Anda di halaman 1dari 4

KEPUNAHAN MAKHLUK HIDUP

Pengertian Kepunahan
Kepunahan dalam biologi berarti hilangnya keberadaan dari sebuah
spesies atau sekelompok takson. Waktu kepunahan sebuah spesies
ditandai dengan matinya individu terakhir spesies tersebut, walaupun
kemampuan untuk berkembang biak tidak ada lagi sebelumnya.
Di dalam ilmu ekologi, istilah kepunahan dipakai untuk kepunahan di
suatu studi area. Namun, sepsies ini masih bisa ditemukan di tempat
lain. Fenomena ini disebut juga ekstirpasi. Maka dari itu, menentukan
waktu kepunahan makhluk hidup sangat sulit, dikarenakan wilayah
sebaran sebuah spesies atau takson yang bisa sangat luas. Kesulitan
ini dapat berujung kepada suatu fenomena yang dinamakan takson
Lazarus, di mana sebuah spesies dianggap telah punah tetapi muncul
kembali.
Spesies akan punah bila mereka tidak bisa bertahan saat ada
perubahan pada ekologi mereka ataupun ketika persaingan semakin
ketat dengan makhluk hidup lain yang lebih kuat. Umumnya, suatu
spesies akan punah dalam waktu 10 juta tahun, dihitung dari
permulaan kemunculannya. Beberapa spesies, biasanya juga
disebut fosil hidup, karena bisa bertahan dan tidak banyak berubah
selama ratusan juta tahun. Salah satu contoh fosil hidup adalah buaya.
Suatu spesies juga disebut punah secara fungsional, bila beberapa
anggotanya masih hidup tetapi tidak mampu berkembang biak,
misalnya karena sudah tua, atau hanya ada satu jenis kelamin.

Sebelum manusia memenuhi muka bumi, laju kepunahan makhluk


hidup cukup rendah, walaupun beberapa kepunahan massal telah
terjadi sebelum itu. Oleh sebab itu, salah satu aspek penting di tema
kepunahan makhluk hidup ialah usaha manusia untuk
mengembangkan spesies yang terancam punah (endangered
species)Faktor-faktor yang Menyebabkan Kepunahan
Daya regenerasi yang rendah
Hewan yang memiliki daya regenerasi rendah, maksudnya hewan
tersebut butuh waktu lama untuk masuk ke tahap berkembang biak,
bisa memiliki satu anak perkelahiran, butuh waktu lama untuk
merawat anak, sulit untuk kawin, anaknya sulit untuk bertahan hidup
hingga dewasa, dan sebagainya.
Campur tangan manusia
Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan
makhluk hidup di suatu tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan
sesuatu yang berharga rela membunuh secara membabi buta tanpa
memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut.
Bencana alam besar
Jika habitat spesies tertentu yang hidup di lokasi yang sempit terkena
bencana besar seperti bancir, kebakaran, tanah longsor, tsunami,
tumbukan meteor, dan lain sebagainya maka kepunahan mungkin
tidak akan terelakkan lagi. Adanya bencana super dahsyat seperti
tumbukan meteor seperti yang terjadi ketika jaman dinosaurus
memungkinkan banyak spesies yang mati dan punah tanpa ada satu
pun yang selamat untuk meneruskan keturunan di bumi.
Didesak populasi lain yang kuat
Kompetisi antar predator mampu membuat pesaing yang lemah akan
terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal
yang menyebabkan kepunahan.
Jenis makhluk hidup tersebut tidak dibutuhkan secara
langsung oleh manusia pada saat itu
Pada suatu daerah, suatu jenis tumbuhan atau hewan tertentu tidak
dikonsumsi sehingga tidak dikembangbiakkan oleh manusia.
Kehidupan makhluk hidup tersebut terdesak oleh jenis lain yang
dikembangbiakkan oleh manusia. Akhirnya, jenis tersebut tidak
ditemukan lagi pada daerah tersebut.

Kerusakan Hutan
Hutan merupakan tempat berkumpul dan berkembang biaknya
berbagai spesies mahluk hidup keanekaragaman jenis dan
keanekaragaman genetic yang sangat tinggi. Perusakkan tanpa
memerhatikan lingkungan hidup itu sangat berpotensi pada kepunahan
spesies mahluk hidup didalamnya.
Perburuan Liar
Perburuan liar banyak dilakukan oleh masyarakat ,misalnya perburuan
burung jalak putih, karena jenis burung itu laku dijual mahal di pasarpasar burung di kota, sehingga para pemburu liar ini mendapat
penghasilan yang cukup besar dari memperdagangkan burung itu.
Sehingga menambah panjang deretan kepunahan jenis
Pertambahan penduduk
Pertambahan penduduk adalah ancaman terbesar dari masalah
lingkungan hidup di Indonesia dan bahkan dunia saat ini. Setiap orang
memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk
bertahan hidup. Jika populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal,
maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat
tercapai.
Perkembangan Teknologi
Semakin maju perkembangan teknologi, banyak cara praktis dan
mudah yang dapat dilakukan, misalnya dalam bidang pertanian , di
gunakannya pupuk kimia dan pestisida yang semakin tak terkendali.
Perkembangan teknologi yang pesat, memudahkan orang untuk
mengeksploitasi keanekaragaman hayati secara berlebihan semakin
mudah dilakukan.

Upaya-upaya Mencegah Kepunahan


Pelestarian dan perlindungan hutan
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebangtanam dalam kegiatan penebangan
hutan.

5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar


ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial.
Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah
manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan
bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam
kelestarian laut dan pantai.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan
dengan cara:
o Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman
bakau di areal sekitar pantai.
o Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai
maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan
tanaman laut.
o Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam
mencari ikan.
o Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
Pengubahan pola konsumsi jenis makanan
Bila masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis bahan makanan, maka
mendorong petani untuk membudidayakan berbagai macam bahan
pangan tersebut. Akibatnya, secara tidak langsung kita akan
melestarikan berbagai jenis makhluk hidup yang ada dialam ini.
Mengurangi pengambilan atau pemanenan spesies makhluk
hidup yang berkembang biak secara alami.
Cara yang dilakukan misalnya mengurangi tingkat perburuan dan
mengatur musim perburuan, seperti adanya larangan melakukan
perburuan pada jenis-jenis makhluk hidup yang jumlahnya sudah
langka. Cara lain yang dapat dilakukan yaitu melarang melakukan
perburuaan diwaktu makhluk hidup tersebut sedang dalam masa
reproduksi.
Melakukan konservasi (mendirikan suaka margasatwa, cagar alam,
taman nasional, taman laut, kebun binatang, dll)

Anda mungkin juga menyukai