Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Ekonomi merupakan salah satu agenda
penting pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain
mencerminkan proses penciptaan situasi ke arah yang lebih baik,
pembangunan ekonomi juga dapat menunjukan kinerja yang positif
dari pemerintah. Semakin sukses pembangunan ekonomi di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mampu meminimalisir angka
kemiskinan dan pengangguran. Pelaksanaan proses pembangunan
ekomomi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, tentunya terdapat tujuan-tujuan yang akan dicapai
nantinya. Salah satu tujuan pembangunan yang ingin dicapai adalah
terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang direfleksikan dalam
nilai-nilai inti pembangunan yaitu kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar, dan kemampuan untuk meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah. Pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur,
memperbaiki atau mengarahkan aktivitas ekonomi dari pemerintah
maupun sektor swasta. Seperti yang tercantum dalam UUD Pasal 33
Ayat 1,2 dan 3. Oleh karena itu perkembangan dan kemajuan
pembangunan suatu Negara tergantung kepada peranan pemerintah
dalam

mengatur

negaranya

termasuk

di

dalamnya

adalah

perekonomian.
Gambaran Keadaan
Kabupaten

Tanjung

Jabung

Barat

adalah

salah

satu

kabupaten di Provinsi Jambi. Secara geografis, kabupaten ini terletak


pada 00 530 - 010 41' lintang selatan dan 1030 23' - 1040 21 bujur
timur, dengan luas wilayah 5.503 Km2. Kabupaten Tanjung Jabung
Barat berbatasan dengan Provinsi Riau di sebelah utara, Kabupaten
Batanghari Provinsi Jambi di sebelah selatan, Kabupaten Batanghari
dan Kabupaten Muara Jambi di sebelah barat, dan Kabupaten
Tanjung Jabung Timur disebelah timur Secara administratif, dengan
Kuala Tungkal sebagai ibu kota kabupaten, Letak kabupaten ini
Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat

Page 1

dapat dikatakan sebagai pintu gerbang Provinsi Jambi karena


letaknya di Kawasan Pantai Timur. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
yang memiliki luas wilayah 5.503 km2 yang terdiri dari 28.763 Ha
berupa daerah pasang surut memiliki potensi perikanan dan kelautan
yang luasnya mencapai 9.250 km2 yang terdiri dari Perairan umum /
laut yang dapat dieksploitasi secara optimal sejalan dengan koridor
Pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Visi dan Misi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
1. Visi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat maju, aman, adil dan
merata berlandaskan iman dan taqwa.
2. Misi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
a. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan berkualitas melalui peningkatan investasi, optimalisasi
sumber daya alam, peningkatan daya saing agribisnis,
perdagangan dan jasa serta pemberdayaan usaha kecil mikro
dan menengah.
b. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
jangkauan

layanan

pendidikan

serta

layanan

kualitas

kesehatan yang prima.


c. Mewujudkan peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur
dasar sehingga dapat mempercepat perkembangan wilayah,
peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial serta memenuhi
kebutuhan dasar masyarakat.
d. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja.
e. Mewujudkan tatanan sosial yang berakhlak mulia, tentram dan
demokratis

melalui

partisipasi

dan

pemberdayaan

masyarakat.
f. Mewujudkan tatanan pemerintahan yang tertib, bersih dan
mampu menjadi pelayan masyarakat.

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 2

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui peran pemerintah dalam perkembangan
perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang disediakan
pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat
Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
3. mengetahui dampak postif dan dampak negatif dalam proses
pelaksanaan kegiatan tersebut.
C. Sasaran
sasaran utama bagi rakyatnya terutam yang berkenaan
dengan

upaya

meningkatkan

taraf

hidup

atau

tingkat

pemerintah

dalam

kemakmuran rakyatnya.
D. Permasalah
1. Bagamaina

cara

mengetahui

peran

perkembangan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjung


Jabung Barat.
2. Bagamaina cara mengetahui sarana dan prasarana yang
disediakan pemerintah dalam memajukan perekonomian
masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
3. Bagamaina cara mengetahui dampak postif dan dampak
negatif dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut.
E. Manfaat
1. Sebagai pengetahuan mengenai peran pemerintah dalam
perkembangan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.
2. Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Peran pemerintah.
Pemerintah

sangat

penting

dalam

merancang

dan

menghadapi masalah pembangunan perekonomian, peranan


pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi khususnya
merupakan kunci menuju masyarakat yang lebih makmur, peran
pemerintah semakin dibutuhkan dalam mengatur jalannya sistem
perekonomian,

karena

tidak

sepenuhnya

semua

bidang

perekonomian itu dapat ditangani oleh swasta.


Dengan demikian dalam sistem perekonomian modern,
peranan pemerintah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
1.
2.
3.
a.

Peranan alokasi
Peranan distribusi
Peranan stabilisasi
Peranan Alokasi
Peranan alokasi oleh pemerintah ini sangat dibuthkan
terutama dalam hal penyediaan barang-barang yang tidak
dapat disediakan oleh swasta yaitu barang-barang umum atau
disebut

juga

barang

publik.

Karena

dalam

sistem

perekonomian suatu negara, tidak semua barang dapat


disediakan oleh swasta dan dapat diperoleh melalui sistem
pasar. Dalam hal seperti ini maka pemerintah harus bisa
menyediakan apa yang disebut barang publik tadi. Tidak
dapat tersedianya barang-barang publik tersebut melalui
sistem pasar disebut dengan kegagalan pasar. Hal ini
dikarenakan manfaat dari barang tersebut tidak dapat
dinikmati hanya oleh yang memiliki sendiri, tapi dapat
dimiliki/dinikmati pula oleh yang lain, dengan kata lain, barang
tersebut tidak mempunyai sifat pengecualian seperti halnya
barang swasta. Contohnya seperti udara bersih, jalan umum,
jembatan, dll.

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 4

Kegiatan dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi


maupun

barang-barang

dan

atau

jasa-jasa

untuk

memuaskan/memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi kegiatan


ini untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu maupun
kebutuhan masyarakat yang secara efektif tidak dapat
dipuaskan oleh mekanisme pasar. Contohnya dalam kegiatan
pendidikan, pertahanan dan keamanan, serta keadilan.
b. Peranan Distribusi
Peranan distribusi ini merupaka peranan pemerintah
sebagai distribusi pendapatan dan kekayaan. Tidak mudah
bagi pemerintah dalam menjalankan peranan ini, karena
distribusi ini berkaitan erat dengan dengan masalah keadilan.
Sedangkan masalah keadilan sudah

ini sudah terlalu

kompleks, sebab keadilan ini merupakan satu masalah yang


bisa ditinjau dari berbagai presepsi, bahkan masalah keadilan
ini juga tergantung dari pandangan masyarakat terhadap
keadilan itu sendiri, karena keadilan itu merupakan masalah
yang relatif dan dinamis. Kegiatan dalam mengadakan
redistribusi pendapatan atau mentransfer penghasilan ini
memberikan koreksi terhadap distribusi penghasilan yang ada
dalam masyarakat.
Pemerintah

dapat

merubah

distribusi

pendapatn

masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.


Secara langsung misalnya dengan pajak progresif, yaitu
membebankan pajak yang relatif lebih besar bagi orang kaya
dan rlatif lebih kecil bagi orang misin, disertai subsidi bagi
golongan

miskin.

kebijaksanaan

Secara tidak
pengeluaran

langsung,
pemerintah,

bisa

melalui
misalnya

pembangunan perumahan tipe sederhana (RS) dan tipe


sangat sederhana

(RSS) yang

lebih banyak porsinya

dibanding rumah mewah, untuk golongan pendapatn tertentu,


subsidi untuk pupuk petani, dan lain sebagainya.

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 5

c. Peranan Stabilisasi
Kegiatan

menstabilisasikan

perekonomian

yaitu

dengan menggabungkan kebijakan-kebijakan moneter dan


kebijakan-kebijakan

lain

seperti

kebijakan

fiskal

dan

perdagangan untuk meningkatkan atau mengurangi besarnya


permintaan

agregat

sehingga

dapat

mempertahankan

fullemployment dan menghindari inflasi maupun deflasi.


Peranan

tabilisasi

pemerintah

dibutuhkan

jika

terjadi

gangguan dalm menstabilkan perekonomian, seperti: terjadi


deflasi,

inflasi,

penurunan

permintaan/penawaran

suatu

barang, yang nantinya masalah-masalah tersebut akan


mengangkibatkan

timbulnya

masalah

yang

lain

secara

berturut-turut, seperti pengangguran, stagflasi, dll.


Pemerintah ikut serta dalam kegiatan perekonomian
supaya menanggulangi kegagalan pasar sehingga tidak
adanya eksternalitas yang merugikan banyak pihak. Adapun
bentuk dari peran pemerintah yakni dengan melakukan
intervensi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Intervensi Pemerintah dalam Perekonomian. Untuk mengatasi
kegagalan pasar (market failure) seperti kekakuan harga,
monopoli, dan eksternalitas yang merugikan maka peran
pemerintah sangat diperlukan dalam perekonomian suatu
daerah. Peranan ini dapat dilakukan dalam bentuk intervensi
secara laungsung maupun tidak langsung.
1. Intervensi Pemerintah secara Langsung
a. Penetapan Harga Minimum (floor price)
Penetapan harga minimum atau harga dasar
yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk
melindungi produsen, terutama untuk produk dasar
pertanian. Misalnya harga gabah kering terhadap harga
pasar yang terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya
tidak ada tengkulak (orang/pihak yang membeli dengan
harga murah dan dijual kembali dengan harga yang
Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat

Page 6

mahal) yang membeli produk tersebut diluar harga


yang telah ditetapkan pemerintah. Jika pada harga
tersebut tidak ada yang membeli, pemerintah akan
membelinya melalui BULOG (Badan Usaha Logistik)
kemudian didistribusikan ke pasar. Namun, mekanisme
penetapan

harga

seperti

ini

sering

mendorong

munculnya praktik pasar gila, yaitu pasar yang


pembentukan harganya di luar harga minimum.
b. Penetapan Harga Maksimum (ceiling price)
Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran
Tertinggi (HET) yang dilakukan pemerintah bertujuan
untuk melindungi konsumen. Kebijakan HET dilakukan
oleh pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi
diluar batas daya beli masyarakat (konsumen). Penjual
tidak diperbolehkan menetapkan harga diatas harga
maksimum

tersebut.

Contoh

penetapan

harga

maksimum di Indonesia antara lain harga obat-obatan


diapotek,

harga

BBM,

dan

tariff angkutan

atau

transportasi seperti tiket bus kota, tarif kereta api dan


tarif taksi per kilometer. Seperti halnya penetapan
harga minimum, penetapan harga maksimum juga
mendorong terjadinya pasar gelap.
2. Intervensi Pemerintah secara Tidak Langsung
Penetapan Pajak termasuk invtervensi pemerintah
secara

tidak

langsung,

Kebijakan

penetapan

pajak

dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengenakan


pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas.
Dalam

proses

melakukan

penetapan

intervensi

pajak

atau

Pemerintah

campur

tangan

dapat
dalam

pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi.


Subsidi

biasanya

diberikan

perusahaan-perusahaan

penghasil

pemerintah
barang

kepada
kebutuhan

pokok. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan yang


Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat

Page 7

baru berkembang untuk menekan biaya produksi supaya


mampu bersaing terhadap produk-produk impor. Kebijakan
ini ditempuh pemerintah dalam upaya pengendalian harga
untuk melindungi produsen maupun konsumen sekaligus
untuk menekan laju inflasi.
B. Sarana dan prasarana
Sarana dan Prasarana mutlak diperlukan sebagai alat
pencapaian keberhasilan suatu kegiatan pembangunan di suatu
kota/kabupaten. Hampir disetiap kota yang berkembang terjadi
fenomena adanya dua pembangunan sarana dan prasarana.
Dalam

pembangunan

sarana

dan

prasarana

suatu

kota

mengalami perbedaan yang signifikan antara sarana dan


prasarana fasilitas umum yang disediakan pemerintah dengan
sarana dan prasarana fasilitas umum yang disediakan pihak
swasta. sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat
alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat
tersebut

adalah

merupakan

peralatan

pembantu

maupun

peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan


tujuan yang hendak dicapai.
Berdasarkan pengertian di atas, maka sarana dan
prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama atau main
functions, antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat
menghemat waktu.
2. Meningkatkan produktivitas, baik itu berupa barang maupun
jasa.
3. Menginginkan hasil kerja yang lebih berkualitas, berbobot dan
terjamin.
4. Lebih memudahkan/sederhana dalam gerak para pengguna
atau pelaku.
5. Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin.
6. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang
berkepentingan.
7. Menimbulkan
rasa

puas

pada

orang-orang

yang

berkepentingan yang mempergunakannya.


Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat

Page 8

Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana yang


dimaksud di atas berikut ini akan diuraikan istilah sarana
kerja/fasilitas kerja yang ditinjau dari segi kegunaan menurut
Moenir (2000:120) membagi sarana dan prasarana sebagai
berikut :
1. Peralatan kerja, yaitu semua jenis benda yang berfungsi
langsung sebagai alat produksi untuk menghasilkan barang
gunanya atau menghasilkan barang dengan setengah jadi
fungsinya.
2. Perlengkapan kerja, yaitu semua jenis benda yang berfungsi
sebagai alat pembantu tidak langsung dalam produksi,
mempercepat

proses,

membangkit

dan

menambah

kenyamanan dalam pekerjaan atau dengan kata lain, sebagai


alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan.
3. Perlengkapan bantu atau fasilitas, yaitu semua jenis benda
yang berfungsi membantu kelancaran gerak dalam pekerjaan,
misalnya mesin ketik, mesin pendingin ruangan, mesin
absensi, dan mesin pembangkit tenaga.
C. Dampak Positif dan Negatif
Adapun dampak positif dan negatif yang terjadi dari
pembangunan yang terjadi. Jika dampak itu positif terjadi pada
masyarakat tidaklah menjadi masalah untuk kemudian hari, tetapi
pada kenyataannya terdapat dampak negatif yang harus di
antisipasi agar dalam pembangunan berikutnya dapat di atasi
atau dicarikan jalan keluarnya. Hal ini yang menjadi dasar
penelitian yang akan dilakukan.
a. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
1. Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan
perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu
mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
2. Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya
lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat,
dengan demikian akan mengurangi pengangguran.

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 9

3. Terciptanya

lapangan

pekerjaan

akibat

adanya

pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki


tingkat pendapatan nasional.
4. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya
perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi
agraris menjadi

struktur ekonomi

industri, sehingga

kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan


semakin beragam dan dinamis.
5. Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas
SDM

sehingga

dalam

hal

ini,

dimungkinkan

ilmu

pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan


pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
b. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
1. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana
dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan
hidup.
2. Industrialisasi

mengakibatkan

berkurangnya

lahan

pertanian.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten
Tanjung Jabung Barat

Page 10

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses


dimana pemerintah daerah, masyarakat dan pihak swasta
bersama-sama

mengelola

sumber

daya

yang

ada

dan

membentuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan


masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan didaerah
tersebut.

Dalam

proses

pelaksanaan

kegiatan

tersebut

pemerintah perlu memperhatikan hal-hal penting yang harus


dilakukan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar
guna memperoleh hasil yang optimal sehigga tercapainya tujuan
dari

pembangunan

perekonomian

masyarakat

Kabupaten

Tanjung Jabung Barat.


B. Saran
Diharapkan
Kabupaten

pemerintah,
Tanjung

masyarakat

Jabung

Barat

dan
dapat

pihak

swata

mengelola

di

hasil

kekayaan alam yang ada dengan sebaik mungkin untuk


menciptakan lapangan kerja baru, sehingga mengurangi tingkat
kemiskinan dan pengangguran didaerah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.
C. Tindak Lanjut
1. menyusun

sistem

dan

koordinasi,

pengawasan

serta

keuangan daerah dalam pelaksanaan program kegiatan


perkembangan perekonomian masyarakat Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.
2. mendorong kemitraan pemerintah, masyarakat dan pihak
swasta dalam perkembangan perekonomian masyarakat serta
pembangunan sarana dan prasarana Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.

D. Daftar Pustaka

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 11

1. Hadi,

Setia

dan

Anwar

Effendi,

1996,

Perencanaan

Pembangunan Wilayah dan Pedesaan. Prisma. No. Khusus


25 Tahun (1971-1996) Tahun XXV. 1996
2. Harsasto, Priyatno, dkk.2011. Ekonomi

Pemerintahan.

Jakarta : Universitas Terbuka.


3. http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2012/03/25/perananpemerintah-dalam-perekonomian-448992.html
4. http://ichafr7.blogspot.com/2013/06/peran-dan-fungsipemerintah-di-bidang.html

Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kabupaten


Tanjung Jabung Barat

Page 12

Anda mungkin juga menyukai