Anda di halaman 1dari 13

01.

Pendekatan kepemimpinan, dengan memfokuskan pada pembagian tugas, komunikasi,


dan problem solving merupakan ciri dari :
A. Pendekatan sifat
D. Pendekatan tingkah laku Kouzes Pousner
B. Pendekatan Tingkah laku
E. Pendekatan situasional
C. Pendekatan kontigensi
02. Pendekatan kepemimpinan, dengan karakteristik komunikasi, motivasi secara
situasional dengan pembagian tugas yang sudah rinci merupakan ciri dari :
A. Pendekatan sifat
D. Pendekatan tingkah laku Kouzes Pousner
B. Pendekatan Tingkah laku
E. Pendekatan situasional
C. Pendekatan kontigensi
03.. Yang bukan merupakan ciri dari pendekatan tingkah laku Kouzes Pousner adalah :
A. Menentang proses
D. Memberi semangat
B. Memberi inspirasi pada visi borsama E. Memfokuskan fungsi kepemimpinan
C. Membuat model pemecahan
04.. Tipe kepemimpinan yang direncanakan pada skenario di atas adalah :
A. Tipe yang otokratik,
D. Tipe yang laissez faire
B. Tipe yang patemalistik,
E. Tipe yang demokratik
C. Tipe yang kharismatik,
05.. Tipe kepemimpinan yang seharusnya dijalankan pada situasi tersebut dalam rangka
tetap menjaga agar tujuan institusi dapat diwujudkan tetapi juga peran bawahan
dilibatkan adalah
A. Tipe yang otokratik,
D. Tipe yang laissez faire,
B. Tipe yang paternalistik,
E. Tipe yang demokratik
C. Tipe yang kharismatik,
06.. Karakteristik tipe kepemimpinan paternalistik adalah : KECUALI :
A. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.

B. Bersikap terlalu melindungi bawahan.


B. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.

C. Sering memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan


inisiatif daya kreasi.

C. Sering menganggap dirinya maha tahu.


07.Dalam menjalankan kepemimpinannya, pemimpin tersebut bersikap terlalu melindungi,
maha tahu, dan
menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa. Dari sifat-sifat tersebut
dapat disimpulkan
bahwa pemimpin tersebut memiliki tipe kepemimpinan.
A.Otokratis
D. Kharismatik
B.Militeristis
E. Laissez Faire
C. Paternalistik
08.Tipe kepemimpinan yang paling baik adalah..
A. Tipe Demokratis
D. Tipe Paternalistis
B. Tipe Kharismatis
E. Tipe Situasional
C. Tipe Laissez Faire
09.Ciri-ciri tipe kepemimpinan militeristis adalah.
1. Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan

2. Tidak mau menerima saran, kritik, dan pendapat


3. Menggemari upacara untuk berbagai keadaan
4. Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
10.Yang membentuk Nilai-nilai yang dianut oleh seorang pemimpin dalam menjalankan
kepemimpinannya,
yaitu ....
1.Keyakinan dasar dalam dirinya
3. Hal yang didengar, dilihat, dan dipraktekkan
orang di sekitar
2.Pandangan yang berkaitan baik & buruk
4. Pembentukan kepribadian sejak masa
anak-anak
11.Model-model kepemimpinan dalam tahap awal yang terbaik diterapkan seorang
pemimpin adalah :
A. Model kepemimpinan watak
D. Model kepemimpinan transaksional
B. Model kepemimpinan situasional
E. Model kepemimpinan
transformasional
C. Model kepemimpinan kontigensi
12. Model kepemimpinan dalam rangka menjamin mutu ,yang terbaik adalah :
A. Model kepemimpinan watak
D. Model kepemimpinan transaksional
B. Model kepemimpinan situasional
E. Model kepemimpinan
transformasional
C. Model kepemimpinan kontigensi
13.. Hoy dan Miskel (1987): faktor- faktor yang harus diperhatikan karena mempengaruhi
kinerja pemimpin cukup banyak, yang bukan merupakan factor tersebut adalah :
A. Sifat struktural organisasi,
D. Karakteristik bawahan
B. Iklim atau lingkungan organisasi,
E. Karakteristik pemimpin
C. Karakteristik tugas atau. peran
14.Hal Yang mencerminkan gayakepemimpinan efektif, adalah :
1. Hubungan pimpinan & anggota (tidak mengutamakn formalitas dan pangkat)
2. Struktur tugas (tugas yang prosedurnya jelas dengan petunjuk-petunjuk
pelaksanaan)
3. Posisi kekuatan pemimpin (kekuasaan & wewenang yang sangat kuat)
4. Hubungan pimpinan & anggota (mengutamakn formalitas dan pangkat)
15.Faktor situasi yang dapat berpengaruh pada gaya kepemimpinan:
1. Tuntutan tugas
2. Harapan dan tingkah laku rekan setingkat
3. Karakteristik, harapan, dan tingkah laku karyawan
4. Budaya organisasi dan kebijakannya.
16.Menurut teori Henry dan Balnchard, faktor-faktor dalam situasi yang mempengaruhi gaya
kepemimpinan
di fokuskan pada...
1. Tuntutan tugas
2. Harapan dan tingkah laku rekan setingkat
3. Karakteristik, harapan, dan tingkah laku rekan setingkat
4. Budaya organisasi dan kebijakkannya
17.Teori kepemimpinan yang menguraikan bahwa efektivitas kepemimpinan ditentukan
oleh
kemampuannya untuk membaca situasi yang dihadapi dan menyesuaikan dengan gaya

kepemimpinannya sedemikian rupa agar cocok dengan dan mampu memenuhi


tuntutan situasi yang
dihadapi merupakan pendekatan kepemimpinan berdasarkan teori...
A. Jalan-tujuan
D. Perilaku
B. Penerimaan
E. Situasional
C. Sifat
18.Pertimbangan utama diletakkan pada terselenggaranya tugas, baik oleh per orang
dalam satuan kerja
tertentu maupun oleh kelompok-kelompok kerja yang terdapat dalam organisasi,
merupaka ciri dari
A. Perilaku pimpinan dengan orientasi bawahan
D. Perilaku pimpinan beriorientasi
perhatian
B. Perilaku pimpinan dengan orientasi atasan
E. Perilaku pimpinan berorientasi
pada struktur
C. Perilaku pimpinan dengan orientasi produksi
19. Faktor yang bukan membedakan antara pemimpin dan pengikut adalah,
A. Kapasitas
D. Partisipasi
A.
Motivasi kerja
E. Status
B. Tanggung jawab
20. Berikut ini adalah ciri-ciri pemimpin informal,
1. Dapat dimutasi dan mencapai promosi
3. Memiliki penunjukan formal
2. Tidak mendapatkan imbalan jasa
4. Tidak memperoleh dukungan
dari organisasi
21. Terdapat mutasi dan mencapai promosi, ada hukuman dan sanksi, memiliki kekuasaan
dan wewenang termasuk ciri-ciri ..
A. Pemimpin informal
D. Pemimpin baik
B. Pemimpin formal
E. Pemimpin buruk
C. Pemimpin non formal
22. Ciri-ciri dari pemimpin formal adalah
1. Memiliki kekuasaan dan wewenang
2. Tidak dapat dimutasi dan
mencapai promosi
3. Berstatus sebagai pemimpin selama masa
4. Ditunjuk oleh rakyat atau
masuarakat
jabatan tertentu
23. Orang yang diangkat tanpa ditunjuk oleh organisasi/lembaga sebagai pemimpin
disebut??
A.Pemimpin formal
D. Pemimpin sukses
B.Pemimpin informal
E. Pemimpin gagal
C. Pemimpinan nonformal
24. Etika profesi pemimpin ialah pembahasan mengenai
1. Kewajiban pemimpin
3. Moral pemimpin
2. Tingkah laku pemimpin
4. Pengabdian pemimpin
25. Yang termasuk dalam dasar profesi kepemimpinan, adalah :
1. Penggerak/dinamisator daripada beberapa kegiatan
2. Pengabdian pada kepentingan umum
3. Menjadi pemicu konflik dalam segala gerak upaya
4. Jaminan keselamatan, kebaikan dan kesejahteraan bagi bawahan/masyarakat

26. Dibawah ini yang benar mengenai Etika profesi pemimpin adalah:
1. Pengabdian pada kepentingan umum
3. Jaminan Keselamatan
2. Kewajiban-kewajiban pemimpin
4. Moral Pemimpin
27. Etika dan nilai profesi pemimpin memberikan landasan kepada setiap pemimpi untuk
selalu bersikap otonom, yang memiliki arti :
A. Memberikan perintah-perintah dan laranangan yang adil dan harus ditaati oleh setiap
lembaga dan individu
B. Berhak untuk membuat norma dan hukum sendiri sesuai dengan suara hati nurani
yang tulus
C. Bersikap tegas sesuai dengan rasa tanggung jawab sendiri
D. Memiliki kemampuan mengontrol diri
E. Berhak memberikan sanksi pada karyawannya
28. Patologi (penyakit) pemimpin dilihat daripada fenomena dan harapan salah satunya
adalah
A. Angkuh
B. Iri
C. Bersikap otonom
D. Rendahnya kemampuan manajerial dalam mengolah sumberdaya organisasi
E. Sombong
29.Nilai profesi pemimpin adalah
1. Nilai nilai kesejahteraan dan kebaikan
2. Nilai kepentingan umum
3. Nilai kejujuran, kebaikan, keterbukaan.
4. Nilai deskresi (sederhana, penuh pikir,mampu membedakan yang patut dikatakan
dan yang patut dirahasiakan)
Skenario 2 ( Untuk menjawab soal 30-49)
Pimpinan puskesmas Kayu Tangi memasuki masa pensiun. Untuk mengisi
kekosongan jabatan tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menyeleksi
lulusan Fakultas kedokteran Unlam baik PSPD maupun PSKM untuk menduduki jabatan
Pimpinan. Melalui seleksi ketat ditetapkanlah seorang pimpinan baru pada puskesmas
tersebut. Setelah satu bulan mempelajari kondisi puskesmas , pimpinan baru
menyimpulkan bahwa tingkat kepatuhan dan kematangan para bawahannya rendah.
Disamping itu, dia juga mendapatkan masukan dari kepala dinas kesehatan yang
menyatakan bahwa " yang berperan dalam proses perkembangan seseorang menjadi
pemimpin atau tidak, yaitu: [1] Bakat kepemimpinan yang dimilikinya. [2] Pengalaman
pendidikan, latihan kepemimpinan yang pernah diperolehnya, dan [3] Kegiatan sendiri
untuk mengembangkan bakat kepemimpinan tersebut"

30. Siapa yang disebut sebagai pemimpin itu?


1. Seseorang yang aktif membuat perencanaan, pengorganisation, pengarahan dan
evaluasi terhadap orang lain untuk mencapai tujuan bersama-sama
2. Seseorang yang melaksanakan tugasnya sesuai dengan program kerja yang telah
dituliskan oleh pendahulunya

3. Seseorang yang mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang


lain.
4. Seseorang yang menerima semua pekerjaan dengan senang hati
31. Karakteristik matang adalah
1. Memandang dengan satu cara
3. Perspektif jangka pendek
2. Aktif
4. Mandiri
32. Kepala Puskesmas berdasarkan scenario di atas tingkat kepemimpinan tergolong dalam :
A. Manajer puncak
D. Manajer dasar
B. Manajer menengah
E. Manajer antara
C. Manajer tingkat pertama
33. Menurut Stephen R. Coney karakteristik seorang pemimpin didasarkan oleh beberapa
prinsip yaitu:
1. Seorang yang belajar seumur hidup
3. Membawa energi yang
positif
2. Berorientasi pada pelayanan
4. Membawa energi yang negatif
34. Berdasarkan skenario diatas, maka jenis kekuasaan yang harus diterapkan dalam
menjalankan kepemimpinan adalah
A. Reward power
D. Expert power
B. Coercive power
E. Referent power
C. Legitimate power
35. Menurut Hersey & Blanchard, gaya kepemimpinan yang tepat digunakan pada
kondisi tersebut adalah
A.Mendelegasikan
D. Memberitahukan
A. Mengikutsertakan
E. Memaksakan
B. Menjajakan
36. Agar bawahan dapat menerima kepemimpinan pimpinan baru tersebut, maka
seyogyanya dapat menampilkan ciri-ciri bukan seperti manager yaitu:
A. Memberikan inspirasi kepada bawahan
B. Memberikan dorongan kepada bawahan
C. Menyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan bawahan
D. Memberikan contoh kepada bawahan bagaimana melakukan pekerjaan
E. Menerima kewajiban-kewajiban
37. Dengan kondisi tersebut, pemimpin harus menentukan apa yang harus dikerjakan
karyawannya agar dapat mencapai tujuan organisasi. Pendapat ini menganut teori
kepemimpinan :
A. Transaksional
D. Romantis
A. Transformasional
E. Harapan-Reinforcement
B.Humanistik
38. Dilihat dari sarannya Kepala Dinas tersebut penganut
A. Teori Genetik
D. Teori Ekologi
B.Teori sosial
E. Teori kontigensi
C.Teori Sifat
39. Teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk
menjadi pemimpin, meskipun dia bukan berasal dari keturunan seorang pemimpin atau
raja, asalkan dapat dididik, diajar, dan dilatih untuk menjadi pemimpin, adalah...
A. Teori tiga dimensi
D. Teori ekologi
B. Teori genetik
E. Teori Sosial

1.
2.
A.
B.
C.

C. Teori kontigensi
40.Teori lingkungan dalam kepemimpinan menyatakan bahwa.
A. Pemimpin itu dilahirkan dan bukan dibentuk
B. Pemimpin merupakan seorang yang dapat dijadikan ikon oleh lingkungan.
C. Pemimpin itu membawa bakat kepemimpinan.
D. Pemimpin adalah orang yang dipilih oleh lingkungan.
E. Pemimpin itu dibentuk dan bukan dilahirkan.
41.
Kematangan atau kedewasaan bukan dalam arti usia atau stabilitas emosional,
melainkan keinginan untuk berprestasi, kemampuan yang berhubungan dengan tugas.
Pengertian tersebut mengacu pada salah satu teori kepemimpinan, yaitu:
A.Teori situasional
D. Teori path goal
B.Teori serba sifat
E. Teori pertukaran
C.Teori Humanistik
42. Menurut Teori Path Goal, ada empat perilaku pemimpinan yang berlangsung dalam
setiap organisasi yaitu :
Kepemimpinan yang mendukung
3. Kepemimpinan partisipatif
Kepimpinan yang instruktif
4. Kepemimpinan intusitif
43. Menurut pendapat lain teori genetik identik dengan :
Teori perilaku
D. Teori path goal
Teori sifat
E. Teori situasional
Teori Humanistik
44. Jika diperhatikan proses pergantian pimpinan puskesmas tersebut termasuk :
A. Kaderisasi eksternal informl
D. Kaderisasi internal formal
B.Kaderisasi eksternal formal
E. Kaderisasi kombinasi eksternal dan
internal
C.Kaderisasi internal informal
45. Proses kaderisasi pada puskesmas Kayu Tangi tersebut terjadi karena:
A. Ketentuan periode kepemimpinan dalam suatu organisasi
D. Kematian
A. Penolakan dari anggota kelompok
E. Keinginan atasan
B. Proses alamiah, menjadi tua
46. Agar Tim yang dibentuk oleh pimpinan baru puskesmas tersebut solid, maka beberapa
teori tentang pembentukan tim yang harus diperhatikan adalah, KECUALI
A. Teori Kedekatan (Propinquity)
D. Teori pertukaran
A. Teori Interaksi ( Deorge Homas)
E. Teori practicalities of group
formation
B. Teori Keseimbangan ( Theodore Newcomb)
47. Jika Kepala Puskesmas tersebut ingin melakukan pengembangan sumber daya manusia
dengan membentuk suatu kelompok kerja untuk membantu melaksanakan programprogram yang telah ditetapkan. Tahap pembentukan kelompok yang harus
dijalankannya adalah...
A. Forming, norming, storming, performing
D. Storming, forming, norming,
performing
B. Forming, performing, storming, norming
E. Strorming, norming, performing ,
forming
C. Forming, storming, norming, performing
48. Perbedaan utama antara kelompok dan tim terletak pada.
A. Ketergantungan antar anggota
D. Pertemuan antaranggota

B. Tujuannya
C. Pekerjaan anggotanya
49. Proses kaderisasi terjadi karena :
1. Kematian
2. Penolakan dari anggota kelompok

E.Jumlah anggotanya

3. Proses alamiah
4. Ketentuan periode kepemimpinan

Skenario 3 (untuk menjawab soal 50-67)


Dalam rangka menghadapi Akreditasi Perguruan Tinggi. Dekan fakultas
kedokteran Unlam berkeinginan agar fakultasnya mendapatkan akreditasi A.
Selanjutnya Dekan mengkomunikasi dan memotivasi seluruh karyawannya untuk
mewujudkan misi tersebut. Bagi yang berperan maksimal dalam rangka mewujudkan
misi tersebut Dekan berjanji akan memberikan insentif .Selanjutnya untuk keperluan
tersebut dekan mendata pekerjaan seluruh karyawan dan menyampaikan hasil
penilaiannya tersebut untuk ditindak lanjuti.
50. Model motivasi yang digunakan dalam scenario tersebut adalah
A. Model goal setting
D. Job characteristics model
B. Model self efficacy
E. Expextancy model
C. Reinforcement model
51.Salah satu teknik motivasi yaitu Open. Bentuk nyata dari teknik Open tersebut
adalah...
A. Menyeimbangkan sasaran pekerjaan
B. Kejujuran setiap anggota tim dalam memotivasi
C. Toleransi terhadap kegagalan dan belajar dari kesalahan
D. Terbuka dalam menerima pendapat orang lain
E. Bangkitkan rasa percaya diri ketika pendelegasian tugas
52.Setiap pegawai akan merasa termotivasi bekerja jika mereka mendapatkan pekerjaan
yang sesuai dengan keahliannya, sehingga pemimpin mereka perlu menyesuaikan
pekerjaan sesuai dengan kompetensi mereka. Hal ini merupakan model motivasi yang
dinamakan:
A. Self efficacy model
D. Expectancy model
B. Reinforcement model
E. Job characteristic model
C. Equity model
53. Teori Motivasi yang diterapkan Dekan tersebut adalah
A. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)
B. Teori Mc.Clelland (Teori Kebutuhan Berprestasi).
C. Teori Clyton Alderfer (Teori "ERG).
D. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor).
E. Teori Keadilan
54.. Pendekatan Motivasi yang digunakan dalam scenario tersebut adalah :
A. Pendekatan tradisional
D. Pendekatan Kontigensi
B. Pendekatan Hubungan Manusia
E. Pendekatan sifat
C. Pendekatan Sumber daya Manusia
55.Menurut teori kaitan imbalan dengan prestasi , motivasi seorang individu sangat
dipengaruhi oleh factor
internal dan factor eksternal. Yang termasuk dalam factor internal adalah:
A. Jenis dan sifat pekerjaan
D. Situasi Lingkungan
B. Organisasi tempat bekerja
E. Sistim imbalan yang berlaku
C. Harga diri

56.Pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka
mau bekerja
sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai
kepuasan disebut:
A. Koordinasi
D. wewenang
B. Motivasi
E. Komunikasi
C. Delegasi
57.Pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja dapat dijelaskan secara langsung
maupun tidak
langsung. Pengaruh tidak langsung ini di mediasi oleh budaya kerja. Dalam perspektif
keseimbangan dan
keadilan mengenai motivasi, bahwasannya motivasi individu ditentukan oleh kesesuaian
antara job input
dan job rewards. Yang termasuk dalam job rewards adalah:
A. Usaha
B. Kemampuan Keahlian
C. Peluang karir
D. Loyalitas
E. kompetensi
58. Gaya Komunikasi yang diterapkan Dekan merupakan ciri dari
A. The controlling style
D. The dynamic style
B. The equalitarian style
E. The relinguishing style
A. The structuring style
59.. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut, KECUALI
A. Informatif
D. Integratif
A. Regulatif
E. Normatif
B. Persuasif
60. Bentuk Komunikasi yang tampak dalam scenario tersebut adalah:
A. Komunikasi Rantal/Chain
D. Komunikasi Saluran Bebas/Star
B. Komunikasi Roda
E. Komunikasi Huruf 'Y'
C. Komunikasi Lingkaran
61. Metode komunikasi secara oral mempunyai efektifitas tinggi adalah pada saat:
A. Meningkatkan kesedaran
D. Pandangan umum
B. Pengarahan
E. Menegur anggota tim
C. Laporan kemajuan kesupervisor
62. Metode komunikasi tertulis mempunyai efektifitas tinggi adalah pada saat :
A. Tindakan mendatang
D. Menegur anggota tim
A. Meningkatkan kesadaran
E. Menenangkan perselisihan
B. Komentar kualitas kerja
63 Menurut teoritis untuk memahami komunikasi dapat dilihat dua perspektif yaitu
A. Perspektif informasi dan perspetif regulative
B. Perspektif persuasif dan perspektif integrative
C. Perspektif linier dan perspektif transactional
D. Perspektif kognitif dan perspektif perilaku
E. Perspektif horisontal dan vertical
64. Robbins SP , menjelaskan proses komunikasi dalam sebuah peraga, yaitu :
A. Pengkodean - sumber - saluran - pengkodean - penerima

B.
C.
D.
E.

Penerima - pengkodean-saluran- pengkodean- sumber


Saluran- pengkodean-penerima- pengkodean- sumber
Sumber- pengkodean- saluran- pengkodean- penerima
Sumber- saluran-pengkodean-penerima

65. Gaya komunikasi yang bersifat memaksa dan mengatur perilaku serta pikiran orang lain
disebut..
A. Structuring style
D. Withdrawal style
B. Controlling style
E. Relinguishing style
C. Dynamic style
66. Model komunikasi yang memiliki satu atasan dan memiliki empat bawahan atau lebih
namun tidak terjadi interaksi antara sesamanya disebut...
A.
Model huruf Y
D. Model semua saluran
B.
Model Rantai
E. Model lingkaran
C.
Model Roda
67.Fungsi dari komunikasi yaitu...
1. Informatif
3. Regulatif
2. Persuasif
4. Integratif
Skenario 4 ( untuk menjawab soal 68 81)
Dalam suatu kesempatan Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Banjarmasin berhalangan
dalam acara Hari Jadi Kota Banjarmasin. Karena pada waktu bersamaan dia juga harus
menghadiri pertemuan seluruh Kadinkes Kotamadya lKabupaten di Aula pertemuan Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk keperluan itu Dia menunjuk Kasubdin Yankes
untuk menghadiri acara tersebut.
68. Wewenang yang dimiliki karyawan (Kasubdin Yankes) tersebut , termasuk wewenang :
A. Lini
D. Struktural
B.Staf
E. Formal
C.Fungsional
69. Agar pendelegasian wewenang dapat berjalan dengan lancar maka Kadinkes tersebut
harus menganggap bawahannya telah matang dan mampu melaksanakan aktivitas
yang dipercayakan kepadanya. Ini merupakan ciri sikap
A. Personal receiptiveness
B. Willingbess to let go
C. Wilingness to let other make mistake
D. Wilingness to trust subordinate
E. Willingness to estabilish and exercise broad control
70. Keterbatasan Kadinkes tersebut , sehingga mendelegasikan Kasubdin Yankes untuk
menghadiri acara tersebut, termasuk keterbatasan dalam hal
A. Span of time
D. Span of knowledge
B. Span of attention
E. Span of management
C. Span of personality and energy
71.Seseorang mempunyai kemampuan untuk memberi perintah dan dipatuhi,
dan
kemampuan tersebut merupakan wibawa yang melekat pada orang dan bukan pada
jabatan. Wewenang seperti ini dinamakan:
A. Wewenang resmi
B. Wewenang pimpinan
C. Wewenang pribadi
D. Wewenanh jabatan

E. Wewenang penuh
72.Setiap pemimpin yang baik perlu memahami serta menerapkan pendelegasian dengan
penuh tanggung jawab apabila ia menghendaki keberhasilan dalam kepemimpinannya.
Salah satu manfaat dari pendelegasian wewenang adalah:
A.
B.
C.
D.

Memberikan pelatihan kepada bawahan


Komunikasi tercipta dengan baik
Keputusan dapat diambil dengan cepat
Adanya wewenang dan tanggung jawab yang jelas

E. Meningkatkan motivasi kepada bawahan


73. Secara operasional dapat dibedakan dalam lima fungsi pokok kepemimpinan, Fungsi
kepemimpinan yang diterapkan Kadinkes tersebut adalah :
A. Fungsi instruksi
D. Fungsi delegasi
A. Fungsi konsultasi
E. Fungsi pengendalian
B. Fungsi partisipasi
74. Kegiatan pimpinan, seperti pada scenario diatas, termasuk kegiatan :
A. Mencetuskan ide atau sebagai seorang kepala,
D. Memberi
sugesti,
B. Memberi informasi,
E. Mengaktifkan anggota
C. Sebagai seorang perencana,
75. Agar Kadinkes tersebut dapat mendelegasikan wewenang dengan balk, maka fungsi
Kepemimpinan yang juga harus diperkuat adalah
A. Penentu arah
D. Integrator yang efektif
B. Wakil dan juru bicara.
E. Komunikator yang efektif
C. Mediator yang andal
76.Masing-masing bidang biasanya mempunyai ketergantungan timbale balik di antaranya,
dimana hubungan tersebut dapat saling memberi dan menerima. Hubungan antar satuan
organisasi tersebut:
A. Pooled interdependence
B. Sequential interdependence
C. Reciprocal interdependence
D. Orientation interdependence
E. Compulsary interdependence
77.Pemimpin sebuah organisasi melakukan kegiatan dalam rangka mengarahkan ,
menyatukan tindakan,
mewujudkan, menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan yang lain secara intern
dan ekstern pada
unit-unit yang sama tugasnya. Kegiatan seorang Pemimpin tersebut dinamakan:
A. Inter-related
B. Esprit de corps
C. Sense of cooperation
D. Interdiciplinary
E. Voluntary attitude
78.Seorang manajer perusahaan harus dapat mengikutsertakan bagian-bagian lainnya dan
bisa menghargai
bagian
tersebut, sehingga memberikan semangat dalam menjalankan tugas. Hal
seperti ini dinamakan :
A. Esprit de corps

10

B. Team spirit
C. Countinues spirit
D. Efektiveness
E. Sequential
79.Konsep kesatuan tindakan merupakan inti dari koordinasi. Kesatuan usaha berarti bahwa
harus mengatur
sedemikian rupa usaha-usaha tiap kegiatan individu sehingga terdapat adanya adanya
keserasian di
dalam mencapai hasil. Kegiatan seperti ini merupakan :
A. Tipe koordinasi
D. Pedoman koordinasi
B. Sifat koordinasi
E. Ciri koordinasi
C. Syarat koordinasi
80.Jika suatu unit dalam organisasi ada saling ketergantungan yang berurutan dimana suatu
satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dulu sebelum satuan yang lain
dapat bekerja. Hubungan antar satuan organisasi
seperti ini dinamakan:
A. Sequential interdependence
B. Pooled
interdependence
C. Reciprocal interdependence
D. Orientation interdependence
E. Compulsary interdependence
81.Suatu perusahaan multi nasional yang berkedudukan di Jakarta dimana pimpinannya
telah
mengembangkan pola
usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan
menjamin kesatuan
tindakan dalam mencapai tujuan bersama, hal seperti ini disebut :
A. Motivasi
B. Koordinasi
C. Kompetensi
D. Loyalitas
E. Benefitas

Skenario 5 : ( Untuk menjawab soal 82-100)


Pada sebuah rumah sakit swasta di kota Banjarmasin, Direktur berkeinginan meminimalkan
kerugian yang terjadi akibat adanya konflik yang terjadi antar karyawan ruangan neonatus
dan karyawan ruangan bersalin. Setelah dipelajari , direktur berkesimpulan bahwa
toleransi para karyawan di dua bagian tersebut rendah tetapi cara berpikir mereka rasional.
Selain hal tersebut direktur tidak banyak informasi lapangan tentang para karyawan di
kedua bagian tersebut. Namun Direktur telah mempunyai mekanisme yang jelas untuk
mengetahuinya berdasarkan pengalaman yang telah diambil oleh Direktur RS tetangga.
82.Gaya pengendalian konflik yang efektif dipilih pada kasus tersebut adalah :
A.Akomodasi
D. Kompetesi
A. Kolaborasi
E. Kompromi
B. Avoiding
83. Jenis konfliknya yang terjadi pada skenario tersebut adalah
A. Konflik vertikal
D. Konflik
peran

11

B. Konflik horizontal.
E. Konflik garis-komando
C. Konflik garis-staf
84. Pandangan modern terhadap konflik adalah :

A. Konflik dapat dihindari


B. Konfl ik disebabkan karena kesalahan manajemen dalam merangsang dan
memimpin organisasi

C. Konflik mengacaukan organisasi


D. Konflik mencegah pencapaian tujuan yang optimal
E. Konflik dikelola dan diatasi manajemen
85. Pandangan tradisional terhadap konflik adalah
A. Konflik tidak dihindari
D. Konflik dieliminir oleh manajemen
B. Konflik disebabkan oleh struktur organisasi
E. Konflik mengurangi kinerja
organisasi
C. Konflik disebabkan oleh perbedaan tujuan
86. Kriteria yang dapat digunakan Direktur untuk menentukan sulit atau mudahnya
masalah tersebut untuk dipecahkan adalah, KECUALI
A. Ukuran taruhan
D. Struktur pihakpihak yang terlibat
B. Saling ketergantungan antara pihak-pihak yang terlibat
E. Keterlibatan pihak kedua
C. Kontinuitas interaksi
87. Faktor-faktor penyebab timbulnya konflik adalah
1. Komunikasi
3. Variabel pribadi
2. Struktur
4. Keadaan
88. Suatu organisasi sering mengalami konflik. Faktor yang bukan menyebabkan konflik
menurut Schermedon, adalah...
A. Ketidakjelasan peranan (role ambiguities)
B. Persaingan untuk mendapatkan sumber daya terbatas
C. Pertukaran komunikasi (inadequate communication)
D. Konflik sebelumnya tak selesai
E. Perbedaan individual
89. Tepat mengenai konflik fungsional
1. Konflik yang mendukung pencapaian tujuan kelompok
2. Konflik yang kurang memuaskan bagi individu
3. Konflik yang terjadi jika harus memilih tujuan yang saling bertentangan
4. Konflik yang dapat meningkatkan kinerja kelompok
90.
Gaya penanganan konflik yang lebih memusatkan perhatian pada upaya untuk
memuaskan pihak lain daripada diri sendiri disebut.
A.
Problem solving
D. Avoiding
B. Smoothing
E. Kompromi
C. Forcing
91. Gaya penanganan konflik salah satunya adalah kolaborating, gaya tersebut sangat
cocok untuk
A. Mendorong terjadinya kerjasama
D. Penanganan cepat
B. Perbedaan system nilai
E. Masalah prinsip
C. Isu-isu kompleks karna salah paham
92. Gaya pengambilan keputusan yang harus dipilih pada situasi tersebut adalah

12

A.
B.
C.
93.

Direktif
D. Konseptual
Indirektif
E. Perilaku
Analisis
Sebagai seorang pemimpin yang memiliki tinggi dukungan bawahannya dan rendah
pengarahan maka pimpinan itu seharusnya mengambil keptusan dengan gaya...
A.
Instruksi
D. Partisipasi
B.
Konsultasi
E. Kontingensi
C.
Delegasi
94. Syarat-syarat keputusan yang baik
1. Keputusan berkaitan dengan sasaran
2. Keputusan hanya dipahami oleh atasan
3. Keputusan yang diambil menggunakan pendekatan ilmiah dan digabung dengan
emosional
4. Keputusan tidak bisa dilaksanakan
95. Jenis keputusan pada dasarnya terbagi atas..
1. Keputusan yang tidak diprogramkan
2. Keputusan yang tidak terstruktur

3. Keputusan terprogram
4. Keputusan terstruktur

96. Tahapan yang pertama harus ditempuh dalam pengambilan keputusan tersebut adalah
A. Mengumpulkan fakta dan data yang relevan
B. Mendefinisikan masalah yang dihadapi itu dengan setepat-tepatnya
C. Mengolah fakta dan data tersebut
D. Menentukan beberapa alternatif yang mungkin ditempuh
E. Memilih cara pemecahan dari altematif-alternatif yang telah diolah dengan matang
97. Kategori keputusan yang diambil dierektur , jika ditinjau dan cara memproses
Informasi adalah :
A. Keputusan representasi
D. Keputusan eksplorasi
B. Keputusan Empiris
E. Keputusan otomatis
C. Keputusan Informasi
98. Koordinasi yang telah dilakukan Direktur seperti pada scenario diatas adalah :
A.Vertikal
D. Horisontal
B.Fungsional
E. Diagonal
C.Direktif
99. Agar penyelesaian masalah , seperti pada kasus di atas cepat selesai, ada
persayaratan koordinasi yang tidak perlu diterapkan pada kasus ini adalah :
A.Sense of cooperation
D. Esprit de corps
B.Rivalry,
E. Persepsi in the same
C.Team spirit,
100.Gaya pengambilan keputusan yang tolerasinya rendah dan intuitif adalah..
A.
Direktif
D. Behavioral
B.Analitis
E. Kolaboratif
C.Konseptual

13

Anda mungkin juga menyukai