Anda di halaman 1dari 6

PERBAIKAN LAPORAN HEAT EXCHANGER

KELOMPOk 6R (Senin, 7 Nopember 2016)


Perhitungan Aliran Berlawanan Arah, Bukaan 3/5

Bukaan
Valve
3/5

Tabel 1. Data Aliran Berlawanan Arah


Volume
Air
Steam
(mL/15s)
T in (
T out (
T in (
T out (
Air
)
)
)
)
26

44

104

32

3100

Volume
(mL/15s)
Steam
60

1. Menghitung LMTD
( Ts Tw out ) (Tsout Tw )
LMTD=
Ts Tw out
ln
Tsout Tw

Tabel 2. LMTD Data Aliran Berlawanan Arah


Laju Alir Volume
Suhu Rata-Rata (
Bukaa
LMT
3
)
(m /s)
n
D
Valve
Air
Steam
Air
Steam
3/5

0.00020
67

0.000004
00

23.45
2

35

68

2. Menghitung hi fluida steam (pipa dalam)


Data properties fluida (uap air) didapatkan dari Appendix Tabel A-9, Buku
Heat Transfer, Holman. Dengan melakukan interpolasi maka didapatkan properties
fluida pada suhu sesuai data percobaan:
Bukaa
n
Valve
3/5

Tabel 3. Properties Uap Data Aliran Berlawanan Arah


Cp
k

T(
Fluid
(kJ/kg (kg/m (kg/m.
(W/m.
Pr
Q (m3/s)
a

3

Stea
m

68

4.185

)
978.9
76

s)

4.119

0.661

2.606

Bilangan Reynold (Re) dapat dihitung dengan


=

4. .Q
. Dh.

Dimana DH adalah diameter hidraulik pipa dalam dapat dihitung dengan

4 ( )(D 2OD2I )
4A
4
DH =
=
=Di
P
. DO

0.00000
40

maka bilangan Reynold untuk bukaan valve 3/5 ialah:


=

4 978.976 kg/m3 4 106 m3 / s


=0.087
22
0.014 m 4.119 kg /m. s
7

Bilangan Reynold diatas menunjukan aliran yang laminar (<2300), maka Nusselt
number dapat dihitung :
1 /3

] [ ]

0.14

Pr De

Nu=1.86

L
w
De adalah Diameter Equivalen, yaitu diameter dimana terjadi perpindahan kalor. Pada
penampang pipa dalam maka De = Di

Gambar 1. Ilustrasi penampang Double Pipe Heat Exchanger

Nu=1.86

0.087 2.606 0.014 m


0.81 m

1 /3

0.14

] [ ]

=0.293

Sehingga hi bukaan valve 3/5 dapat dihitung dengan:


hi=

Nu d k
De

hi=

0.293 0.661 W /m .
=13.824 W /m2
0.014 m

3. Menghitung ho fluida air (pipa luar)


Tabel 4. Properties Air Data Aliran Berlawanan Arah
Cp
k
Bukaa

T(

(kJ/kg
(W/m.
n
Fluida
Pr
Q (m3/s)
(kg/m.s

(kg/m3)
Valve

)
993.88
3/5

Air

35

4.174

7.311

0.627

4.8

0.00020

73

67

Bilangan Reynold (Re) dapat dihitung dengan


=

4. .Q
. Dh.

Dimana DH adalah diameter hidraulik bagian annulus dapat dihitung dengan

D
.( O+ D i)=DO Di

4 ( )(D 2OD2I )
4A
4
DH =
=

P
maka bilangan Reynold untuk bukaan valve 3/5 ialah:
3

4 993.883 kg/m 2.067 10 m /s


=3.252
22
(0.0250.014) m7.311 kg /m. s
7

Bilangan Reynold diatas menunjukan aliran yang laminar (<2300), maka Nusselt
number dapat dihitung :

1 /3

] [ ]

0.14
Pr De

Nu=1.86

L
w
De adalah Diameter Equivalen, yaitu diameter dimana terjadi perpindahan kalor. Pada

D 2oD2i
penampang anulus maka D e =
=0.03064
Di

Gambar 2. Ilustrasi penampang Double Pipe Heat Exchanger

3.252 4.873 0.03064 m


Nu=1.86
0.81 m

1 /3

] [ ]

0.14

=1.568

Sehingga ho bukaan valve 3/5 dapat dihitung dengan:


hi=

Nu d k
De

h0=

1.568 0.627 W /m.


=32.086 W /m2
0.03064 m

4. Menghitung Uc (koefisien perpindahan menyeluruh keadaan bersih) dan Ud


(koefisien perpindahan menyeluruh keadaan kotor)

1
ro
A 1 ln
ri
A 1
1
+
+ 1
hi
2 KL
A 0 ho

U c=

( )

Uc=

1
W
=11.143 2
0.0125
2
m
0.035 6 m ln (
)
1
0.007
0.0356 m
1
+
+
W
386 W
0.0636 m 32.086 W
13.824
2
0.81m

Tw Tw
( Q ) Cp
( out
q
)
Ud=
=
A . LMTD
Aequivalen . LMTD
3
kg
J
4 m
993.883 3 2.067 10
4.174
( 4426 )
s
kg
m
W
Ud=
=8.436 2
. D e . L 23.452
m

5. Menghitung Rd (fouling factor)


Rd =

1
1
=
U d Uc

1
W
8.436 2
m

1
W
11.143 2
m

=0.029

6. Menentukan (efektivitas) dan NTU


Menentukan fluida minimum dan fluida maksimum
C=laju kapasitas panas=mCp=

( Q ) Cp

C water = 993.883

C steam= 978.978

3
kg
J
W
4 m

2.067
10
4.174
=0.857
( Fluidamaks)
3
s
kg

kg
m
J
W
4 106
4.18 4
=0.016
(Fluidamin)
3
s
kg

Menghitung efektivitas
=
Mencari NTU

T fluida min (10432)


=
=0.923
T fluida maks (4426)

NTU =

C
ln[1( 1+ C ) e]
,C = min

C maks
1+(1+C )

NTU =

ln[1 1+
0.923]
W
0.857

(
(

0.016

W
0.016

1+ 1+
W
0.857

)
)

=1.399

7. Menghitung Efektivitas dengan Menggunakan Azaz Black


Mempertimbangkan adanya Heat Loss selama proses perpindahan kalor dari uap ke
air pendingin
Azas : q yang lepas=q yang diterima
maka,

q lepas uap
q terimaair
Gambar 3. Ilustrasi Proses Perpindahan Kalor

q lepas uap=( Q steam ) [ vap C steam ( Ts 100 ) + + liq C p (100Tsout ) ]

m
4 10
s
1.144 k W
6

q terima air= 993.883

)[ 0.5978 mkg 2.080 kgkJ ( 104100) +2256 kJkg +993.883 kgm 4.2 kgkJ (
3

kg
m
kJ
2.067 104
4.2
( 4426 )
3
s
kg
m

= 15.531 kW

q lepas uap
q terimaair
1.144 kW
=
=0.073
15.531 kW
=

Tabel 5. Kesimpulan Perhitungan HE Aliran Berlawanan Arah, Bukaan Valve 3/5


Q
(m3/s)
h
(W/m2.0C)
Uc
(W/m2.0C)
Ud
(W/m2.0C)
Rd
(m2.0C/W)

NTU

Azas

Uap = 0.00000400
Air pendingin = 0.0002067
Uap = 13.824
Air pendingin = 32.086

11.143
8.436
0.029
0.923 = 92.3%
1.399
0.073 = 7.3%

Anda mungkin juga menyukai