A. Pencegahan
Pisahkan benda tajam dan spuit pada tempat yang berbeda.
Saat membuang benda tajam atau jarum, jangan dengan tangan
terbuka melainkan gunakanlah sarung tangan yang tebal demi
mencegah tertusuk jarum.
Kehati-hatian dan konsentrasi sangat diperlukan dalam bekerja,
sehingga resiko cedera dapat dicegah.
B. Pertolongan Pertama
Segera cuci tangan dengan Alcohol 70% serta Betadin.
Guyur luka dibawah air yang mengalir selama 3 menit.
Biarkan darah keluar bersama air yang mengalir (agar virus / kuman
ikut keluar bersama darah).
Tenang dan jangan panic.
Jika tertusuk jarum suntik bekas pasien Hepatitis B, maka segera
lakukan imunisasi pasif (suntikan immunoglobulin hepatitis B)
maksimal 7 hari setelah tertusuk jarum suntik. Sedangkan untuk
HIV positif, resiko pajanan darah 0,3%.
Mengetahui,
e-labs MAKASSAR
Koor. e-Labs Telkomedika
MAKASSAR
e-labs MAKASSAR
mencapai rencana tersebut. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan
adalah :
1. Kemungkinan terjadinya ledakan lainnya.
2. Penampungan material yang berserakan atau kebocoran dan
pencegahannya.
3. Pencegahan kebakaran terhadap material yang bocor atau
berserakan.
4. Alat pelindung diri yang memadai (baju tahan api, sepatu boot,
sarung tangan dan topi keselamatan.
e-labs MAKASSAR
Mengetahui,