stanley.karouw@unsrat.ac.id
ABSTRAK
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi merupakan bagian
penting dari software development process. Pendekatan agile
mulai marak digunakan untuk mengembangkan sistem informasi
dalam dunia industri. Paper ini memberikan sebuah contoh dari
proses analisa dan perancangan sistem informasi dengan
menggunakan pendekatan agile menurut panduan Pusilkom
Agile Unified Process (disingkat PAUS). Pendekatan PAUS
menjamin proses rancang-bangun sistem informasi dengan
karakteristik architecture-centric, model-based, object-oriented
dan reusa-able dalam waktu yang relatif singkat. PAUS dapat
diterapkan pada proses pengembangan sistem informasi berbasis
client-server dan web-based.
Kata Kunci
Sistem Informasi, Agile, PAUS, UML
I. PENDAHULUAN
Sejak tahun 2001, kata agile menemukan arti baru dalam dunia
pengembangan piranti lunak. Seperti yang dikemukakan
Pollice[1]; agility berarti menganut nilai-nilai yang ada pada
Agile Manifesto[2] serta mengikuti sekumpulan prinsip[3] yang
terkait. Secara singkat dapat dikatakan bahwa terdapat nilai-nilai
tertentu yang harus dipahami dan harus diterapkan dalam tiap
aktivitas proses pengembangan piranti lunak. Nilai-nilai
pendekatan agile dapat dilihat selengkapnya pada Agile
Manifesto[2]. Sedangkan penerapan nilai-nilai tersebut pada tiap
aktivitas proses pengembangan piranti lunak, contohnya dapat
dilihat pada Agile Unified Process (AUP)[4].
Pusilkom Agile Unified Process (disingkat PAUS)[5] merupakan
sebuah panduan pengembangan piranti lunak. PAUS merupakan
hasil perkawinan dari pendekatan agile, yang bersifat ringan dan
cepat, dengan pendekatan unified process, yang bersifat formal
dan berdokumentasi lengkap. Penggabungan kedua pendekatan
ini menghasilkan sebuah panduan pengembangan piranti lunak
yang ringan, relatif cepat dan memiliki artifak dokumentasi
lengkap, untuk setiap tahap pengembangan. Penggunaan
panduan PAUS dalam melakukan analisa dan perancangan
sistem informasi dimaksudkan untuk mengadopsi karakteristik
ringan, cepat dan berdokumentasi lengkap; sehingga proses
analisis dan perancangan sistem informasi dapat dilakukan
dengan lebih efektif; yakni memenuhi kebutuhan stakeholders,
secara tepat waktu dan tepat anggaran.
Penulisan paper ini dimaksudkan untuk memaparkan sebuah
contoh proses analisa dan perancangan sistem informasi dengan
pendekatan agile menurut panduan proses dan aktivitas yang
diberikan PAUS. Sehingga diharapkan dapat menjawab
pertanyaan sebagai berikut: (1) Bagaimana membangun sistem
informasi yang berorientasi obyek berdasarkan model arsitektur
client-server dan web-based menurut panduan proses dan
affects
the impact of which is
III. PEMBAHASAN
Fokus penulisan paper ini adalah pada proses analisa dan
perancangan. Untuk kepentingan penulisan paper ini, maka
penulis akan memberikan dua buah contoh pengembangan
sistem informasi dengen menggunakan pendekatan disciplinedagile sesuai Panduan PAUS. Studi Kasus 1 adalah Sistem
Informasi RAKOREV di Bappeda Kota Manado, dan untuk
Studi Kasus 2 adalah Portal Sekolah Minggu Gereja Masehi
Injili di Minahasa. Studi Kasus 1 adalah sebuah sistem informasi
dengan arsitektur client-server, sedangkan Studi Kasus 2 dengan
arsitektur web-based.
A. Studi Kasus 1: Sistem Informasi RAKOREV di Bappeda
Kota Manado
A.1 Artifak LCO Fase Inception
Dokumen STRQ dan VISION merangkum tujuan pertama,
kedua dan ketiga dari fase inception. Berikut adalah artefak
terkait fase ini:
A.1.1 Proses Bisnis Aplikasi
Alur Proses Bisnis Musrembang (termasuk Rakorev) Kota
yang dilakukan di BAPPEDA Manado merupakan penyesuaian
affects
the impact of which is
a successful solution
would be
Halaman
Pertanyaan
Halaman
Awal
Login
Page
Input
Username & Pass
Admin
Send
(Username,
Pass)
[Succesfull Login]
Go to Page
Halaman Ayat
Hafalan
Halaman
Lagu
Selector
Login
Validator
Input
[Login Failed]
Send Message
1
1
User Admin
- ID : int char ()
- Username : varchar ()
- Password : varchar ()
+getID: int char ()
+getUsername : varchar ()
+getPassword : varchar ()
1
Lagu
- Nomor : int ()
- Nama : varchar ()
- Waktu : datetime ()
- FileName : varchar ()
- Location : varchar ()
+getNomor : int ()
+getNama : varchar ()
+getWaktu : datetime ()
+getLocation : varchar ()
1
Halaman
- Nomor Id : int ()
- Nama : varchar ()
- Waktu : datetime ()
- FileName : varchar ()
- Location : varchar ()
Topik
- Nomor : int ()
- Judul: varchar ()
- Waktu : datetime ()
- Jenis : varchar ()
- Isi : varchar ()
- FIle name : varchar ()
- Location : varchar ()
- Jawaban : char ()
- Pilihan : char ()
+ getNomor : int ()
+ getJudul: varchar ()
+ getWaktu : datetime ()
+ getJenis : varchar ()
+ getIsi : varchar ()
+ getFIle name : varchar ()
+ getLocation : varchar ()
+ getJawaban : char ()
+ getPilihan : char ()
+getNomor Id : int ()
+getNama : varchar ()
+getWaktu : datetime ()
+getLocation : varchar ()
Kode Program
<link rel="stylesheet" href="styles/navi.css" type="text/css" />
<link rel="shortcut icon" href="images/JFC.jpg" />
</head>
<body id="top">
<div class="wrapper col1">
<div id="header">
<div id="logo">
<img src="images/anak_01.png" width="960" height="200" />
</div>
<div id="info">
</div>
</div>
<br class="clear" />
</div>
</div>
<!-#######################################################
################################################ -->
<div class="wrapper col2">
<div id="topbar">
<div id="topnav">
<ul>
<li class="home"><a href="index.php"></a></li>
<li class="news"><a href="pertanyaan.php"></a></li>
<li class="music"><a href="ayatku.php"></a></li>
<li class="movie"><a href="lagu.php"></a>
</li>
<li class="game"><a href="tentang.php"></a></li>
</ul>
</div>
<div id="search">
</div>
<br class="clear" />
</div>
</div>
<!-#######################################################
################################################ -->
<!-#######################################################
################################################ -->
<div class="wrapper col4">
<div id="container">
<div id="content">
<h1></h1>
<object
classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8444553540000" width="100%" height="500" align="middle"
id="FlashID">
<param name="movie" value="LMGZ.swf" />
<param name="quality" value="high" />
<param name="wmode" value="opaque" />
<param name="swfversion" value="9.0.45.0" />
<!-- This param tag prompts users with Flash Player 6.0 r65 and
higher to download the latest version of Flash Player. Delete it if you
dont want users to see the prompt. -->
<param name="expressinstall" value="expressInstall.swf" />
<!-- Next object tag is for non-IE browsers. So hide it from IE using
IECC. -->
<!--[if !IE]>-->
<object data="LMGZ.swf" type="application/x-shockwave-flash"
width="100%" height="500">
<!--<![endif]-->
<param name="quality" value="high" />
<param name="wmode" value="opaque" />
<param name="swfversion" value="9.0.45.0" />
<param name="expressinstall" value="expressInstall.swf" />
<!-- The browser displays the following alternative content for
users with Flash Player 6.0 and older. -->
<div>
<h4>Content on this page requires a newer version of Adobe
Flash Player.</h4>
<p><a
href="http://www.adobe.com/go/getflashplayer"><img
src="http://www.adobe.com/images/shared/download_buttons/get_fl
V. ACUAN PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
IV. KESIMPULAN
1.
2.
3.
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]