Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT tuhan yang maha esa
Karena hanya atas berkat rahmat dan tuntunan-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan rancangan aktualisasi nilai nilai dasar ASN di BRSUD Luwuk
kabupaten Banggai.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis banyak mengalami kesulitan,
namun berkat kekuasaan Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan kekuatan bagi penulis
serta bimbingan dari coach dan mentor, juga banyak pihak yang turut memberikan bantuan
dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini. Sehingga semua hambatan dan kesulitan dapat
diatasi. Penulis menyadari tanpa bantuan dari semua pihak, rancangan aktualisasi ini tidak
akan terselesaikan sebagai mana mestinya, oleh karena itu sewajarnya dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Drs. Rifailof, M. Si selaku kepala Badan DIKLAT Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Bapak Kaleb Sikawin, M. Si selaku kepala Badan DIKLAT Kab. Banggai.
3. Ibu Hj. Ni Putu Dewi S., SE, M.M selaku coach yang penuh tanggung jawab dan
penuh kesabaran dalam membimbing dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
4. Bapak Aco Kandusu, S.ST selaku mentor yang selalu memberikan masukan dan
bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini
5. Bapak / Ibu Widyaiswara yang telah memberikan materi DIKLAT.
6. Bapak / Ibu panitia penyelanggara diklat Prajabatan Golongan II & III yang berasal
dari Badan DIKLAT Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan DIKLAT
Kabupaten Banggai.
7. Keluarga yang penuh ketulusan & harapan, memberikan semangat, dorongan, serta
dorongan baik itu moral maupun materil, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan Proposal Rancangan Aktualisasi ini dengan baik.
8. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam bentuk apapun sehingga penulis proposal Rancangan
aktualisasi ini dapat terselesaikan.
Penulis sadar tidak ada penghargaan yang dapat penulis berikan. Hanyalah
Doa yang penulis dapat panjatkan kepada Allah SWT tuhan yang maha esa, semoga apa
yang diberikan dapat di Ridhai. Akhirnya penulis berharap semoga penulisan laporan ini
dapat bermanfaat. Terlepas dari itu penulis menyadari penulisan laporan masih sangat
jauh dari kesempurnaan, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan untuk dapat meningkatkan mutu Aparatur Sipil Negara yang mengaplikasikan
nilai-nilai ANEKA.
Banggai,
Mei 2016
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................
14
15
15
16
BAB II ......................................................................................................................................
17
17
17
Akuntabilitas ........................................................................................................................
17
Nasionalisme ........................................................................................................................
18
19
20
20
21
33
41
41
Kegiatan 1 ............................................................................................................................
41
Kegiatan 2 ............................................................................................................................
43
Kegiatan 3 ............................................................................................................................
45
Kegiatan 4 ............................................................................................................................
47
Kegiatan 5 ............................................................................................................................
49
Kegiatan 6 ............................................................................................................................
51
Kegiatan 7 ............................................................................................................................
52
Kegiatan 8 ............................................................................................................................
54
BAB IV ....................................................................................................................................
56
Penutup ..................................................................................................................................
56
Kesimpulan ............................................................................................................................
56
Saran ......................................................................................................................................
56
Lampiran ................................................................................................................................
57
Lampiran 1 ...........................................................................................................................
57
Lampiran 2 ...........................................................................................................................
57
Lampiran 3 ...........................................................................................................................
58
Lampiran 4 ...........................................................................................................................
58
Lampiran 5 ...........................................................................................................................
59
Lampiran 6 ...........................................................................................................................
59
Lampiran 7 ...........................................................................................................................
60
Lampiran 8 ...........................................................................................................................
60
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dan pelatihan prajabatan merupakan pembekalan komprehensif agar
CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan
tugas sebagai Aparatur sipil Negara sesuai dengan peraturan kepala LAN-RI, Nomor
38 Tahun 2014 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
prajabatan CPNS golongan II yang menggunakan aturan pola baru yaitu pola
minimalis. Peserta diklat harus mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilainilai dasar profesi ASN yang disebut dengan ANEKA yaitu : Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Nilai nilai dasar itu
diberikan pembelajaran ditempat diklat (on-class) dan setelah mendapatkan
pembelajaran tersebut peserta diharapkan dapat mengaktualisasikan kelima nilai dasar
pada saat kembali ketempat kerja (off-class). Dalam proses pembelajarandiklat
prajabatan pola baru ini terdapat 5 kegiatan yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
g.
h.
i.
j.
1.
2.
3.
ASN
5. Dokter spesialis anak
6. Dokter spesialis mata
7. Dokter spesialis saraf
8. Dokter spesialis THT
9. Dokter spesialis radiologi
10. Dokter spesialis patologi klinik
11. Dokter gigi
12. Dokter umum
2. TENAGA KEPERAWATAN
Perawat
STATUS
KEPEGAWAIAN
ASN
CASN
NON ASN
TOTAL
: 2 orang ASN
: 2 orang ASN
: 2 orang CASN
: 1 orang ASN
: 2 orang ASN
: 1 orang ASN
: 3 orang ASN
: 13 orang ASN & 2 orang CASN
S1
D IV
D III
SPK
JUMLAH
18
6
24
6
6
111
1
152
264
28
1
29
163
1
159
323
Bidan
STATUS
D IV
D III
DI
JUMLAH
KEPEGAWAIAN
ASN
NON ASN
TOTAL
2
2
15
24
39
19
19
36
24
60
Tenaga kefarmasian :
a. S2 Apotik
b. Apoteker
c. S2 farmasi
d. S1 Farmasi
e. D III Farmasi
f. Asisten apoteker/SMF/SMA
: 1 orang ASN
: 6 orang ASN & 2 orang PHL
: 1 orang ASN
: 2 orang ASN & 4 orang PHL
: 1 orang ASN
: 5 orang ASN & 4 orang PHL
Tenaga gizi :
a. S1 gizi/ dietisien
b. D III gizi
c. D I gizi
d. Tenaga gizi lainnya
: 3 orang ASN
: 6 orang ASN & 1 orang PHL
: 1 orang ASN
: 3 orang ASN & 14 orang PHL
: 2 orang PHL
: 5 orang ASN & 1 orang PHL
: 2 orang ASN
: 2 orang ASN & 1 orang PHL
4. TENAGA MANAJEMEN
NO
1
2
3
4
PENDIDIKAN
S2
S1
D III / D I
SPK / SMU
JUMLAH
TENAGA
TENAGA
JUMLAH
TETAP
4
23
8
21
56
PHL
26
5
23
54
4
49
13
44
110
12
Adapun tujuan aktualisasi nilai-nila dasar profesi ASN yang penulis laksanakan
diruang operasi BRSUD luwuk adalah sebagai berikut :
a. Mampu menerapkan Nilai-nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung
jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
b. Mampu menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar
semangat nilai-nilai Pancasila.
c. Mampu menerapkan nilai-nilai Etika publik sehingga menciptakan
lingkungan yang aman dan harmonis.
d. Mampu menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga menerapkan
pelayanan yang Prima terhadap masyarakat.
e. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga mewujudkan sikap
yang bersih ikhlas dan disiplin.
2). MANFAAT
Adapun manfaat dari penerapan nilai-nilai aneka dalam melaksanakan tugas adalah
terwujudnya ASN yang profesional sebagai pelayan publik dan pemersatu bangsa.
E. RUANG LINGKUP ( KEGIATAN )
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi meliputi beberapa kegiatan yang akan
dilakukan selama 15 hari dengan rancangan kegiatan sebagai berikut :
1) Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung tindakan operasi.
2) Melakukan mobilisasi pada pasien dari tempat tidur kemeja operasi atau
3)
4)
5)
6)
7)
8)
sebaliknya.
Mensterilkan alat-alat operasi (tugas tambahan).
Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi ( tugas tambahan ).
Menjadi perawat instrumen pada saat operasi (tugas tambahan).
Menyediakan alat-alat operasi sesuai dengan jenis operasi(tugas tambahan).
Mencuci alat-alat instrumen (tugas tambahan).
Melakukan dokumentasi proses keperawatan.
14
BAB II
1. NILAI NILAI DASAR ASN
Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN sebagai profesi berdasarkan UU
RI No. 5 tahun 2014, sebagai berikut :
1) Memegang teguh ideologi pancasila
2) Setia dan mempertahankan UUD negara republik indonesia tahun 1945 .
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan bekerja sama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
2. PENGERTIAN DARI NILAI-NILAI ANEKA
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk
dipahami. ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah
sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaiman cara mencapainya.
dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan repontabilitas atau
tanggung jawab. namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. responsibiltas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
15
Aspek-Aspek Akuntabilitas
1 akuntabilitas adalah sebuah hubungan
2 akuntabilitas pada hasil
3 akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
4 akuntabilitas memerlukan konsekuensi
5 akuntabilitas memperbaiki kinerja
Nilai-nilai akuntabilitas
1 Kejujuran
2 keterbukaan
3 Tanggung jawab
4 Amanah
5 Adil
6 Obyektif
7 Disiplin
b. Nasionalisme
Makna nasionallisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional
yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut
kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk
membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, untuk membangun dirinya
maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikkan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaiman mestinya. sikap ini jelas
mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. keadaan ini disebut
chauvinisme. sedangkan dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa
lain.
Nasionalisme pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia
indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
pancasila.
c. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak
individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan
hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai
nila-nilai
yang
dianut
(Catalano,1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan antara
16
keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan.
Etika
juga
individu/kelompokberdasarkan
dipandang
nilai-nilai
sebagai
dan
karakter
atau
norma-norma
etos
luhur.
etika pemerintahan.
Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakn negara
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
8
9
mengenai disiplin
pegawai ASN.
d. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun
yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilksanakan secara
optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Komitmen merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang beronrientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan.
Ada empat indikator dari nilai nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan,yaitu:
1 Efektif
2 Efisien
3 Inovatif
4 Mutu
17
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kebobrokan
dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan
yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurung waktu yang pendek,
namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu :
1 Jujur
2 Peduli
3 Mandiri
4 Disiplin
5 Tanggung jawab
6 Kerja keras
7 Sederhana
8 Berani
9 Adil
RANCANGAN AKTUALISASI
1.
Kegiatan
: Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung tindakan operasi
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016.
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Mengucapkan salam pada pasien.
Output :
Pada saat mengganti pakaian pasien, saya diharapkan berperilaku sopan agar
pasien merasa dihargai. Dan bersikap Ramah agar pasien merasa nyaman
(Etika publik).
Kegiatan
atau sebaliknya.
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Menyiapkan brancar/tempat tidur dan selimut,
output :
Dalam menyiapkan brancar dan selimut harus dilakukan dengan tepat agar
sesuai dengan fungsinya dan dapat mempermudah pemindahan pasien
( Komitmen mutu).
2) Mengucapkan salam dan maksud tujuan memindahkan pasien,
output :
Hal ini dilakukan dengan menunjukkan sikap yang ramah agar pasien merasa
nyaman dan mengurangi kekhawatiran pasien
( Etika publik ).
19
3.
Kegiatan
: Mensterilkan alat-alat operasi (tugas tambahan)
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Menyusun satu persatu alat yang sudah selesai dicuci,
Output :
20
Dalam penyusunan alat yang sudah selesai dicuci harus dengan hati-hati agar
alat tidak rusak dalam hal ini kita dapat merawat dan menjaga aset negara
(Nasionalisme).dan harus dilakukan dengan tepat dan teliti agar alat dapat
secepatnya kering, dan tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan nanti
( Komitmen mutu ).
2) Membungkus peralatan yang sudah selesai dicuci yang di simpan di dalam bak
instrumen.
Output :
Hal ini dilakukan agar sesuai dengan prosedur tindakan yang efisien
bertujuan untuk mempertahankan kesterilan alat
( Komitmen mutu ).
3) Memasukan alat-alat yang sudah dibungkus kedalam autoclave,kemudian
menutup dengan rapat lalu menyalakan mesin autoclave dan mengatur suhu pada
170C,dengan waktu Selama 30 menit.
Output :
Hal tersebut dilakukan agar dapat membuat alat-alat menjadi steril sehingga
dapat digunakan dengan efisien sesuai dengan fungsinya. Dan dapat
menghindari pasien dari bahaya resiko infeksi nosokomial.
( Komitmen mutu).
Teraktualisasinya nilai-nilai tepat;teliti;efisien ( komitmen mutu),merawat,menjaga
(nasionalisme) terhadap kegiatan diatas dalam mensterilkan alat yaitu agar alat-alat
menjadi steril sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Kontribusi terhadap VISI &MISI :
Kegiatan Mensterilkan alat-alat dapat berkontribusi terhadap VISI & MISI
organisasi saya dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai
standar pelayanan Rumah sakit, dan meningkatkan sarana & prasarana
pendukung pelayanan kesehatan.
Kontribusi terhadap nilai organisasi :
Dalam penerapan nilai nilai dalam kegiatan diatas dapat menguatkan nilai
nilai organisasi yaitu :
1. Nilai Tanggung jawab
2. Nilai Mutu
3. Nilai Integritas
Aktualisasi nilai dasar pada kegiatan di atas juga sangat mendukung tugas tugas
pimpinan / steakholder.
21
4.
Kegiatan
: Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi
( tugas tambahan ).
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Menyiapkan alat dan bahan peralatan rawat luka seperti : pinset cirrurgis,pinset
anatomis,kasa,gunting jaringan,gunting plester,plester,nirbek,betadine,nacl.
Output :
Persiapan alat harus dilakukan dengan tepat agar tindakan perawatan luka
yang di lakukan bisa efektiv
( Komitmen mutu )
2) Menjelaskan pada pasien dan keluarga prosedur tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan,dan menjamin kebutuhan privacy pasien.
Output :
Kegiatan ini harus dilakukan dengan ramah dan sopan agar pasien merasa
nyaman dan merasa dihargai sehingga bisa menjalin kerja sama pada saat
tindakan merawat luka
( Etika publik )
3) Melakukan perawatan luka.
Output :
Hal ini dilakukan dengan Tepat,tanpa kesalahan,dan dapat memberikan
kepuasan agar pasien merasa aman, dan dapat membangun kepercayaannya
terhadap saya sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan
luka( Komitmen mutu ).
Teraktualisasinya nilai-nilai tepat;efektiv;tanpa kesalahan;dapat memberikan
kepuasan(komitmen mutu),ramah;sopan(etika publik) terhadap kegiatan diatas
yaitu agar pasien merasa aman,dapat membangun kepercayaan terhadap saya
sehingga dapat mensugesti dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Kontribusi terhadap VISI & MISI :
Kegiatan Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi dapat berkontribusi
terhadap VISI & MISI organisasi saya yaitu menjadi pusat pelayanan rujukan
kesehatan yang prima,dan dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal
sesuai standar pelayanan Rumah sakit.
22
Kegiatan
: Menjadi perawat instrumen pada saat operasi (tugas tambahan)
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Mencuci tangan, memakai jas operasi dan memakai sarung tangan steril ,serta
memposisikan diri dalam keadaan steril.
Output :
Hal ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur prinsip operasi dengan
sangat mengutamakan mekanisme prinsip kesterilan untuk menjaga
efektivnya tindakan operatif.
( Komitmen mutu ).
2) Melakukan doa bersama yang diinstruksikan oleh dokter spesialis bedah sebelum
melakukan tindakan operasi.
Output :
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan keyakinan kepada tuhan YME agar
tindakan operatif diberikan kemudahan oleh maha pencipta agar berjalan
lancar sesuai harapan ( Nasionalisme ).
3) Memberikan instrumen kepada dokter spesialis bedah sesuai urutan prosedur dan
kebutuhan tindakan pembedahan .
Output :
hal ini harus dilakukan dengan Cepat, tepat agar tetap menjaga efisiensi
kulitas tindakan pelayanan ( Komitmen Mutu ).
Teraktualisasinya nilai-niai efektiv;cepat;tepat (komitmen mutu),keyakinan kepada
tuhan yang maha esa( nasionalisme ). Terhadap kegiatan menjadi perawat instrumen
pada saat operasi yaitu agar terlaksana tanggung jawab terhadap profesi saya
sehingga dapat membantu mewujudkan masyarakat menjadi sehat.
Kontribusi terhadap VISI & MISI :
23
Kegiatan
tambahan)
Waktu
: 9 s/d 25 Mei 2016
Tempat: Kamar Operasi BRSD Luwuk kab.Banggai
Tahapan kegiatan :
1) Memeriksa tindakan operasi apa yang akan dilakukan.
Output :
hal ini harus dilakukan dengan Teliti agar tidak terjadi kesalahan tindakan
selanjutnya dalam hal ini pada saat penyediaan alat
( Komitmen mutu ).
2) Memakai sarung tangan steril,menyusun alat dan bahan sesuai urutan yang akan
dibutuhkan diatas meja instrumen.
Output :
Hal ini harus dilakukan agar tetap mempertahankan efektivnya tingkat
sterilitas ( Komitmen mutu ).
Output :
kegiatan ini saya lakukan dengan penuh tanggung jawab dalam hal ini untuk
mempertanggung jawabkan amanah atas kinerja sy sebagai perawat kamar
operasi ( Akuntabilitas ).
Pengumpulan alat-alat kedalam bak instrumen saya lakukan agar lebih
efisien dalam pengumpulan alat sehingga lebih mudah dalam pengangkutan.
( Komitmen mutu ).
25
27
BAB II
TABEL RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
DISUSUN OLEH :
NAMA
NOSIS
: 19
JABATAN
: PERAWAT PELAKSANA
N
O
1
1
KEGIATAN
2
Memfasilitasi
penggunaan
TAHAPAN KEGIATAN
3
1. Mengucapkan salam
pada pasien,
pakaian yang
OUTPUT
4
1. Sopan : dilakukan agar
NILAI DASAR
VISI,MISI,TUJUAN
NILAI-NILAI
ORGANISASI
6
ORGANISASI
7
Etika publik
Nilai Tanggung
jawab.
Nilai mutu.
mendukung
Dengan saya
menggantikan pakaian
Komitmen mutu
atw duduk,
meningkatkan mutu
3. Perlindungn: dilakukan
3. Mengganti
Melakukan
pakaian/kain pasien
kebersihannya dan
bersih
1. Menyiapkan
infeksi.
1. Tepat : dilakukan agar
pelayanan secara
Komitmen mutu
Komitmen mutu
Dengan saya
mobilisasi pada
brancar/tempat tidur
mempermudah
melakukan mobilisasi
pasien.
dan selimut,
pemindahan pasien.
Etika publik
memindahkan pasien,
yaitu meningkatkan
3. Gotong royong:
3. Memindahkan pasien
dilakukan agar
sekurang kurangnya
mempermudah dan
mempercepat pekerjaan.
4. Pemindahan pasien
Nasionalisme
mempermudah tindakan
memegang sisi-sisi
kerjasama pelayanan
kesehatan
Komitmen Mutu
Nilai Tanggung
jawab.
Nilai semangat.
Mensterilkan
Komitmen
Dengan saya
mutu
alat-alat (tugas
tambahan)
dicuci
Komitmen
mutu
dalam meningkatkan
mutu pelayanan secara
optimal dan sesuai
standar pelayanan
bertujuan untuk
minimum
mempertahankan
RS,meningkatkan
kesterilan alat.
Komitmen
mutu
kesehatan.
Nilai tanggung
2
3
jawab.
Nilai mutu.
Nilai integritas
170C,dengan waktu
4
Melakukan
Selama 30 menit.
1. Menyiapkan alat dan
Komitmen mutu.
Dengan saya
perawatan luka
operasi
cirrurgis,pinset
( tugas
anatomis,kasa,gunting
tambahan )
jaringan,gunting
pusat pelayanan
plester,plester,nirbek,b
etadine,nacl.
prima , dan
2. Ramah dan sopan :
2. Menjelaskan pada
pasien dan keluarga
prosedur tindakan dan
tujuan yang akan
dilakukan,dan
menjamin kebutuhan
meningkatkan mutu
Etika publik
pelayanan minimum.
privacy pasien,
3. Tepat,tanpa
3.
Melakukan perawatan
luka.
kesalahan,dan dapat
memberikan kepuasan :
hal ini dilakukan agar
pasien merasa aman,
pelayanan secara
Komitmen mutu
Nilai tanggung
jawab.
Nilai
profesionalisme
.
Nilai peduli
membangun
kepercayaannya terhadap
saya sehingga dapat
mempercepat proses
5
Menjadi
perawat
1. mencuci tangan,
penyembuhan luka.
1. Efisien : hal ini dilakukan
Komitmen
Dengan saya
mutu
instrumen pada
memakai sarung
saat operasi
tangan ,serta
sangat mengutamakan
visi organisasi
(tugas
memposisikan diri
mekanisme prinsip
saya.yaitu menjadi
tambahan)
kesterilan.
pusat pelayanan
rujukan kesehatan yang
2. Melakukan doa
2.
bersama yang
diinstruksikan oleh
dokter spesialis
operatif diberikan
sebelum melakukan
tindakan pembedahan.
3. memberikan instrumen
kepada doker ahli
prima.
Nasionalisme
Nilai tanggung
jawab.
Nilai
profesionalisme
.
prosedur dan
pelayanan .
Komitmen
mutu
kebutuhan tindakan
6
Menyediakan
alat-alat operasi
sesuai dengan
pembedahan .
1. Memeriksa tindakan
operasi apa yang akan
dilakukan.
jenis
operasi(tugas
tambahan)
Komitmen
Dengan saya
mutu
kesalahan tindakan
selanjutnya.
tangan steril,menyusun
alat dan bahan sesuai
agar tetap
mempertahankan tingkat
Nilai tanggung
jawab.
Nilai mutu.
pusat pelayanan
sterilitas.
Komitmen
mutu
prima,dan
meningkatkan mutu
pelayanan.
instrumen,
3. Kemudian menutup
Mencuci alat-
kembali menggunakan
duk steril.
1. Menggunakan sarung
infeksi.
1. Tanggung jawab : hal ini
Komitmen
mutu
Akuntabilitas
Dengan saya
1. Nilai tanggung
jawab.
2. Nilai mutu.
alat instrumen
tangan dan
dilakukan untuk
(tugas
mengumpulkan alat-
mempertanggung
tambahan)
digunakan ke dalam
bak instrumen,
kamar operasi.
meningkatkan sarana
dan prasarana
Komitmen
pendukung pelayanan
mutu
kesehatan.
10 menit,
mutu
Komitmen
mutu
menghilangkan kotoran
8
Melakukan
dokumentasi
proses
Komitmen
Komitmen
Dengan saya
1. Nilai tanggung
mutu
jawab.
2. Nilai
profesionalisme
keperawatan.
Komitmen
dalam rangka
mutu.
meningkatkan sistem
tindakan operasi ,
management Rumah
ada.
perawat asisten 1 ,2
dan perawat instrumen.
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI
CAPAIAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1 :
Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung tindakan operasi.
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 10, 13, & 24 Mei
2016 adalah sebagai berikut :
1. Mengucapkan salam kepada pasien : pada saat mengganti pakaian pasien saya
diharapkan dapat berperilaku sopan dan ramah ( menerapkan nilai etika publik )
2. Mengatur pasien dalam posisi berbaring atau duduk : hal ini diharapkan agar
lebih efisien pada saat mengganti pakaian ( menerapkan nilai komitmen mutu )
3. Mengganti pakaian/kain pasien dengan duk besar yang bersih : hal ini dilakukan
dengan harapan pasien dapat terjamin kebersihannya sehingga dapat memberikan
perlindungan terhadap pasien ( menerapkan nilai komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
tindakan operasi ini, pasien yang sudah dijadwalkan
untuk
dilakukan tindakan
operasi, akan di antar keruang operasi dari ruang perawatan,saya sebagai perawat
kamar operasi wajib untuk melakukan penggantian pakain yang sesuai dan
mendukung tindakan operasi yaitu agar efisiennya pemberian layanan sehingga dapat
memberikan perlindungan kepada pasien,
b. Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar
1. Komitmen Mutu : efisien dalam memberikan perlindungan
Pada saat mengganti pakaian saya mengatur pasien dalam posisi duduk dan
selanjutnya mengganti pakaian pasien dengan duk bersih. saya berharap
dapat memberikan perlindungan kepada pasien agar pasien terhindar dari
resiko infeksi
2. Akuntabilitas : bertanggung jawab
Pada saat rancangan aktualisasi saya tidak memasukkan nilai akuntabilitas
tetapi pada saat aktualisasi saya merasakan mendapatkan nilai tanggung
jawab dikarenakan saya merasa bertanggung jawab atas tugas saya sebagai
perawat dikamar operasi untuk mengganti pakaian pasien sebelum
dilakukan tindakan operasi.
3. Etika publik : berperilaku sopan dan ramah
Sebagai pelayan publik saya telah memberikan pelayanan yang sopan dan
ramah kepada pasien dengan harapan agar pasien merasa nyaman dan
dihargai.
c. Kontribusi terhadap visi misi
pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap MISI organisasi BRSUD Luwuk
dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit.
d. Kontribusi terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai nilai diatas dapat memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu nilai tanggung jawab dan nilai mutu, sehingga juga dapat mendukung
tugas- tugas/ kewajiban stakeholder internal ( pimpinan/pelayan publik ) dan dapat
memberikan hak hak stakeholder eksternal ( pasien/penerima jasa )
Pada aktualisasi kegiatan ini dapat saya buktikan dengan bukti fisik berupa foto
dokumentasi yang dapat dilihat pada Lampiran 1.
KEGIATAN 2 :
Melakukan mobilisasi pada pasien dari tempat tidur kemeja operasi atau
sebaliknya.
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 17 & 20 Mei 2016.
Adalah sebagai berikut :
dikarenakan pasien masih dalam keadaan tertidur oleh pengaruh obat anestesi
yang diberikan.
3. Nasionalisme : bergotong royong
Pada proses ini saya melakukan dengan cara bergotong royong yaitu
dilakukan sekurang- kurangnya oleh 4 orang hal ini untuk memepermudah
dan mempercepat tindakan pemindahan pasien.
c. Kontribusi terhadap visi misi
pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap VISI & MISI organisasi BRSUD
Luwuk dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit dan meningkatkan kerja sama pelayanan kesehatan
d. Kontribusi terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai nilai diatas dapat memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu nilai semangat dan tanggung jawab, sehingga juga dapat mendukung
tugas- tugas/ kewajiban stakeholder internal ( pimpinan/pelayan publik ) dan dapat
memberikan hak hak stakeholder eksternal ( pasien/penerima jasa )
Pada aktualisasi kegiatan ini dapat saya buktikan dengan bukti fisik berupa foto
dokumentasi yang dapat dilihat pada Lampiran 2.
KEGIATAN 3 :
Mensterilkan alat-alat operasi (tugas tambahan).
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 11,14,&21 Mei 2016
adalah sebagai berikut :
1. Menyusun satu persatu alat yang sudah selesai dicuci : pada saat menyusun alat
yang sudah selesai dicuci saya diharapkan melakukannya harus dengan hati
hati agar alat tidak rusak dalam hal ini saya dapat merawat dan menjaga aset
negara
diharapkan harus tepat dan teliti memastikan tidak ada alat yan tercecer sehingga
alat dapat tersedia sesuai dengan fungsinya ( menerapkan nilai komitmen mutu )
2. Membungkus peralatan yang sudah selesai dicuci yang disimpan di dalam bak
instrumen : dalam hal ini dilakukan agar sesuai dengan prosedur tindakan yang
efisien
yang
bertujuan
untuk
memepertahankan
tingkat
kesterilan
pasien dari bahaya resiko infeksi nosokomial yaitu dengan cara benar benar menjaga tingkat kesterilan alat .
c. Kontribusi terhadap visi misi
Pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap VISI & MISI organisasi BRSUD
Luwuk dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit, dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung
pelayanan kesehatan.
d. Kontribusi terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai nilai diatas dapat memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu nilai tanggung jawab,nilai integritas, dan nilai mutu, sehingga juga
dapat mendukung tugas- tugas/ kewajiban stakeholder internal ( pimpinan / pelayan
publik ) dan dapat memberikan hak hak stakeholder eksternal ( pasien / penerima
jasa ).
Pada aktualisasi kegiatan ini dapat saya buktikan dengan bukti fisik berupa foto
dokumentasi yang dapat dilihat pada Lampiran 3.
KEGIATAN 4 :
Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi ( tugas tambahan ).
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 9, 18 & 25 Mei 2016
adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan perawatan luka seperti pinset cirrurgis, pinset
anatomis, gunting jaringan, gunting plester, nirbek, betadine, nacl, kasa
persiapan alat ini harus tepat sesuai tindakan yang akan dilakukan agar perawatan
luka bisa efektiv ( menerapkan nilai komitmen mutu )
2. Menjelaskan pada pasien dan keluarga prosedur tindakan dan tujuan yang akan
dilakukan, dan menjamin kebutuhan privacy pasien : pada kegiatan ini saya
diharapkan dapat berlaku ramah dan sopan agar pasien merasa nyaman dan
dihargai sehingga bisa menjalin kerja sama pada saat tindakan merawat luka
( menerapkan nilai etika publik )
3. Melakukan perawatan luka : pada tahap ini saya diharapkan dapat melakukan
dengan tepat, tanpa kesalahan, dan dapat memberikan kepuasan sehingga
pasien merasa aman, dan dapat membangun kepercayaannya terhadap saya
sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka ( menerapkan nilai
komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan Melakukan perawatan luka pada pasien post operasi
ini, pasien yang sudah selesai dilakukan tindakan operasi akan selalu diobservasi
tingkat penyembuhan lukanya sehingga tindakan perawatan luka pada hari pertama
akan di lakukan di ruang operasi.
b. Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar
1. Komitmen Mutu : efektiv, tepat, tanpa kesalahan,dan dapat memberikan
kepuasan.
Pada kegiatan ini saya telah menyediakan alat dengan tepat dan tanpa
kesalahan sesuai dengan fungsinya sehingga dapat efektiv pada saat tindakan
merawat luka sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pasien.
2. Akuntabilitas : bertanggung jawab
Pada saat rancangan aktualisasi saya tidak memasukkan nilai akuntabilitas
tetapi pada saat aktualisasi saya merasakan mendapatkan nilai tanggung
jawab
diberikan oleh pimpinan kepada saya dan juga sudah menjadi tanggung
jawab saya sebagai perawat untuk memberikan pelayanan perawatan luka
pada pasien.
3. Etika publik : berperilaku sopan dan ramah
Sebagai pelayan publik saya telah memberikan pelayanan yang sopan dan
ramah kepada pasien dengan harapan agar pasien merasa nyaman dan
dihargai sehingga dapat membangun kerja sama yang baik pada saat
perawatan luka.
c. Kontribusi terhadap visi misi
pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap VISI & MISI organisasi BRSUD
Luwuk dalam meningkatkan mutu pelayanan secara optimal sesuai dengan standar
pelayanan Rumah Sakit, dan menjadi pusat pelayanan rujukan kesehatan yang prima.
d. Kontribusi terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai nilai diatas dapat memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu nilai tanggung jawab,nilai profesionalisme, dan nilai peduli, sehingga
juga
dapat
mendukung
tugas-
tugas/
kewajiban
stakeholder
internal
KEGIATAN 5 :
Menjadi perawat instrumen pada saat operasi (tugas tambahan).
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 9, 12, 16 & 23 Mei
2016 adalah sebagai berikut :
1. Mencuci tangan, memakai jas operasi, memakai sarung tangan, serta
memposisikan diri dalam keadaan steril : hal ini harus dilakukan sesuai dengan
prosedur prinsip tindakan operasi dengan sangat mengutamakan mekanisme
prinsip kesterilan untuk menjaga efektivnya tindakan operatif ( menerapkan nilai
komitmen mutu )
2. Melakukan doa bersama sebelum melakukan tindakan operasi yang di
instruksikan oleh dokter spesialis bedah : hal ini dilakukan untuk menunjukan
keyakinan kepada tuhan yang maha esa agar tindakan operatif diberikan
kemudahan oleh maha pencipta agar operasi berjalan lancar sesuai harapan.
( menerapkan nilai nasionalisme )
3. Memberikan instrumen kepada dokter spesialis bedah sesuai urutan prosedur dan
kebutuhan tindakan pembedahan : tahapan ini harus dilakukan dengan cepat,
tepat agar tetap menjaga efisiensi kualitas tindakan pelayanan ( menerapkan nilai
komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan Menjadi perawat instrumen pada saat operasi ini pasien
yang sudah dijadwalkan untuk dilakukan tindakan operasi, akan di antar keruang
operasi dari ruang perawatan,saya sebagai perawat kamar operasi yang bertugas
sebagai perawat instrumen telah ikut membantu proses tindakan operasi yang
bertujuan untuk melaksanakan program pemerintah mewujudkan masyarakat sehat.
b. Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar
1. Akuntabilitas : bertanggung jawab
Pada saat rancangan aktualisasi saya tidak memasukkan nilai akuntabilitas
tetapi pada saat aktualisasi saya merasakan mendapatkan nilai tanggung
jawab yang utama dikarenakan saya merasa bertanggung jawab atas tugas
saya sebagai pelayan publik dikamar operasi untuk membantu melancarkan
tindakan operasi dalam hal ini bertindak sebagai perawat instrumen.
2. Komitmen mutu : efektiv,cepat,tepat tanpa kesalahan.
Sebagai pelayan publik khususnya sebaga perawat instrumen saya telah
melakukan semua tindakan sesuai dengan prosedur prinsip operasi dengan
melakukan tindakan yang cepat, tepat, tanpa kesalahan dan sangat
mengutamakan prinsip kesterilan untuk menjaga efektivnya tindakan operasi.
3. Nasionalisme : keyakinan kepada tuhan yang maha esa
Pada kegiatan ini selalu melakukan doa bersama sebelum tindakan operasi
yang diinstruksikan oleh dokter spesialis yang bertujuan untuk meminta
pertolongan kepada tuhan yang maha kuasa agar tindakan operasi diberikan
kemudahan sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.
c. Kontribusi terhadap visi misi
pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap VISI organisasi BRSUD Luwuk
yaitu menjadi pusat pelayanan rujukan yang prima.
d. Kontribusi terhadap nilai organisasi
Dalam penerapan nilai nilai diatas dapat memberikan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu nilai tanggung jawab dan nilai profesionalisme, sehingga juga dapat
mendukung tugas- tugas/ kewajiban stakeholder internal ( pimpinan/pelayan publik )
dan dapat memberikan hak hak stakeholder eksternal ( pasien/penerima jasa )
Pada aktualisasi kegiatan ini dapat saya buktikan dengan bukti fisik berupa foto
dokumentasi yang dapat dilihat pada Lampiran 5.
KEGIATAN 6 :
Menyediakan alat-alat operasi sesuai dengan jenis operasi (tugas tambahan).
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 16 & 19 Mei 2016
adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa tindakan operasi apa yang akan dilakukan : hal ini harus dilakukan
dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan tindakan selanjutnya dalam hal ini pada
saat penyediaan alat alat operasi ( menerapkan nilai komitmen mutu )
2. Memakai sarung tangan steril, menyusun alat dan bahan sesuai urutan yang akan
dibutuhkan diatas meja instrumen : hal ini harus dilakukan agar tetap
mempertahankan efektivnya tingkat sterilitas ( menerapkan nilai komitmen mutu
)
3. Kemudian menutup kembali menggunakan duk steril : hal ini dilakukan agar
dapat memberikan perlindungan kepada pasien untuk terhindar dari resiko
infeksi ( menerapkan nilai komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan Menyediakan alat-alat operasi sesuai dengan jenis
operasi ini, dilakukan setelah saya mengetahui tindakan operasi apa yang dijadwalkan
pada hari ini selanjutnya saya langsung menyediakan alat alat yang akan digunakan
pada saat operasi.
KEGIATAN 7 :
Mencuci alat-alat instrumen (tugas tambahan).
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 9, 16 & 23 Mei 2016
adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan sarung tangan dan mengumpulkan alat alat yang sudah
digunakan kedalam bak instrumen : mengumpul alat alat kedalam bak
instrumen saya lakukan agar lebih efisien dalam pengumpulan alat sehingga lebih
mudah dalam pengangkutan ( menerapkan nilai komitmen mutu ), kegiatan ini
diharapkan dapat saya lakukan dengan penuh tanggung jawab dalam hal ini
mempertanggung jawabkan amanah atas kinerja saya sebagai perawat kamar
operasi ( menerapkan nilai Akuntabilitas ).
2. Merendam alat alat dengan larutan klorin 10 menit : kegiatan ini diharapkan
dapat efektiv membunuh bakteri( menerapkan nilai komitmen mutu )
3. Mencuci dengan hati hati semua peralatan menggunakan sikat dan air sabun
untuk menghilangkan kotoran dan sisa darah : pada tahap ini saya diharapkan
dapat melakukan dengan penuh ketelitian agar alat bersih dengan sempurna
( menerapkan nilai komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan Mencuci alat-alat instrumen operasi ini peralatan yang
sudah selesai digunakan pada saat operasi harus segera dicuci dan dibersihkan,
biasanya kegiatan ini perawat instrumen yang harus bertanggung jawab mencuci alatalat setelah operasi.
b. Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar
1. Akuntabilitas : bertanggung jawab
Pada saat aktualisasi ini saya sudah bertanggung jawab untuk mencuci alat
alat instrumen yang sudah selesai digunakan ,hal ini saya lakukan untuk
memepertanggung jawabkan atas amanah yang diberikan oleh pimpinan
kepada saya, dan saya juga bertanggung jawab terhadap negara yang telah
menggaji saya sebagai pelayan publik.
2. Komitmen mutu : teliti, efisien dan efektiv
Dalam mencuci alat alat saya telah melakukan dengan teliti peralatan harus
benar benar bersih dari darah yang menempel sehingga evektif dan efisien
membunuh bakteri.
c. Kontribusi terhadap visi misi
pada kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap VISI organisasi BRSUD Luwuk
yaitu dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan
kesehatan.
KEGIATAN 8 :
Melakukan dokumentasi proses keperawatan
Adapun tahapan kegiatan ini yang di aktualisasikan pada tanggal 16 & 17 Mei 2016
adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan status pasien, buku dan alat tulis : hal ini harus dilakukan agar
efisennya tindakan pendokumentasian ( menerapkan nilai komitmen mutu )
2. Kemudian mencatat hari / tanggal nama pasien, umur, nomor rekam medik, jenis
tindakan operasi , nama operator, nama perawat asisten 1 ,2 dan perawat
instrumen : hal ini harus dilakukan dengan teliti dan tanpa kesalahan agar
penulisan data data pasien dilakukan dengan benar sesuai dengan fakta yang
ada ( menerapkan nilai komitmen mutu )
a. Capaian Kegiatan
Dalam aktulisasi kegiatan Melakukan dokumentasi proses keperawatan ini pasien
yang sudah selesai dilakukan tindakan operasi atau perawatan luka, wajib untuk
dilakukan tindakan pendokumentasian.
b. Penjelasan keterkaitan dengan nilai dasar
1. Komitmen Mutu : efisien, teliti, tanpa kesalahan
Pada saat melakukan tindakan pendokumentasian saya telah benar benar
teliti tanpa ada kesalahan, dan sesuai dengan fakta yang ada. Dalam hal ini
kegiatan ini dapat memberikan pembuktian bila suatu saat terjadi masalah
yang berhubungan dengan pelayan dan penerima jasa, dokumentasi tersebut
dapat digunakan sebagai barang bukti di pengadilan.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan adanya kegiatan aktulisasi nilai nilai dasar profesi ASN yang telah
dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei s/d 25 Mei 2016 di Badan Rumah Sakit Umum
Daerah Luwuk Kabupaten Banggai ini terdapat 8 kegiatan yang terealisasi. Sumber
kegiatan ini berasal dari Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP ) dan Tugas tambahan dari
pimpinan selaku kepala Ruangan kamar operasi. Yang kemudian disusun rancangan
kegiatannya, sehingga target kegiatan ini telah tercapai 100 %. Adapun 8 kegiatan
yang terealisasi ini mengandung nilai nilai dasar ANEKA. Nilai nilai dasar
ANEKA ini yang diterapkan sehingga dapat menghasilkan ASN yang memiliki
integritas tinggi terhadap pekerjaan dengan demikian terdapat perubahan sikap,
budaya dan perilaku kerja ASN ditempat bertugas dan dapat menjadikan pelayanan
menjadi lebih efektiv dan efisien. Nilai nilai ini dapat ditularkan kepada rekan
rekan kerja agar dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif dengan etos kerja
yang baik.
SARAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 ( Kegiatan Memfasilitasi penggunaan pakaian yang
mendukung tindakan operasi )