ketiganya
tercermin
dalam
kompetensi
guru
sebagai
pelaksana
pembelajaran.
PSG di SMK yang mempunyai karakteristik berbeda dengan pelaksanaan
pembelajaran sebelumnya menuntut kompetensi guru yang berbeda atau sesuai
dengan tuntutan PBM, guru harus bekerjasama dengan pihak-pihak yang peduli
terhadap proses dan hasil pembelajaran, menciptakan suasana pembelajaran yang
dialogis dan kontekstual. Dengan kompetensinya guru bertugas; mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta
didik (UU RI No. 14 tahun 2005, Guru dan Dosen, pasal 1, ayat 1) sesuai dengan
dinamika/tuntutas pembelajaran.
Guru harus memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi, menurut
ALPTK kompetensi guru meliputi; pedagogik, profesional, kepribadian, sosial
(Fakry Gaffar; 2007), tercermin dari profesionalisme dalam melaksanakan tugas,
menguasai keahlian/pekerjaan tertentu, memiliki nilai hasil pelaksanaan pekerjaan
baik, melaksanakan tugas sebagai pembimbing praktik kerja (Kepmendikbud RI.
No. 323/U/1997, Penyelenggaraan PSG Pada SMK, pasal 17). Dengan sarana dan
prasarana yang ada, guru PSG dituntut kompeten memimpin pelatihan praktik
dasar dan praktik kerja sesuai dengan tuntutan pelaksanaan PSG, dan bidang
keahlian yang dikembangkan.
c) Guru PSG
Sesuai tuntutannya, guru PSG harus kompeten mewujudkan keinginan untuk
selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar ideal, meningkatkan dan
memelihara citra profesi, mengejar kesempatan pengembangan profesional yang
meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilannya,
mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi, memiliki kebanggaan terhadap
profesinya (Mohamad Surya).
Guru berfungsi, meningkatkan mutu pendidikan nasional (UU-RI No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 4). Standar kompetensi guru mencakup;
bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme; komitmen meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; kualifikasi akademik dan
latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas; kompetensi sesuai bidang tugas;
tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan (Pasal 7). Guru PSG
adalah; profesi kependidikan, tenaga pengajar, perencana program, mediator,
inovator, supervisor dan administrator, evaluator PSG (Guru dan Instruktur dalam
PSG, 1997, 2), mempunyai tugas melaksanakan pembelajaran secara kondusif,
sebagai inovator, motivator, tenaga ahli, pribadi unggul, teladan, berjiwa
entrepreneurship.
d) Efektivitas Pelaksanaan PSG
etos
kerja
sesuai
dengan
tuntutan
lapangan
kerja
GRAND THEORY :
LEARNING THEORY
(BEHAVIORISM)
B.F. Skinner
MIDDLE RANGE THEORY : DUAL EDUCATION SYSTEM
(Pendidikan Sistem Ganda) di
SMK
APPLIED THEORY :
1. KOMPETENSI GURU
(Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005;
tentang Guru dan Dosen; pasal 1, ayat 10)
2. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
(Loree, 1970; Dunkin & Biddle, 2007; UU
RI Nomor 20 tahun 2003)
Paradigma penelitian:
KOMPETENSI
GURU
Pedagogik
Profesional
Kepribadian
Sosial
EFEKTIVITAS
PEMBELAJARA
N
-
Bermakna
Terpadu
Berbasis Nilai
Menantang
Aktif
HASIL
PEMBELAJARAN
-
Sosial Budaya
Akademik
Kepribadian
Profesional
Digunakan metode survey (Churchill & Lacobucci, 2005, 79); kesimpulan ditarik
berdasarkan teori dan hasil penelitian. Data dikumpulkan melalui angket dan studi
dokumentasi. Desain penelitian deskriptif, verifikatif, pendekatan exploratory
research untuk melihat hubungan kausalitas antara variabel (Aaker, 2004:75;
Churchill and Lacobucci, 2005: 74; Cooper and Schindler, 2008: 20).
Operasional variabel kompetensi guru mencakup dimensi pedagogik, profesional,
kepribadian, sosial. Variabel efektivitas PSG mencakup dimensi bermakna,
terpadu, berbasis nilai, menantang, aktif. Populasi; guru program studi pemasaran,
akuntansi, perkantoran (pengampu teori kejuruan dan prakerin) pada 3 SMK
Negeri dan 6 SMK Swasta di Kota Bandung. Digunakan teknik nonproportionate stratified ramdom sampling method , terpilih 238 respondent.
Pengumpulan data menggunakan; researcher instruments, subject instruments,
informant instruments (Fraenkel & Wallen, 1993, 103). Uji validitas instrumen
terhadap 30 responden, menggunakan penilaian skala lima model Multiple Rating
List Scale (Cooper and Schindler, 2003: 255), diperoleh koefisien korelasi (r >
0,364 pada n = 30), semua item instrumen penelitian valid. Uji reliabilitas
menggunakan rumus Koefisien Alfa () dari Cronbach (1951) :
k
r11
k 1
i 2
. 1
t 2
Hasil uji instrumen setiap variable menunjukkan nilai koefisien reliabilitas (r >
0,364 untuk n = 30), artinya instrumen reliable (kategori sangat kuat).
Tabel : Hasil Pengujian Reliabilitas Setiap Variabel
Variabel
Koefisien
Signifikansi
Keterangan
X
0,912
0.364
Reliabel
Y
0,982
0.364
Reliabel
Digunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik variabel,
analisis verifikatif untuk menguji hipotesis penelitian dan uji statistik model SEM.
Range
Pengolahan
data
Jumlah Range
program LISREL
(Linier
Structural
y
y
Model persamaan pengukuran untuk y,
Model persamaan pengukuran untuk x,
x
x
X1
dx2
X2
dx3
X3
dx4
X4
Y1
dy2
Y2
dy3
Y3
dy4
dy5
Y4
Y5
ey
Keterangan :
X = Kompetensi Guru
Y = Efektivitas Pelaksanaan PSG
a)
Rata-Rata
3.818
3.708
Persentas
e
76.35
74.17
Kategor
i
Tinggi
Tinggi
Pribadi
Sosial
Motivasi Belajar (X1)
Sumber: Pengolahan Data (2015)
3.855
3.800
3.795
77.09
76.00
75.90
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Nama Sekolah
SMKN 1 Bandung
SMKN 3 Bandung
SMKN 11 Bandung
SMK Profita
SMK Sumatra 40
Status
Negeri,
A
Negeri,
A
Negeri,
A
Swasta,
A
Swasta,
A
Swasta,
A
Swasta,
B
Swasta,
B
Swasta,
B
X2
Persentase
Kategori
3.819
76.38
Tinggi
3.784
75.67
Tinggi
3.867
77.33
Tinggi
3.897
77.95
Tinggi
3.809
76.18
Tinggi
3.723
74.45
Tinggi
3.747
74.94
Tinggi
3.665
73.30
Tinggi
3.762
3.795
3.816
3.725
3.823
3.767
3.810
3.725
75.24
75.90
Tinggi
Tinggi
Rata-
Persentas
Kategor
Rata
3.735
3.684
3.774
3.739
3.819
3.750
Bermakna
Terpadu
Berbasis Nilai
Menantang
Aktif
Efektivitas Pembelajaran PSG (Y1)
Sumber: Pengolahan Data (2015)
i
74.71
73.68
75.48
74.79
76.39
75.01
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Nama Sekolah
Y1
SMKN 1 Bandung
SMKN 3 Bandung
SMKN 11 Bandung
SMK Pasundan 1 Bandung
SMK Indonesia Raya
SMK Profita
SMK Bina Warga Bandung
SMK Sumatra 40
SMK Kian Santang Bandung
Efektivitas Pembelajaran
Pola PSG (Y1)
Rata-rata Akreditasi A
Rata-rata Akreditasi B
Rata-Rata SMK Negeri
Rata-Rata SMK Swasta
Rata-Rata SMK Swasta A
Rata-Rata SMK Swasta B
Sumber: Pengolahan Data (2015)
Negeri, A
Negeri, A
Negeri, A
Swasta, A
Swasta, A
Swasta, A
Swasta, B
Swasta, B
Swasta, B
Persentas
e
Kategori
3.715
3.786
3.830
3.865
3.694
3.680
3.651
3.690
3.744
74.30
75.72
76.59
77.31
73.88
73.60
73.02
73.80
74.87
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
3.750
75.01
Tinggi
3.762
3.695
3.777
3.721
3.746
3.695
Pengujian Hipotesis
Tabel 5 : Hubungan Dimensi dengan Variabel Kompetensi Guru
Dimensi
Pedagogik
Koefisien
Validitas
(r)
Koefisien
Reliabilita
s (r2)
Varians
Error
Keterangan
0.8537
0.7288
0.2712
Signifikan
(Valid dan
Profesional
0.7681
0.5900
0.4100
Kepribadian
0.8128
0.6606
0.3394
Sosial
0.8829
0.7795
0.2205
0.8987
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Reliabel
Koefisien
Reliabilita
s (r2)
Varians
Error
Bermakna
0.7836
0.6140
0.3860
Terpadu
0.8244
0.6796
0.3204
Berbasis Nilai
0.8625
0.7439
0.2561
Menantang
0.8471
0.7176
0.2824
Aktif
0.7873
0.6198
0.3802
Dimensi
0.9120
Keterangan
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Signifikan
(Valid dan
Reliabel)
Reliabel
Setiap dimensi valid dan reliabel merefleksikan efektivitas PSG (nilai koefisien
validitas > 0,5), tingkat signifikansi = 0,9120 (91,20 %). Nilai koefisien
reliabilitas konstruk > 0,7 artinya setiap dimensi menjalankan fungsi ukuran
dengan baik. Model structural program AMOS :
(1996);
Classroom
competence,
School
competence,
Community
8. Temuan Penelitian
Dimensi kepribadian dominan menjelaskan kompetensi guru (kepribadian mantap,
stabil, dewasa, arif, berwibawa, teladan, berakhlak mulia). Kompetensi guru
berpengaruh signifikan terhadap efektivitas PSG.
9. Kesimpulan, Implikasi, Rekomendasi
-
Kesimpulan;
a.
Kompetensi
guru
dijelaskan
oleh
dimensi;
c.
DAFTAR PUSTAKA
DEPDIKBUD; 1988/1989; Efisiensi dan Efektivitas Pendidikan di Sekolah;
Pelatihan Perencanaan Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan;
Jakarta.