Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RUMAH SAKIT CITRA HUSADA PANGKALAN BUN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

PEMESANAN OBAT-OBAT HIGH ALERT


No. Dokumen:
No. Revisi
Halaman
01.001/SOP.OK/RSCH/XII/2014
00
1/2
Ditetapkan Oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun
02 April 2016

(dr. Dana Tyastri)


NIP. 14. 02.2.002
Pengaturan penlisan resep Obat High Alert oleh Dokter dengan memverifikasi
ulang kesesuaian diagnosa dengan jenis dan jumlah Obat High Alert yang akan
diresepkan untuk mencegah terjadinya medication error dan terwujudnya
penggunaan obat secara rasional.
Mencegah terjadinya Medication Error .
Keputusan
Direktur
RS
Citra
Husada
Pangkalan
Bun
Nomor ........................................ tentang Penetapan Panduan Prosuder Obat
High Alert
1. Setiap lembar resep harus memuat identitas : Pasien meliputi Nama,
Umur, Nomor Rekam Medis, Dokter pembuat resep, Ruangan atau
Bangsal pasien dirawat ( Tempat dimana resep berasal). Jika pasien masih
tergolong balita, penlulis resep harus menuliskan berat badannya.
2. Semua pemakaian Obat High Alert untuk pasien baik rawat jalan maupun
rawat inap harus menggunakan resep Dokter.
3. Resep yang tidak memenuhi kelengkapan yang ditetapkan, tidak akan
dilayani oleh Instalasi Farmasi.
4. Penulisan resep harus melakukan penyelarasan obat (medication
reconciliation) sebelum menulis resep. Penyelarasan obat adalah
membandingkan antara daftar obat yang sedang digunakan pasien dan
obat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau terhentinya
terapi suatu obat (omission).
5. Penulis resep harus memperhatikan kemungkinan adanya kontra indikasi,
interaksi obat dan reaksi alergi.
6. Setiap Obat High Alert yang diresepkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam rekam medis.
7. Kelanjutan terapi Obat High Alert yang sempat dihentikan karena operasi
atau sebab lain harus dituliskan kembali dalam bentuk resep atau
informasi pengobatan baru.
8. Tulisan harus jelas dan dapat dibaca.
9. Menggunakan istilah singkatan yang lazim sehingga tidak disalahartikan.
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Dokter Spesialis
4. IGD (Instalasi Gawat darurat)
5. Instalasi Rawat Jalan

6. Instalasi Rawat Inap


7. HCU (High Care Unit)
8. Kamar Operasi
9. Kamar Bersalin
10. Ruang Perina

Anda mungkin juga menyukai