berubah tersebut bukan merupakan bagian vital dari protein, atau secara kimia sangat
mirip dengan asam amino aslinya.
Penyebab Mutasi Gen
Mutasi gen disebabkan oleh adanya perubahan dalam urutan nukleotida
perubahan genotif. Bahan- bahan penyebab terjadinya mutasi disebut dengan
mutagen. Sedangkan individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat
mutasi disebut mutan.
Mutasi buatan dengan sinar X dipelopori oleh Herman Yoseph
Muller (murid morgan) yang berkebangsaan Amerika Serikat ( 18901945 ). Muller berpendapat bahwa tidak membawa perubahan,
sedangkan
mutasi
pada
membawa
kematian
sel-sel
sebelum
generative
atau
atau
segera
gamet
sesudah
dan
lahir.
yang
menyebabkan
terjadinya
mutasi
disebut
Kolkisin
adalah
zat
yang
dapat
menghalangi
kulit.
3. Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakeri dapat
menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat
menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.
Asam nitrat (HNO2) merupakan bahan kimia mutagenic yang
menyebabkan adenine (A) tidak lagi dapat berikatan dengan timin
(T) melainkan dengan sitosin (C). Hal ini disebabkan karena asam
nitrat bekerja dengan cara menghapus atau menhilangkan gugus
amino, sehingga sitosin akan berubah menjadi urasil, sedangkan
adenine akan berubah menjadi hiposantin.
Hiposantin memiliki ikatan hydrogen serupa dengan guanine,
sedangkan urasil memiliki ikatan hydrogen serupa dengan timin.
Akibatnya, pada saat replikasi DNA, adenine (A) berubah menjadi
hiposantin yang akan berikatan dengan sitosin (C), sedangkan
sitosin (C) akan berubah menjadi urasil dan akan berpasangan
dengan adenine (A). Perubahan ini berlangsung pada lokasi yang
acak pada DNA.
Bahan mutagenic yang lain adalah analog basa nukleotida.
Molekul molekul ini memilki struktur serupa dengan basa nitrogen
normal, namun berbeda pada ikatan hidrogennya. Misalnya molekul
2-aminopurin merupakan analog adenine (A), sehingga kedudukan
adenine (A) adalah timin (T), namun karena struktur 2-aminopurin,