Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah kesuatu bagian otak
tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat
gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Dalam
jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia,
yang dapat merusak atau mematikan sel-sel saraf otak. Kematian jaringan otak dapat
menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu, aliran darah yang
berhenti juga membuat suplai oksigen dan zat makanan ke otak juga berhenti,
sehingga sebagian otak tdak bisa berfungsi sebagaimana mestinya (Nabyl, 2012).
Stroke adalah terjadinya kerusakan pada jaringan yang disebabkan berkurangnya
aliran darah keotak atau retaknya pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak
dengan berbagai sebab yang ditandai dengan kelumpuhan sensoris dan motoris tubuh
sampai dengan terjadinya penurunan kesadaran (Arif Mutaqqin, 2008).
Stroke menduduki urutan ketiga terbesar penyebab kematian stelah penyakit jantng
dan kanker, dengan lju mortalitas 18% -37% untuk stroke pertama dan 62 % untuk
stroke berulang. Diperkirakan 25% orang yang sembuh dari stroke yang pertama akan
mendapatakan stroke berulang dalam kurun waktu 5 tahun. Hasil penelitian
epidemiologis menunjukkan terjadinya resiko kematian pada 5 tahun pasca stroke
adalah 45%-61% dan terjadinya stroke berulang 25%-37% (Yulianto, 2011).
Stoke merupakan masalah medis yang utama bagi masyarakat modern saat ini.
Diperkirakan 1 dari 3 orang akan terserang stroke dan 1 dari 7 akan meninggal karena
stroke. yayasan stroke Indonesia menyebutkan angka kejadian stroke menurut data
dasar rumah sakit sekitar 63 per 100.000 penduduk usia diatas 65 tahun terserang
stroke, sedangkan yang meninggal dunia lebih dari 125.000 jiwa pertahun (Iskandar
Junaidi, 2011 )
Menurut WHO, 15 juta orang didunia mengalami stroke setiap tahunnya. Dan dari 15
juta orang tersebut, 5 juta orang meninggal dan 5 juta orang lainnya mengalami
kecacatan permanen dan menjadi beban bagi keluarganya. Menurut American Hearth
Association, insidensi penyakit stroke di Amerika Serikat mencapai 500.000o
1
Profesi NERS URINDO

Program Studi

pertahun. 85% dari total kematian akibat stroke diseluruh dunia terjadi dinegara
bekembang. Ada pendapat yang menyatakan baha kondisi tersebut terkait dengan
keadaan perekonomian negara (Kamal et al.,2009).
Di Indonesia prevalensi stroke mencapai angka 8,3 per 1.000 penduduk. Daerah yang
memiliki prevalensi stroke tertingi adalah Nanggro Aceh Darusalam (16,6 per 1.000
penduduk) dan yang terendah adalah Papua (3,8 per 1.000 penduduk). Dari 8,3 per
1.000 penederita stroke, 6 diantaranya telah didiagnosis tenaga kesehatan, namun
angka kematian akibat stroke tetap tertinggi. Data menunjukkan bahwa stroke
menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian utama semua umur di
Indonesia (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Berdasarkan data tersebut, penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan
tentang stroke dengan memberikan asuhan keperawatan yang tepat dan benar bagi
penderita stroke dan dapat mengurangi angka kesakitan serta kematian karena stroke
dalam masyarakat khususnya di Panti Wherda Budi Mulia 3 Ciracas Jakarta Timur
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.2
Tujuan Umum
Melaporkan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke di Panti Wherda Budi
Mulia 3 Ciracas Jakarta Timur
1.2.3
Tujuan Khusus
a) Mampu menjelaskan pengertian dari penyakit stroke, tanda dan gejala, penyebab
b)
c)
d)
e)

dan cara pencegahan tentang stroke


Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada pasien dengan stroke
Mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan penyakit stroke
Mampu menegakkan rencana keperawatan pada pasien dengan penyakit stroke
Mampu melakukan implementasi keperawatan pada pasien dengan penyakit

stroke
f) Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan penyakit stroke
g) Mampu melakukan pendokumentasian keperawatan pada pasien dengan penyakit
stroke
1.3 Manfaat Penulisan
1.3.1
Bagi Penulis
Hasil pengkajian ini membuat pengalaman belajar dalam meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan berkaitan dengan klien stroke.
1.3.2
Bagi Institusi
a) Bagi Panti
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan
khususnya yang berkaitan dengan klien stroke.
b) Bagi Pendidikan
2
Profesi NERS URINDO

Program Studi

Sebagai sumber referensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan


gerontik.
1.3.3
Bagi Lansia
Sebagai pengetahuan bagi lansia tentang penyebab dari stroke, dan cara
pencegahannya

3
Profesi NERS URINDO

Program Studi

Anda mungkin juga menyukai