Anda di halaman 1dari 3

1.

Defenisi Kombinasi
Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu kumpulan tanpa
memperhatikan urutannya. Oleh karena itu, kombinasi berbeda dengan
permutasi, dimana letak perbedaannya adalah susunan yang tidak diurutkan.
Pada kombinasi, susunan XY sama saja dengan YX.
Lambang kombinasi adalah C. Dengan begitu, n kombinasi r berarti

Rumus penghitungan kombinasi adalah sebagai berikut.


! adalah faktorial.
Contoh Penghitungan
Misalkan dalam suatu tim terdapat 4 orang alhli statistik yang sedang melakukan proyek
survey. Dalam proyek survey tersebut dibutuhkan 2 orang ahli statistik yang untuk sementara
ditugaskan membantu bagian entry data. Dua orang tersebut diambil dari 4 orang ahli statistik
tadi.
Banyaknya cara memilih 2 orang dari 4 orang tersebut dihitung menggunakan rumus
kombinasi, dimana nilai r = 2 dan nilai n = 4.

Kombinasi C dari sebuah himpunan S adalah himpunan bagian dari S.

Sebagai contoh, misalkan terdapat suatu kumpulan buah: apel, jeruk, mangga, pisang. Maka
{apel, jeruk} dan {jeruk, mangga, pisang} adalah merupakan kombinasi dari kumpulan
tersebut. Seluruh himpunan bagian yang mungkin dibentuk dari kumpulan buah tersebut
adalah:

tidak ada buah apa pun

satu buah:
o apel
o jeruk
o mangga
o pisang

dua buah:

o apel, jeruk
o apel, mangga
o apel, pisang
o jeruk, mangga
o jeruk, pisang
o mangga, pisang

tiga buah:
o apel, jeruk, mangga
o apel, jeruk, pisang
o apel, mangga, pisang
o jeruk, mangga, pisang

empat buah:
o apel, jeruk, mangga, pisang

Kombinasi r dari sebuah himpunan S, berarti dari himpunan S diambil elemen sebanyak r
untuk dijadikan sebuah himpunan baru. Dalam hal kumpulan buah di atas, himpunan {apel,
jeruk, pisang} adalah sebuah kombinasi 3 dari S, sedangkan {jeruk, pisang} adalah sebuah
kombinasi 2 dari S.
Banyaknya kombinasi r dari sebuah himpunan berisi n elemen dapat dihitung tanpa harus
memperhatikan isi dari himpunan tersebut. Besarnya dinyatakan dengan fungsi:

Fungsi

dalam banyak literatur dinyatakan juga dengan notasi

Sebagai contoh, tanpa harus mengetahui elemen himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang},
banyaknya kombinasi 3 dari himpunan tersebut dapat dihitung:

Sifat rekursif dari Kombinasi


Kombinasi dapat dibentuk dari dua kombinasi sebelumnya. Ini mengakibatkan banyaknya
kombinasi juga bersifat rekursif:

Anda mungkin juga menyukai