Program Rawat Jalan
Program Rawat Jalan
MERANCANG DATABASE
Program ini digunakan untuk melakukan pengolahan data rekam medis (rawat jalan)
pada sebuah klinik atau rumah sakit.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut:
1.
Pasien datang melakukan pendaftaran, baik pasien baru maupun pasien lama
dengan biaya sesuai kode poli.
2.
3.
Resep diberikan kepada apoteker oleh pasien dan apoteker meracik obat sesuai
isi resep.
4.
5.
Pembuatan laporan.
Tabel Pasien
Untuk mengolah tabel pasien buatlah form seperti gambar berikut ini :
Catatan : untuk mengedit dan menghapus data dapat dilakukan dengan memilih data
dalam grid kemudian tekan enter setelah melakukan klik pada command edit atau
command hapus
Tabel Pemakai
Untuk mengolah tabel pemakai aplikasi, buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Skenario program :
1.
Jika command input dijalankan maka status harus dipilih lebih awal. Jika
statusnya ADM maka program akan mencari kode ADM paling akhir, jika data tidak
ditemukan maka akan dibuat kode adm baru dengan struktur ADM01, jika data
ditemukan maka kode adm terakhir akan ditambah 1. jika kode adm terakhir
adalah ADM03, maka kode adm baru adalah ADM04. hal yang sama berlalu untuk
status apoteker dan daministrator
2.
Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan
dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan
enter.
Tabel Dokter
Untuk mengolah tabel dokter buatlah form seperti gambar berikut ini.
Skenario program :
1.
Jika command input dijalankan makakode poli harus dipilih lebih awal. Jika poli
GIGI maka program akan mencari kode dokter paling akhir di poli gigi, jika data
tidak ditemukan maka akan dibuat kode dokter baru dengan struktur GIG01, jika
data ditemukan maka kode dokter terakhir akan ditambah 1. jika kode dokter
terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal yang sama berlalu
untuk kode poli lainnya
2.
Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan
dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan
enter.
Tabel Obat
Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Tabel Poli
Untuk mengolah tabel Poli, buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Pendaftaran Pasien
Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah pendaftaran pasien, baik pasien baru
maupun pasien yang telah terdaftar. Untuk itu buatlah form seperti gambar di bawah
ini.
Skenario program :
1.
Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian pendaftaran akan menuju ke poli apa
atau si pasien sendiri yang menyebutkannya
2.
bagian administrasi menginformasikan dokter yang ada pada saat itu, dan nomor
atrian masing-masing dokter
3.
bagian adm menanyakan apakah pasien baru atau telah terdaftar. Jika pasien
telah terdaftar maka nomor pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan
dibuatkan nomor baru
4.
Data Resep
Untuk pembuatan resep buatlah form seperti bentuk di bawah ini
Skenario program :
1.
2.
3.
4.
Jika nomor resep ditemukan maka akan tampil data dokter, pasien, poli dan data
obat di dalam list sesuai katagori poli atau spesialis dokter
5.
Pengisian kode obat dalam grid boleh diketik atau dipilih dari list kemudian
menekan enter
6.
Jika jumlah dosis melebihi stok obat maka akan tampil pesan bahwa stok obat
kurang
7.
Jumlah item obat dan total pembayaran akan tampil secara otomatis
8.
Jika jumlah pembayaran < dari total harga maka akan tampul pesan bahwa
pembayaran kurang. Jika pembayaran >= total maka command simpan menjadi
fokus kursor.
9.
Setelah pembayaran selesai maka akan tampil resep, jika menekan ESC form
akan tertutup, jika menekan enter resep dicetak ke printer. (siapkan printer
terlebih dahulu)
1.
Laporan harian
2.
3.
Laporan bulanan
UTILITY
Backup database
Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM PEMBELIAN
Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab
berikutnya pola-polanya akan digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah
ini.
1.
2.
Program Login
3.
Transaksi Pembelian
4.
Laporan
5.
6.
Normalisasi file
Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan pada buku kami yang ketiga
dengan judul Konsep Dan Implementasi Visual Basic 6.0. Silakan Anda membacanya
untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang
dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti gambar berikut.
Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang berbeda karena bentuk
relasinya one to many yaitu ke tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang
disimpan dalam tabel terlihat pada kedua tabel di bawah ini.
Form Login
Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu
saja, yaitu kasir yang datanya disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti
gambar berikut.
Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login. Kode kasir tidak
ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).
3.
Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.
4.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode pemasok. Jika kode
ditemukan maka identitas pemasok akan muncul dan Anda tinggal melakukan
transaksi pembelian.
5.
Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus diisi dengan
lengkap karena akan sekaligus disimpan ke tabel pemasok.
6.
7.
Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau
mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan
dan Anda tinggal mengisi jumlah pembeliannya.
8.
Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan maka Anda harus
mengisi nama, harga dan jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru
yang akan langsung disimpan ke dalam tabel barang.
9.
Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode
barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
10.
Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data pemasok dan data barang
terlebih dahulu pada form yang terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat
menyimpan data ke dalam empat tabel sekaligus yaitu ke tabel pembelian, DetailBeli,
Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan tabel Barang jika data tersebut
merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang buatlah form
transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini.
Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form
baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi
pembelian adalah sebagai berikut.
Transaksi pembelian ini merupakan program utama. Setelah data disimpan dengan
mengacu pada rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah
sesuai kebutuhan, misalnya dibuat laporan harian, mingguan dan bulanan, atau
membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per faktur, per kasir, per
pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah membuat lengkap dengan
pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan rinciannya.
Laporan Pembelian
Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan
bulanan. Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.
Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan berdasarkan nama barang.
Contoh:
Nama Barang
Harga Beli
Jml Beli
Total
1500
1500
750
750
750
750
AQUA GELAS
300
300
750
750
750
Grand Total
1500
5550
Digabung menjadi :
Nama Barang
Harga Beli
Jml Beli
Total
1500
1500
750
1500
AQUA GELAS
300
300
750
2250
5550
Grand Total
Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku kami yang ketiga, silakan
dibaca untuk mendapatan penjelasan yang lebih rinci.
Rincian Pembelian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi pembelian yang telah
disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-program berikutnya,
oleh karena itu disarankan agar Anda benar-benar memahaminya.
PROGRAM PENJUALAN
Dengan menggunakan pola yang sama seperti program pembelian, kita dapat
membuat program penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program
pembelian jumlah barang akan bertambah sedangkan pada program penjualan jumlah
barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat menambahkan tabel palanggan.
Normalisasi File
Model normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini,
dengan asumsi penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel
pelanggan tidak dibuat.
Asumsi asumsi
Karena model program penjualan hampir sama dengan program pembelian maka disini
kami ambil beberapa asumsi, antara lain:
1.
2.
3.
4.
Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas dalam CD pendukung
buku.
Transaksi Penjualan
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir
tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).
3.
Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.
4.
Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau
mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan
dan kita tinggal mengisi jumlah penjualannya.
5.
Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode
barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
6.
Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada kedua tabel berikut.
Penjualan
Faktur
Tanggal
Jam
Total
Item
Dibayar
Kembali
KodeKsr
0709090001
08/09/07
10:38:26 PM
13750
15000
1250
KSR01
DetailJual
Faktur
KodeBrg
JmlJual
07090900011
KOP01
07090900012
MIE01
07090900013
PEP01
Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan, kita
dapatkan beberapa perbedaan, yaitu:
7.
Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini
menyebabkan nomor faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access
mempunyai fasilitas agar data berulang tersebut dapat dibuat index dengan cara
memilih properti Indexed = YES (Duplicated OK)
8.
Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang berulang karena pada digit
terakhir ditambahkan nomor urut transaksi yang diambil dari grid, dengan
demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai Primary Key.
Faktur Penjualan
Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika printer telah siap pakai
Anda tinggal menekan enter lalu menjawab Yes.
Laporan Penjualan
Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi, buatlah form seperti
gambar di bawah ini.
Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat membuat program
penjualan dengan konsep ADO hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah
sebagai berikut :
1.
2.
3.
Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi kata JUAL
4.
Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok (jika itu memang
tidak dibutuhkan, artinya penjualan yang dilakukan sifatnya bebas).
5.
Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada pelanggan, maka
ubahlah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok menjadi tabel
pelanggan.
6.
Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program pembelian (nomor
faktur di tabel detail disimpan berulang tanpa adanya penambahan nomor urut
transaksi yang diambil dari Grid), maka hapuslah coding berikut ini (yang dicetak
tebal) pada saat data disimpan.
Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami berasumsi bahwa tidak
semua program harus dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi juga dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi
yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk normalisasi dengan pola one
to many terlihat pada gambar di bawah ini.
Catatan :
1.
Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan pola relasi one to one.
2.
Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan data nilai dengan pola
relasi one to many.
3.
Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata selengkap mungkin,
misalnya dengan menambahkan field No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan
sebagainya. Tabel di atas hanya sebagai contoh saja.
4.
Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para pelamar jadwal testing
yang harus diikuti setelah lamaran diseleksi
Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5 orang per kelompok Anda dapat
mengubah jumlah per kelompok sesuai banyaknya pelamar dan daya tampung
tempat testing.
2.
Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan selisih waktu satu hari.
3.
sangat banyak tidak mungkin dientri satu persatu secara manual. Buatlah GUI di VB
seperti Gambar 7.5 di bawah ini.
Saat pertama kali program dijalankan, akan terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di
bawah ini.
Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti tampilan di bawah ini
Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis, artinya setiap kali terjadi
perubahan maka data tersebut secara otomatis akandisimpan. Ketika command
Simpan Pelamar Yang Lulus di klik akan menghasilkan data sebagai berikut:
Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1.
Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti Gambar 7.12 berikut ini
kemudian simpan dengan nama Lap Data Jadwal.
Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan melakukan klik kanan pada
salah satu field di area detail kemudian pilih insert sumary. Pilihlah pengelompokkan
berdasarkan tanggal, lalu klik OK.
2.
Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan data jadwal,
kemudian tulis coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan objek Crystal
Report (Ubah namanya menjadi CR1) di form menu.
3.
Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi sebenarnya akan terlihat
laporan lain di bawahnya yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran
0006 sampai 0010.
1.
Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang dinyatakan lulus). Di sini
Anda tidak perlu membuat rancangan laporan dari awal, cukup dengan
menyimpan file Lap Data Nilai melalui menu Save As, kemudian ganti nama filenya
setelah itu ganti judul laporan. Untuk menyaring data pelamar yang lulus saja klik
kanan field KET di baris detail kemudian pilih Select Record Expert. Dalam menu
klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga combobox di sebelah
kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK
Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti
Gambar 7.17.
2.
Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk
mengantisipasi pelamar yang dinyatakan lulus tetapi mengundurkan diri. Dengan
laporan data pelamar yang gagal kita dapat mempertimbangkan pelamar dengan
nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya cukup dengan membuka file laporan
nilai, simpan dengan Save As, ubah judul laporan, saring data berdasarkan yang
gagal dan urutkan berdasarkan skor secara descending. Caranya adalah klik field
Skor di baris detail, Klik menu report > Sort Records > klik Nilai.Skor > Add >
Descending.
Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan
dengan nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah mencari
data yang diperlukan dengan cara mengurutkan data skor dengan nilai terbesar.
PROGRAM PENGGAJIAN
Setelah membuat program penerimaan karyawan, kita lanjutkan ke pembuatan
program penggajian karyawan.
Normalisasi File
Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk
seperti gambar berikut.
Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Gaji dan
DetailGaji seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Gaji
Gaji
NomorSlp
Tanggal
Jam
Pendapatan
Potongan
GajiBersih
NIP
KodeKsr
0709090001
09/09/07
11:43:32 PM
1350000
360000
990000
199607152
KSR01
Tabel DetailGaji
DetailGaji
NomorSlp
KodePrk
Jumlah
0709090001
001
1000000
0709090001
002
200000
0709090001
003
150000
0709090001
101
135000
0709090001
102
100000
0709090001
103
125000
Dengan asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini
saatnya membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3.
Transaksi Penggajian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti
transaksi setelah slip gaji sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir
tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False).
3.
Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh
karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer
sebelum program dijalankan.
4.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP kemudian menekan enter,
jika bulan ini NIP tersebut telah menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa
NIP tersebut telah menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu
bulan).
5.
6.
Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari total pendapatan
dan akan menjadi potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji
bersihnya.
Slip Gaji
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form
baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai
berikut.
Laporan Penggajian
Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi diantaranya membuat
laporan yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per karyawan atau laporan yang
bersifat akumulasi, artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP
(karyawan). Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.
Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk seperti dua gambar berikut.
Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian yang telah
disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
PROGRAM PERPUSTAKAAN
Normalisasi File
Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan
bentuk seperti Gambar 9.1.
Tanggalpjm
Totalpjm
Nomoragt
07091401
14/09/07
A001
Tabel DetailPjm
DetailPjm
Nomorpjm
Nomorbk
Jumlahbk
070914011
B001
070914012
B002
070914013
B003
Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap
ganti transaksi (disarankan untuk mengecek kembali validasi tanggal dengan format
dd/mm/yy sebelum program dijalankan).
2.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik Nomor Anggota. Jika ditemukan
maka akan tampil namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan
ditampilkan di DataGrid bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul
keterangan dan diperbolehkan meminjam 4 buku.
3.
Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman sekarang >=4 maka akan muncul
pesan bahwa peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum
mencapai 4 maka peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah
satu buah.
2.
Setelah mengetik nomor anggota, jika ditemukan maka akan muncul nama
anggota.
3.
Jika nomor anggota tersebut pernah meminjam maka akan ditampilkan datanya
pada DataGrid bagian bawah.
4.
Untuk mengembalikan buku cukup dengan memilih data dalam Grid bagian
bawah lalu menekan enter.
5.
Pada saat disimpan maka data yang berubah terjadi pada lima tabel yaitu :
a.
yang dikembalikan.
b.
yang dikembalikan. Perubahan juga terjadi pada kolom denda jika tanggal
pengembalian melebihi batas akhir peminjaman. Denda per hari Rp. 500 per
buku.
d.
dikembalikan.
e.
Di tabel buku, jumlah stok buku akan bertambah sebanyak buku yang
dikembalikan.
Pembuatan Laporan
Disini kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master
(tabel Buku, Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan peminjaman harian,
mingguan dan bulanan dimana laporan tersebut prototypenya digunakan juga untuk
laporan pengembalian buku.
Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman harian.
Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk seperti gambar berikut
ini.
Hasil:
Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam, itu artinya semua
buku telah dikembalikan.
Normalisasi File
Program Pesanan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan
bentuk seperti Gambar 11.1.
Program pemesanan barang ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pesanan dan
DetailPsn seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pesanan
Pesanan
Nomorpsn
Tanggalpsn
Totalitem
Totalhrg
DP
Sisa
Nomorksm
KodeKsr
TglMintakrm
Ket
P070905005
05/09/07
18500
18500
KSM02
KSR01
05/09/07
Belum Dikirim
P070918001
18/09/07
7000
7000
KSM04
KSR01
18/09/07
Belum Dikirim
Tabel DetailPsn
Nomorpsn
P070918001
P070918001
P070910001
P070910001
P070905005
P070905005
P070905005
DetailPsn
Kodebrg
BRG002
BRG001
BRG002
BRG001
BRG008
BRG004
BRG001
Jumlahpsn
2
1
2
1
1
1
1
Catatan :
Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini lengkap dengan laporan
yang sifatnya parsial dan laporan akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman
barang. Selain itu telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan pengiriman
barang.Silakan dilihat programnya satu persatu.
PROGRAM BANK
Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena kita harus memerhatikan
perubahan saldo setiap kali terjadi transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM.
Normalisasi File
Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena setiap terjadi satu
transaksi maka data disimpan satu kali, tidak ada data yang disimpan berulang. Bentuk
normalisasinya dapat dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini.
Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data
dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.
Membuat Module
Langkah awal pembuatan program bank adalah membuat module yang di dalamnya
terdapat nomor transaksi yang terus berubah.Setelah mengaktifkan VB, buatlah module
kemudian tulislah coding berikut ini.
Buka Rekening
Program pertama pembukaan rekening dengan saldo minimal sebesar Rp. 500,000,buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.3 di bawah ini.
Transaksi Setoran
Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita coba membuat program
transaksi setoran dengan bentuk form seperti Gambar 13.5 berikut.
Pengambilan Kas
Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah form seperti Gambar
13.7. Untuk mempercepat pekerjaan, salinlah form setoran kas kemudian ubahlah
beberapa bagiannya sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga
codingnya kemudian ubahlah tanda PLUS menjadi tanda MINUS pada bagian SQLEdit.
Fasilitas ATM
Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara lain :
1.
Informasi saldo
2.
Penarikan tunai
3.
4.
Pembayaran tagihan
5.
Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.9 berikut ini.
Informasi Saldo
Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan transaksi,
dengan demikian dapat diperkirakan transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah
saldo yang dimiliki saat ini.
Penarikan Dana
Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah otomatis dimana jumlah
uang tinggal dipilih dalam list dan model jumlah yang diisi manual.
Penarikan Manual
Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar 13.13 di bawah ini.
Transfer Dana
Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar berikut ini.
Bayar Tagihan
Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian sebagai berikut.
Tagihan
NomorPlg
NamaPlg
Tagihan
Status
12345
RUSMAN
90000
23456
RYAN
85000
34567
HAFIZ
120000
45678
ALBANI
100000
56789
RISNA
50000
Ganti PIN
Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini.
Jejak Transaksi
Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik melalui Teller maupun
ATM, kini saatnya kita melihat jejak transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar
13.19 berikut ini.
PROGRAM PENGGAJIAN
Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang berbeda-beda. Asumsi
yang digunakan dalam program ini adalah pada sebuah perusahaan. Dengan
memahami polanya, anda dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi
dan kondisi sistem yang dijadikan objek observasi.
Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah data pegawai, dalam hal
ini kami hanya membuat field di tabel pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran
gaji, kami tidak menyertakan field agama, jenis kelamin dan sejenisnya yang tidak ada
kaitannya dengan perhitungan gaji, olehkarena itu pembaca dipersilakan untuk
menambahkan field lain yang dirasa perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah
data golongan. Setiap golongan memiliki standar pembayaran tersendiri untuk
menentukan berapa tunjangan keluarganya, tunjangan anak, uang makan, uang lembur
dan jaminan kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data jabatan,
dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran tersendiri yang berupa gaji pokok
dan tunjangan jabatannya. Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran
pegawai, data kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses perhitungan
gaji. Dalam hal ini kami sajika dua model pengolahan data kehadiran.
Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk akumilasi dalam satu
bulan. Asumsinya data ini diambil dari absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran
dalam satu bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang karyawan
masuk kerja dalam sebulan, berapa hari sakit, izin dan alpa. Selain itu dalam form
yang sama dientri pula jumlah jam lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir
dientri pula berapa jumlah potongannya dalam sebulan.
Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per hari, jam berapa seorang
karyawan masuk kerja dan jam berapa dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam
kerja akan tampil dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut. Tapi model ini
dirasakan kurang efektif karena proses entri data memakan waktu yang cukup lama.
2.
3.
NMJABATAN
ADM
ADMINISTRASI
1000000
300000
ANL
ANALIS
4000000
800000
BDN
BENDAHARA
1000000
300000
CLR
CLEANING SERVICE
600000
100000
DKM
DOKUMENTASI
800000
300000
DRK
DIREKTUR
8000000
2000000
DSR
DESIGNER
2500000
700000
KSM
KONSUMSI
600000
150000
MNG
MANAGER
7000000
1200000
PRL
PERALATAN
600000
100000
PRS
PERSONALIA
4000000
900000
RSP
RESEPSIONIS
750000
250000
SKR
SEKRETARIS
1000000
300000
SPR
SENIOR PROGRAMER
3000000
600000
YPR
YUNIOR PROGRAMER
1200000
400000
4.
GAPOK
TJJABATAN
GOLONGAN
GOL
5.
TJSUAMIISTRI
TJANAK
UMAKAN
LEMBUR
ASKES
50000
40000
4000
2000
35000
100000
80000
5000
3000
50000
150000
120000
5000
4000
75000
200000
160000
6000
5000
100000
250000
200000
6000
6000
125000
300000
240000
7000
7000
150000
Catatan :
Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada field lembur dengan membuat tabel
tersendiri dimana datanya dientri dari jam keluar dikurangi jam masuk,
maka akan dihasilkan lama kerja. Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya
adalah mlama kerja dikurangi 8 jam. Dalam buku ini jumlah jam lembur diasumsikan
telah diakumulasikan dalam satu bulan.
Selain itu pada field potongan, pembaca juga dapat berinovasi dengan membuat tabel
potongan tersendiri dengan rincian sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan
pinjaman koperasi, hutang dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan
diasumsikan telah diakumulasikan.
6.
Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master transaksi sebagai
keseluruhan hasil transaksi atau kalkulasi penggajian berdasarkan jabatan,
golongan, dan absensi karyawan.
7.
Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara tempat transaksi
absen, lembur dan potongan.
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB.
Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada gambar di bawah ini :
Data Pegawai
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master pegawai dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini.
Data Jabatan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini :
Data Golongan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan bentuk seperti gambar
di bawah ini:
Contoh form entri absen seperti ini diasumsikan datanya diambil dari absen amano
yang telah diakumulasikan per karyawan pada bulantertentu, termasuk data lembur
dan potongannya.
Perhitungan Gaji
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, entri absen ini dapat dibuat sesuai
kebutuhan sistem, anda dapat saja membuat bentuk form absen dengan bentuk yang
berbeda.
Setelah itu buatlah sebuah form untuk menghitung gaji karyawan dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini:
Pembuatan Laporan
Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah membuat laporan dengan
menggunakan Crystal report. Di bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya.
PROGRAM AKUNTANSI
Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan barang bubut, seperti pintu
gerbang, teralis jendela, pagar rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini
dapat digunakan pada pemesanan barang yang lainnya.
2.
3.
4.
5.
Pemilik perusahaan membeli bahan baku yang diperlukan dan melakukan kalkulasi
biaya pembuatan barang pesanan. Dalam proses inilah kalkulasi akuntasi terjadi
6.
7.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tabel temporer
Relasi tabel pada program akuntansi terlihat pada gambar di bawah ini:
Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah berikutnya adalah membuat
database sesuai dengan spesifikasi file yang disebutkan di atas, kemudian membuat
project di VB. Agar akses ke database lebih efektif dan efisien maka sebaiknya dibuat
sebuah module.
Login
Kasir
Pemesan
Kode Perkiraan
Pemesanan Barang
Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai berikut :
1.
Nomor PO otomatis
2.
Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau mengetiknya dalam combo
3.
4.
5.
6.
Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih dalam list kemudian
menekan enter
7.
Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahanbahan pesanan tersebut.
Pengiriman Barang
Laporan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dan sebagainya
Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :
Laporan Biaya-Biaya
2.
3.
Proses perhitungan pinjaman oleh bank berupa jumlah uang yang dipinjam,
bunga pertahun dan lamanya cicilan. Dengan kalkulasi keuangan maka akan
dihasilkan berapa cicilan yang harus dibayar tiap bulannya
4.
5.
Pembuatan laporan
Tabel KASIR
2.
Tabel NASABAH
3.
Tabel PINJAM
4.
5.
Tabel BAYAR
6.
Bentuk relasi tabel pada program kredit bank ini terlihat pada gambar di bawah ini :
Catatan :
Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena semua transaksi berkaitan
dengan tanggal. Cobalah bermain di control panel untuk mengganti data tanggal untuk
sementara waktu, hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi nasabah yang
terlambat melakukan pembayaran jika masa jatuh tempo telah lewat. Setelah anda
memahami proses dalam program ini, maka langkah berikutnya adalah membuat
project dengan VB.
Login
Kasir
Nasabah
Transaksi Kredit
Pembayaran Cicilan
Pembuatan Laporan
2.
3.
4.
5.
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah
selanjutnya adalah membuat project di VB. Bentuk relasi tabel dalam program koperasi
ini terlihat pada gambar di bawah ini :
Membuat Modul
Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup dengan
memanggil nama prosedurnya saja. Lakukanlah langkah di bawah ini :
Buka VB
Klik open
Public
Public
Public
Public
Public
Data Anggota
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master anggota dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini. Dalam form anggota tambahkanlah objek
CommonDialog (untuk membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox
(untuk menampilkan gambar yang dipilih).
Data Tabungan
Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan dana nasabah dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini.
Data Pinjaman
Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman dana dengan bentuk
seperti gambar di bawah ini:
Jika anda ingin membuat program lebih cepat pada proses peminjaman ini, salin saja
form tabungan berikut kodingnya, kemudian simpan dengan nama Pinjaman. Setelah itu
ubahlah proses penambahan saldo menjadi pengurangan saldo (artinya anda cukup
mengganti tanda + menjadi tanda (minus). Setelah itu ubahlah sebuah hal yang
berkaitan dengan simpanan menjadi pinjaman.Dengan satu cacatan penting anda harus
memasang validasi agar jangan sampai peminjaman melebihi saldo awal
Pembuatan Laporan
Dalam program ini laporan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan proses yang terjadi
sebelumnya, yaitu laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan
dikelompokkan berdasarkan nomor anggota, laporan tabungan per hari, per minggu,
per bulan dan per tahun. Begitupun dengan laporan pinjaman, dibuat sama dengan
laporan tabungan. Tetapi dalam buku ini kami tidak akanmembahas laporan pinjaman
secara rinci. Kami cukupkan contohnya dengan laporan tabungan saja. Buatlah form
laporan tabungan seperti gambar di bawah ini.
Program Inventori
Login
Data Kasir
Data Barang
Data Customer
Data Suplier