Pembahasan Kelompok
Pembahasan Kelompok
Pembahasan
1. PROGRAM KELOMPOK
a. Program fisik
1) Plangisasi jalan
Program Kelompok Plangisasi ini dilakukan di pedukuhan
Klopo 10 dari RT 19 sampai RT 23. Sebanyak 11 tiang dan 4 papan
nama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan orang
baru dalam mencari rumah tokoh masyarakat atau tempat tertentu.
Dalam pelaksanaanya kegiatan ini diawali dengan meminta izin
kepada Bapak Dukuh Klopo 10 kemudian mulai membuat
plangisasi dengan proses pemotongan kayu, mengamplas kayu
yang sudah di potong, kemudian dilakukan pengecatan dan
membuat tulisan yang sudah di cetak dengan cara di pilok. Setelah
selesai semuanya baru di lakukan pemasangan di lingkungan
masyarakat sesuai dengan letak RT, RW maupun letak Kepala
Dusun
dan
Kepala
Desa.
Kegiatan
ini
bertujuan
untuk
3) Kerja bakti
kerja bakti merupakan salah satu program yang menounyai
tujuan utnuk menjaga kebersihan lingkungan. dalam pelaksanaanya
kerja bakti di Padukuhan Klopo 10 seharusnya dilaksanakan setiap
dua minggu sekali secara bergantian setiap RT. Namun, pada
pelaksanaannya kerja bakti jarang dilaksanakan dikarenakan
Kepala Dukuh yang kurang aktif mengajak warga untuk kerja
bakti. Selain itu, waktu yang telah ditentukan untuk kerja bakti
banyak yang bersamaan dengan kegiatan pedukuhan lain seperti,
pentas seni, jalan sehat dan enam masal, dan sebagainya. Pada saat
pelaksanaan kegiatan kerja baktipun warga kurang berpartisipasi,
hanya orang-orang tertentu saja yang ikut dalam kegiatan kerja
bakti. Sebaiknya kegiatan kerja bakti di jadwalkan yang berisi
waktu pelaksanaan kegiatan dan nama warga yang wajib hadir, dan
akan di bantu lain yang berpartisipasi kerja bakti secara sukarela.
Kemudian untuk warga yang tidak hadir wajib dikenai denda.
4) Revitalisasi lapangan voli
Maksud dari kegiatan ini untuk meningkatkan fasilitas
lapangan bola voli supaya salah satu olahraga yang ada bisa
berkembang dengan baik. Kegiatan olahraga tidak sekedar
dilakukan untuk tujuan rekreasi dan pengisi waktu yang luang akan
tetapi dituntut prestasi yang optimal. Prestasi yang tinggi dapat
dicapai dengan latihan yang sistematis dan dilakukan secara terus
menerus disertai pengawasan dan bimbingan pelatih yang
professional. Tujuanya adalah dengan adanya fasilitas ini akan
menumbuhkan semangat untuk mengikuti kegiatan olahraga.
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Klopo 10 khusus nya para
pemuda dan anak-anak.
Kegiatan ini dilaksanakan revitalisasi ini dilakukan pada
hari minggu, 24 Juli 2016. Kegiatan ini dilakukan di lapangan voli
Klopo 10. Kegiatan penyegaran ini juga dibantu oleh beberapa
pemuda warga Klopo 10 yang berjumlah sekitar 20 orang.
hujan,
pendataan
penduduk
ini
dilakukan
untuk
yang
aturannya
kurang
jelas,
sehingga
mereka
ingin
kegiatan
cepat
selesai
agar
dapat
1) Karnaval
Karnaval merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka
memeriahkan hari ulang tahun republik Indonesia. Kegiatan
karnaval yang diikuti oleh Pedukuhan Klopo 10 hanya untuk
tingkat kecamatan saja. Pada kegiatan karnaval tingkat kecamatan
rute yang digunakan dimuali dari depan kantor kecamtan sebagai
strat ke timur sampai perempatan nagung keutara menuju stadion
cangkring kemudian ke barat masuk desa sanggrahan kidul dan
keselatan sampai pertigaan toko TOMIRA. Setelah sampai
pertigaan dekat toko TOMIRA peserta karnaval diarahkan menuju
garis finish yaitu di Pasar Bendungan Lama.
Kendala
yang
dihadapi
selama
kegiatan
karnaval
2) Pengajian
Sepanjang
perjalanan
anak-anak
diminta
menuliskan
dan
solusi
dalam
kegiatan
ini
adalah
perlunya
kegiatan
tersebut
mengalami
cidera
karena
kurangnya
konsentrasi. Namun dari kendala ini masih dapat dihadapi atau diambil
solusi yaitu dengan memberikan waktu istirahat setelah beberapa kali
latihan yang digunakan untuk bermain, dan pada waktu latihan harus
serius.
j. Pelatihan Pidato Bahasa Jawa
Kegiatan pelatihan pidato bahasa Jawa dilaksanakan hanya 1
kali pertemuan, yaitu pada tanggal 03 September 2016. Sasaran dari
kegiatan ini yaitu anak-anak dan remaja. Jumlah anak yang ikut dalam
kegiatan ini yaitu 21 anak.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu sabagai sarana untuk
melestarikan kebudayaan Jawa yaitu dengan menggunakan bahasa jawa
dan
para
generasi
selanjutnya
juga
harus
ikut
kedua berkunjung