KP DENGAN ANSIETAS
DI RUANG CEMPAKA, RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
TANGGAL 24 s/d 29 OKTOBER 2016
OLEH :
OLEH :
: Tn.KP
Umur
: 35 tahun
Alamat
: Br. Kubu
Pendidikan
: SD
Agama
: Hindu
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Pengerajin perak
Jenis Kelamin
: Laki-laki
No RM
: 193606
(20 tpm)
(2 x 1 amp)
c) Cefotaxime
d) Ceftriaxone
e) Ambroxol syr
(3 x 1 gr)
(2 x 1 gr)
(3 x 1 cth)
( ) ya
( ) tidak
( - ) kurang berhasil
( - ) tidak berhasil
Jelaskan : Pelaku/usia
- Korban/usia
- Saksi/usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan: Pasien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya fisik, seksual,
penolakan, kekerasan dalam rumah tangga ataupun tindakan kriminal.
Masalah/ Diagnosa Keperawatan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
( ) tidak
Hubungan Keluarga
Gejala
Riwayat
Pengobatan/Perawatan
Masalah Keperawatan : -
PEMERIKSAAN FISIK
1. Ukuran vital
TD
: 110/80 mmHg
: 88 x/menit
: 36,7 C
: 20 x/menit
2. Ukuran
: TB : 160 cm, BB : 55 kg
Jelaskan: Semenjak MRS pada tanggal 13 Oktober 2016, pasien tidak mengalami
perubahan berat badan. Pasien makan 3 x sehari, habis porsi, dan minum air
1800 cc setiap hari.
3. Keluhan fisik :
( ) Ya
( - ) Tidak
Jelaskan: Pasien mengeluh nyeri di bagian perutnya, nyeri seperti tertusuk benda
tumpul, skala nyeri 3 (ringan), hilang timbul, hilang saat beristirahat dan timbul
saat merubah posisi tubuhnya.
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut
V.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Genogram :
= Hubungan dekat
= Perempuan
= Meninggal
= Pasien
Jelaskan :
Pasien mengatakan dirinya anak ke empat dari 6 orang bersaudara, diantara
saudaranya yang lain tidak ada yang mengalami kondisi seperti Tn.KP saat ini.
Pasien sudah menikah dan dikaruniai 2 orang yaitu anak perempuan yang masih
kecil, anak pertama kelas 6 SD, anak kedua berumur 3 tahun. Pasien tinggal bersama
orang tua, istri dan kedua anaknya. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
keluarga yang mengalami penyakit menular, keturunan maupun gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan : 2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien
bersyukur karena diberikan anggota tubuh yang lengkap oleh Tuhan dan mampu
berfungsi dengan baik.
Masalah Keperawatan : b. Identitas diri
Pasien mengatakan sudah puas sebagai laki-laki. Pasien sudah menikah dan
mempunyai 2 orang anak (perempuan dan laki-laki). Pasien tinggal bersama istri
dan anak-anaknya. Sehari-hari pasien bekerja sebagai pengerajin perak.
Masalah Keperawatan : c.
Peran
Ideal Diri
Harga Diri
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang sangat berarti dalam hidupnya adalah istri serta
anak-anaknya karena mereka adalah orang yang selalu mendukung dan
memotivasi Tn.KP walaupun dalam keadaan sakit. Pasien selalu bercerita kepada
istrinya apabila ada masalah.
Masalah Keperawatan : b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Pasien mengatakan di rumahnya sering mengikuti kegiatan organisasi masyarakat
di banjarnya seperti gotong royong atau ngayah untuk odalan.
Masalah Keperawatan : c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan bahwa dirinya beragama hindu dan percaya akan adanya
Tuhan.
b. Kegiatan ibadah
Pasien
mengatakan
:
sebelum
MRS
dirinya
rutin
melakukan
kegiatan
:-
STATUS MENTAL
1. Penampilan
( - ) Tidak Rapi
( - ) Cara pakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien terlihat cukup bersih dan rapi, pasien tampak memakai celana dan
baju dengan benar, tidak ada penyimpangan dalam hal berpakaian pasien.
Masalah Keperawatan : 2. Pembicaraan
( - ) Cepat
( - ) Apatis
( - ) Kasar
( - ) Lambat
( - ) Gagap
( - ) Membisu
( - ) Inkoherensi
Jelaskan: Saat pengkajian pasien dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan,
suara pasien terdengar jelas dan kontak mata cukup, pasien juga mampu memulai
pembicaraan dan sesekali bertanya pada perawat.
Masalah keperawatan : 3. Aktivitas motorik/psikomotor
Kelambatan
( - ) Hipokinesia, hipoaktifitas
( - ) Katalepsi
( - ) Sub stupor katatonik
( - ) Fleksibilitas serea
Jelaskan: Pasien tidak mengalami perlambatan masalah aktivitas motorik baik saat
bercerita dengan perawat atau saat melakukan aktivitasnya.
Masalah keperawatan : Peningkatan:
( - ) Hyperkinesia, hiperaktifitas
( - ) Grimace
( - ) Gagap
( - ) Otomatisma
( - ) Stereotipi
( - ) Negativisme
( - ) Reaksi konversi
( - ) Mannarism
( - ) Verbigerasi
( - ) Katapleksi
( - ) Berjalan kaku/rigid
( - ) TIK
( - ) Kompulsif
( - ) Ekhopraxia
( - ) Command automatism
Jelaskan : Saat pengkajian, tidak tampak gerakan-gerakan yang tidak terkontrol.
Pasien tidak mengalami gangguan aktivitas motorik/psikomotor.
Masalah keperawatan : -
4. Alam perasaan
( - ) Sedih
( - ) Putus Asa
( ) Ketakutan
( ) Khawatir
( - ) Gembira berlebihan
( - ) Tumpul
( - ) Labil
( - ) Tidak sesuai
Jelaskan: Saat pengkajian, pasien menunjukkan reaksi yang sesuai dengan topik yang
dibicarakan. Ketika pasien diajak membahas mengenai hal yang menyenangkan,
pasien tampak tersenyum. Saat berbicara mengenai penyakitnya, pasien tampak
khawatir dan sedih.
Masalah Keperawatan : 6. Interaksi selama wawancara
( - ) Bermusuhan
( - ) Mudah tersinggung
( - ) Defensif
( - ) Tidak kooperatif
( - ) Curiga
( - ) Pengelihatan
( - ) Pengecapan
( - ) Penghidu
( - ) Perabaan
( - ) Flight of ideas
( - ) Blocking
Jelaskan : Saat pengkajian pasien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan tanpa
ada masalah dalam pembicaraan seperti mengulang-ulang pembicaraan, pembicaraan
yang loncat-loncat, dan semua jawaban pasien berhubungan dengan pertanyaan yang
diberikan.
Masalah Keperawatan : 9. Isi pikir
( - ) Obsesi
( - ) Hipokondria
( - ) Phobia
( - ) Depersonalisasi
( - ) Pikiran magis
Waham
( - ) Agama
( - ) Somatik
( - ) Kebesaran
( - ) Curiga
( - ) Nihilistik
( - ) Sisip pikir
( - ) Siar pikir
( - ) Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien tidak memiliki gangguan isi pikir dan tidak memiliki keyakinan
terhadap sesuatu hal yang berlebihan.
Masalah Keperawatan : 10. Tingkat kesadaran
( - ) Bingung
( - ) Sedasi
( - ) Stupor
( - ) Tempat
( - ) Orang
Disorientasi:
( - ) Waktu
Jelaskan : Pasien terlihat sadar dan tidak telihat bingung atau kacau dan pasien
mampu mengorientasi waktu, tempat, dan orang dengan jelas.
Masalah keperawatan : 11. Memori
( - ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( - ) Konfabulasi
Jelaskan : Saat pengkajian pasien tidak mengalami gangguan daya ingat yang
dibuktikan dengan pasien mampu mengingat dan menceritakan kejadian masa lalunya
dan kejadian yang terjadi seminggu terakhir maupun yang baru saja terjadi.
Masalah Keperawatan : 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( - ) Mudah beralih
Selain
itu,
pasien
mampu
melakukan
pengurangan
maupun
( - ) Gangguan bermakna
VII.
( ) Tidur malam
Sistem pendukung
Jelaskan : Pasien mengatakan saat mengalami sakit di rumah dia sering berobat baik ke
dokter maupun ke puskesmas dan diantar oleh keluarganya.
Masalah Keperawatan : 8. Aktivitas di dalam rumah
Ya
Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Mengatur keuangan
Ya
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Tidak
Maladaptif
( - ) Minum alkohol
( - ) Reaksi lambat
( - ) Teknik relokasi
( - ) Berkerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif
( - ) Menghindar
( - ) Olahraga
( - ) Mencederai diri
( - ) Lainnya
( - ) Reaksi berlebih
(-)Lainnya(Mengamuk dan membanting barang)
ASPEK MEDIK
1. Diagnosa medik :
Susp. App. Acute + Riwayat TB Paru Susp. Relaps
2. Terapi medik
a.
b.
c.
d.
e.
IVFD RL
Ranitidine
Cefotaxime
Ceftriaxone
Ambroxol syr
(20 tpm)
(2 x 1 amp)
(3 x 1 gr)
(2 x 1 gr)
(3 x 1 cth)
XII.
effect
Ansietas
core problem
Nyeri Akut
causa
Bangli,
Pembimbing Praktik / CI
Oktober 2016
Mahasiswa
NIP.
NIM.P07120214004
Pembimbing Akademik / CT
(I Wayan Candra,S.Pd.,S.Kep.,Ns.,M.Si)
NIP. 196510081986031001
XV.
HARI/
DX.
TANGGAL/JAM
KEP.
Ansietas
Senin,
24
Oktober
2016
Pukul
13.30-
13.50 WITA
TUJUAN
KRITERIA HASIL
INTERVENSI
TUM :
Setelah
Pasien
keperawatan selama 1 x 20
memiliki
perasaan
diharapkan
tenang.
menjalin
dan
hubungan
saling
percaya
(nama
perawat
dengan
panggilan)
TUK 1 :
Pasien
menjalin
dengan
pasien
dapat
kepada pasien
membina 3. Perkenalkan
RASIONAL
identitas
lengkap,
4. Tanyakan
nama
lengkap
a. Menjawab salam
membina
yang disukai
hubungan
saling percaya
(identitas diri)
dengan
perawat
perawat.
mengutarakan
sentuhan, anggukan
6. Untuk
peduli
menumbukan
dan
antusias
sikap
dalam
masalah
yang
sedang
dihadapi.
Selasa,
25
Ansietas
Oktober
TUK 2
Pasien
Setelah
Pukul 21.00-
memperluas
21.20 WITA
kesadarannya
dan
mengenai
kesadarannya
perkembangan
perkembangan
ansietasnya
mengenai
ansietasnya
mampu
mengatakan
kondisinya
dan
mengutarakan perasaannya
pasien
untuk
situasi
menimbulkan
mengelola
yang
mengenal 3. Untuk
penyebab
ansietas
jelaskan
pada
dan
pasien
pengalaman
menganalisis pengalaman
masa
lalu
terhadap
terjadi
menekan
hal-hal
perilaku
yang
mampu
dengan
pasien
atau
relevan
ansietas
menghindari
yang
menyadari
untuk
penyebab
4. Diharapkan
kecemasannya
5. Bantu
pasien
dan
ansietasnya
baru
mampu
ansietasnya
diharapkan
d. Pasien
tingkat
dan
perjalanan penyakitnya
kondisi
mengenai penyakitnya
mengalami kecemasan.
menjelaskan
3. Bantu
a. Pasien
mengidentifikasi
2016
memperluas
pasien
menjadikan
untuk
perbandingan
dan
pelajaran
akibat
Ansietas
Oktober
TUK 3
Pasien
2016
menunjukkan
Pukul 06.00-
06.20 WITA
efektif
pasien
distraksi
meningkatkan
kontrol
mengurangi
menghadapi
dengan
efektif
ansietasnya
ansietasnya
dengan
menggunakan
nafas
teknik
distraksi,
atau
dengan
pasien
dapat
untuk
menghadapi
dalam
pasien
tingkat ansietas
teknik
kriteria
atau 1. Tingkat
visualisasi.
ansietas
pasien
berkurang
2. Pasien mampu mengulangi
teknik
mampu
teknik
Kamis,
27
Ansietas
Oktober
TUK 4
Pasien
relaksasi
dan
menggunakan
visualisasi
yang
2016
memanfaatkan
Pukul 15.00-
obat
15.20 WITA
benar
dengan diharapkan
pasien
memanfaatkan
dapat
diharapkan
minum obat.
melaksanakan
obat dengan
pasien
program
pengobatan.
2. Diskusikan akibat berhenti 2. Agar
minum obat tanpa konsultasi
program
pengobatan
dengan dokter.
mendapat
samping obat.
secara bertahap
2. Pasien
dapat
menyebutkan prinsip 7
benar penggunaan obat
(benar obat, benar pasien,
benar dosis, benar rute,
benar
waktu,
informasi,
dokumentasi).
benar
benar
dokumentasi).
No dx
1
Implementasi
Respon pasien
SP 1
Paraf
Subjektif :
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Yeni Selamat pagi dik Yeni. Nama saya Ketut
pukul 13.30-
Yunitasari, panggil saja saya Yeni. Hari ini saya Pica dan biasa dipanggil Pak Tut
13.45 WITA
dinas dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 Perasaan saya saat ini khawatir. Semenjak
WITA. Nama Bapak siapa? Senang dipanggil masuk rumah sakit, saya jadi sering susah
siapa?
Bagaimana
Bapak
sekarang?
Bapak, saya bertugas disini untuk merawat Bapak Oh begitu, baiklah dik.
selama 6 hari kedepan dari hari Senin sampai Sabtu Baik, saya bersedia
mulai dari jam 08.00 sampai dengan 14.00 WITA Iya, saya bersedia mengobrol selama 20
apabila jaga pagi, dari jam 14.00 20.00 WITA menit
apabila jaga siang dan dari jam 20.00 08.00 Baiklah,
dik.
Terimakasih.
Saya
akan
WITA apabila jaga malam. Saya harap selama saya mengungkapkan hal yang saya rasakan
merawat Bapak, saya dapat memberikan pelayanan selama berada disini.
yang terbaik.
Saya ingin mengajak bapak untuk mengobrol Saya sudah dirawat disini sejak tanggal 13
sebentar mengenai penyakit yang sedang bapak Oktober 2016, tapi saya sempat dirawat di
alami, apakah bapak bersedia?
Bapak
mau
ngobrol-ngobrol
Bagaimana kalau 20 menit dari pukul 13.30 sampai Saya ke rumah sakit diantar oleh keluarga
13.50 WITA?
saya
Sekarang kita ngobrol-ngobrol ya pak. Bapak Saat dibawa ke rumah sakit, saya mengalami
tidak perlu takut dan cemas kepada saya. sakit perut pada perut bagian kanan bawah.
Ungkapkan saja apa yang bapak rasakan saat ini. Saya tinggal di Kubu, bersama orang tua,
Saya
akan
berusaha
membantu
masalahnya.
Bapak, tadi sudah menyebutkan namanya, lalu orang anak. Satu anak perempuan kelas 6 SD
berapa umurnya sekarang ?
Bapak sudah berapa lama dirawat disini?
Siapa yang membawa bapak kesini ?
Bagaimana keluhan bapak saat dibawa ke rumah ingin meminta pertolongan saya biasanya
sakit? Jadi seperti begitu ya pak
"Apakah bapak sudah menikah? Iya kalau begitu, tidak ada masalah dalam berhubungan degan
berapa bapak mempunyai anak?"
"Diantara keluarga bapak siapa yang paling bapak Saya bekerja sebagai pengerajin perak di
sayangi dan paling sayang sama bapak?
rumah.
Walaupun
tapi
saya
penghasilannya
senang
tidak
melakukan
Apakah bapak dekat dengan keluarga bapak? dengan kondisi saya, tidur saya juga tidak
Bagaimana
hubungan
bapak
dengan
lainnya pak ?
Boleh saya tahu apa pekerjaan bapak? Bisa apabila keluarga saya menjadi tertular dengan
diceritakan tentang pekerjaannya? Wah pekerjaan penyakit TB yang saya alami.
bapak bagus sekali.
Apakah keluhan/perasaan yang bapak rasakan jalan untuk mengobati TB dan dalam keluarga
sekarang ini?
Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 20 kondisi saya saat di rumah sakit
menit, sekarang sudah pukul 17.50 wita, untuk saat Baik dik, besok kita bisa betemu lagi dan
ini kita akhiri dulu ya pak. Tadi bapak sudah bagus mengobrol di ruangan ini.
sekali mau menceritakan kondisi bapak saat ini.
Setelah kita mengobrol tadi, bagaimana perasaan
bapak ?
Objektif :
Apakah bapak masih ingat, kita membicarakan Pasien mau membalas salam dan berjabat
apa
tadi
pak?
Apakah
bapak
mengulangnya?
Pasien
mau
pertanyaan
kepada
perawat
dan
mau
duduk berdampingan dan kontak mata bagus, menjawab semua pertanyaan perawat.
pasien mau menceritakan kondisinya
Nah pak, sekarang sudah pukul 13.45 WITA,
pembicaraan kita cukupkan saja dulu sampai disini
ya pak. Sekarang bapak istirahat saja dulu. Kalau
nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan
kepada saya, sampaikan kepada saya saat kita
bertemu kembali.
Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
membicarakan tentang seberapa bapak mengetahui
kecemasan bapak ini?
Jam berapa besok akan bertemu pak? Bagaimana
kalau jam 21.00 pak ?
Bapak
Selasa,
25
1
Oktober
mau
ngobrol-ngobrolnya
dimana?
Subjektif :
2016
Selamat Malam, Pak Tut. Masih ingat dengan Perasaan saya saat ini gelisah, dan tidur saya
Pukul 21.00-
saya?
tidak nyenyak
21.20 WITA
Kemarin pukul 13.45 sore, kita sudah janji bahwa dan di tempat ini saja
sekarang pukul 21.00 WITA, kita akan berbicara Perasaaan saya tidak tenang, saya merasa
tentang bagaimana mengenal rasa cemas bapak
Mau berapa lama bercakap-cakapnya pak? saya juga takut apabila keluarga saya
Bagaimana jika 20 menit, dari pukul 21.00 sampai menderita sakit yang sama dengan saya
21.20 WITA?
pikirkan?
tenang?
rasakan
ingin
sekarang.
Sekarang
saya
Baiklah pak, penyakit TB yang bapak alami ini mengobrol dengan adik tadi
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, Iya
masih
dik,
membicarakan
tentang
dan dapat menular melalui udara baik saat bapak seberapa saya mengenal mengenai kecemasan
batuk maupun saat meludah sembarangan. Untuk saya dan penyakit saya
itu, bapak harus menggunakan masker atau Iya baik, 20 menit saja
menutup mulut menggunakan tangan saat bapak Boleh dik
batuk dan jangan meludah sembarangan agar
penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Sedangkan sakit perut yang bapak alami tersebut
karena appendixitis atau usus buntu seperti yang Objektif :
telah bapak ketahui.
Kontak
mata
bagus,
pasien
mampu
Bagaimana
perasaan
bapak
setelah
kita
mengobrol-ngobrol tadi?
Apakah bapak masih ingat, kita membicarakan
apa tadi pak?
Baik pak , pembicaraan kita cukupkan saja dulu
Subjektif :
2016
Pukul 06.00-
Kemarin pukul 21.20 malam, kita sudah janji Iya baik dik, kita mengobrol selama 20
06.20 WITA
bahwa sekarang pukul 06.00 WITA, kita akan menit dan di tempat ini saja
Rabu,
26
Oktober
berbicara tentang bagaimana bapak menunjukan Masih dik, kalua tidak salah kita berbicara
strategi
koping
efektif
dalam
Iya
dik
saya
mengerti
dan
akan
mencobanya
akan memulai latihan relaksasi nafas dalam saya berkurang setelah melakukan latihan
terlebih dahulu. Saya akan mempraktikannya tadi
terlebih dahulu, bapak perhatikan saya nanti bapak Iya masih, melatih teknik nafas dalam dan
yang mencobanya ya. Baiklah kita mulai ya pak. pengalihan dik
Pertama duduk atau setengah duduk seperti yang Iya baik, terimakasih dik sudak mengajarkan
saya lakukan kemudian tarik nafas dalam secara saya cara meredakan kecemasan.
perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam Baiklah dik, besok kita berbicara lagi.
hitungan ketiga bapak hembuskan nafas melalui
mulut dengan meniup udara perlahan-lahan, bapak Objektif :
mengerti? Baik pak sekarang coba bapak lakukan Pasien mau memperhatikan perawat, pasien
ya?
wah bagus sekali pak, bapak bisa melakukan dalam dan distraksi, pasien tampak lebih
relaksasi nafas dalam dengan baik, bapak bisa tenang.
melakukan latihan ini selama 5-10 kali sampai
bapak merasa rileks dan tenang
sekarang kita lanjutkan ke teknik yang kedua ya
pak, teknik ini dinamakan teknik distraksi atau
digunakan untuk mengalihkan perhatian bapak
pada
hal
lain
sehingga
dapat
menurunkan
kalau
besok
kita
lanjutkan
Ansieta
Oktober
2016
SP 4
Subjektif :
Bagaimana perasaan bapak saat ini? Apakah Perasaan saya saat ini sudah cukup tenang
Pukul 15.00-
dik
15.20 WITA
Kemarin pukul 06.20 kita sudah janji bahwa Iya baik, kita mengobrol selama 20 menit.
sekarang pukul 15.00, kita akan membicarakan
mengenai
konsumsi.
memanfaatkan
obat
yang
Mau berapa lama bercakap-cakapnya? Bagaimana tidak meminumnya saya sering merasa cemas
mau
berbincang-bincang
di
Bagaimana perasaan bapak ketika meminum obat mengerti sekarang, dan tidak ada yang saya
maupun disuntikkan obat oleh perawat? Bapak mau tanyakan, karena penjelasannya sudah jelas
mendengar informasi mengenai obat yang bapak tadi
konsumsi?
Baik bapak, obat yang bapak konsumsi itu yaitu mengobrol tadi, iya masih ingat tadi kita
ranitidine, cefotaxime, ceftriaxone, dan ambroxol. membicarakan tentang dosis, manfaat, dan
Minum obat sangat penting supaya kondisi bapak tentang 7 benar obat
lebih baik daripada sebelumnya dan keluhan bapak Oo begitu, baiklah dik Yeni.
menjadi berkurang. Baiklah pak, saya akan
menjelasakan tentang obat yang bapak konsumsi,
yang ini namanya Ambroxol ini fungsinya untuk Objektif:
mengobati batuk yang sedang bapak alami. Pasien mau mendengar penjelasan perawat,
Kemudian ada juga cefotaxime, yang merupakan pasien bisa menyebutkan 5 benar obat,
antibiotic dan berfungsi mengobati berbagai macam manfaat,
dosis,
dan
efek
sampingnya
infeksi bakteri misalnya infeksi pernafasan. Begitu waaupun masih perlu bantuan dari perawat
pula dengan ceftriaxone, obat ini juga merupakan
antibiotic. Obat yang ini bernama ranitidine
fungsinya untuk meredakan nyeri di ulu hati akibat
kelebihan asam lambung, selain itu ranitidin
perasaan
bapak
setelah
kita
24
Diagnosa
Keperawatan
Ansietas
Oktober 2016
TUK
TUK
Evaluasi
(Membina S :
Pasien mengatakan selamat pagi, menyebutkan namanya Ketut Pica, dipanggil Pak
pukul 13.30-
13.45 WITA
O:
Pasien mau membalas salam dan berjabat tangan, kontak mata baik, pasien mau
mengutarakan masalahnya, ekspresi wajah pasien gelisah dan cemas, pasien sesekali
tersenyum kepada perawat dan mau menjawab semua pertanyaan perawat.
A:
TUK 1 (Membina hubungan saling percaya) tercapai.
P:
Lanjutkan tindakan keperawatan untuk mencapai TUK 2 (Mengenal Ansietas).
Selasa,
25
Oktober
Ansietas
Pasien mengatakan perasaanya tidak tenang, merasa khawatir dengan kondisinya saat
2016
ini, pasien sering memikirkan kondisi keluarga terutama anak-anaknya yang masih
Pukul 21.00-
kecil. Pasien takut apabila anak-anaknya akan tertular penyakit yang dialaminya.
21.20 WITA
O:
Pasien mampu mengatakan kondisinya saat sedang cemas, mengetahui penyebab
Ansietas
Oktober
TUK
(Pasien
menunjukan
2016
koping
Pukul 06.00-
menghadapi
06.20 WITA
dengan
dapat S :
strategi Pasien mengatakan mau melakukan relaksasi nafas dalam dan mengalihkan cemasnya
efektif
dalam ketika sedang khawatir dengan cara mengobrol dengan istri mupun perawat.
ansietasnya O :
menggunakan Pasien memperhatikan perawat, pasien mempraktikan teknik relaksasi nafas dalam,
teknik
relaksasi
teknik distraksi)
Kamis,
27
Oktober
Ansietas
TUK
(Pasien
memanfaatkan
2016
dengan baik)
dokter
Pukul 15.00-
O:
15.20 WITA
Pasien mendengar penjelasan perawat, pasien bisa menyebutkan 7 benar obat, manfaat
obat yang diminum walaupun masih dibantu oleh perawat.
A:
TUK 4 (Pasien dapat memanfaatkan obat dengan baik) tercapai
P:
Tindak lanjut dan pertahankan kondisi sehat.