Mekanika Fluida16
Mekanika Fluida16
DISIPLIN ILMU YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI BIDANG MEKANIKA TERAPAN YANG MENGKAJI
PERILAKU DARI ZAT-ZAT CAIR DAN GAS DALAM KEADAAN DIAM ATAUPUN BERGERAK.
FLUIDA?
KERAS, jarak antar molekul yg
rapat dgn gaya kohesi yg besar
LUNAK, molekul agak terpisah
dgn gaya kohesi yg lemah
Benda PADAT
V.S
FLUIDA
DEFORMASI
FLUIDA
zat CAIR
GAS
SEMISOLIDS?
Kajian
Perilaku
Fluida
IMPOSIBLE
Apakah Relevan?
Asumsi:
Seluruh karakteristik fluida yg ditinjau (tekanan, kecepatan, dll) bervariasi secara terusmenerus di seluruh fluida kita memperlakukan fluida sebagai sistem kontinyu
DIMENSI
Besaran Primer:
Panjang (L)
Waktu (T)
Massa (M)
Temperatur
(,theta)
Besaran Skunder:
Luas = L2
Kecepatan = LT-1
Kerapatan = ML-3
Untuk mempelajari
mekanika fluida:
MLT atau FLT
Gaya (F) =MLT-2
misal, Dimensi
Tegangan (, sigma) = FL-2 = ML-1T-2
SATUAN
Sistem Gravitasi Inggris (British
Gravitational (BG) System)
SOAL
1 ft = 0,3048 m
g = 9,81 m/s2
Ff
F = m.a
Ff - W = m.a
Ff = m (g+a)
Ff
Ff = m (g+a)
Ff = 36 kg [ 9,81 m/s2 + 7 ft/s2 (0,3048
m/ft)
Ff = 430 kg. m/s2 =430 N
Gaya yang diberikan oleh tangki
kepada lantai lift =430 N
(kearah bawah)
Ff
= .g
g = percepatan gravitasi lokal
digunakan untuk mengkarakterisasi berat sebuah sistem fluida
Satuan: lb/ft3 (BG) N/m3 (SI)
SG =
2 @ 4
p: tekanan mutlak
: kerapatan
n: mol (jumlah molekul)
V: Volume
R: konstanta gas
T: temperature mutlak
VISKOSITAS
Untuk menggambarkan fluiditas dari fluida
Viskositas/viskositas mutlak/viskositas absolut/viskositas
dinamik: sifat fluida yang menghubungkan tegangan geser
dengan gerakan fluida sifat yang mendasari
diberikannya tahanan terhadap tegangan geser
Tahanan suatu fluida (cairan) untuk mengalir, semakin tinggi
viskositas, semakin tinggi tahanannya
VISKOSITAS
Ketika gaya (F) diberikan pada pelat atas,
maka pelat tersebut akan bergerak secara
kontinyu dengan kecepatan u.
F=
VISKOSITAS KINEMATIK
Merupakan perbandingan antara
viskositas absolut () dengan
kerapatan ( ) cairan tersebut
v=
Dimensi: L2T-1
Satuan: m2/s, stokes (St)= cm2/s
KUIS
TEKANAN UAP
Cairan menguap karena molekul-molekul melepaskan diri dari
permukaan cairan molekul memiliki momentum yang cukup
untuk mengatasi gaya kohesi antar molekul
Apabila carian berada dalam bejana tertutup dengan sedikit
ruang berisi udara dipermukaannya, kemudian divakum, maka
akan terbentuk tekanan didalam bejana akibat dari uap yg
terbentuk oleh molekul yg melepaskan diri. Ketika terjadi kondisi
kesetimbangan dimana jumlah molekul yang meninggalkan
permukaan sama dengan jumlah yang molekul yang masuk
(terkondensasi), uap tersebut dikatakan telah jenuh, dan tekanan
yang diberikan disebut tekanan uap.
TEKANAN UAP
Tekanan uap untuk fluida tergantung pada suhu
(meningkat dengan kenaikan suhu)
Apabila tekanan diatas permukaan cairan sama
dengan tekanan uap cairan tersebut, maka terjadi
pendidihan
Pada tekanan atmosfer, air mendidih pada
temperature 212oF (tekanan uap air pada 212oF
adalah 14,7 psi)
Pada tekanan atmosfer 10,1 psi, pendidihan air
terjadi pada temperature 193oF
TEGANGAN MUKA
TEGANGAN PERMUKAAN
Molekul dalam cairan dikelilingi oleh molekul lain di
segala arah yang memiliki gaya Tarik menarik (kohesi)
yang sama. Molekul pada permukaan cairan hanya
dipengaruhi gaya kohesi dari molekul di samping dan
dibawah. gaya netto akan mengarah kedalam cairan.
sebagai konsekuensi terbentuk kulit/membrane hipotesis.
gaya tarik dapat dianggap bekerja pada bidang
permukaan sepanjang suatu garis dipermukaan untuk
mengimbangi gaya tarikan kedalam
TEGANGAN PERMUKAAN