Metode Penelitian Akutansi
Metode Penelitian Akutansi
: M. HAFIZH IHSAN
NIM
: 01031381419167
MATA KULIAH
Riset Deskriptif
Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi
memberikan jawaban.
f. Pertanyaan tidak mengiring; Pertanyaan dalam kuisioner sebaiknya
juga tidak mengiring ke jawaban yang baik atau ke yang jelek saja.
Misalnya , bagaimana kalau bonus di tingkatkan ? jawaban responden
cenderung akan setuju.
g. Panjangt pertanyaan; Pertanyaan dalam kuisioner sebaiknya tidak perlu
panjang, sehingga akan membuat jenuh responden dalam mengisi. Bila
jumlah variabel banyak
banyak,
maka
instrument
tersebut
dibuat
bervariasi
dalam
penampilannya.
h. Urutan pertanyaan; Urutan dalam kuisioner dimulai dari yang umum
menuju ke hal yang spesifik, atau dari yang mudah menuju ke hal yang
sulit, atau diacak. Hal ini perlu dipertimbangkan karena secara
pshikologis akan mempengaruhi semngat responden untuk menjawab.
Elemen Pengukuran; Instrumen kuisioner tersebut harus dapat digunkan untuk
mendapatkan data yang valid dan reliable tentang variable yang harus diukur.
Supaya diperoleh data penelitian yang valid dan reliable, maka sebelum
instrument angket tersebut diberikan pada responden, maka perlu diuji
validitas dan relibialitasnya terlebih dahulu. Instrument yang tidak validdan
Metode Kuantitatif
Spesifi, jelas rinci
Ditentukan secara mantap
Menjadi pegangan langkah
awal
Menunjukan hubungan
anatar variable
Menguji teori
Pembeda
Desain
Tujuan
Metode Kualitatif
Umum
Fleksibel
Berkembang
Menemukan pola
hubungan yang bersifat
interaktif
Kuisioner
Observasi dan wawancara
terstruktur
terstruktur
Instrument yang telah
Data
Instrumen
yang kompleks
Observasi partisipasi
Dokumentasi
Triangulasi
Penelti sebgai
instrument
Buku catatan, tepe
Penelitian
recorder,camera,
Kuantitatif
Hasil pengukruan variable
Data
menggunakan metode
tindakan responden
instrument
Besar
Representative
Ditentukan sejak awal
Setelah selesai
pengumpulan data
Deduktif
Dibuat berjarak, bahkan
sering tanpa kontak supaya
Pengumpulan
Mengambarkan realities
terstrandar
Teknik
obyektif
Kedudukan peneliti lebih
tinggi dari responden
Sampel
Analisis
Kecil
Tidak representative
Berkembang selama
proses penelitian
Terus menerus sejak
awal sampai akhir
Hubungan
Dengan
penelitian
Induktif
Empati, akrab supaya
memperoleh
Responden
pemahaman yang
mendalam
Jangka lama, sampai
datanya jenuh, dapat
ditemukan hipotesa atau
teori