Anda di halaman 1dari 7

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

VISCERAL DESIGN
Akene

Merupakan sebuah produk karya rumah desain Perancis, Binome


Design. Yang menggabungkan antara kayu mapple dengan bentuk
berbahan resin menjadi satu form. Form ini terinspirasi dari hubungan
antara biji mapple dan Wheel Seed. Dimana di Eropa jaman dahulu alat
pengolah biji digerakkan oleh sapi yang bergerak memutar di satu tiang.
Kenapa saya masukkan visceral karena first impression orang yang
melihat produk ini akan berfokus pada bentuknya, penggabungannya
dengan kayu yang menjadikannya terkesan organik, pemilihan warna
putih dan kayunya yang membuatnya terlihat bersih dan simple, dll yang
berhubungan dengan bentuk fisik dari bangku ini tanpa memikirkan
fungsinya terlebih dahulu.

The Frank Lamp

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

Lampu duduk
yang dibuat oleh Pana
Objects, Thailand.
Terinspirasi dari
kenangan masa kecil
dimana biasanya
anak-anak memiliki
anjing kecil, bentuk lampu ini mengambil bentuk yang menyerupai anjing
kecil yang suka bermain. Lengkap dengan kaki-kaki yang bisa digerakkan.
Produk ini saya masukkan visceral karena yang paling mencolok dari
lampu ini adalah bentuk anjing kecilnya. Orang yang tertarik dengan
produk ini pasti melihat produk ini dari sisi unik bentuknya. Kaki-kakinya
yang mampu digerakkan menjadikan produk ini seperti berekspresi
layaknya anjing kecil. Selain itu bentuknya yang modern dan simple
menjadikan lampu ini cocok diletakkan di meja sebagai lampu penerang
meja.
The Mooby

Mooby ( a Word Play on Mobility)


Merupakan sepeda kota yang mengambil konsep modular. Sehingga
untuk beberapa panel bagian dari sepeda ini dapat diganti sesuai dengan

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

warna atau pattern yang kita inginkan. Bahkan tersedia juga beberapa
material yang bisa dipasangkan pada sepeda ini. Dimasukkan pada
produk visceral karena bentuknya yang futuristis, tegas, dan sporty.
Perhatian utama dari produk ini pasti datang dari bentuknya, bentuk sasis,
bentuk pedal, bahkan bentuk roda belakanganya yang tidak memilik rims.
Orang pasti tidak memikirkan kenyamanan dan keamanan saat melihat
produk ini pertama kali.

BEHAVIORAL DESIGN
Electrolux EBR5050

Dikenal sejak lama sebagai perusahaan penyedia alat-alat


household. Perusahaan ini tak asing lagi dengan produk-produk kitchen
nya. Salah satunya adalah Blender Electrolux EBR5050. Saya masukkan
ke dalam behavioral karena sejak orang pertama kali melihatnya pasti
tahu bahwa ini blender dan fungsinya sebagai pencampur dan
penghancur. Dengan gelas besar di atas yang menjadi tempat meletakkan
bahan-bahan yang akan dicampur dan dihancurkan. Serta mekanis yang

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

sederhana dalam menggunakan, orang tidak akan sulit mengidentifikasi


dan mengoperasikan benda ini sesuai fungsinya.

Head Marlin Snorkel Set

Sudah menjadi
standar
keamanan bagi seorang penyelam atau penyuka snorkling untuk
menggunakan produk ini. Yaitu kacamata renang, pipa pernafasan, serta
sepatu katak. Standar ini telah ditetapkan sejak jaman dahulu, serta
sudah sering kali muncul di TV atau film bahwa orang yang masuk ke
dalam laut menggunakan peralatan ini. Sehingga tidak ragu kalau produk
ini masuk ke behavioral, karena sejak dulu hingga sekarang
perubahannya tidak ada yang frontal. Namun untuk fungsinya sejak
dahulu telah terlaksana yaitu sebagai alat pembantu manusia untuk
melihat, bernafas, dan bergerak saat dibawah laut.

Staedtler Lumograph Pencil

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

Merupakan alat tulis paling masal di dunia. Digunakan hampir


dimanapun di dunia dengan beragam kebutuhannya. Alat tulis ini terbuat
dari granit dan arang yang dibungkus dalam kayu sehingga tidak akan
ada resiko macet, atau tidak bisa digunakan. Hanya harus diruncingkan.
Selain itu pensil juga tidak permanen dalam artian masih bisa dihapus bila
terjadi kesalahan, sehingga tidak perlu menulis kembali atau mencoret
kata yang salah, hanya dihapus lalu dikoreksi. Masuk dalam behavioral
karena telah memenuhi fungsinya yaitu sebagai alat tulis dan gambar,
yang meskipun sejak jaman dahulu hingga sekarang tidak mendapat
perubahan.

REFLECTIVE DESIGN
Lamborghini Messenger Bag

Sebuah messenger bag dengan lapisan fiber karbon di seluruh


bodynya. Dengan harga USD $1,249. Pasti orang akan berpikir lagi untuk
memutuskan membeli tas selempang ini. Bagi orang awam yang
membutuhkan tas selempang biasa, pasti akan menghapus tas ini dari
listnya. Tapi orang-orang tertentuk akan menyetujui untuk membeli tas
yang berharga hampir dengan sepeda motor ini. Karena itulah produk ini
saya masukkan dalam reflective karena orang-orang tertentu tersebut
paham apa ini dan siapa yang membuatnya. Bagi orang yang telah
mengerti sepak terjang Lamborghini pada supercar, maka sebagai
seorang yang ingin dilihat sebagai fans setia Lamborghini sudah lumrah
untuk membeli tas ini.

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

Chanel Tennis Racket

Hanya orang-orang fashion yang kaya saja yang mungkin mau membeli
raket yang satu ini. Dibuat oleh salah satu rumah desain fashion
terkemuka di dunia, Chanel. Dengan harga hampir 3x lipat raket tenis
normal tentu saja para atlet amatir tidak akan membeli raket yang satu
ini. Masuk sebagai reflective dikarenakan produk ini mencerminkan bahwa
sang pemilik dari raket yang dilengkapi dengan logo klasik Chanel pada
grip dan jaring-jaringnya ini. Dalam paket penjualannya juga mendapat
tas pembungkusnya yang terbuat dari kulit dengan motif klasik Chanel.
Tidak dapat diragukan lagi bahwa orang yang membeli ini ingin sisi
prestige dari Chanel.

Apple Mac Pro

EMOTIONAL DESIGN VISCERAL, BEHAVIORAL, REFLECTIVE

Siapa yang tidak mengenal Apple? Merk elektronik besutan Steve Jobs ini
merupakan jawaban bagi penyuka elektronik dan sesorang yang ingin
terlihat stylish. Memiliki fanbase tersendiri dengan jumalah yang sangat
besar. Produk-produk Apple tumbuh membentuk kelas tersendiri. Seperti
pada iPod, iPad, dan Macbook. Apple juga menjawab kebutuhan bagi
desktop computer, dengan gaya Apple. Mengapa masuk jajaran reflektiv?
Karena dengan harga yang sama kita bisa mendapatkan sebuah desktop
yang lebih powerfull daripada ini. Orang-orang yang membayar untuk ini
kemungkinan besar adalah seorang fanboy lama atau orang yang ingin
dilihat oleh orang lain sebagai seorang pengguna produk Apple. Yang mau
membayar lebih demi nama Apple, meskipun di nomer dua ada
kebutuhan yang dipenuhi oleh produk ini.

Anda mungkin juga menyukai