Anda di halaman 1dari 6

SHORT WAVE DIATHERMY (SWD)

Dosen Pengampu: Dr. Drs. Asan Damanik M,Si.


Mata Kuliah : Fisika Medis

Disusun Oleh:
Emerentiana Astuti(101424023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

I.

Pengertian alat Short Wave Diathermy


Diathermy merupakan penggabungan dari 2 kata yaitu Dia yang artinya terus
menerus dan Thermy yang berarti suhu. Diathermy artinya proses memanasi terus
menerus pada jaringan kulit bagian dalam. Alat ini menggunakan energi
elektromagnetik dengan frekuensi yang tinggi untuk menghasilkan panas di dalam
jaringan tubuh. Panas yang diproduksi merupakan wujud dari daya tahan dari
jaringan itu sendiri. Juga energi elektromagnetik berfrekuensi tinggi ini
mempunyai efek non-termal. Namun alat ini tidak mampu atau bukan untuk
memproduksi depolarisasi dan kontraksi dari otot (panjang gelombang terlalu
pendek).

II.

Bagian-bagian dan fungsinya pada SWD


Alat ini menggunakan radio transmitter with FCC yang bertugas sebagai penyalur
frekuensi.
o 27.12 MHz pada 11M
o 13.56 MHz pada 22M
o 40,68 pada 7,5M
Power supply nya dari RFO (Radio Frequency Oscillator).
RFO menyediakan tempat untuk arus bebas yang berosilasi pada saat pemberian
frekuensi.
Power Amplifier berfungsi untuk menghasilkan tenaga untuk mengangkut
elektroda.
Output Resonant Tank Tunes pada pasien untuk pentransferan tenaga maksimum.
Berikut ada gambar dari alat dan beberapa keterangannya:

Keterangan:
o A = tombol power
o B = Timer
o C = Power meter (arus yang ditampilkan adalah arus dari power supply
bukan arus yang masuk ke pasien)
o D = output intensity
o E = Tuning control.

Elektroda.
Ada dua macam yaitu kapasitor elektroda dan Induktor elektroda.
o Kapasitor Elektroda
Kapasitor (kondensor) Elektroda.

Buat Medan Listrik lebih kuat daripada Medan Magnet


Ion Akan tertarik atau ditolak Tergantung pada harga Kutub yang
dipasang.
Kapasitor elektroda

Bidang Listrik merupakan garis gaya yang bekerja pada beban ion
yang menyebabkan gerakan dari satu kutub untuk lain
Pusat Memiliki Tinggi rapat Arus Dari Pinggiran

Nantinya pasien akan berada diantara kutub positif dan negatif.


Kapasitor elektroda (seperti piringan luar angkasa/ UFO).

Dua logam pelat dikelilingi oleh pengaman plastik


Bisa pindah 3cm dalam pengaman.
Menghasilkan High-Frekuensi osilasi lancar
Untuk daerah yang diterapi akan ditempatkan antara elektroda
menjadi bagian dari circuit
Kapasitor elektroda berbentuk pad

Medan Listrik besar


Pasien memiliki seragam untuk kontak ( mis: handuk)
Bagian yang diterapi berada di tengah.
o Induktor Elektroda
Berfungsi untuk menciptakan medan magnet lebih kuat dipanding Medan
Listrik.

Sebuah kabel atau coil akan dibungkus secara cirkumsis mengelilingi


ekstremitas atau digulung dalam sebuah elektroda

Bentuknya ada kabel dan drum

III.

Cara kerja SWD


1. Tempatkan alat pada ruang tindakan.
2. Lepaskan penutup debu
3. Siapkan aksesoris (electrode)
4. Hubungkan alat dengan terminal pembumian.

5. Hubungkan alat dengan catu daya.


6. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.
7. Lakukkan pemanasan secukupnya. Output Power Harus Memberikan Energi
Untuk Meningkatkan suhu jaringan dalam batas aman Terapi (40-45 derajat C)
(80-120 watt). Harus Melebihi SAR-Specific Absorption Rate (tingkat energi
yang diserap / satuan luas massa jaringan)
8. Atur tombol sesuai kebutuhan pelayanan.
9. Lakukan test fungsi tombol emergenci stop.
10. Jelaskan fungsi dan cara penggunaan tombol emergenci stop pada
pasien.
11. Perhatikan protap pelayanan.
12. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
13. Tentukan electrode yang akan di gunakan dan pasang pada alat.
14. Atur intensitas energi sesuai yang di perlukan
15. Tempatkan electrode pada obyek.
16. Atur waktu penyinaran
17. Lakukan penyinaran. Perhatikan kondisi pasien.
18. Setelah terapi selesai, kembalikan tombol intensitas energi keposisi
minimum/nol.
19. Matikan alat dengan menekan atau memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF.
20. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.
21. Lepaskan kebel pembumian
22. Lepaskan electrode dan bersihkan
23. Bersihkan alat. Pastikan alat short wave diathermy dalam keadaan baik dan
siap di fungsikan pada pemakaian berikutnya.
24. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula dan Pasang penutup debu
25. Catat beban kerja alat - dalam jumlah pasien.
24. jangan lupa untuk selalu melakukan pengujian dan kalibrasi setahun sekali.

IV.

Efek
Efek ini merupakan efek yang ditimbulkan tubuh jika melakukan terapi ini:
Meningkatkan suhu pada jaringan.
Meningkatka peredaran darah.
Meningkatkan alirah darah putih dan getah bening.
Meningkatkan metabolisme.
Membuat otot lebih rileks
Analgesia.
Ereksi dini dan terlambat menstruasi.

Anda mungkin juga menyukai