Akibat Perang Dunia I
Akibat Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan pergerakan total dari segala kekuatan yang dimiliki oleh negaranegara di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Benua Eropa. Negar-negara
yang terlibat dalam Perang Dunia I, baik yang kalah maupun yang menang sama-sama
menanggung resiko. Lebih dari 10 juta orang meninggal dan sekitar 20 juta orang terluka
sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu, Perang Dunia I berpengaruh besar
terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik.
Bidang Politik
o Munculnya negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslovakia, Kroasia,
Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, dan Syria
(Suriah).
o Munculnya paham-paham baru, seperti fasisme di Italia, naziisme di Jerman,
nasionalisme di Turki, militerisme di Jepang, dan komuisme di Rusia.
Bidang Sosial
o Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan, sehingga mendorong
produktivitas industri yang semakin besar. Dengan demikian buruh semakin
dibutuhkan, sehingga kedudukan buruh dan wanita semakin penting.
o Perangyangberkepanjanganmenimbulkan rasa marah, bosan, ngeri sehingga
memunculkan keinginan perdamaian. Maka dibentuklah League of Nations
atau Liga Bangsa-Bangsa pada 1919.
Bidang Ekonomi
Selama Perang Dunia I berkecemuk, perekonomian tidak mendapat perhatian yang
layak. Akibatnya, krisis ekonomi yang dahsyat melanda dunia. Hal ini dikenal dengan
sebutan Malaise 1929.
Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
o Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan perang, dan
faktor-faktor produksi rusak.
o Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh proteksi yang
dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti Jerman, Italia dan Rusia.
o Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik dopositnya
karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak perbankan yang menarik
kembali pinjamannya.