Anda di halaman 1dari 106

PROGRAM RAWAT JALAN

MERANCANG DATABASE
Program ini digunakan untuk melakukan pengolahan data rekam medis (rawat jalan)
pada sebuah klinik atau rumah sakit.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut:
1.

Pasien datang melakukan pendaftaran, baik pasien baru maupun pasien lama
dengan biaya sesuai kode poli.

2.

Pasien mendapatkan nomor antrian, kemudian dipanggil oleh dokter untuk


diagnosa, setelah itu dokter memberikan resep kepada pasien.

3.

Resep diberikan kepada apoteker oleh pasien dan apoteker meracik obat sesuai
isi resep.

4.

Pasien membayar biaya resep (obat).

5.

Pembuatan laporan.

Merancang Database Dan Relasi Tabel


Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama
DBRAWATJALAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain :

PENGOLAHAN TABEL MASTER


Seperti yang telah dijelaskan pada bab desain database, maka sekarang akan dibahas
tentang pengolahan tabel-tabel master yang terdiri dari Tabel Pasien, Tabel Pemakai,
Tabel Dokter, Tabel Obat, dan Tabel Poli

Tabel Pasien
Untuk mengolah tabel pasien buatlah form seperti gambar berikut ini :

Catatan : untuk mengedit dan menghapus data dapat dilakukan dengan memilih data
dalam grid kemudian tekan enter setelah melakukan klik pada command edit atau
command hapus

Tabel Pemakai
Untuk mengolah tabel pemakai aplikasi, buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Skenario program :
1.

Jika command input dijalankan maka status harus dipilih lebih awal. Jika
statusnya ADM maka program akan mencari kode ADM paling akhir, jika data tidak
ditemukan maka akan dibuat kode adm baru dengan struktur ADM01, jika data
ditemukan maka kode adm terakhir akan ditambah 1. jika kode adm terakhir
adalah ADM03, maka kode adm baru adalah ADM04. hal yang sama berlalu untuk
status apoteker dan daministrator

2.

Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan
dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan
enter.

Tabel Dokter
Untuk mengolah tabel dokter buatlah form seperti gambar berikut ini.

Skenario program :

1.

Jika command input dijalankan makakode poli harus dipilih lebih awal. Jika poli
GIGI maka program akan mencari kode dokter paling akhir di poli gigi, jika data
tidak ditemukan maka akan dibuat kode dokter baru dengan struktur GIG01, jika
data ditemukan maka kode dokter terakhir akan ditambah 1. jika kode dokter
terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal yang sama berlalu
untuk kode poli lainnya

2.

Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan
dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan
enter.

Tabel Obat
Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Tabel Poli
Untuk mengolah tabel Poli, buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Pendaftaran Pasien
Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah pendaftaran pasien, baik pasien baru
maupun pasien yang telah terdaftar. Untuk itu buatlah form seperti gambar di bawah
ini.

Skenario program :

1.

Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian pendaftaran akan menuju ke poli apa
atau si pasien sendiri yang menyebutkannya

2.

bagian administrasi menginformasikan dokter yang ada pada saat itu, dan nomor
atrian masing-masing dokter

3.

bagian adm menanyakan apakah pasien baru atau telah terdaftar. Jika pasien
telah terdaftar maka nomor pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan
dibuatkan nomor baru

4.

masing-masing dokter praktik memiliki tarif tersendiri

Data Resep
Untuk pembuatan resep buatlah form seperti bentuk di bawah ini

Skenario program :
1.

Tanggal tampil otomatis

2.

Nomor resep diambil dari nomor pendaftaran

3.

Pengisian nomor resep boleh diklik atau diketik dalam combo

4.

Jika nomor resep ditemukan maka akan tampil data dokter, pasien, poli dan data
obat di dalam list sesuai katagori poli atau spesialis dokter

5.

Pengisian kode obat dalam grid boleh diketik atau dipilih dari list kemudian
menekan enter

6.

Jika jumlah dosis melebihi stok obat maka akan tampil pesan bahwa stok obat
kurang

7.

Jumlah item obat dan total pembayaran akan tampil secara otomatis

8.

Jika jumlah pembayaran < dari total harga maka akan tampul pesan bahwa
pembayaran kurang. Jika pembayaran >= total maka command simpan menjadi
fokus kursor.

9.

Setelah pembayaran selesai maka akan tampil resep, jika menekan ESC form
akan tertutup, jika menekan enter resep dicetak ke printer. (siapkan printer
terlebih dahulu)

Laporan Data Master


Pembuatan laporan dibagi menjadi dua bagian besar. Pertama laporan data master
berikut laopran data dengan kriteria tertentu dan kedua laporan data transaksi. Inipun
dibagi menjadi beberapa bagian yaitu laporan pendaftaran, laporan resep dan laporan
pembayaran. Untuk pembuatan laporan data master diawali dengan membuat form
seperti gambar di bawah ini.

Laporan Data Transaksi Pembayaran


Laporan ini terdiri dari tiga model yaitu :

1.

Laporan harian

2.

Laporan mingguan dan

3.

Laporan bulanan

Untuk itu buatlah GUI seperti gambar di bawah ini

UTILITY
Backup database
Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini.

Ganti Password Pemakai


Untuk menggangti password pemakai, buatlah form seperti gambar di bawah ini.

PROGRAM PEMBELIAN
Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab
berikutnya pola-polanya akan digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah
ini.
1.

Rancangan normalisasi file

2.

Program Login

3.

Transaksi Pembelian

4.

Laporan

5.

Program rincian pembelian

6.

Pembuatan laporan Crystal Report

Normalisasi file
Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan pada buku kami yang ketiga
dengan judul Konsep Dan Implementasi Visual Basic 6.0. Silakan Anda membacanya
untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang
dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti gambar berikut.

Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang berbeda karena bentuk
relasinya one to many yaitu ke tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang
disimpan dalam tabel terlihat pada kedua tabel di bawah ini.

Database Dan Tabel


Setelah melihat bentuk normalisasi dan data yang dihasilkan dari program pembelian
ini, maka untuk menghemat ruang dan waktu silakan buka file database dalam CD
Pendukung agar Anda dapat melihat struktur masing-masing tabel dan type datanya.

Form Login
Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu
saja, yaitu kasir yang datanya disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti
gambar berikut.

Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.

Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.

2.

Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login. Kode kasir tidak
ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).

3.

Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.

4.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode pemasok. Jika kode
ditemukan maka identitas pemasok akan muncul dan Anda tinggal melakukan
transaksi pembelian.

5.

Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus diisi dengan
lengkap karena akan sekaligus disimpan ke tabel pemasok.

6.

Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui ComboBox.

7.

Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau
mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan
dan Anda tinggal mengisi jumlah pembeliannya.

8.

Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan maka Anda harus
mengisi nama, harga dan jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru
yang akan langsung disimpan ke dalam tabel barang.

9.

Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode
barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.

10.

Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.

Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data pemasok dan data barang
terlebih dahulu pada form yang terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat
menyimpan data ke dalam empat tabel sekaligus yaitu ke tabel pembelian, DetailBeli,
Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan tabel Barang jika data tersebut
merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang buatlah form
transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini.

Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form
baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi
pembelian adalah sebagai berikut.

Transaksi pembelian ini merupakan program utama. Setelah data disimpan dengan
mengacu pada rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah
sesuai kebutuhan, misalnya dibuat laporan harian, mingguan dan bulanan, atau
membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per faktur, per kasir, per
pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah membuat lengkap dengan
pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan rinciannya.

Laporan Pembelian
Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan
bulanan. Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.

Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan berdasarkan nama barang.
Contoh:
Nama Barang

Harga Beli

Jml Beli

Total

AQUA BOTOL 1500 ML

1500

1500

AQUA BOTOL 600 ML

750

750

AQUA BOTOL 600 ML

750

750

AQUA GELAS

300

300

KOPI KAPAL API

750

750

KOPI KAPAL API

750

Grand Total

1500

5550

Digabung menjadi :
Nama Barang

Harga Beli

Jml Beli

Total

AQUA BOTOL 1500 ML

1500

1500

AQUA BOTOL 600 ML

750

1500

AQUA GELAS

300

300

KOPI KAPAL API

750

2250

5550

Grand Total

Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku kami yang ketiga, silakan
dibaca untuk mendapatan penjelasan yang lebih rinci.

Rincian Pembelian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi pembelian yang telah
disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.

Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-program berikutnya,
oleh karena itu disarankan agar Anda benar-benar memahaminya.

PROGRAM PENJUALAN
Dengan menggunakan pola yang sama seperti program pembelian, kita dapat
membuat program penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program
pembelian jumlah barang akan bertambah sedangkan pada program penjualan jumlah
barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat menambahkan tabel palanggan.

Normalisasi File
Model normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini,
dengan asumsi penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel
pelanggan tidak dibuat.

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Asumsi asumsi
Karena model program penjualan hampir sama dengan program pembelian maka disini
kami ambil beberapa asumsi, antara lain:
1.

Pengolahan data barang telah dibuat

2.

Pengolahan data kasir telah dibuat

3.

Form login telah dibuat

4.

Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas dalam CD pendukung
buku.

Transaksi Penjualan
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.

Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.

2.

Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir
tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).

3.

Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.

4.

Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau
mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan
dan kita tinggal mengisi jumlah penjualannya.

5.

Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode
barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.

6.

Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya.

Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada kedua tabel berikut.
Penjualan
Faktur

Tanggal

Jam

Total

Item

Dibayar

Kembali

KodeKsr

0709090001

08/09/07

10:38:26 PM

13750

15000

1250

KSR01

DetailJual
Faktur

KodeBrg

JmlJual

07090900011

KOP01

07090900012

MIE01

07090900013

PEP01

Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan, kita
dapatkan beberapa perbedaan, yaitu:
7.

Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini
menyebabkan nomor faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access
mempunyai fasilitas agar data berulang tersebut dapat dibuat index dengan cara
memilih properti Indexed = YES (Duplicated OK)

8.

Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang berulang karena pada digit
terakhir ditambahkan nomor urut transaksi yang diambil dari grid, dengan
demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai Primary Key.

Dengan kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada pembaca,


apakah akan memilih model pertama atau kedua. Jika kita mengikuti aturan main
perancangan database maka model kedua dapat dikatakan lebih baik dari model
pertama, karena dalam sebuah tabel harus ada satu kunci primer dan selebihnya
adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang). Tetapi model kedua sisi kelemahannya
adalah tidak dapat menyimpan data ke tabel detail dengan cara menggabungkan
jumlah jual walaupun ada kode barang yang sama, karena kita akan kehilangan nomor
faktur yang setiap barisnya terus berbeda.

Faktur Penjualan
Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika printer telah siap pakai
Anda tinggal menekan enter lalu menjawab Yes.

Laporan Penjualan

Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi, buatlah form seperti
gambar di bawah ini.

Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat membuat program
penjualan dengan konsep ADO hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah
sebagai berikut :
1.

Salinlah semua program pembelian ke folder lain.

2.

Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi ADOJual.mdb

3.

Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi kata JUAL

4.

Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok (jika itu memang
tidak dibutuhkan, artinya penjualan yang dilakukan sifatnya bebas).

5.

Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada pelanggan, maka
ubahlah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok menjadi tabel
pelanggan.

6.

Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program pembelian (nomor
faktur di tabel detail disimpan berulang tanpa adanya penambahan nomor urut
transaksi yang diambil dari Grid), maka hapuslah coding berikut ini (yang dicetak
tebal) pada saat data disimpan.

Sekarang, bagaimana menurut Anda, membuat program penjualan begitu mudah


bukan..?. dan terakhir, kembali gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua
program tersebut Anda dapat membuat program inventori?.

PROGRAM SELEKSI KARYAWAN


Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan disajikan dua buah model,
model pertama dengan bentuk relasi ONE TO ONE yang dapat dilihat bentuk form dan
codingnya pada form Nilai dan model kedua dengan model relasi ONE TO MANY yang
dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai1.

Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami berasumsi bahwa tidak
semua program harus dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi juga dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi
yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk normalisasi dengan pola one
to many terlihat pada gambar di bawah ini.

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Catatan :
1.

Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan pola relasi one to one.

2.

Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan data nilai dengan pola
relasi one to many.

3.

Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata selengkap mungkin,
misalnya dengan menambahkan field No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan
sebagainya. Tabel di atas hanya sebagai contoh saja.

4.

Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para pelamar jadwal testing
yang harus diikuti setelah lamaran diseleksi

Entri Jadwal Testing

Dengan asumsi program pengolahan data pelamar telah dibuat, sekarang


kita akan membuat program transfer jadwal testing. Dalam kasus ini, entri jadwal
testing ditentukan sebagai berikut:
1.

Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5 orang per kelompok Anda dapat
mengubah jumlah per kelompok sesuai banyaknya pelamar dan daya tampung
tempat testing.

2.

Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan selisih waktu satu hari.

3.

Proses entri jadwal ujian tidak perlu dilakukan secara manual


dengan cara menginput data satu persatu, dapat dibayangkan jika jumlah pelamar
mencapai ribuan orang, maka pekerjaan entri jadwal ujian untuk masing-masing
peserta menjadi sangat tidak efektif dan efisien. Dalam kasus ini proses
entri akan dilakukan cukup dengan membuat sebuah otomasi dengan sekali klik.
Oleh karena itu buatlah GUI seperti Gambar 7.3 berikut ini.

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut:

Transfer Data Pelamar


Program ini digunakan untuk menyalin data pelamar (nomor lamaran
dan nama pelamar) ke tabel nilai. Hal ini dilakukan mengingat jumlah pelamar yang

sangat banyak tidak mungkin dientri satu persatu secara manual. Buatlah GUI di VB
seperti Gambar 7.5 di bawah ini.

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut:

Entri Nilai Testing (Model Pertama)


Data nilai dientri langsung dalam DataGrid, di mana nomor lamaran dan nama pelamar
telah ditransfer oleh program sebelumnya. Buatlah GUI dengan bentuk seperti Gambar
7.7 berikut ini.

Saat pertama kali program dijalankan, akan terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di
bawah ini.

Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti tampilan di bawah ini

Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis, artinya setiap kali terjadi
perubahan maka data tersebut secara otomatis akandisimpan. Ketika command
Simpan Pelamar Yang Lulus di klik akan menghasilkan data sebagai berikut:

Entri Nilai Testing (Model Kedua)


Pada model kedua ini pola relasi berbentuk one to many dimana data disimpan pada
tabel Nilai1 dan DetailNilai1. buatlah form seperti gambar berikut ini.

Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1.

Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti Gambar 7.12 berikut ini
kemudian simpan dengan nama Lap Data Jadwal.

Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan melakukan klik kanan pada
salah satu field di area detail kemudian pilih insert sumary. Pilihlah pengelompokkan
berdasarkan tanggal, lalu klik OK.

2.

Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan data jadwal,
kemudian tulis coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan objek Crystal
Report (Ubah namanya menjadi CR1) di form menu.

3.

Jika program dijalankan akan menghasilkan laporan sebagai berikut.

Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi sebenarnya akan terlihat
laporan lain di bawahnya yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran
0006 sampai 0010.

Laporan Nilai Ujian


Buatlah form dengan bentuk sebagai berikut dengan mengubah nama objek Crystal
Report menjadi CR.

1.

Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang dinyatakan lulus). Di sini
Anda tidak perlu membuat rancangan laporan dari awal, cukup dengan
menyimpan file Lap Data Nilai melalui menu Save As, kemudian ganti nama filenya
setelah itu ganti judul laporan. Untuk menyaring data pelamar yang lulus saja klik
kanan field KET di baris detail kemudian pilih Select Record Expert. Dalam menu
klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga combobox di sebelah
kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK

Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti
Gambar 7.17.

2.

Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk
mengantisipasi pelamar yang dinyatakan lulus tetapi mengundurkan diri. Dengan
laporan data pelamar yang gagal kita dapat mempertimbangkan pelamar dengan
nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya cukup dengan membuka file laporan
nilai, simpan dengan Save As, ubah judul laporan, saring data berdasarkan yang
gagal dan urutkan berdasarkan skor secara descending. Caranya adalah klik field
Skor di baris detail, Klik menu report > Sort Records > klik Nilai.Skor > Add >
Descending.

Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan
dengan nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah mencari
data yang diperlukan dengan cara mengurutkan data skor dengan nilai terbesar.

PROGRAM PENGGAJIAN
Setelah membuat program penerimaan karyawan, kita lanjutkan ke pembuatan
program penggajian karyawan.

Normalisasi File
Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk
seperti gambar berikut.

Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Gaji dan
DetailGaji seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Gaji
Gaji
NomorSlp

Tanggal

Jam

Pendapatan

Potongan

GajiBersih

NIP

KodeKsr

0709090001

09/09/07

11:43:32 PM

1350000

360000

990000

199607152

KSR01

Tabel DetailGaji
DetailGaji
NomorSlp

KodePrk

Jumlah

0709090001

001

1000000

0709090001

002

200000

0709090001

003

150000

0709090001

101

135000

0709090001

102

100000

0709090001

103

125000

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Dengan asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini
saatnya membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3.

Transaksi Penggajian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.

Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah slip gaji sebelumnya disimpan.

2.

Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir
tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).

3.

Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.

4.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP kemudian menekan enter,
jika bulan ini NIP tersebut telah menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa
NIP tersebut telah menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu
bulan).

5.

Saat melakukan penggajian kode perkiraan (pembayaran) dapat dilakukan dalam


Grid atau memilih dari list kemudian menekan enter. Setelah itu isilah jumlah
pembayarannya.

6.

Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari total pendapatan
dan akan menjadi potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji
bersihnya.

Slip Gaji
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form
baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai
berikut.

Laporan Penggajian
Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi diantaranya membuat
laporan yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per karyawan atau laporan yang
bersifat akumulasi, artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP
(karyawan). Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.

Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk seperti dua gambar berikut.

Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian yang telah
disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.

PROGRAM PERPUSTAKAAN
Normalisasi File
Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan
bentuk seperti Gambar 9.1.

Program perpustakaan ini menyimpan data ke dua tabel yaitu


tabel Pinjam dan DetailPjm seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pinjam
Pinjam
Nomorpjm

Tanggalpjm

Totalpjm

Nomoragt

07091401

14/09/07

A001

Tabel DetailPjm
DetailPjm
Nomorpjm

Nomorbk

Jumlahbk

070914011

B001

070914012

B002

070914013

B003

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Transaksi Peminjaman Buku


Dengan asumsi form login, data buku, anggota telah dibuat, kini saatnya membuat form
Peminjaman dengan bentuk seperti Gambar 9.3 berikut ini.
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.

Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap
ganti transaksi (disarankan untuk mengecek kembali validasi tanggal dengan format
dd/mm/yy sebelum program dijalankan).

2.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik Nomor Anggota. Jika ditemukan
maka akan tampil namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan
ditampilkan di DataGrid bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul
keterangan dan diperbolehkan meminjam 4 buku.

3.

Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman sekarang >=4 maka akan muncul
pesan bahwa peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum
mencapai 4 maka peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah
satu buah.

Transaksi Pengembalian Buku


Ilustrasi dalam program pengembalian ini adalah sebagai berikut:
1.

Nomor pengembalian muncul otomatis berikut tanggal kembalinya.

2.

Setelah mengetik nomor anggota, jika ditemukan maka akan muncul nama
anggota.

3.

Jika nomor anggota tersebut pernah meminjam maka akan ditampilkan datanya
pada DataGrid bagian bawah.

4.

Untuk mengembalikan buku cukup dengan memilih data dalam Grid bagian
bawah lalu menekan enter.

5.

Pada saat disimpan maka data yang berubah terjadi pada lima tabel yaitu :
a.

Di tabel pinjaman jumlah total pinjam akan berkurang sebanyak buku

yang dikembalikan.
b.

Di tabel detailpjm data akan hilang berdasarkan nomor pinjamnya

karena buku dikembalikan.


c.

Di tabel kembali jumlah total kembali akan bertambah sebanyak buku

yang dikembalikan. Perubahan juga terjadi pada kolom denda jika tanggal
pengembalian melebihi batas akhir peminjaman. Denda per hari Rp. 500 per
buku.

d.

Di tabel detailkbl data akan bertambah sebanyak buku yang

dikembalikan.
e.

Di tabel buku, jumlah stok buku akan bertambah sebanyak buku yang

dikembalikan.

Pembuatan Laporan
Disini kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master
(tabel Buku, Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan peminjaman harian,
mingguan dan bulanan dimana laporan tersebut prototypenya digunakan juga untuk
laporan pengembalian buku.

Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman harian.
Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk seperti gambar berikut
ini.

Hasil:

Laporan peminjaman mingguan


Untuk laporan mingguan, Anda tidak usah membuat rancangan yang baru, cukup
dengan menggunakan File + Save As pada laporan harian dan menggantinya dengan
laporan mingguan. Setelah itu pindahkanlah Field tanggal dari area Header ke area
#1 : tanggalPjm A. dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Hasil:

Laporan peminjaman bulanan


Untuk laporan bulanan, rancangan formnya sama saja dengan laporan harian, oleh
karena itu simpanlah dengan menggunakan File > Save AS dan ubah namanya menjadi
laporan bulanan.

Rincian Peminjaman Buku


Program ini dibuat untuk melihat kembali rincian peminjaman buku yang telah disimpan
dalam database. Kunci pencarian dalam program ini menggunakan nomor
pinjam. Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.

Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam, itu artinya semua
buku telah dikembalikan.

Rincian Pengembalian Buku


Untum melihat rincian pengembalian buku buatlah form seperti gambar berikut ini.

PROGRAM PEMESANAN DAN


PENGIRIMAN BARANG
Program pemesanan dan pengiriman barang ini polanya mengikuti
program perpustakaan dan rental VCD. Perbedaannya adalah pada program pengiriman
barang terdapat tambahan proses, yaitu pada pengisian kurir yang mengirimkan barang
pesanan dan biaya sisa yang harus di bayar jika uang muka belum lunas.

Normalisasi File
Program Pesanan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan
bentuk seperti Gambar 11.1.

Program pemesanan barang ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pesanan dan
DetailPsn seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pesanan
Pesanan
Nomorpsn

Tanggalpsn

Totalitem

Totalhrg

DP

Sisa

Nomorksm

KodeKsr

TglMintakrm

Ket

P070905005

05/09/07

18500

18500

KSM02

KSR01

05/09/07

Belum Dikirim

P070918001

18/09/07

7000

7000

KSM04

KSR01

18/09/07

Belum Dikirim

Tabel DetailPsn

Nomorpsn
P070918001
P070918001
P070910001
P070910001
P070905005
P070905005
P070905005

DetailPsn
Kodebrg
BRG002
BRG001
BRG002
BRG001
BRG008
BRG004
BRG001

Jumlahpsn
2
1
2
1
1
1
1

Database Dan Tabel


Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Transaksi Pemesanan Barang


Dengan asumsi form login, data kasir, barang, konsumen dan kurir telah dibuat, kini
saatnya membuat form Pesanan dengan bentuk seperti Gambar 11.3 berikut ini.

Transaksi Pengiriman Barang


Logika dasar dalam program pengiriman barang ini adalah membaca kembali data yang
telah disimpan dalam tabel pesanan dan detailpsn, kemudian kirimkan oleh kurir dan
isilah berapa sisa pembayarannya. Setelah itu berilah keterangan di tabel pesanan
bahwa data dengan nomor kirim tersebut telah dikirimkan.

Catatan :
Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini lengkap dengan laporan
yang sifatnya parsial dan laporan akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman
barang. Selain itu telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan pengiriman
barang.Silakan dilihat programnya satu persatu.

PROGRAM BANK
Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena kita harus memerhatikan
perubahan saldo setiap kali terjadi transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM.

Normalisasi File
Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena setiap terjadi satu
transaksi maka data disimpan satu kali, tidak ada data yang disimpan berulang. Bentuk
normalisasinya dapat dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini.

Database Dan Tabel

Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.

Membuat Module
Langkah awal pembuatan program bank adalah membuat module yang di dalamnya
terdapat nomor transaksi yang terus berubah.Setelah mengaktifkan VB, buatlah module
kemudian tulislah coding berikut ini.

Buka Rekening
Program pertama pembukaan rekening dengan saldo minimal sebesar Rp. 500,000,buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.3 di bawah ini.

Transaksi Setoran
Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita coba membuat program
transaksi setoran dengan bentuk form seperti Gambar 13.5 berikut.

Pengambilan Kas
Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah form seperti Gambar
13.7. Untuk mempercepat pekerjaan, salinlah form setoran kas kemudian ubahlah
beberapa bagiannya sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga
codingnya kemudian ubahlah tanda PLUS menjadi tanda MINUS pada bagian SQLEdit.

Fasilitas ATM
Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara lain :
1.

Informasi saldo

2.

Penarikan tunai

3.

Transfer antar bank

4.

Pembayaran tagihan

5.

Dan ganti PIN

Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.9 berikut ini.

Informasi Saldo
Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan transaksi,
dengan demikian dapat diperkirakan transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah
saldo yang dimiliki saat ini.

Penarikan Dana
Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah otomatis dimana jumlah
uang tinggal dipilih dalam list dan model jumlah yang diisi manual.

Penarikan Manual
Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar 13.13 di bawah ini.

Transfer Dana
Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar berikut ini.

Bayar Tagihan
Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian sebagai berikut.

Tagihan
NomorPlg

NamaPlg

Tagihan

Status

12345

RUSMAN

90000

23456

RYAN

85000

34567

HAFIZ

120000

45678

ALBANI

100000

56789

RISNA

50000

Ganti PIN
Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.

Jejak Transaksi
Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik melalui Teller maupun
ATM, kini saatnya kita melihat jejak transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar
13.19 berikut ini.

PROGRAM PENGGAJIAN
Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang berbeda-beda. Asumsi
yang digunakan dalam program ini adalah pada sebuah perusahaan. Dengan

memahami polanya, anda dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi
dan kondisi sistem yang dijadikan objek observasi.
Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah data pegawai, dalam hal
ini kami hanya membuat field di tabel pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran
gaji, kami tidak menyertakan field agama, jenis kelamin dan sejenisnya yang tidak ada
kaitannya dengan perhitungan gaji, olehkarena itu pembaca dipersilakan untuk
menambahkan field lain yang dirasa perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah
data golongan. Setiap golongan memiliki standar pembayaran tersendiri untuk
menentukan berapa tunjangan keluarganya, tunjangan anak, uang makan, uang lembur
dan jaminan kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data jabatan,
dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran tersendiri yang berupa gaji pokok
dan tunjangan jabatannya. Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran
pegawai, data kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses perhitungan
gaji. Dalam hal ini kami sajika dua model pengolahan data kehadiran.
Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk akumilasi dalam satu
bulan. Asumsinya data ini diambil dari absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran
dalam satu bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang karyawan
masuk kerja dalam sebulan, berapa hari sakit, izin dan alpa. Selain itu dalam form
yang sama dientri pula jumlah jam lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir
dientri pula berapa jumlah potongannya dalam sebulan.
Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per hari, jam berapa seorang
karyawan masuk kerja dan jam berapa dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam
kerja akan tampil dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut. Tapi model ini
dirasakan kurang efektif karena proses entri data memakan waktu yang cukup lama.

Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel


Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah :
1.

Membuat database dengan nama DBGAJI.mbd

2.

Membuat tabel pegawai

3.

Membuat tabel jabatan

Isi tabel jabatan adalah sebagai berikut :


JABATAN
KOJAB

NMJABATAN

ADM

ADMINISTRASI

1000000

300000

ANL

ANALIS

4000000

800000

BDN

BENDAHARA

1000000

300000

CLR

CLEANING SERVICE

600000

100000

DKM

DOKUMENTASI

800000

300000

DRK

DIREKTUR

8000000

2000000

DSR

DESIGNER

2500000

700000

KSM

KONSUMSI

600000

150000

MNG

MANAGER

7000000

1200000

PRL

PERALATAN

600000

100000

PRS

PERSONALIA

4000000

900000

RSP

RESEPSIONIS

750000

250000

SKR

SEKRETARIS

1000000

300000

SPR

SENIOR PROGRAMER

3000000

600000

YPR

YUNIOR PROGRAMER

1200000

400000

4.

GAPOK

TJJABATAN

Membuat tabel golongan

Isi tabel golongan adalah sebagai berikut :

GOLONGAN
GOL

5.

TJSUAMIISTRI

TJANAK

UMAKAN

LEMBUR

ASKES

50000

40000

4000

2000

35000

100000

80000

5000

3000

50000

150000

120000

5000

4000

75000

200000

160000

6000

5000

100000

250000

200000

6000

6000

125000

300000

240000

7000

7000

150000

Membuat tabel master absen

Catatan :

Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada field lembur dengan membuat tabel
tersendiri dimana datanya dientri dari jam keluar dikurangi jam masuk,
maka akan dihasilkan lama kerja. Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya
adalah mlama kerja dikurangi 8 jam. Dalam buku ini jumlah jam lembur diasumsikan
telah diakumulasikan dalam satu bulan.
Selain itu pada field potongan, pembaca juga dapat berinovasi dengan membuat tabel
potongan tersendiri dengan rincian sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan
pinjaman koperasi, hutang dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan
diasumsikan telah diakumulasikan.
6.

Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master transaksi sebagai
keseluruhan hasil transaksi atau kalkulasi penggajian berdasarkan jabatan,
golongan, dan absensi karyawan.

7.

Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara tempat transaksi
absen, lembur dan potongan.

Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB.
Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada gambar di bawah ini :

Data Pegawai

Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master pegawai dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini.

Data Jabatan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini :

Data Golongan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan bentuk seperti gambar
di bawah ini:

Entri Data Kehadiran Karyawan


Setelah itu buatlah form untuk mengolah tabel master absen dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini :

Contoh form entri absen seperti ini diasumsikan datanya diambil dari absen amano
yang telah diakumulasikan per karyawan pada bulantertentu, termasuk data lembur
dan potongannya.

Perhitungan Gaji
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, entri absen ini dapat dibuat sesuai
kebutuhan sistem, anda dapat saja membuat bentuk form absen dengan bentuk yang
berbeda.

Setelah itu buatlah sebuah form untuk menghitung gaji karyawan dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini:

Pencetakan Slip Gaji


Dengan langkah-langkah di atas, sebenarnya proses program penggajian sudah selesai,
langkah berikutnya adalah membuat laporan penggajian. Bentuk laporan yang pertama
dibuat adalah slip gaji per karyawan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di
bawah ini :

Pembuatan Laporan
Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah membuat laporan dengan
menggunakan Crystal report. Di bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya.

Laporan Data Pegawai.

Laporan Data Golongan

Laporan Data Jabatan.

Laporan Kehadiran Karyawan

Laporan Data Lembur

Laporan Data Potongan

PROGRAM AKUNTANSI
Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan barang bubut, seperti pintu
gerbang, teralis jendela, pagar rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini
dapat digunakan pada pemesanan barang yang lainnya.

Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut :


1.

Penyimpanan uang kas oleh pemilik perusahaan

2.

Pemesan datang meminta dibuatkan barang misalnya berupa pintu gerbang

3.

Pemilik perusahaan menyebutkan harga pembuatan barang pesanan tersebut

4.

Pemesan membayar uang muka atau dilunasi sekaligus

5.

Pemilik perusahaan membeli bahan baku yang diperlukan dan melakukan kalkulasi
biaya pembuatan barang pesanan. Dalam proses inilah kalkulasi akuntasi terjadi

6.

Barang yang telah jadi dikirimkan kepada pemesan

7.

Pembuatan laporan pemesanan dan pengiriman barang

Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel


Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database
dnegan nama DBAKN.mdb. kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara
lain:
1.

Tabel master kasir

2.

Tabel master pemesan

3.

Tabel master kode perkiraan

4.

Tabel transaksi master PO

5.

Tabel transaksi detail PO

6.

Tabel transaksi arus kas

7.

Tabel temporer

Relasi tabel pada program akuntansi terlihat pada gambar di bawah ini:

Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah berikutnya adalah membuat
database sesuai dengan spesifikasi file yang disebutkan di atas, kemudian membuat
project di VB. Agar akses ke database lebih efektif dan efisien maka sebaiknya dibuat
sebuah module.

Login

Kasir

Simpan Kas Sebagai Modal

Pemesan

Kode Perkiraan

Pemesanan Barang
Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai berikut :
1.

Nomor PO otomatis

2.

Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau mengetiknya dalam combo

3.

Isilah berapa jumlah ordernya

4.

Berapa uang muka yang dibayarkan

5.

Transaksi barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan pesanan dimulai


dengan memilih tanggal, kemudian diisi barang apa saja yang dibeli

6.

Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih dalam list kemudian
menekan enter

7.

Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahanbahan pesanan tersebut.

Pengiriman Barang

Laporan

Pembuatan laporan dapat dilakukan selengkap mungkin yaitu :


1.

Laporan pemesanan per nomor faktur

2.

Laporan pemesanan harian, mingguan dan bulanan

3.

Laporan pemesanan yang sudah dikirim atau belum dikirim

4.

Laporan pemesanan yang sudah lunas atau belum lunas

5.

Laporan biaya-biaya (harian, mingguan dan bulanan)

6.

Laporan biaya-biaya per kode perkiraan

7.

Dan sebagainya

Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :

Laporan Pemesanan Barang Per Nomor Faktur

Laporan Pemesanan Lunas / Belum Lunas

Laporan Pemesanan Dikirm / Belum Dikirim

Laporan arus kas


Sebelum membuat laporan arus kas, buatlah form dengan bentuk seperti gambar di
bawah ini:

Laporan Arus Kas Harian

Laporan Arus Kas Mingguan

Laporan Arus Kas Bulanan

Laporan Biaya-Biaya

Laporan Buku Besar

PROGRAM KREDIT BANK


Program ini digunakan untuk melakukan pendataan pada pembiayaan kredit dari
sebuah lembaga keuangan kepada para nasabah.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut:
1.

Nasabah datang untuk meminjam uang ke bank

2.

Pihak bank melakukan pendataan terhadap nasabah tersebut

3.

Proses perhitungan pinjaman oleh bank berupa jumlah uang yang dipinjam,
bunga pertahun dan lamanya cicilan. Dengan kalkulasi keuangan maka akan
dihasilkan berapa cicilan yang harus dibayar tiap bulannya

4.

Nasabah melakukan pembayaran cicilan perbulan

5.

Pembuatan laporan

Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel


Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama
DBKEUANGAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain :
1.

Tabel KASIR

2.

Tabel NASABAH

3.

Tabel PINJAM

4.

Tabel DETAIL PINJAM

5.

Tabel BAYAR

6.

Dan tabel TEMPORER

Bentuk relasi tabel pada program kredit bank ini terlihat pada gambar di bawah ini :

Catatan :
Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena semua transaksi berkaitan
dengan tanggal. Cobalah bermain di control panel untuk mengganti data tanggal untuk
sementara waktu, hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi nasabah yang
terlambat melakukan pembayaran jika masa jatuh tempo telah lewat. Setelah anda
memahami proses dalam program ini, maka langkah berikutnya adalah membuat
project dengan VB.

Login

Kasir

Nasabah

Transaksi Kredit

Pembayaran Cicilan

Pembuatan Laporan

PROGRAM KOPERASI (FOTO DARI WEBCAM)


Inti program ini adalah bagaimana cara menyimpan gambar (foto) ke dalam database
dan menampilkannya pada form. Kemudian di dalamnya dibahas tentang bagaimana
proses sistem koperasi. Program ini sebenarnya sangat sederhana. Proses program ini
diawali dengan mengambil foto anggota melalui webcam. Dalam pengambilan gambar
ini seringkali ukurannya harus diatur ulang secara manual. Oleh karena itu dalam CD
pendukung buku ini kami lapirkan software TNT Capture untuk mengambil gambar
dengan ukuran yang sesuai dengan besarnya ukuran pictureBox dalam form anggota.
Untuk melihat petunjuk instalasi dan cara menggunakan software TNT Capture ini
silakan lihat bab cara instalasi TNT Capture di bagian bawah.

Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel


Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah :
1.

Membuat database dengan nama DBKOPERASI.mbd

2.

Membuat tabel ANGGOTA

3.

Membuat tabel KASIR

4.

Membuat tabel SIMPAN

5.

Membuat tabel PINJAM

Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB. Bentuk relasi tabel dalam program koperasi
ini terlihat pada gambar di bawah ini :

Membuat Modul
Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup dengan
memanggil nama prosedurnya saja. Lakukanlah langkah di bawah ini :

Buka VB

Klik menu project

Pilih add module

Klik open

Kemudian ketiklah koding di bawah ini :

Public
Public
Public
Public
Public

Conn As New ADODB.Connection


RSKasir As ADODB.Recordset
RSAnggota As ADODB.Recordset
RSSimpan As ADODB.Recordset
RSPinjam As ADODB.Recordset

Public Sub BukaDB()


Set Conn = New ADODB.Connection
Set RSKasir = New ADODB.Recordset
Set RSAnggota = New ADODB.Recordset
Set RSSimpan = New ADODB.Recordset
Set RSPinjam = New ADODB.Recordset
Conn.Open "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & "\DBKoperasi.mdb"
End Sub

Data Anggota
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master anggota dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini. Dalam form anggota tambahkanlah objek
CommonDialog (untuk membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox
(untuk menampilkan gambar yang dipilih).

Data Tabungan
Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan dana nasabah dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini.

Data Pinjaman
Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman dana dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini:

Jika anda ingin membuat program lebih cepat pada proses peminjaman ini, salin saja
form tabungan berikut kodingnya, kemudian simpan dengan nama Pinjaman. Setelah itu
ubahlah proses penambahan saldo menjadi pengurangan saldo (artinya anda cukup
mengganti tanda + menjadi tanda (minus). Setelah itu ubahlah sebuah hal yang
berkaitan dengan simpanan menjadi pinjaman.Dengan satu cacatan penting anda harus
memasang validasi agar jangan sampai peminjaman melebihi saldo awal

Pembuatan Laporan

Dalam program ini laporan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan proses yang terjadi
sebelumnya, yaitu laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan
dikelompokkan berdasarkan nomor anggota, laporan tabungan per hari, per minggu,
per bulan dan per tahun. Begitupun dengan laporan pinjaman, dibuat sama dengan
laporan tabungan. Tetapi dalam buku ini kami tidak akanmembahas laporan pinjaman
secara rinci. Kami cukupkan contohnya dengan laporan tabungan saja. Buatlah form
laporan tabungan seperti gambar di bawah ini.

Laporan Penyimpanan Per Anggota

Laporan Tabungan Harian

Laporan Tabungan Mingguan

Laporan Tabungan Bulanan

Laporan Tabungan Tahunan

Program Inventori
Login

Data Kasir

Data Barang

Data Customer

Data Suplier

Transaksi Barang Masuk

Laporan Barang Masuk

Transaksi Barang Keluar

Laporan Barang Keluar

Laporan Stok Barang

Anda mungkin juga menyukai