Step 1

Klarifikasi Istilah
1. Hemiparesis
Kelemahan otot yang mengenai satu sisi tubuh. (Dorland, 2012)

Step 3
Analisis Masalah
1. Anatomi, fisiologi dan histologi sistem terkait
Anatomi
Perkembangan embriologi encephalon dan medulla spinalis:
Perkembangan sistem saraf dimulai pada minggu ketiga gestasi

dengan penebalan ectoderm yang disebut neural plate. Pada minggu ketiga
sampai keempat perkembangan embrio, bagian anterior neural tube
berkembang menjadi 3 area yang disebut primary brain vesicles, terdiri
dari

prosencephalon

(forebrain),

mesencephalon

(midbrain),

dan

rhombencephalon (hindbrain).
Pada minggu kelima, secondary brain vesicles mulai berkembang.
Dalam tahap ini, akan terjadi perkembangan-perkembangan sebagai
berikut:

(Tortora, 2009)
Fisiologi
Fisiologi aliran liquor cerebrospinal (LCS):
Liquor cerebrospinal diproduksi oleh plexus choroidalis pada
ventrikel lateral. Setelah itu LCS mengalir menuju ventrikel tertius melalui
foramina interventrikular. Lalu akan melewati aqueductus mesencephali
menuju ventrikel quartus. LCS mengalir ke spatium subarachnoidea
melalui 3 struktur, yaitu satu apertura media dan sepasang apertura lateral.
Setelah itu LCS akan diabsorbsi ke peredaran darah oleh granulatio
arachnoidea kemudian bermuara ke sinus sagitalis superior. (Tortora,
2009)

Histologi Neuron

(Tortora, 2009)

2. Mengapa keluhan didahului hemiparesis dan diplopia?

Nyeri kepala terbagi atas 2 jenis, yaitu nyeri kepala primer dan
nyeri kepala sekunder. Contoh nyeri kepala primer antara lain adalah
Migraine, Cluster Headache, dan Tension-Type Headache. Nyeri kepala
yang didahului adanya hemiparesis dan diplopia merupakan gejala dari
migraine.

Pada

migraine,

terjadi

vasodilatasi

ekstrakranial

dan

vasokonstriksi intracranial. Vasokonstriksi akan menyebabkan jumlah

alirah darah akan berkurang sehingga mempengaruhi kinerja dari daerah
yang mengalami vasokonstriksi dan hal inilah yang dapat menyebabkan
munculnya beberapa gejala seperti hemiparesis dan diplopia.

Hemiparesis: dikarenakan adanya vasokonstriksi pada

daerah motoric.
Diplopia: dikarenakan
brainstem dan cerebellum.

(Sidharta, 2005)

Step 7

adanya

vasokonstriksi

pada

Berbagi Informasi
1. Tension-Type Headache (TTH)
Tension-Type Headache adalah nyeri kepala tegang otot yang
timbul akibat kontraksi terus-menerus pada otot-otot kepala dan leher.
(Harsono, 2005)

Otot-otot kepala dan leher yang berperan:

a)
b)
c)
d)
e)
f)

Musculus splenius capitis

Musculus temporalis
Musculus masseter
Musculus sternocleidomastoideus
Musculus trapezius
Musculus cervicalis posterior
g) Musculus levator scapuler (Harsono, 2005)