membaca dan mencari informasi terkait pelajaran atau dunia pendidikan yang
sering kita sebut ruang membaca atau perpustakaan. bahkan perpustakaan
adalah fasilitas yang harus dimiliki sebuah sekolah karena fungsinya sebagai
tempat penyimpanan berbagai buku pembelajaran yang akan menunjang
kelancaran proses belajar siswa.
Para siswa bebas menggunakan fasilitas yang ada di dalam perpustakaan, bukan
hanya buku tetapi media pembelajaran lainnya seperti globe, menonton dvd
edukasi dan lainnya. sebebas apapun siswa di dalam perpustakaan namun siswa
harus tetap mematuhi ketentuan dan peraturan yang ada di perpustakaan.
misalnya:
Pengunjung dilarang merokok, makan, dan minum. sesuai
dengan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan
Tanpa Rokok Di Lingkungan Sekolah
Pengunjung dilarang menimbulkan suara gaduh/bising yang
dapat mengganggu pengunjung lain.
Pengunjung harus menjaga kebersihan, kerapihan, dan
kesopanan.
Pengunjung tidak diperbolehkan membawa barang yang tidak
diperlukan seperti tas, jaket,dll.
Pengunjung dilarang merusak buku (merobek, melipat, mencoratcoret, atau mengotori bahan pustaka).
Untuk meningkatkan dan menjaga kualitas perpustakaan diperlukan kerjasama
antara kepala perpustakaan, pustakawan, guru, dan siswa. Strategi-strategi dan
pendataan perpustakaan semuanya tercantum dalam program kerja
perpustakaan. yang berkewajiban membuat program kerja adalahkepala
perpustakaan dan pustakawan yang tentunya terkadang mempunyai tugas ganda
sebagai guru mata pelajaran. hal ini tentunya akan menambah daftar tugas yang
harus dipersiapkan pada tahun pelajaran baru.
Pada posting kali ini blog guru-id akan akan membantu para kepala
perpustakaan meringankan beban tugas dalam membuat program kerja
perpustakaan :) artikel ini agar menjadi semakin bermanfaat dan berkah kiranya
dibagikan kepada rekan-rekan yang lainnya yang sama membutuhkannya.
Filenya nanti bisa di download melalui tautan yang kami sematkan dibawah
dan
pemeliharaan
(maintenance)
koleksi
bahan
berbagai
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berisi koleksi buku yanng dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh
masyarakat atau
sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan,
Kemudian perpustakan jika tinjau secara umum adalah sebuah bangunan yang
berisi
kumpulan koleksi buku dari berbagai kategori didalamnya dan koleksi penunjang
pustaka
sebutkan bahwa salah satu sumber belajar di sekolah yang amat penting tetapi
bukan satu
di era globalisasi ini. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi managemen
perpustakaan
rata sebuah sekolah hanya memiliki ratusan koleksi buku tidak seperti
perpustakaan daerah
atau provinsi yang mempunyai ribuan atau ratusan ribu koleksi buku. Dengan
kemampuan
misi sekolah. Semua pihak, khususnya kepala sekolah harus memberi perhatian
lebih akan
saat tidak ada KBM. Itulah yang kebanyakan terjadi disekolah-sekolah yang ada
dinegri ini.
1.
VISI
2.
MISI
a.
b.
c.
e.
f.
g.
h.
menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, dan terbinanya anak didik menjadi
gemar membaca,
Indonesia
Nasional
Pendidikan
Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan perpustakaan sekolah
diselenggarakan untuk :
siswa
berhasil guna
5.
6.
7.
masalah
10. Membantu siswa, guru, dan staf sekolah dalam mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
11.
penelitian sederhana dan rekreasi sehat melalui bacaan hiburan. Dalam kaitan
dengan
memudahkan penggunaannya
4.
belajar mengajar, seperti kegiatan yang berkaitan dengan budaya, seni, kreasi
dan budaya.
F. Ruang Lingkup
1.
Administrasi
2.
3.
Operasional
4.
Laporan
G. Sumber Dana
1.
2.
Dana BOS
3.
4.
5.
secara umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan
institusi, visi dan
misi sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama untuk menciptakan
suasana kegiatan
1.
Juli
pinjaman
pinjaman
September
pinjaman
Oktober
pinjaman
Nopember
pinjaman
Desember
pinjaman
pinjaman
Februari
pinjaman
Maret
pinjaman
April
pinjaman
Mei
pinjaman
Juni
pinjaman
2.
b.
memudahkan penggunaannya
e.
f.
Menambahkan koleksi bahan pustaka secara berkala untuk memenuhi
kebutuhan pegguna
layanan perpustakaan
g.
lembaga/instansi/penerbit tertentu
h.
Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak
i.
Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana
j.
Menerbitkan berbagai administrasi perpustakaan (kartu buku, kantong,
labeling, catalog
OPAC, dll
k.
l.
n. Penerbitan Surat Tandan Bebas Perpustakaan (STBP) bagi siswa kelas ...
sebagai syarat
pengambilan Ijazah
nasional
3.
a.
b.
c.
BAB II
PENGORGANISASIAN
Kepala Sekolah
Kepala Perpustakaan
Pustakawan
: Nama Pustakawan
Staf Bag.Pelayanan
: .......................
B.
1.
Kepala Sekolah :
perpustakaan sekolah.
b.
2.
perpustakaan sekolah.
b. Mengorganisir dan mengkoordinir tata kerja dan tata hubungan seluruh staf
perpustakaan
sekolah.
c.
f.
3.
a.
Administrasi Surat-Menyurat
b.
c.
e.
f.
Penyelesaian koleksi
g.
h.
4.
Bagian Pelayanan
a.
b.
Pelayanan referensi
c.
d.
BAB III
a.
Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan seperti tercantum dalam
kurikulum
sekolah
imajinasinya.
c.
Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang
(buku-buku
hiburan)
d.
Dari beberapa fungsi tersebut maka dapat dilihat bahwa sudah semestinya
perpustakaan
B.
buku di rak, akan tetapi lebih dari itu, sangat kompleks, berkelanjutan, dan selalu
berubah.
dari hari ke hari, menghadapi permasalahan isi dan integrasi dengan tujuantujuan sekolah.
terdiri dari beberapa aspek atau faktor untuk mendukungnya. Beberapa faktor
yang dapat
a.
b.
Manajemen Koleksi
c.
d.
Manajemen Fasilitas
e.
f.
Perencanaan
a.
c.
Mengembangkan kebijakan dan prosedur dengan prinsip-prinsip yang
mengaktualisasikan
e.
dukungan untuk guru-pustakawan dan faktor-faktor lain yang berhubungan. Halhal yang
adalah:
pustaka, dll
yang ada
mempunyai minat berbeda di sekolah. Selalu lakukan cek pada kebijakan yang
telah kita
buat, apakah ada permasalahan atau complain?, yang terpenting bahwa setiap
membuat
harus dapat mencerminkan visi dan misi sebuah lembaga pendidikan sekolah.
2.
Manajemen Koleksi
dikelola dengan baik, maka koleksi akan tetap menjadi kumpulan atau tumpukan
buku yang
sebetulnya jumlah bukan suatu hal yang menjadi sangat prinsip, akan tetapi
lebih penting
"It does not matter how many books you may have, but whether they are
good or not." -
Kegiatan Katalogisasi
Pemilahan / Weeding
3.
pendanaan akan membantu kita dalam meyakinkan dewan sekolah atau pemilik
sekolah
merancang dan mengawal penggunaan dana yang sudah diajukan. Hal ini harus
dilakukan
sebagainya
Usahakan agar pengadaan bahan pustaka 30% fiksi dan 70% non-fiksi
namun perlu juga
mungkin juga proporsi tersebut akan berbeda dengan anak-anak SMP, karena
biasanya untuk
Tiap sekolah atau institusi mungkin mempunyai format perbedaan dalam hal
pendanaan, yakinkan bahwa hal ini sesuai dengan kebijakan yang ada
Masukan pendanaan untuk buku atau koleksi yang rusak atau hilang
perpustakaan
misalnya
4. Fasilitas
Nyaman (Comfort)
Terbuka (Welcome)
Akses ke bahan pustaka ruang, dan informasi harus mudah bagi semua
pengguna.
hal-hal lain menyangkut fasilitas ini. Ya mungkin dengan terlebih dahulu melihat
5. Manajemen SDM
sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Kita sering menemui bahwa
pekerjaan
dikelola secara baik. Bahkan dalam beberapa kasus ketiadaan SDM ini membuat
sekolah
cukup tahu masalah manajemen, mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara
professional di
perpustakaan, memahami visi dan misi sekolah, dan juga memahami kurikulum
yang
diterapkan di perpustakaan
dalam keseharian
6. Perencanaan
BAB IV
PENUTUP
kesuksesannya. Akan tetapi hal yang paling penting sebetulnya adalah sejauh
mana pengelola
kreatif dan inovatif yang mestinya menjadi bagian penting dalam kegiatan
belajar-mengajar
di sekolah.
kerja perpustakaan ini oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis
A. PENDAHULUAN
usaha membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan
satu sumber belajar di sekolah yang amat penting tetapi bukan satu satunya
adalah
pengetahuan dan informasi secara mudah dan cepat di era globalisasi ini. Untuk
itu
dan misi sekolah. Semua pihak, khususnya kepala sekolah harus memberi
perhatian lebih akan eksistensi perpustakaan di sekolah, dan tidak lagi dianggap
tempat bermain saat tidak ada KBM. Hal ini tentu sangat ironis dan tidak
mendidik.
sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan
optimal.
B. DASAR HUKUM
pendidikan Nasional;
Perpustakaan;
4. Keputusan Bupati No. 35 tahun 2000 tentang organisasi dan tata kerja Dinas
C. TUJUAN
Menjadi perpustakaan sekolah berbasis ICT terdepan di Garut serta pusat IPTEK
dan sumber belajar warga sekolah guna mendukung kegitan belajar mengajar di
informasi;