Anda di halaman 1dari 6

TIK

Prosman - 05

Mahasiswa dapat memilih proses pemesinan yang


optimum

Pokok Bahasan

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Faktor-faktor Pertimbangan dalam Proses Pemesinan


Komponen Waktu Produksi
Komponen Ongkos Produksi
Ekonomisasi Peralatan Bantu
2

OPTIMASI PROSES PEMESINAN


OPTIMASI PROSES PEMESINAN

FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM PROSES


PEMESINAN

3. Faktor-faktor ongkos :

1. Faktor-faktor teknis :
menetapkan mesin yang akan dipakai,
menentukan jenis pahat yang akan digunakan (geometri dan material
pahat),

ongkos material,
ongkos produksi.

Tujuan Proses Produksi :

menentukan kondisi pemotongan (v, f, a).

a) Ongkos produksi yang paling rendah, sehingga harga produk murah;

2. Kecepatan waktu produksi :


jenis mesin yang dipakai,
pemakaian perkakas bantu,

b) Kecepatan produksi yang paling tinggi;


c) Keuntungan yang sebesar-besarnya.

jenis pahat yang digunakan,


dan lain-lain.
3

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

KOMPONEN WAKTU PRODUKSI :


5

1.

Komponen waktu yang dipengaruhi variabel proses, dan

2.

Komponen waktu bebas (nonproduktif).

b) Waktu penggantian pahat rata-rata :


t
td . c
; min / produk
T
dimana :

td = waktu penggantian atau pemesinan pahat; min.

1. Komponen Waktu Yang Dipengaruhi Variabel Proses :


a) tc =
dimana :

lt
=
vf

;
tc
lt
vf
n
f

lt
min/produk
n.f
=
=
=
=
=

waktu pemotongan sesungguhnya


panjang pemesinan; mm
kecepatan makan; mm/min.
putaran poros utama; rev/min
gerak makan; mm/rev

umur pahat; min.


T =
bagian dari umur pahat
tc
= menyelesaikan satu produk.
T

Catatan : untuk mesin NC,

td .

tc
T

yang

digunakan

= 0 (diabaikan).

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

2. Komponen Waktu Bebas (Non-produktif) :


ts
; min / produk
N
waktu non produktif (auxillary time)
waktu pemasangan benda kerja (time for loading the workpiece);
min/produk
waktu penyiapan, yaitu waktu yang diperlukan untuk
membawa/menggerakkan pahat dari posisi mula sampai pada posisi
siap untuk memotong (advancing time); min/produk
waktu pengakhiran, yaitu waktu yang diperlukan untuk
membawa/menggerakkan pahat kembali ke posisi mula (retracting
time); min/produk
waktu pengambilan produk (time for unloading the workpiece);
min/produk
bagian dari waktu penyiapan mesin (fixture & attachments) dibagi
rata untuk sejumlah produk yang direncanakan untuk dibuat saat itu
(N, lot size).

ta = tLW + tAT + tRT + tUW +


ta
=
tLW =
tAT

tRT

tUW =
ts
N

Jadi waktu pemesinan per produk rata-rata :


tm = t a + tc + td .

tc
T

; min / produk

Cara Meningkatkan Produktivitas :


Memperkecil waktu nonproduktif, ta
Menurunkan waktu pemotongan, tc
Mempercepat cara penggantian pahat, td

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Contoh soal :
9

10

Memperkecil waktu nonproduktif, ta :

Benda kerja baja paduan dengan diameter mula sebesar 80 mm dan panjang
pemesinan sekitar 150 mm, dibubut kasar untuk kedalaman potong 3 mm dengan
gerak makan 0,2 mm/r dan kecepatan potong 113 m/min, umur pahat sekitar 40
menit. Untuk mengganti pahat karbida sisipan diperlukan waktu 0,5 menit, sedang
bila diasah diperlukan waktu 15 s/d 30 menit.
Komponen waktu nonproduktif :

menggunakan perkakas bantu,


mesin dilengkapi dengan automatic chacker,
memperbaiki cara kerja (bagi produksi yang sedang berjalan).

Menurunkan waktu pemotongan, tc :

Waktu pemasangan benda kerja dengan menggunakan automatic chacker adalah 5


detik = 0,08 menit;
Waktu untuk menggerakkan pahat ke posisi potong 0,08 min/produk;

memperbesar kecepatan makan, vf


menaikkan gerak makan, f
memperbesar putaran spindel, v.

Waktu untuk menggerakkan pahat kembali ke posisi semula 0,05 min/produk;

Mempercepat cara penggantian pahat, td :

Waktu pengambilan produk 0,1 min/produk;


Waktu penyiapan mesin dan peralatan bantu lainnya 60 min, sedang jumlah
produk yang akan dikerjakan 100 buah.
Berapakah waktu pemesinan per produk rata-rata ?

menyediakan pahat cadangan,


memakai jenis pahat sisipan.

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Jawab :
1. Komponen waktu yang dipengaruhi oleh variabel proses :
v . 1000
n =
tc =

lt
vf

113 . 1000
=

.d
lt
n.f

= 450 r/min.

. 80
150
=

450 . 0,2

= 1,67 min/produk
Waktu pemesinan rata-rata produk :

Waktu untuk mengganti pahat :

a) dengan pahat sisipan :


t
tm = ta + tc + td . c = 0,91 + 1,67 + 0,02
T
= 2,6 min / produk

bila digunakan pahat karbida sisipan, td = 0,5 min. :


tc
1,67
= 0,5.
= 0,02 min/produk
T
40
bila digunakan pahat biasa, td = 30 min. :
td .

td .

tc
T

b) dengan pahat yang diasah :


tm = 0,91 + 1,67 + 1,25

1,67
= 30 .

40

2. Komponen waktu nonproduktif


:
12
t
ta = tLW + tAT + tRT + tUW + s
N
60
= 0,08 + 0,08 + 0,05 + 0,1 +
100
= 0,91 min/produk

= 1,25

min/produk

= 3,83 min / produk


11

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

a) Ongkos material terdiri dari :


harga pembelian material,

KOMPONEN ONGKOS PRODUKSI


1. Ongkos total perproduk (unit cost), dan

ongkos tak langsung (indirect cost / overhead cost) :

2. Ongkos operasi (operating cost).

1. Ongkos Total Perproduk :


Rumus yang digunakan :
Cu = CM + Cplan + Cp

biaya gudang,

pajak,

pengangkutan,

asuransi,

bunga bank,

pemeliharaan, dll.

; Rp / produk
Rumus perhitungan :

dimana : Cu = ongkos total; Rp / produk


CM = ongkos material; Rp / produk
Cplan = ongkos perencanaan produksi; dapat
pula dimasukkan dalam ongkos
perancangan produk (bila produk
ybs. dirancang sendiri); Rp / produk
Cp = ongkos salah satu proses produksi;
13
Rp / produk

CM = CMo + CMi ; Rp / produk


dimana : CMo = harga pembelian; Rp / produk
CMi = ongkos tak langsung; Rp / produk
14

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

b) Ongkos proses produksi terdiri dari :


ongkos penyiapan dan peralatan,

(1) Ongkos penyiapan dan peralatan (Cr ) :


Cr =

ongkos pahat.

Rumus perhitungan :
Cp = Cr + Cm + Cc ; Rp / produk
dimana : Cr
Cm
Cc

Cset + Cfix + Ccr

; Rp / produk
N
dimana : Cset = ongkos pengaturan/setting mesin; Rp
Cfix = ongkos
perkakas
bantu
cekam
(fixture); Rp
Ccr = ongkos penyiapan program; Rp
N
= jumlah produk yang dibuat; produk

ongkos pemesinan,

= ongkos penyiapan dan peralatan; Rp /


produk
= ongkos pemesinan; Rp / produk
= ongkos pahat; Rp / produk

(2) Ongkos pemesinan (Cm ) :


Cm = cm . tm
dimana : cm
tm

; Rp / produk
= ongkos operasi mesin; Rp/min
= waktu pemesinan; min/produk

15

16

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

(3) Ongkos pahat (Cc ) :


Cc = cc .

tc

2. Ongkos Operasi :
Rumus yang digunakan :

; Rp / produk

dimana : cc
tc
T

CJ = Cf + Cd + Ci
= ongkos pahat per mata potong;
Rp/mata potong
= Sebagian dari umur pahat (yang
berkurang akibat pemakaian setiap
manghasilkan satu produk) merupakan rasio antara waktu pemotongan
efektif tc dengan umur pahat T; mata
potong/produk

17

dimana : CJ
Cf
Cd
Ci

=
=
=
=

; Rp / tahun

ongkos
ongkos
ongkos
ongkos
tahun

operasi pertahun; Rp / tahun


tetap pertahun; Rp / tahun
variabel langsung; Rp / tahun
variabel tak langsung; Rp /

a) Ongkos tetap pertahun adalah ongkos yang dipikul


perusahaan atas pemilihan suatu mesin/alat produksi yang secara tetap harus dibayar setiap tahun,
seperti :
bunga pinjaman,
asuransi,
pajak,
dan lain-lain.
18

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

b) Ongkos variabel langsung pertahun adalah ongkos yang dipikul


perusahaan pertahun akibat pengaruh langsung dari kegiatan
pemesinan yang dilakukan, seperti :
ongkos bahan bantu (mis. cairan pendingin),
ongkos daya listrik,
ongkos operator.

EKONOMISASI PERKAKAS BANTU


Perkakas bantu adalah suatu alat yang dibuat untuk membantu pengerjaan
benda kerja dalam menentukan lokasi, memegang benda kerja, dan
menuntun perkakas potong.
Disebabkan ketelitian dan ketahanan yang harus dipunyai perkakas bantu,
maka ongkos pembuatannya akan relatif tinggi.

c) Ongkos variabel tak langsung pertahun adalah ongkos yang dipikul


perusahaan pertahun akibat pengaruh tidak langsung dari kegiatan
pemesinan yang dilakukan, seperti :

Walaupun perkakas bantu dapat menghasilkan produk-tivitas yang lebih


tinggi, perkakas tidak dapat diper-tanggung jawabkan bila ongkosnya tidak
diimbangi oleh penghematan dalam ongkos produksi.

kontrol kualitas,
penjualan,
administrasi, dll.
19

20

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Hubungan antara faktor-faktor di atas dapat


dinyatakan dalam rumus berikut ini :

Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa ekonomis perkakas bantu


dan perumusan faktor-faktor ini dalam penentuan keseimbangan
ekonomis adalah sebagai berikut :

1) Ongkos produksi total/produk tanpa perkakas bantu (Cpuf ) :

a) Ongkos perkakas bantu;


b) Ongkos bunga dari ongkos perkakas bantu;
c) Penghematan dalam ongkos buruh akibat pemakaian perkakas
bantu ini;
d) Penghematan dalam ongkos mesin produksi akibat produktivitas
yang meningkat;
e) Jumlah benda kerja yang akan diproduksi dengan bantuan perkakas
bantu tersebut.

Cpuf = (R + Rm) t
dimana : R
Rm
t

; Rp / produk

= ongkos buruh per jam tanpa perkakas bantu; Rp / jam


= ongkos mesin per jam, termasuk
semua overhead; Rp / jam
= waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu produk tanpa perkakas
bantu; jam / produk

21

22

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

2) Ongkos produksi total/produk dengan perkakas bantu (Cpf ),


(tidak termasuk ongkos pembuatan perkakas bantu) :
Cpf = (Rt + Rm) tt
dimana : Rt
tt

; Rp / produk

= ongkos buruh per jam dengan perkakas bantu; Rp / jam


= waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu produk dengan perkakas bantu; jam / produk

4) Ongkos perkakas bantu/produk (Cfix) :


Ct
n.i
Cfix =
(1 +
) ; Rp / produk
N
2
dimana : Ct
= ongkos pembuatan perkakas bantu; Rp
jumlah tahun perkakas bantu itu akan
n
= dipakai; tahun
suku bunga dari modal yang diinvestasi;
i
= %/tahun
jumlah produk yang akan dibuat
N
= (selama n tahun); produk
Bila waktu pemakaian perkakas bantu diperhitungkan
lebih kecil dari satu tahun, maka pada umumnya suku
bunga tidak diperhitungkan, sehingga :

3) Penghematan ongkos produksi/produk (Cps) :


Cps = Cpuf - Cpf = (R + Rm) t - (Rt + Rm) tt ; Rp / produk

Cfix =
23

Ct
N

; Rp / produk
24

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

5) Perkakas bantu dapat menguntungkan secara ekonomis, bila penghematan


ongkos produksi/produk lebih besar daripada ongkos perkakas
bantu/produk, jadi :

7) Ongkos maksimum yang diperbolehkan untuk membuat perkakas bantu :

Cps > Cfix , atau

(R + Rm) t - (Rt + Rm) tt

(R + Rm) t - (Rt + Rm) tt >

Ct
N

n.i
(1 +

Ct max =

6) Titik impas yaitu jumlah produk minimum yang harus diproduksi oleh
pabrik dengan perkakas bantu tersebut supaya penghematan ongkos
produksi sama dengan ongkos pembuatan perkakas bantu, jadi :
Cps = Cfix , atau
(R + Rm) t - (Rt + Rm) tt =

Ct

n.i
(1 +
)
Nimpas
2

n.i
Ct (1 +
Nimpas =

n.i
)

Ct (1 +
=

(R + Rm) t - (Rt + Rm) tt

n.i
(1 +

Cps

Contoh soal :

26

Jawab:
t
tt
R
Rt
Rm
Ct
i
i
N

= 45 menit/produk = 0,75 jam/produk


= 24 menit/produk = 0,4 jam/produk
= Rp.10.000/jam
= Rp. 7.500/jam
= Rp. 25.000/jam
= Rp. 1.750.000+Rp.950.000+Rp. 30.000/jam x 50 jam
= Rp. 4.200.000
= 8 % dan n = 2 tahun
= 400 produk

a) Cps = (R + Rm) t - (Rt + Rm) tt ; Rp / produk


= (10.000 + 25.000).0,75 (7.500 + 25.000).0,4
= 13.250 Rp / produk

27

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Ct

N
2
4.200.000

b)

; Rp / produk
2 . 0,08
(1 +

400

) = 11.340 Rp / produk

Cps > Cfix , jadi perkakas bantu ini secara ekonomis


dapat dipertanggung jawabkan.
n.i
2 . 0,08
)
)
Ct (1 +
4.200.000 (1 +
2
2
N
=
=
impas

Cps

13.250

= 342 produk
c) Bila N = 350 produk / 2 tahun, maka :
Cps . N
Ct max =

Pemakaian sebuah perkakas bantu dalam mendukung satu seri operasi pada
sebuah mesin freis akan mengurangi waktu pengerjaan dari 50
menit/produk menjadi 25 menit/produk. Bila pekerjaan itu harus dilakukan
tanpa perkakas bantu, maka penanganan harus dilakukan oleh seorang
operator ahli (klasifikasi A) yang dibayar Rp. 15.000/jam. Dengan perkakas
bantu, pekerjaan itu dapat diserahkan pada operator kurang ahli (klasifikasi
B) yang pembayarannya Rp. 8.000/jam. Ongkos mesin/jam, termasuk
overhead, ditentukan sebesar Rp. 30.000/jam. Ongkos pembuatan perkakas
bantu adalah Rp. 1.800.000 untuk perancangan, Rp. 1.000.000 untuk bahanbahannya, dan memerlukan seorang30pembuat perkakas bantu yang ahli.
Pembuatan memerlukan waktu 60 jam dan diminta pembayaran Rp.
35.000/jam termasuk ongkos buruh, mesin, dan overhead. Suku bunga bank
adalah 8 %. Telah diperkirakan bahwa perkakas bantu itu mempunyai umur
ekonomis 2 tahun, dan bahwa perkakas bantu itu dapat dipakai untuk
membuat 500 produk dalam jangka waktu itu.

13.250 . 350
=

n.i
(1 +

28

Soal Latihan :

n.i
(1 +

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

Apakah perkakas bantu itu dapat menguntungkan secara ekonomis?


Berapa jumlah produk minimum yang harus diproduksi agar diperoleh
titik impas?
Berapa ongkos maksimum yang diperbolehkan untuk membuat
sebuah perkakas bantu, bila jumlah produk yang dibuat/tahun 175
buah (= 350 produk/2 tahun)?

Cfix =

25

Ongkos pembuatan perkakas bantu termasuk Rp. 1.750.000 untuk


perancangan, Rp. 950.000 untuk bahan-bahannya, dan memerlukan seorang
pembuat perkakas bantu yang akhli. Pembuatan memerlukan waktu 50 jam
dan diminta pembayaran Rp. 30.000/jam termasuk ongkos buruh, mesin,
dan overhead. Suku bunga bank adalah 8 %. Telah diperkirakan bahwa
perkakas bantu itu mempunyai umur ekonomis 2 tahun, dan bahwa
perkakas bantu itu dapat dipakai untuk membuat 400 produk dalam jangka
waktu itu.
Tentukan :

c)

n.i
(1 +

Pemakaian sebuah perkakas bantu dalam mendukung satu seri operasi pada
sebuah mesin freis akan mengurangi waktu pengerjaan dari 45
menit/produk menjadi 24 menit/produk. Bila pekerjaan itu harus dilakukan
tanpa perkakas bantu, maka penanganan harus dilakukan oleh seorang
operator akhli (klasifikasi A) yang dibayar Rp. 10.000/jam. Dengan perkakas
bantu, pekerjaan itu dapat diserahkan pada operator kurang akhli
(klasifikasi B) yang pembayarannya Rp. 7.500/jam. Ongkos mesin/jam,
terma-suk overhead, ditentukan sebesar Rp. 25.000/jam.

OPTIMASI PROSES PEMESINAN

a)
b)

Cps . N
x N =

= Rp 4.293.981
1,08
29

Soal Latihan :
Tentukan :
Apakah perkakas bantu itu dapat menguntungkan secara ekonomis?
Berapa jumlah produk minimum yang harus diproduksi agar diperoleh titik
impas?
Berapa ongkos maksimum yang diperbolehkan untuk membuat sebuah
perkakas bantu, bila jumlah produk yang dibuat/tahun 200 buah (= 400
produk/2 tahun)?.
31

SELESAI
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai