang
semoga acara

tercela.

kan$t*,

Ya Allal4 TJu.han Yotg Maha MenDcri


Sadarkan hati kami bahwa kemerdekaan yang kami nikmati hari ini adalah hasil jerih payah,
cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan. Oleh karena itu ya
Allah, tunjukkan kami kepada jalan yang benar, jalan yang telah ditempuh oleh para pahlawan
kami dan berilah lmi kekuatan dan petunjuk-Mu drlam melanjutkan perjuangan mereka
untuk mewujudkan cita-cita para pendahulu kami dalam melanjutkan pembangunan bangsa
kami.

Ya AUsh, fang jl{aha Biic&sanc,


Jadikanlah kesempatan memperingati hari pahlawan ini sebagai momentum menyatukan
langkah untuk negeri, dalam rangka meningkatlan kesetiakawanan sosial nasional.
YaAIlal4 Yang Maha Pangllonprlrn"
Ampunilah dan maafkanlah kekhilafan dan dca kami, para pemimpin kami, kedua orang tua
kami, guru-guru kami serta para pahlawan kami.

*it

rii i

i;$ b

qjt;

lt

i;i', ;,J-;i';'if.i

6ib tJtr qrplj

ul14;r r;;;

Atrt* $iJ'.J FJ r:ii .r1j iiii


lfulur #'i,J e$ 6n;: . ;,;luir Lru- 'rul ri';;

1r;i-!ig ll;..ir ut+3li J6' c7r& rl;


c,+rui' .vi

Xan5 9,nJt

ej*.$

t1

PESATT.PESAN PER'UANGAN ATAU KATA MUTIARA

DARI PARA PAHIAWAN NASIONAL

1.

Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang :

" untuk keamanan dan ksntausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada
Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan

teroerosk hidupny4 dan tidak akan takut menghadapi abaan hidup, karena
Tuhan akan

dalu

menuntun dan melimpahl<an anugrah yang tidak ternilai

harganya'i
(Disampaikan pada saat Nyi Ageng serang mendengarkan keluhan keprihatinan
pada pengikut

2.

rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah)

Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH

" Ota-cita persatuan Indoneia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar
didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejah banga kita

sendiri'i

Disampaikan pada kongres

II

di Jakarta tanggal 27 - 28 Oktober 1928 yang

dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat


sebagai sekretaris )

3.

Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi

" Kib yang berjuang 1dngan sekali-kali menharapkan pangkat, kdudukan


ataupun gaji yang

tinggi'l

Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin peftemuan rahasia yang dihadiri

beberapa anggota PETA untuk melakukan pemberontakan melawan pemerintah


Jepang )

4.

Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif

"Indonesia merdeka harus mery'adi tujuan hidup ktta bercama

".

(Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif menjadi
Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera)

5,

Pesan Pahlawan llasional Abdul Muis:


"

Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa

jika memang mau berjuang

".

Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda di sulawesi,

ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai anggota Volksraad


dan sebagai wakilSl )

6.

Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare :


"Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku

'i

( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / papua agar terlepas

dari

belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI )

7.

Bung Tomo:
"Jangan memperbanyak lawa4 tebpi rerbanyaklah kawan

'i

( Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan )


"Selama banteng-hnteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat

membikin ssarik kain putih, merah dan putih, maka selama itu kita tidak akan
mau menyerah kepda siapapun

Pidato Bung Tomo

juga 'i

di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris di

Surabaya bulan November 1945 )

Anda mungkin juga menyukai