Anda di halaman 1dari 15

XVI.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
Senin, 26

Implementasi
SP 1

Respon klien
Subjektif :

September

Membina hubungan saling percaya dengan Klien

Selamat pagi.

2016

1. Orientasi

nama saya WP, dan suka dipanggil

Pukul 13.30
wita

No dx
1

a. Salam Terapeutik:
Selamat pagi, Pak, perkenalkan nama saya Tina, saya

Pak P.
Saya tinggal di Pratama Mandala,

mahasswa Poltekkes Denpasar Program Studi D4

Tegal Tugu, bersama istri kedua saya

Keperawatan yang sedang praktik di Ruang Arimbi

dan anak saya. Kedua orang tua saya

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, saya yang hari ini akan

sudah meninggal. Saya dulu suka

berbincang-bincang dengan bapak. Nama lengkap bapak

membuat cincin perak dll kemudia di

siapa ? biasanya dipanggil siapa ?

jual karena saya sebagai pengrajin

b. Validasi
Tapi sebelumnya kalau boleh tau bagaimana
perasaan bapak hari ini ?
c. Kontrak
1) Topik : Dapatkah kita berbincang-bincang sekarang

perak.
Keluarga saya kurang
harmonis, saya menikah 2 kali istri
pertama memiliki 1 anak namun istri
pertama sudah tidak tinggal bersama
saya lagi dan kemudian saya menikah

mengenai pengalaman dan perasaan yang bapak

lagi dan memiliki 1 orang anak.

rasakan?

Setelah saya berhenti bekerja karena

2) Waktu : Berapa lama kita akan berbincang-

sepi pembeli saya merasa tidak ada

Paraf

bincang ? Bagaimana kalau 20 menit? Apakah bapak

yang suka dengan saya di rumah

bersedia?

karena saya pengangguran dan saya

3) Tempat : Dimana enaknya kita berbincang-bincang

selalu dianggap salah.

Pak ? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang di

Pendidikan terakhir saya SD

tempat duduk dekat TV saja Pak ?

Saya merasa senang setelah

2. Kerja
Bagaimana perasaan dan keadaan bapak hari ini?
Apakah ada yang dikeluhkan atau ditanyakan sebelum kita

mengobrol dengan perawat karena


saya bisa menambah teman dan bisa
mengungkapkan isi hati saya

berbincang-bincang?
bapak, bisa saya bertanya tentang identitas ibu, baik
alamat, keluarga, hobi atau mungkin keinginan untuk saat
ini?
Bagus sekali bapak sudah dapat menceritakannya
dengan sangat detil. bapak pendidikan terakhirnya apa?
Wah terima kasih pak karena sudah mau berkenalan
dengan saya dan sekarang saya akan memberitahu identitas
saya, bapak mau kan mendengarkan?
Nah karena kita sudah saling mengenal maka sekarang
kita berteman, jadi bapak tidak perlu sungkan lagi. Bila ada

Objektif :
Klien mau membalas salam, kontak
mata ada, klien tampak bicaranya
nyambung, apabila berbicara masalah
kondisinya, klien tampak kesal dan
bercerita dengan sangat antusias.

masalah bisa diceritakan pada saya, bapak mau kan berteman


dengan saya?
3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Subyektif

: Bagaimana perasaan bapak

setelah kita berbincang bincang?


2) Obyektif

: Klien mau menjawab setiap

pertanyaan yang diberikan perawat dengan teratur.


Kontak mata ada dan gerak motorik normal.
b. Rencana Tindak Lanjut
Coba bisa diulang tadi, nama saya siapa? Wah,
bagus sekali bapak bisa ingat nama saya.
Saya sangat senang bisa berkenalan dengan bapak
dan bapak sudah bisa mengungkapkan perasaan dengan
baik dan mau berkenalan dan berteman dengan saya.
Baiklah, sesuai janji di awal, hari ini kita akan
berbincang-bincang selama 20 menit dan ternyata
waktunya sudah habis.
c. Kontrak
1) Topik

: Bagaimana jika nanti kita berbincang-

bincang lagi? Nanti kita akan membahas tentang

perasaan bapak sebelum dirujuk ke Rumah Sakit


Jiwa Bali seperti yang sempat bapak katakan tadi.
2) Tempat : Mau dimana kita bincang-bincang,
pak? Bagaimana kalau tetap disini?
3) Waktu : Kira-kira kita ngobrol pukul 13.00 ya.
Kalau begitu, Saya pamit dulu. Terima kasih pak.
Sampai jumpa lagi.
Selasa, 27

SP 2

Subjektif :

September

Klien dapat mengenal halusinasi

selamat siang, baik saja, masih ingat

2016 pukul
13.00 WITA

1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Om, Swastiastu. Selamat siang, pak. Apa kabar

saya merasa biasa saja


Saya merasa saudara-saudara saya
tidak suka dengan saya dan saya

saat ini ?

selalu disalahkan dalam keluarga.

Masih ingat dengan saya ? Bagus, pak masih ingat "

Ketika ada masalah di rumah saya

b. Evaluasi
Bagaimana, pak, apa yang bapak rasakan saat
ini?
c. Kontrak
1) Topik : " Sesuai janji, kita akan melanjutkan
berbincang-bincang lagi untuk lebih saling
mengenal dan bapak bisa mengungkapkan masalah

keluyuran di rumah tetangga sambil


merokok.
Saya setiap sore mendengar suarasuara yang menyuruh pasien untuk
muspa (sembahyang) sebanyak 3 kali
ketika muncul suara yang menyuruh
saya sembahyang saya langsung
sembahyang dan suara itu sepintas

bapak ?"
2) Waktu: " Janji kita kemarin, kita akan berbincangbincang jam 13.00 WITA hari ini.

atau sampai 1 menit setelah itu saya


mengatakan melihat bayanganbayangan hitam namun bayangan itu

Untuk membicarakan hal tersebut bagaimana kalau tidak menganggu dan dilihat saat sore
kita bicara 20 menit. Setuju?"
3) Tempat:
"bapak,bagaimana kalau kita ngobrol sambil

saja. Suara dan bayangan tersebut


tidak mengganggu suara-suara itu
baik.

duduk di dekat TV lagi?"


2. Kerja

Objektif :

Sebelumnya bapak sudah menceritakan pada saya

Pasien mampu menjelaskan tentang

tentang hubungan bapak dengan anggota keluarga bapak.

perasaan sebelum dan setelah

Bapak mengatakan hubungan bapak dengan keluarga

mengalami halusinasi, frekuensi dan

kurang baik. Apa yang bapak rasakan saat menghadapi hal

waktu munculnya.

itu? Berapa lama suara itu terdengar? Kapan suara itu


muncul? Apa yang bapak rasakan sebelum dan setelah
mengalaminya?
3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Subjektif
Setelah kita ngobrol 20 menit tadi, bagaimana

perasaan bapak ?
2) Objektif
Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan
tampak antusias.
b. Tindak Lanjut
bapak ini sudah 20 menit jadi kita cukupkan saja
dulu pembicaraan kita. Sekarang bapak bisa
melanjutkan istirahat bapak. Kalau ada yang mau
diceritakan atau ditanyakan kepada saya, bapak bisa
sampaikan sekarang. Bagaimana kalau besok kita
bertemu lagi ?
c. Kontrak Akan Datang
1) Topik
"Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
ya pak, kita ngobrol tentang bagaimana caranya
mengontrol halusinasi bapak.
2) Waktu
"Jam berapa bapak bisa? Bagaimana kalau
jam 14.00 WITA?

3) Tempat
"Lalu besok sore kita ngobrolnya dimana
pak? Bagaimana kalau disini lagi?"
Rabu, 28
September
2016 Pukul
11.00 wita

SP 3

Subjektif :

Klien dapat mengontrol halusinasinya.

selamat sore. Kabar saya selalu


baik. Pasien mengatakan masih

1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Om, Swastiastu. Selamat sore, pak Apa kabar hari
ini ?

mengingat nama perawat dan


menyebutkannya.
Pasien mengatakan Perasaannya
senang dan ceria hari ini.

Masih ingat dengan saya ? Bagus, pak masih ingat

Pasien mengatakan Setelah saya


mendengar suara yang menyuruh

b. Evaluasi
Bagaimana perasaan bapak sore hari ini?

sembahyang 3 kali itu, saya


langsung mengikuti perintahnya
dan saya langsung sembahyang

c. Kontak

setelah saya mendengar suara itu

1) Topik :
Sesuai dengan perjanjian kita kemarin ,

saya melihat bayangan hitam


namun bayangan hitam itu tidak

kalau hari ini kita akan melanjutkan kembali

mengganggu.

berbincang-bincang lagi untuk mengontrol

Setelah saya dirawat, saya jadi tau

halusinasi bapak

cara yang benar yaitu dengan

2) Waktu
Janji kita kemarin, kita akan ngobrol-ngobrol
jam 14.00 WITA selama 20 menit lagi.
3) Tempat
Supaya lebih santai, bagaimana kalau kita
mengobrol di tempat duduk dekat TV saja ya Pak.
Apa bisa?

menghardik yaitu menutup telingan


dan menghalau suara dengan
mengatakan bahwa suara itu palsu,
bisa juga dengan bercerita dengan
teman yang ada disini.
Objektif :
Pasien dapat menyebutkan
tindakan yang biasanya

2. Kerja
Apa yang biasa bapak lakukan jika bapak mendengar

dilakukan untuk mengendalikan

suara-suara aneh itu lagi ?

halusinasinya, menyebutkan cara

Bagus sekali sudah mengetahui dan melakukan cara

baru, memilih cara mengatasi

menghardik untuk mengontrol halusinasi bapak.

halusinasi seperti yang telah

Menghardik bermanfaat untuk meyakinkan diri sendiri

didiskusikan, melakukan cara

bahwa suara itu hanya palsu atau tidak nyata adanya. Nanti

menghardik dan mengetahui aktivitas

bisa dimasukkan ke jadwal harian bapak ya supaya bapak

kelompok.

rutin dan terbiasa melakukannya setiap kali mendengar

Pasien mengatakan mau memasukkan

aneh lagi.

cara menghardik ke dalam jadwal

Selain itu, jika perasaan bapak meningkat atau


tertekan, cobalah untuk menceritakan perasaan bapak
kepada orang yang bapak percayai.

harian, dan mau mengikuti terapi


aktivitas kelompok.

Bagus sekali kalau bapak sudah mau bercerita seperti


itu. Dengan Bercerita kepada orang yang bapak percayai
maka bapak dapat berbagi keluh kesah dan itu bisa
mengurangi beban pikiran. Selain itu, dengan bercerita
dengan orang yang bapak percaya, pasti dia akan menjaga
privasi dan ia akan memahami posisi yang bapak alami
serta tanpa terpaksa akan memberi saran dan petunjuk yang
tepat dengan melihat kemampuan bapak.
Kalau bapak masih mendengar suara aneh lagi, coba
bapak lakukan aktivitas yang biasa bapak lakukan seharihari, misalnya menyapu, menyuci piring atau merapikan
perabot yang ada disini untuk mengalihkan pikiran bapak
ke hal yang lebih bermanfaat. Nanti bisa dipilih yang mana
sesuai dengan kesukaan dan kondisi yang bapak alami.
Sekarang coba diperagakan cara menghardik
halusinasinya bapak. Saya ingin lihat. Wah, bagus sekali
bapak sudah mampu melakukannya dengan baik. Untuk
meningkatkan kemampuan dan kebiasaan bapak, harus rajin
ikut terapi aktivitas kelompok ya pak, nanti saat terapi akan
lebih diarahkan dengan teman-teman yang lain, jadi bapak
tidak sendirian.
3. Terminasi

a. Evaluasi
1) Subjektif : Setelah kita ngobrol 20 menit tadi,
bagaimana perasaan bapak?
2) Objektif : Klien lebih tenang dari sebelumnya,
pasien kooperatif dan mau mengikuti saran
perawat.
b. Tindak Lanjut
Bapak ini sudah 20 menit jadi kita cukupkan saja
dulu pembicaraan kita. Sekarang bapak bisa ke kamar
dan beristirahat. Kalau ada yang mau diceritakan atau
ditanyakan kepada saya, bapak bisa sampaikan
sekarang.
c. Kontak Akan Datang
1) Topik : Besok kita tidak bertemu lagi ya pak.
Kita akan membicarakan tentang dukungan dari
keluarga dalam mengontrol halusinasi. Waktu kita
sudah habis untuk hari ini, tapi bapak harus ingat
apa yang telah kita bicarakan. Semoga berhasil
melakukan cara-cara tadi ya pak. Terimakasih atas
waktunya ..
1) Tempat : Nanti kita ngobrol di tempat ini lagi

pak ya?
2) Waktu : Kira-kira kita ngobrol pukul 14.00 ya.
Kalau begitu, Saya pamit dulu. Terima kasih pak.
Sampai jumpa lagi.
Kamis, 29
September
2016 Pukul
16.00 wita

SP 4

Subjektif :

Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik.


1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Om, Swastiastu. Selamat siang, pak. Apa kabar
saat ini ?.
Masih ingat dengan saya ? Bagus, pak masih ingat "
b. Evaluasi
Bagaimana, pak, apa yang bapak rasakan saat
ini?

Swastiastu, siang juga baik saja


buk. Masih ingat buk Tina kan,
saya merasa baik-baik saja
Saat saya berada di rumah sakit
jiwa ini saya selalu rajin meminum
obat yang diberikan kepada
perawat ruangan. saya dapat 4
macam obat Ada yang saya minum
pada pagi dan sore hari setelah
makan.Setelah teratur minum
obat

c. Kontrak
1) Topik : " Sesuai janji, kita akan melanjutkan

Objektif :
Pasien nampak paham dengan

berbincang-bincang lagi dan membantu bapak

pentingnya obat, nama obat,

minum obat. "

namun belum mengetahui dosisnya

2) Waktu: " Janji kita kemarin, kita akan berbincang-

dan mau mendengarkan penjelasan

bincang jam 16.00 WITA hari ini.


Untuk membicarakan hal tersebut bagaimana
kalau kita bicara 10 menit. Setuju?"
3) Tempat:
"Bapak,bagaimana kalau kita ngobrol sambil
duduk di tempat duduk dekat TV?"
2. Kerja
Bapak adakah bedanya setelah minum obat secara
teratur. Apakah perasaan bapak lebih tenang? Minum obat
sangat penting supaya bapak tidak mendengar suara dan
penglihatan aneh lagi.Berapa macam obat yang bapak
minum? Apa warna obatnya? Berapa dosisnya? Bagaimana
cara minumnya? Apakah ada efek sampingnya? Nah untuk
siang ini bapak mendapat obat ini, ayo diminum dulu. Bagus
sekali bapak sudah bisa minum obat dengan cara yang
benar. Kira-kira apa yang akan bapak rasakan jika tidak
minum obat?
Kalau perasaan bapak sudah tenang obatnya tidak
boleh diberhentikan. Nanti konsultasikan dengan dokter,
sebab kalau putus obat, bapak akan kambuh dan sulit untuk
mengembalikan ke keadaan semula. Kalau obat habis bapak

dari perawat.

bisa minta ke perawat/dokter untuk mendapatkan obat lagi.


bapak juga harus teliti saat menggunakan obat-obatan ini.
Pastikan obatnya benar, artinya bapak harus memastikan
bahwa itu obat yang benar-benar punya bapak. Jangan keliru
dengan obat milik orang lain. Baca nama kemasannya.
Pastikan obat diminum pada waktunya, dengan cara yang
benar. Yaitu diminum sesudah makan dan tepat
jamnya bapak juga harus perhatikan berapa jumlah obat
sekali minum, dan harus cukup minum 10 gelas per hari
3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Subjektif
Setelah kita ngobrol 10 menit tadi, bagaimana
perasaan bapak ?
2) Objektif
Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan
tampak tenang serta tersenyum.
b. Tindak Lanjut
Sampai disini dulu ya, pembicaraan kita. Saya
senang dan sangat menghargai bapak mau berbincang

dengan saya. Jadi ada beberapa cara untuk mengontrol


halusinasi bapak. Dan harus bapak pahami sekali bahwa
sebagian besar keberhasilan penyembuhan orang
dengan gangguan jiwa bergantung dari bagaimana peran
keluarga dalam menyikapinya.
c. Kontrak Akan Datang
Pertemuan kita sudah tuntas ya pak dalam
menyikapi halusinasi bapak terhadap suatu masalah
serta cara untuk menghadapi masalah. Jika masih ada
hal yang ingin bapak tanyakan, bapak bisa bertanya
pada perawat jaga. Semoga perbincangan kita hari ini
bermanfaat bagi bapak. Saya pamit dulu, sekali lagi
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai