Anda di halaman 1dari 3

3. bagaimana peran artis dalam pilkada ?

Di Indonesia saat ini penuh dengan fenomena kegiatan demokrasi, khususnya pada
saat pemilihan umum. Dari semua aspek tersebut tidak hanya orang-orang yang memiliki
latar belakang politik tapi juga dari kalangan artis yang tertarik untuk ikut berebut kursi
legislatif. Dalam fenomena ini harus diakui dari kalangan artis yang ikut andil dalam dunia
perpolitikan di Indonesia penuh dengan kesuksesan karena adanya popularitas yang
dimilikinya. Maka peran artis dalam dunia politik khususnya dalam pilkada ini akan jauh
lebih terasa meriah dan menjadi viral tersendiri oleh para penikmat politik.
Banyak dari kalangan artis yang sudah mencicipi bahkan beralih ke dalam permainan
perpolitikan di Indonesia dengan mengikut sertakan atau diajak oleh partai-partai lokal dalam
pemilihan umum seperti pilkada, pilgub, bahkan pilpres. Kemerdekaan untuk hak perorangan
dalam mencalonkan diri tersebut memang sudah tercantum dalam UUD 1945 pasal 28 yang
berbunyi kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang, kemudian pada pasal 28C
disebutkan pula (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejaheraan
umat manusia. (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Hal ini
menunjukkan bahwa hukum di Indonesia menjunjung tinggi hak warga negaranya dalam
berpolitik. Apalagi peranan artis yang ikut pilkada pasti sangat dijunjung tinggi oleh pertaipartai yang ditempatinya karena adanya modal popularitas yang dimiliki oleh sang artis
tersebut dan juga bisa menaikkan citra dari partai tersebut.
Dari semua keterkaitan antara artis dengan partai yang dianutnya yang menunjukkan
hubungan timbal balik antar keduanya untuk mengikuti seatu ajang perpolitikan seperti
pilkada maka harus ada suatu peran yang dimiliki sang artis. Cara artis untuk berperan secara
baik dalam pilkada adalah dengan mempunyai beberapa faktor berikut :
a. Pendidikan
b. Pengalaman
c. Hubungan
Dari faktor-faktor diatas akan dijabarkan secara terperinci kenapa harus dipunyai oleh artis
untuk berperan dalam pilkada.
a. Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Sudah begitu jelas dengan adanya suatu pendidikan kinerja
seseorang akan lebih baik. Pendidikan adalah aspek terpenting untuk mendapatkan suatu
pengetahuan. Peran artis dalam pilkada ini ditunjang dari status pendidikannya dan lama
pendidikannya. Semakin baik statusnya dan semakin lama artis tersebut mendalami suatu
pendidikan maka peranan yang diambilnya dalam pilkada akan semakin besar dan terpercaya.

Maka dari itu artis yang memang ingin berperan dalam pilkada harus mempunyai pendidikan
yang layak agar pantas menjadi calon pemimpin dan tidak lagi dipertanyakan oleh
masyarakat yang akan memilihnya.
b. Pengalaman
Pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata
peng-alam-an. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini
kemudian disebut pengetahuan. Dalam dunia kerja istilah pengalaman juga digunakan untuk
merujuk pada pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang diperoleh lewat
keterlibatan atau berkaitan dengan dunia kerja tersebut selama periode tertentu. Secara
umum, pengalaman menunjuk kepada mengetahui bagaimana atau pengetahuan prosedural
(sesuai dengan prosedur), daripada pengetahuan proporsioal (seimbang). Pengetahuan yang
berdasarkan pengalaman juga diketahui sebagai pengetahuan empiris. Seorang dengan cukup
banyak pengalaman di bidang tertentu dipanggil ahli.
Dalam peran ini, artis dalam pilkada diharapkan mempunyai suatu pengalaman.
Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman memimpin. Seorang yang tidak memiliki
jiwa kepemimpinan maka tidak akan bisa berperan aktif dalam pilkada yang penuh dengan
kompetisi dan tidak akan dipercaya oleh masyarakat. Pengalaman memimpin akan sangat
membantu dalam proses keterlibatan orang yang ikut dalam pilkada khusunya artis yang ikut
dalam pilkada tersebut. Dari hal ini artis bisa berperan secara mendalam dengan kepercayaan
diri yang dimilikinya untuk bisa beradaptasi dalam dunia yang penuh dengan politik ini.
Walaupun memang banyak masyarakat yang tidak mengetahui jati diri seorang artis yang
mendaftarkan diri dalam pilkada itu berpengalaman atau tidak bukan berarti harus seenaknya
untuk memimpin masyarakat dengan bermodal ijazah, melainkan perlu adanya pengalaman
yang pernah dipraktekan sebelumnya agar kepemimpinan kelak tidak menjadi masalah sosial.
c. Hubungan
Seorang artis tidak mungkin bisa ikut suatu pekerjaan yang berbau politik jika tidak
mempunyai link dari orang-orang politik. Tanpa adanya hubungan yang terjalin antara artis
yang ingin terjun ke dunia perpolitakan dengan orang-orang yang berkecimpung dalam
politik tersebut maka tidak ada interaksi yang terjalin pula. Maka adanya suatu hubungan itu
memang perlu dan penting, bahkan untuk semua aspek dalam setiap kehidupan yang terjadi.
Tidak hanya hubungan antara orang politik api juga dengan calon rakyatnya.
Ada keterkaitan antara hubungan dengan interaksi yang mana dalam suatu proses
berhubungan dibutuhkan interaksi dan itu saling berhubungan satu sama lain. Dalam konteks
pemilu, calon legislatif harus punya interaksi lebih terhadap masyarakat, walaupun dia artis
yang sangat terkenal sekalipun. Tidak semua artis dapat terpilih pada pilkada hanya
bermodalkan ketenarannya, dia harus berusaha saling menghubungkan dari partai yang dianut
bersama dengan rakyat yang diajak atau dikampanyekan. Dari itu semua caleg harus benarbenar ekstra untuk menarik simpatisan agar percaya padanya dari setiap aspek
kepribadiannya menjadi calon pemimpin rakyat.

Seorang artis dalam pilkada berperan menjadi sosok yang dinanti oleh masyarakat
untuk memimpin suatu daerah tertentu. Dari peranannya itu artis yang ikut dalam pilkada
harus benar-benar bisa berhubungan dengan dunia politik dan masyarakatnya. Keterikatan
hubungan itu akan menjadikan suatu jalinan antara calon pemimpin dengan calon rakyatnya.
Seorang artis berpolitik untuk rakyat dengan ditentukan hubungan baik atau buruknya yang ia
miliki. Jadi hubungan itu harus baik sesuai dengan tujuan calon pemimpin dan rakyatnya
maksudnya tujuannya harus sama agar tujuan itu sejalan dan dapat tercapai

Anda mungkin juga menyukai