VISCERAL DESIGN
Akene
Lampu duduk
yang dibuat oleh Pana
Objects, Thailand.
Terinspirasi dari
kenangan masa kecil
dimana biasanya
anak-anak memiliki
anjing kecil, bentuk lampu ini mengambil bentuk yang menyerupai anjing
kecil yang suka bermain. Lengkap dengan kaki-kaki yang bisa digerakkan.
Produk ini saya masukkan visceral karena yang paling mencolok dari
lampu ini adalah bentuk anjing kecilnya. Orang yang tertarik dengan
produk ini pasti melihat produk ini dari sisi unik bentuknya. Kaki-kakinya
yang mampu digerakkan menjadikan produk ini seperti berekspresi
layaknya anjing kecil. Selain itu bentuknya yang modern dan simple
menjadikan lampu ini cocok diletakkan di meja sebagai lampu penerang
meja.
The Mooby
warna atau pattern yang kita inginkan. Bahkan tersedia juga beberapa
material yang bisa dipasangkan pada sepeda ini. Dimasukkan pada
produk visceral karena bentuknya yang futuristis, tegas, dan sporty.
Perhatian utama dari produk ini pasti datang dari bentuknya, bentuk sasis,
bentuk pedal, bahkan bentuk roda belakanganya yang tidak memilik rims.
Orang pasti tidak memikirkan kenyamanan dan keamanan saat melihat
produk ini pertama kali.
BEHAVIORAL DESIGN
Electrolux EBR5050
Sudah menjadi
standar
keamanan bagi seorang penyelam atau penyuka snorkling untuk
menggunakan produk ini. Yaitu kacamata renang, pipa pernafasan, serta
sepatu katak. Standar ini telah ditetapkan sejak jaman dahulu, serta
sudah sering kali muncul di TV atau film bahwa orang yang masuk ke
dalam laut menggunakan peralatan ini. Sehingga tidak ragu kalau produk
ini masuk ke behavioral, karena sejak dulu hingga sekarang
perubahannya tidak ada yang frontal. Namun untuk fungsinya sejak
dahulu telah terlaksana yaitu sebagai alat pembantu manusia untuk
melihat, bernafas, dan bergerak saat dibawah laut.
REFLECTIVE DESIGN
Lamborghini Messenger Bag
Hanya orang-orang fashion yang kaya saja yang mungkin mau membeli
raket yang satu ini. Dibuat oleh salah satu rumah desain fashion
terkemuka di dunia, Chanel. Dengan harga hampir 3x lipat raket tenis
normal tentu saja para atlet amatir tidak akan membeli raket yang satu
ini. Masuk sebagai reflective dikarenakan produk ini mencerminkan bahwa
sang pemilik dari raket yang dilengkapi dengan logo klasik Chanel pada
grip dan jaring-jaringnya ini. Dalam paket penjualannya juga mendapat
tas pembungkusnya yang terbuat dari kulit dengan motif klasik Chanel.
Tidak dapat diragukan lagi bahwa orang yang membeli ini ingin sisi
prestige dari Chanel.
Siapa yang tidak mengenal Apple? Merk elektronik besutan Steve Jobs ini
merupakan jawaban bagi penyuka elektronik dan sesorang yang ingin
terlihat stylish. Memiliki fanbase tersendiri dengan jumalah yang sangat
besar. Produk-produk Apple tumbuh membentuk kelas tersendiri. Seperti
pada iPod, iPad, dan Macbook. Apple juga menjawab kebutuhan bagi
desktop computer, dengan gaya Apple. Mengapa masuk jajaran reflektiv?
Karena dengan harga yang sama kita bisa mendapatkan sebuah desktop
yang lebih powerfull daripada ini. Orang-orang yang membayar untuk ini
kemungkinan besar adalah seorang fanboy lama atau orang yang ingin
dilihat oleh orang lain sebagai seorang pengguna produk Apple. Yang mau
membayar lebih demi nama Apple, meskipun di nomer dua ada
kebutuhan yang dipenuhi oleh produk ini.