Anda di halaman 1dari 11

http://health.kompas.com/read/2011/06/06/1506207/Kelebihan.Vitamin.Juga.

Bahaya
KOMPAS.com Selain berisiko kekurangan gizi akibat menyantap makanan yang itu-itu saja,
orang modern juga bisa kelebihan gizi, terutama dari suplementasi. Gizi yang berlebihan tentu
saja sama tidak sehatnya dengan kurang gizi.
Sebuah studi terbaru yang disajikan dalam Journal of the American Dietetic Association,
menegaskan bahwa kelebihan gizi akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Studi dengan survei terhadap lebih dari 1.500 orang dewasa di Kanada itu dilakukan dengan
mengamati konsumsi suplemen dan asupan makanan alami para peserta. Seberapa sering mereka
mengasup suplemen, makanan sehari-hari apa saja yang sering dikonsumsi, serta merek dan
dosis suplemen yang mereka asup.
Para pengonsumsi suplemen tersebut mengasup zat besi dan asam folat yang tinggi daripada
mereka yang tidak biasa mengonsumsi suplemen. Di sisi lain, lebih dari 47 persen dari mereka
mengonsumsi, terutama niasin, vitamin A, dan B6, dengan dosis jauh lebih tinggi dari yang
direkomendasikan US Institute of Medicine. Meski belum pernah ada survei khusus, mungkin
saja banyak dari kita yang mengalami kelebihan berbagai zat gizi tersebut akibat mengonsumsi
suplemen tanpa pengawasan dokter.
Vitamin A
Vitamin A (retinol) penting bagi perubahan cahaya, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi,
membantu memelihara membran mukosa pada sistem pernapasan dan organ pencernaan, serta
menangkal serangan infeksi sehingga kerap disebut vitamin antiinfeksi. Vitamin A juga bersifat
antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas sehingga mencegah jaringan dan sel dari
kerusakan.
Vitamin A banyak kita dapatkan dari makanan hewani, sedangkan dari produk nabati kita bisa
memperoleh betakaroten yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Kebutuhan terhadap vitamin A yang direkomendasikan ialah 800 mikrogram per hari (mkg/hari)
untuk wanita dan 1.000 mkg/hari untuk pria. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan mual,
pandangan kabur, kelainan pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak, cacat bawaan
pada bayi, serta rapuh tulang hingga mudah patah.
Vitamin B3
Niasin (vitamin B3) diperlukan untuk mengubah protesin, lemak, dan karbohidrat menjadi
energi, membantu fungsi sistem pencernaan, serta mendukung kesehatan kulit dan saraf. Dosis
terbesar niasin yang sering kali lebih dari 1.000 miligram per hari (mg/hari) dapat menurunkan

kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sekaligus menaikkan kolesterol baik HDL. Namun,
konsumsi niasin dosis tinggi sebaiknya dengan pengawasan dokter.
Perempuan normalnya mendapatkan 15 mg niasin per hari, sementara pria 15-19 mg/hari.
Triptofan adalah asam amino yang berperan seperti niasin, dan 60 mg triptofan setara dengan 1
mg niasin. Mengonsumsi kelebihan niasin dapat mengarah pada masalah jantung, timbul ruam,
gatal-gatal, baal, kulit terasa panas tetapi bukan demam, sakit perut, kerusakan hati, gangguan
otot, kembung, kulit kering, sakit kepala, sesak napas, dan lain-lain.
Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) berguna untuk membantu fungsi otak, mengubah protein menjadi energi.
Sinergi antara vitamin B6, B12, dan asam folat dapat mengurangi kadar homosistein (asam
amino) di dalam darah. Tingginya homosistein dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kebutuhan vitamin B6 bagi perempuan sekitar 1,6 mg/hari, sedangkan bagi pria 2 mg/hari.
Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi, misalnya lebih dari 250 mg/hari, dapat menyebabkan
kerusakan saraf, seperti kaki mati rasa, sehingga sulit berjalan. Pada ibu hamil, kelebihan ini
dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Yang alami lebih aman
Selama masih bisa diperoleh dari sumber alami atau makanan sehari-hari, untuk apa
mendapatkan vitamin atau gizi lain melalui suplementasi. Mengonsumsi suplemen sebetulnya
tidak boleh sembarangan, tetapi terlebih dulu harus dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
karena dapat mengganggu kesehatan jika berlebihan.
Kelebihan vitamin A dari sumber hewani atau suplemen misalnya, dapat bersifat racun dan
berbahaya terutama selama kehamilan. Kelebihan betakaroten (vitamin A) sebetulnya tidak akan
meracuni, tetapi hanya membuat kulit misalnya berwarna kekuningan (jingga). Keadaan ini bisa
segera diredakan dengan mengurangi konsumsi R betakaroten.
Makanan yang kaya vitamin A: hati, kuning telur, wortel, ubi jalar, mangga, melon, cabai,
paprika, bayam, dan selada.
Makanan yang mengandung niasin (vitamin B3): daging merah, ikan, hati, udang, susu dan
produk olahannya, telur, bayam, brokoli, asparagus, seledri, jamur, wortel, ubi jalar, kacang
merah, polong, kacang tanah, dan kedelai.
Makanan yang mengandung vitamin B6 (piridoksin): daging ayam, sapi, ikan tuna, kakap,
bayam, kentang beserta kulitnya, ubi jalar, bawang putih, buncis, brokoli, kembang kol,

asparagus, kacang tanah, kacang mede, kedelai, kacang merah, pisang, alpukat, semangka,
melon, dan nanas.
http://www.jawaban.com/index.php/health/detail/id/66/news/120425135514/limit/0/AkibatTerlalu-Banyak-Konsumsi-Vitamin

Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin


FRIDAY, 27 APRIL 2012
Total View : 7323 times
Nutrisi sangat penting bagi tubuh manusia, namun segala sesuatu yang
berlebihan tidak baik adanya, termasuk jika tubuh kita kelebihan gizi. Lalu,
apa dampak yang diakibatkan karena kelebihan vitamin? Berikut ini
ulasannya.
Vitamin A yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan
pada sendiri. Bahkan pada tingkat yang sangat berat, kelebihan vitamin A
dapat menyebabkan gangguan jiwa.
Vitamin B yang dikonsumsi idealnya 200 mg per hari. Jika vitamin B
dikonsumsi di atas 2000 per hari, maka dapat menyebabkan otak.
Vitamin C yang dikonsumsi lebih dari 2000mg per hari, apa yang akan
terjadi pada tubuh? Mulai dari masalah pada perut, muntah-muntah, pusing,
mual, kram perut, vitamin C juga dapat membentuk batu ginjal dan justru
dapat mengganggu pengobatan penyakit kanker jika dikonsumsi berlebihan,
seperti dirilis laman medanmagazine.com
Vitamin D idealnya bagi usia 1-70 tahun membutuhkan 600 unit IU.
Kebanyakan orang mendapatkan kebutuhan sehari-hari vitamin D melalui
sinar matahari, namun di Kutub Utara yang dingin, setiap orang tidak
mendapatkan sinar surya, sehingga mereka harus mengkonsumsi suplemen
vitamin D. Tingginya kadar vitamin D terjadi ketika orang menggunakan
suplemen tersebut. Vitamin D yang berlebihan dapat menimbulkan
gangguan pada jantung dimana ritme jantung menjadi tidak teratur.
Vitamin E yang berlebihan, lebih dari 800 mg per hari dapat membuat
kekuatan tulang menua dan rapuh sebelum waktunya, menurut jurnal

Nature Medicine. Meskipun begitu, penelitian itu dilakukan pada hewan dan
mungkin hasilnya akan berbeda pada manusia. Namun, ada baiknya kita
waspada bukan? Menurut peneliti Amerika, Dr. Eric Klein dari Klinik
Cleveland di Chicago, setelah meneliti 1000 pria yang mengkonsumsi
vitamin E berlebihan, menyatakan dapat menyebabkan kanker prostat.
Menurut food and Drug Administration, orang cukup mengkonsumsi vitamin
E dengan dosis 30 IU per harinya.
Vitamin K yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah,
sakit kuning, dan kerusakan pada otak. Idealnya, vitamin K yang dibutuhkan
pria hingga 60 tahun sekitar 70-80 mkg sedangkan wanita sekitar 65 mkg.
Jadi segala sesuatu yang berlebihan tidak baik adanya, bahkan untuk
sesuatu yang kita anggap baik seperti vitamin-vitamin di atas.
http://health.okezone.com/read/2012/02/10/482/573337/serba-serbi-kelebihan-vitamin
SEKALIPUN bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatan tubuh, namun vitamin tak bagus
dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja efek sampingnya?
Seberapa sering Anda mendengar seseorang overdosis vitamin? Langka bukan? Hal itu dapat
terjadi karena kita tidak tahu apa efek samping jika vitamin dikonsumsi dalam jumlah yang tidak
proporsional.
Masalahnya, kita berpikir bahwa vitamin adalah sumber nutrisi dan berpikir bahwa vitamin dan
mineral tidak akan pernah ada salahnya. Sebenarnya itu tidak benar. Tak ada yang baik jika
terlalu banyak.
Untuk mengetahui efek samping kelebihan vitamin, berikut ino bocorannya seperti dilansir
Times of India.
1. Efek overdosis vitamin A
Fakta bahwa vitamin A dapat larut dalam lemak membuat berbahaya. Pasalnya, vitamin A akan
disimpan dalam sel lemak tubuh selama beberapa waktu. Vitamin pun dengan mudah keluar
melalui urin, mereka tidak disimpan dalam urin.
- Ruam kulit
Penglihatan yang bagus adalah tujuan Anda mengonsumsi vitamin A bukan. Sayuran yang telah
populer sebagai sumber vitamin A ini jika dikonsumsi terlalu banyak menyebabkan ruam pada
kulit.

- Haid tak teratur


Pada wanita juga dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.
2. Efek overdosis vitamin B
Vitamin B adalah kelompok vitamin terbesar sampai dengan B12 sebagai subkategori terakhir.
Kelompok vitamin ini bekerja dengan cara yang berbeda-beda.
- Ketidakseimbangan dalam tubuh
Mengapa dokter selalu meresepkan vitamin B kompleks untuk gizi harian Anda dan tidak
vitamin B4. Hal ini karena mengambil salah satu komponen dari vitamin B kompleks secara
terpisah menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh.
- Derefleksitas otot
Vitamin ini memengaruhi otot dengan sangat cepat. Kurangnya refleks pada otot adalah karena
overdosis B6.
3. Efek overdosis vitamin C
1- Kudis
Vitamin C terdapat pada buah-buah yang asam. Ini akan menyebabkan kudis, penyakit yang
memengaruhi tulang Anda.
- Insomnia
Insomnia disertai dengan sakit kepala adalah efek samping yang terjadi karena makanan jeruk
memberikan ledakan energi. Jika Anda terlalu energik akibatnya tidak bisa tidur dan memberikan
Anda sakit kepala keluar karena kelelahan. Hal ini juga bisa terjadi jika Anda terlalu banyak
mengonsumsi suplemen yang banyak mengandung vitamin C.
- Diare
Gejala paling langsung terjadi adalah kram sakit perut dan diare.
Vitamin D toksisitas

Vitamin D adalah vitamin khusus karena asupan yang tidak hanya melalui makanan sehari-hari
untuk gizi atau suplemen vitamin. Paparan sinar matahari juga bertanggung jawab untuk
memproduksi vitamin D dalam tubuh.
- Batu ginjal
Efek samping utama dari vitamin D lebih adalah batu ginjal. Hal ini dimulai ketika
mempertahankan kalsium terlalu banyak dalam aliran darah. Setiap kelebihan kalsium tidak
deposit di tulang Anda, tetapi akan langsung ke ginjal dan membentuk batu.
(tty)

http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Waspadai-Kelebihan-danKekurangan-Vitamin-Mineral
Anak
Waspadai Kelebihan dan Kekurangan Vitamin-Mineral
Selasa, 12 April 2011

B ukan cuma kekurangan, lo, yang bisa menimbulkan dampak negatif. Kelebihan zat-zat penting
pun tak baik bagi tumbuh-kembang anak.
S emua orang tua pastilah tahu mengenai manfaat/peran aneka vitamin dan mineral bagi tubuh,
terutama untuk pertumbuhan dan sistem pertahanan tubuh. Unsur-unsur penting tersebut banyak
terkandung dalam berbagai bahan makanan yang mudah ditemui sehari-hari.
Menurut berbagai hasil penelitian ilmiah, aneka vitamin dan mineral ini memberi efek nyata
dalam melindungi sel-sel tubuh, terutama sel-sel otak dari berbagai penyebab kerusakan yang
akan menurunkan fungsi-fungsinya. Berdasarkan hal itu, ahli gizi Dr. Moesijanti Yudiarti
Endang Soekatri, B.Sc., MCN , mengingatkan agar orang tua memperkenalkan makanan
dengan menu seimbang kepada anak sejak dini. Kalau sampai tubuh kekurangan zat-zat penting,
metabolisme akan terhambat yang selanjutnya dapat mengakibatkan persoalan kesehatan.
Akan tetapi, tentu saja perlu diperhatikan agar asupan unsur-unsur tersebut tidak berlebihan.
Mungkin belum banyak yang tahu, dampak buruk dari kelebihan vitamin dan mineral sama

dengan dampak kekurangan vitamin atau mineral. Berikut zat-zat gizi yang penting diperhatikan
dampak kelebihan dan kekurangannya:
KELOMPOK VITAMIN
1. VITAMIN A
* Sumber: unsur hewani berupa ikan, telur, daging, hati sapi dan susu; serta unsur nabati berupa
sayuran seperti wortel, labu dan bayam.
* Manfaat: membangun sel-sel kulit, melindungi mata, menjaga tubuh dari infeksi, sekaligus
untuk pertahanan dan perbaikan sel-sel tubuh, maupun untuk pertumbuhan gigi dan tulang.
* Bila kekurangan: menimbulkan kerentanan terhadap penyakit-penyakit infeksi, gangguan
penglihatan seperti buta senja, xeroftalmia atau kekeringan pada selaput dan kornea mata, serta
pecahnya biji mata maupun kekeringan pada kulit tubuh.
* Bila kelebihan: menimbulkan "keracunan" yang mengakibatkan tulang rapuh, menyebabkan
nyeri pada persendian, sakit kepala, kelelahan, kulit kering, bersisik dan berubah warna menjadi
kekuning-kuningan serta kerusakan/pembengkakan hati. Sedangkan pada wanita hamil dapat
mengakibatkan janinnya cacat. Namun, kecenderungan yang terjadi adalah kekurangan vitamin
bukan kelebihan vitamin.
2. VITAMIN B KOMPLEKS
Vitamin B dibedakan atas B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin) dan B12
(kobalamin). Masing-masing vitamin tersebut pada dasarnya memiliki tugas dan fungsi yang
tidak jauh berbeda. Sebagai suatu kelompok, Vitamin B kompleks berperan penting dalam
metabolisme pembentukan energi yang diperlukan sel-sel otak.
a. VITAMIN B1 (Tiamin)
* Sumber: padi-padian, roti, sereal, daging dan produk olahannya, ginjal, hati, makanan laut
(kerang, kepiting, ikan dan lain-lain), unggas, telur, tempe dan susu.
* Manfaat: mendorong nafsu makan, berperan dalam sistem saraf dan otot, selain menjaga
tingkat kesehatan dan memproduksi energi.
* Bila kekurangan: rentan terserang beri-beri, mengalami penurunan daya tahan tubuh hingga
mudah terancam berbagai penyakit infeksi.
* Bila kelebihan: jarang terjadi dan kalaupun kelebihan, vitamin ini akan dibuang keluar tubuh
bersama urin. Namun, jika terjadi "kesalahan prosedur" hingga tak bisa dibuang,
kemungkinannya akan terjadi gagal ginjal.
b. VITAMIN B2 (Riboflavin)

* Sumber: jamur, brokoli, kacang almon,susu, keju, telur, serta yoghurt.


* Manfaat: memperbaiki kulit, mata, dan membantu produksi energi.
* Bila kekurangan: kepekaan terhadap cahaya berkurang, sudut bibir pecah-pecah, muncul
gangguan kulit di sekitar hidung dan bibir.
* Bila kelebihan: jarang terjadi, sama seperti vitamin B lainnya.
c. VITAMIN B3 (Niasin)
* Sumber: sereal, beras, susu, sayur, kacang-kacangan, maupun produk olahan nabati dan
hewani.
* Manfaat: menetralisir zat racun dan berperan dalam sintesa lemak, meningkatkan nafsu makan,
membantu sistem pencernaan, memperbaiki kulit dan saraf.
* Bila kekurangan: kulit gampang rusak, lidah jadi licin, mudah terserang diare, jadi
temperamental (mudah marah), atau sering bingung.
* Bila kelebihan: jarang terjadi, sama seperti vitamin B lainnya.
d. VITAMIN B6 (Piridoksin)
* Sumber: ikan, daging, telur, susu, hati, padi-padian, kacang merah dan polong-polongan.
* Manfaat: membantu metabolisme protein, membantu pembentukan antibodi dan saraf,
mengatur penggunaan protein, lemak, karbohidrat, disamping berperan dalam
regenerasi/pembaruan sel darah merah.
* Bila kekurangan: kulit rusak, dermatitis, sudut bibir pecah-pecah, lidah licin, sariawan, mual,
pening, anemia, muncul batu ginjal, letih, lemah, lesu, nafsu makan turun, rentan terhadap
infeksi dan kejang-kejang, rasa sakit pada pergelangan tangan, gampang depresi.
* Bila kelebihan: meski jarang terjadi, dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan
saraf.
e. VITAMIN B12 (Kobalamin)
* Sumber: daging beserta produk olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan (salmon
dan tuna), ragam makanan laut lainnya, unggas, telur, susu dan produk olahannya, produk
fermentasi kedelai (tauco dan tempe yang diolah secara tradisional), susu kedelai yang diperkaya
dengan vitamin dan mineral, sereal.
* Manfaat: membantu pembentukan sel darah merah, mengatur sistem saraf, berperan dalam
sintesa DNA yang mengontrol pembentukan sel-sel baru, mencegah kerusakan sistem saraf,

meningkatkan nafsu makan, mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung dan kekebalan tubuh,
berperan dalam metabolisme protein, memicu produksi hormon untuk kesehatan kulit dan
rambut.
* Bila kekurangan: dapat mengganggu sistem saraf, menurunkan daya ingat, mudah bingung dan
murung, gampang mengalami delusi (berkhayal), lelah, hilang keseimbangan, refleks menurun,
mati rasa, menimbulkan gangguan pendengaran, menyebabkan gejala anemia yang meliputi
kelelahan, hilang nafsu makan, diare, menimbulkan gangguan pembentukan sel saraf,
mengakibatkan kerusakan sistem saraf.
* Bila kelebihan: sama seperti vitamin B lainnya, jarang terjadi.
3. VITAMIN C
* Sumber: buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, tomat, arbei, stroberi; sayur-mayur seperti
asparagus dan kol; susu, mentega, kentang, ikan dan hati.
* Manfaat: membantu pembentukan tulang, otot dan kulit, berperan dalam proses penyerapan zat
besi, berperan dalam penyembuhan luka, menghambat infeksi karena kemampuannya
melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker,
mempertahankan fungsi daya tahan tubuh secara keseluruhan, mempengaruhi fungsi otak dan
mempertajam kesadaran.
* Bila kekurangan: sariawan di mulut maupun perut, kulit cenderung kasar, gusi tidak sehat
hingga gigi mudah goyah dan tanggal, menyebabkan rawan perdarahan di bawah kulit (sekitar
mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah, mudah mengalami depresi, gampang terkena anemia
pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala, dan lekas marah.
* Bila kelebihan: dapat mengakibatkan diare, pusing, sakit kepala, dan lelah. Dampaknya hampir
sama dengan kekurangan vitamin C.
4. VITAMIN D
* Sumber: keju, telur, margarin, ikan, tahu, tempe, susu, minyak ikan.
* Manfaat: meningkatkan penyerapan kalsium dan fostor untuk kekuatan tulang dan gigi,
mengatur kadar kalsium dalam darah, dan mengatur produksi hormon.
* Bila kekurangan: pertumbuhan lambat, tungkai bengkok, muncul tonjolan pada perut,
pembentukan gigi salah.
* Bila kelebihan: jarang terjadi.
5. VITAMIN E

* Sumber: minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, daging,
susu dan produk olahan susu, ikan, telur, salad, dan makanan segar lainnya.
* Manfaat: menyehatkan kulit, menguatkan sel darah merah, melindungi tubuh dari radikal
bebas, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, memelihara struktur dan fungsi sistem
saraf, membantu pengeringan luka, membantu perkembangan otak.
* Bila kekurangan: menekan produksi antibodi dan merusak respon kekebalan, serta
memperlambat perkembangan saraf otot.
* Bila kelebihan: meningkatkan risiko pendarahan dalam tubuh.
KELOMPOK MINERAL
Mineral berguna untuk mempertahankan jaringan selain mengatur keseimbangan cairan dalam
tubuh. Berikut zat mineral yang penting diketahui:
1. ZAT BESI (Fe)
* Sumber: sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan.
* Manfaat: membantu pembentukan sel darah merah, menambah energi, memperkuat sistem
kekebalan tubuh, mencegah anemia.
* Bila kekurangan: menyebabkan anemia dengan gejala pucat, mudah lelah, dan bila terjadi pada
anak ia menjadi rewel yang mungkin disertai gangguan perkembangan motorik, gangguan
tingkah laku, gangguan fungsi berpikir kognitif, dan menurunkan daya konsentrasi serta sistem
kekebalan tubuh.
* Bila kelebihan: menyebabkan kelainan metabolisme, misalnya pembentukan zat besi pada
darah jadi berlebihan. Akan tetapi, hal ini jarang terjadi karena tubuh sudah bisa mengontrol
sendiri.
2. KALSIUM (Ca)
* Sumber: susu, brokoli, ikan salmon, sarden dan aneka makanan laut lainnya.
* Manfaat: menguatkan dan mengatur pembentukan tulang, mengatur tekanan darah, berperan
dalam kelenturan otot dan fungsi saraf normal, mencegah penyakit jantung, menurunkan risiko
kanker usus, membantu mineralisasi gigi, mencegah pendarahan akar gigi, mengatasi keluhan
kulit kering dan pecah-pecah pada kaki dan tangan.
* Bila kekurangan: menyebabkan pengeroposan tulang.
* Bila kelebihan: jarang terjadi.

3. YODIUM (I)
* Sumber: garam beryodium, makanan laut
* Manfaat: berperan dalam pembentukan hormon tioriksin, memicu pertumbuhan otak,
menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh-kembang janin hingga usia produktif.
* Bila kekurangan: menyebabkan penyakit gondok, bila terjadi pada ibu hamil, anaknya
berpeluang jadi manusia cebol dan mengalami keterbelakangan mental.
* Bila kelebihan: jarang terjadi, karena umumnya yang muncul adalah kekurangan yodium.
Hilman

Anda mungkin juga menyukai